DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskirpsi Data
A. Analisis Data
3. Kegiatan Penutup
a. Memberikan penguatan terhadap
materi yang dipelajari 4 4
b. Membimbing siswa dalam memberikan rangkuman dan kesimpulan
4 4
c. Menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya 3 4
d. Memberikan evaluasi/post test
kepada siswa 3 4
Jumlah 81 89
Skor Ideal 110 110
Persentase 73,64% 80,91%
Nilai akhir dari hasil observasi kegiatan yang dilakukan guru adalah:
% aktivitas guru : 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 100%
% aktivitas guru pertemuan 1 : 81
110 X 100% = 73,64%
% aktivitas guru pertemuan 2 : 89
110 X 100% = 80,91 %
Berdasarkan tabel diketahui bahwa hasil observasi kegiatan guru pertemuan 1 terlaksana 73,64%, pertemuan 2 terlaksana 80,91%. Tabel observasi aktivitas mengajar guru di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada beberapa aspek sudah menunjukkan kategori baik, namun ada beberapa aspek yang harus diperbaiki dalam menjelaskan langkah-langkah metode group investigation guru masih kurang dalam memberikan informasi kepada siswa karena masih ada siswa yang tidak tahu tugas dan tanggungjawabnya dalam kelompok diskusi, kemudian dalam meminta siswa untuk mengikuti proses pembelajaran perlu
ditingkatkan lagi karena masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru.
Tabel 4. 4
Lembar Observasi Siswa Siklus I
Kelompok Skor
Persentase 69,44% 76,67%
Nilai akhir dari hasil observasi kegiatan yang dilakukan siswa adalah:
% aktivitas siswa : 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 100%
% aktivitas siswa pertemuan 1 : 125
180 X 100% = 69,44%
% aktivitas siswa pertemuan 2 : 138
180 X 100% = 76,67%
Skor ideal didapat dari 6 aspek observasi yang masing-masing aspek berisi skala nilai dari 1-5.
Berdasarkan tabel diketahui bahwa hasil observasi kegiatan siswa pada pertemuan 1 terlaksana 69,44%, pertemuan 2 terlaksana 76,67%.
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pertemuan 1, belum semua siswa mengikuti aktivitas dalam aspek penggunaan
metode group investigation, dikarenakan siswa masih banyak yang belum faham tugasnya dalam menggunakan metode group investigation ini, karena metode ini baru pertama kali digunakan dalam kelas tersebut, kemudian siswa masih ada yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Sedangkan pada pertemuan 2, belum semua siswa berdiskusi dalam kelompoknya dengan baik, beberapa siswa masih mengandalkan teman kelompoknya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, dan masih ada beberapa siswa yang belum berani dalam mengemukakan pendapat di depan kelas.
Setelah menelaah data hasil observasi kegiatan guru dan siswa pada siklus I, maka peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II dengan memperhatikan aspek penilaian metode group investigation yang belum terlaksana pada siklus II dan lebih maksimal saat melakukan pembelajaran Fiqih dengan metode group investigation pada pertemuan di siklus II.
2) Penilaian pembelajaran siklus I
Penilaian pembelajaran siklus I dilaksanakan untuk mengukur pengetahuan siswa pada materi Binatang Halal dan Haram dengan metode group investigation. Tes akhir siklus I ini seluruh siswa kelas VI-A yang hadir dengan jumlah 27 siswa dan yang absen tidak mengikuti sebanyak 2 siswa. Hasil penilaian pada siklus I dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.5
Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Nama Siswa Nilai
Keterangan Tuntas Belum
Tuntas
1 Alika Kirani Aprilia 76
2 Annisa Dyah Nurbaity 90
3 Dewi Nabilatul Aisyah -
4 Ega Dwi Febrianti 88
5 Farrel Hibrizi Syabano -
6 Feby Liani Putri 60
7 Fitra Khoirul Biqo 70
8 Ghaida Nasywa Kamila 88
9 Herlambang Kuriawan 62
10 Imelda Khofifah 80
11 Lovi Al Khalifi 64
12 Mailah Syakira 64
13 Muhamad Ilham Rama 80
14 Muhamad Raihan R. 62
15 Muhamad Febriansyah 66
16 Muhammad Ibnu Jabar 58
17 Muhammad Rakha A. 78
18 Muhammad Topik R. 58
19 Naufal Rizqullah M. 58
20 Nazwa Nurazkiya S. 84
21 Prihatini Nur Afriani 70
22 Putri Ismiyati Dewi 78
23 Rafif Hidayat 90
24 Ratu Atut Chosiyah 92
25 Ratu Chapsah Putri 86
26 Sarah An Nazwa 86
27 Silfia Arisma 94
28 Siti Umi Kulsum 74
29 Syifa Imroatul Aulia 84
Jumlah Nilai Postest 2040
Rata-Rata Nilai Postest 75,56
Nilai Tertinggi Postest 94
Nilai Terendah Postest 58
Jumlah Siswa Tuntas 18
Jumlah Siswa Belum Tuntas 9
Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukan rata-rata nilai postest sebesar 75,56 dengan nilai terendah sebesar 58 dan nilai tertinggi sebesar 94. Siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 9 siswa, sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 18 siswa. Hal ini berarti metode pembelajaran group investigation belum efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
Dengan demikian indikator keberhasilan ini belum tercapai dengan maksimal, untuk itu peneliti melanjutkan ke siklus II untuk mencoba memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang terdapat di siklus I. Oleh sebab itu perlu adanya perbaikan-perbaikan dari kekurangan yang terdapat pada siklus I untuk kegiatan di siklus II, dan seterusnya.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari hasil observasi guru kolabolator melalui lembar observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, maka ditemukan beberapa kendala dalam silklus I yang terjadi pada pertemuan pertama dan kedua sebagai berikut :
1) Aktivitas Guru
a) Belum maksimal dalam menggunakan metode group investigation.
b) Belum maksimal dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga beberapa siswa tidak fokus dalam memperhatikan penjelasan guru
c) Belum maksimal dalam pengelolaan kelas terutama pada saat diskusi berlangsung
d) Belum menguasai kelas dengan baik.
e) Tergesa-gesa dalam penggunaan estimasi waktu.
2) Siswa
a) Masih terdapat siswa yang belum memenuhi batas nilai KKM
b) Belum terlibat secara menyeluruh dalam penggunaan metode dan media pembelajaran.
c) Kurangnya pemahaman langkah-langkah metode group investigation sehingga beberapa siswa merasa bosan d) Terdapat siswa yang masih bergantung pada teman ketika
berdiskusi
e) Masih terdapat siswa yang enggan dan belum berani dalam mempresentasikan hasil diskusi
Berdasarkan hasil penilaian belajar siswa, dari 27 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I, baru 19 siswa yang sudah mencapai nilai KKM, selebihnya 8 siswa masih belum mencapai nilai KKM.
Ini menunjukkan bahwa pembelajaran siklus I belum maksimal dan masih perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Sesuai dengan hasil aktivitas kegiatan pembelajaran dan penilaian pada siklus I, maka peneliti bersama guru kolaborator berencana melakukan perbaikan-perbaikan pada kegiatan pembelajaran siklus II. Rencana perbaikan-perbaikan tersebut antara lain:
1) Memfokuskan perhatian siswa dalam melihat dan mendengar penjelasan guru.
2) Menerapkan langkah-langkah metode group investigation dengan baik.
3) Memberikan pemahaman lebih kepada siswa yang tidak mau mengikuti langkah-langkan metode group investigation 4) Menegur siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran
dengan baik
5) Mengatur siswa yang gaduh dan tidak disiplin saat proses pembelajaran.
6) Menegaskan kepada siswa bagi yang kurang aktif dan cenderung mengandalkan teman saat diskusi
7) Menggunakan estimasi waktu sebaik mungkin