2. Sampling Kebetulan ( Accidental Sampling )
4.3. Analisis Tabel Tunggal
4.3.2. Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing di Hotel Inna Dharma Deli Dharma Deli
Tabel 11
Tingkat Keseringan Mendapatkan Informasi Mengenai Hotel Inna Dharma Deli
No
Media
Sangat
sering Sering Jarang
Tidak sering Total F P F P F P F P 1. Televisi 1 1,0 6 6,0 6 6,0 87 87,0 100 2. Website 4 4,0 44 44,0 11 11,0 41 41,0 100 3. E-Commers 5 5,0 30 30,0 10 10,0 55 55,0 100 4. Radio 1 1,0 7 7,0 9 9,0 83 83,0 100 5. Surat kabar 2 2,0 31 31,0 10 10,0 57 57,0 100 6. Selebaran/ Brosur 7 7,0 40 40,0 16 16,0 37 37,0 100 7. Dialoq langsung 2 2,0 23 23,0 21 21,0 54 54,0 100 8. Sales langsung 10 10,0 25 25,0 14 14,0 51 51,0 100 9. Dari orang lain/Teman/Tetangga 28 28,0 45 45,0 13 13,0 14 14,0 100 Sumber : P.08/Fc.11-19
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ” Tingkat Keseringan mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjungyang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari media televisi sebanyak 6 orang dengan persentase 6%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi dari website sebanyak 44 orang dengan persentase 44%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari e-commers sebanyak 30 orang dengan persentase 30%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari radio sebanyak 7 orang dengan persentase 7%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari surat kabar sebanyak 31 orang dengan persentase
31%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari selebaran/brosur sebanyak 40 orang dengan persentase 40%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari dialoq langsung sebanyak 23 orang dengan persentase 23%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari sales langsung sebanyak 25 orang dengan persentase 25%, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari orang lain/teman/tetangga sebanyak 45 orang dengan persentase 45%.
Dari data “SPSS Statistic Viewer”, dapat diberikan analisis deskriptif juga mengenai pengunjung yang tidak sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dengan persentase paling sedikit adalah informasi dari orang lain/teman/tetangga sebanyak 14 orang dengan persentase 14%. Dari N=100 dinyatakan sebanyak 86 orang pernah mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari orang lain/teman/tetangga dengan persentase 86%.
Uraian diatas dapat dilihat bahwasannya, pengunjung lebih banyak mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari orang lain/teman/tetangga dan pengunjung paling sedikit mendapatkan informasi mengenai Hotel dari media televisi dan radio.
Tabel 12
Publikasi Yang Dilakukan Oleh Hotel Inna Dharma Deli
No Keterangan F Persentase 1. Tidak bagus 4 4,0 2. Kurang bagus 35 35,0 3. Bagus 53 53,0 4. Sangat bagus 8 8,0 Total 100 100 Sumber : P.09/ Fc.20
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ” Publikasi yang dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang menyatakan publikasi Hotel Inna Dharma Deli pada tingkatan bagus
sebanyak 53 orang dengan persentase 53% dan sangat bagus sebanyak 8 orang dengan persentase 8%. Jika digabungkan hasil data tersebut sebanyak 61% menyatakan publikasi yang sudah dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli pada tingkatan sudah bagus dan 39% pada tingkatan kurang bagus.
Uraian diatas dapat dijelaskan, publikasi yang sudah dilakukan dianggap bagus oleh pengunjung karena Hotel Inna Deli sudah mempunyai nama dan dikenal oleh masyarakat disebabkan karena merupakan Hotel tertua di kota Medan. Bagi para pengunjung publikasi yang dilakukan sudah bagus.
Tabel 13
Tingkat Pengetahuan Pengunjung Tentang Publikasi Dalam Bentuk Sales By Phone No Keterangan F Persentase 1. Tidak mengetahui 40 40,0 2. Kurang mengetahui 23 23,0 3. Mengetahui 32 32,0 4. Sangat mengetahui 5 5,0 Total 100 100 Sumber : P.10/ Fc.21
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Tingkat
pengetahuan pengunjung tentang publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon oleh departemen marketing sebagai salah satu kegiatan
public relations sebagai tools marketing di Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “tidak
mengetahui” sebanyak 40 orang dengan persentase 40%, pengunjung yang berada
pada tingkat pengetahuan “kurang mengetahui” sebanyak 23 orang dengan persentase 23%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “mengetahui” sebanyak 32 orang dengan persentase 32%, dan pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “sangat mengetahui” sebanyak 5 orang dengan persentase 5%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa kurang dari 50% tepatnya 37 responden mengetahui tentang publikasi dalam bentuk sales by phone atau
penawaran melalui telepon yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing dengan persentase 37%. Dan terdapat jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar 73 responden tidak mengetahui tentang publikasi yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing dengan persentase 73%.
Tabel 14
Tingkat Keseringan Menerima Publikasi Dalam Bentuk Sales By Phone
No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 52 52,0 2. Jarang 31 31,0 3. Sering 14 14,0 4. Sangat sering 3 3,0 Total 100 100 Sumber : P.11/ Fc.22
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ” Tingkat Keseringan Menerima Publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing di Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone
atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 52 orang dengan persentase 52%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “jarang” sebanyak 31 orang dengan persentase 31%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “sering” sebanyak 14 orang dengan persentase 14%, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 3 orang dengan persentase 3%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50% menyatakan tidak sering menerima publikasi melalui sales by phone atau penawaran melalui telepon
yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketingdengan responden sebanyak 52 orang dan persentase sebesar 52%. Hanya 17 responden yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon dengan persentase 17%. Dapat diartikan bahwa banyak pengunjung yang tidak sering menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon.
Tabel 15
Tingkat Keseringan Didatangi Oleh Marketing Hotel Inna Dharma Deli
No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 51 51,0 2. Jarang 26 26,0 3. Sering 20 20,0 4. Sangat sering 3 3,0 Total 100 100 Sumber : P.12/ Fc.23
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Tingkat Keseringan didatangi oleh Marketing Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 51 orang dengan persentase 51%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan didatangi oleh
marketing Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “jarang” sebanyak 26 orang dengan persentase 26%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “sering” sebanyak 20 orang dengan persentase 20%, dan pengunjung yang beradap pada tingkat keseringan didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 3 orang dengan persentase 3%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa hanya 23 responden yang sering didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli dengan persentase 23%. Kurang dari 50% sering didatangi oleh marketing. Cukup banyak responden yang menyatakan tidak sering didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli
sebanyak 51 responden dengan persentase 51%. Dapat diartikan bahwa hanya sebagian pengunjung yang didatangi oleh marketing.
Tabel 16
Tingkat Keseringan Menerima Email/Fax
No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 55 55,0 2. Jarang 27 27,0 3. Sering 17 17,0 4. Sangat sering 1 1,0 Total 100 100 Sumber : P.13/ Fc.24
Bedasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Menerima Email/Fax” sebagai salah satu “kegiatan public relations sebagai tools marketing” dapat diberikan analisisi deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N = 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima email/fax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 55 orang dengan persentase 55%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima email/fax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations
sebagai tools marketing yang berpendapat “jarang” sebanyak 27 orang dengan persentase 27%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima email/fax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai
tools marketing yang berpendapat “sering” sebanyak 17 orang dengan persentase 17%, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima email/fax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 1 orang dengan persentase 1%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, hanya 18 responden yang menyatakan sering menerima email/fax yang dilakukan oleh marketing sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing dengan persentase hanya sebesar 18%. Dapat diartikan bahwa sangat sedikit pengunjung yang sering menerima
email/fax yang dilakukan oleh marketing sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing.
Tabel 17
Tingkat Keseringan Membuka Website/E-Commers
No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 42 42,0 2. Jarang 42 42,0 3. Sering 14 14,0 4. Sangat sering 2 2,0 Total 100 100 Sumber : P.14/ Fc.25
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekueinsi “Tingkat
Keseringan Membuka Website/E-Commers” yang dilakukan sebagai salah satu “kegiatan public relations sebagai tools marketing”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N = 100 orang, telah diketa hui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka website/e-commers yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 42 orang dengan persentase 42%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka website/e-commers yang berpendapat “jarang” sebanyak 42 orang dengan persentase 42%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka website/e-commers yang berpendapat “sering” sebanyak 14 orang dengan persentase 14%, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka website/e-commers yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2%.
Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa kurang dari 20% pengunjung sering membuka website/e-commers Hotel Inna Dharma Deli yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing. Hanya dengan 16 responden yang menyatakan sering membuka website/e-commers Hotel dengan persentase sebesar 16%. Dan sangat banyak pengunjung yang tidak sering membuka website/e-commers sebanyak 42 responden dengan persentase 42%. Dapat diartikan hanya sedikit pengunjung yang sering membuka commers Hotel Inna Dharma Deli. Responden yang pernah membuka commers sebanyak 58 responden menyatakan pernah membuka
website/e-commers dengan persentase 58%. Walaupun hanya 16% yang sering membuka website/e-commers tersebut.
Tabel 18
Tingkat Keseringan Mendapatkan Informasi Dari Selebaran/Brosur/Flayer
No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 37 37,0 2. Jarang 35 35,0 3. Sering 26 26,0 4. Sangat sering 2 2,0 Total 100 100 Sumber : P.15/ Fc.26
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mendapatkan Informasi dari selebaran/Brosur/Flyer”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mendapatkan informasi dari selebaran/brosur/flyer yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 37 orang dengan persentase 37 %, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mendapatkan informasi dari selebaran/brosur/flyer yang berpendapat “jarang” sebanyak 35 orang dengan persentase 35%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mendapatkan informasi dari selebaran/brosur/flyer yang berpendapat “sering” sebanyak 26 orang dengan persentase 26%, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mendapatkan informasi dari selebaran/brosur/flyer yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa pengunjung yang pernah mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui selebaran/brosur/flyer sebesar 63 responden dengan persentase 63%. Tetapi hanya 28% yang menyatakan sering menerima informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui selebaran/brosur/flyer. Dan kurang dari 50% tidak sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui selebaran/brosur/flyer. Tepatnya hanya 37% yang tidak sering mendapatkan informasi mengenai Hotel melalui selebaran/brosur/flyer. Dapat diartikan bahwa
sebagian besar pengunjung sering menerima informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui selebaran/brosur/flyer.
Tabel 19
Tingkat Pernah Mendapatkan Promosi Dalam Bentuk Diskon Atau Pemotongan Harga No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 43 43,0 2. Jarang 25 25,0 3. Sering 30 30,0 4. Sangat sering 2 2,0 Total 100 100 Sumber : P.17/ Fc.27
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Pernah Mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 43 orang dengan persentase 43%, pengunjung yang berada pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga yang berpendapat “jarang” sebanyak 25 orang dengan persentase 25%, pengunjung yang berada pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga yang berpendapat “sering” sebanyak 30 orang dengan persentase 30%, dan pengunjung yang berapa pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50% pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga. Sebanyak 57 responden mengatakan pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga dengan persentase 57%. Dari 100 responden terdapat juga 43 responden yang tidak pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau
pemotongan harga. Jika kita persentasekan terdapat 43% yang tidak sering dan tidak pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga. Ini menunjukkan hanya sebagian kecil pengunjung yang tidak mendapatkan diskon atau pemotongan harga. Dengan kata lain pengunjung tersebut membayar harga kamar sesuai dengan room rate yang telah ditentukan oleh Hotel Inna Dharma Deli. Dapat diartikan bahwa para pengunjung di Hotel Inna Dharma Deli banyak yang mendapatkan promosi dalam bentuk diskon ataupun pemotongan harga.
Tabel 20
Tingkat Pengetahuan Tentang Promosi Yang Dilakukan Dalam Bentuk Coorporate Rate No Keterangan F Persentase 1. Tidak mengetahui 34 34,0 2. Kurang mengetahui 22 22,0 3. Mengetahui 41 41,0 4. Sangat mengetahui 3 3,0 Total 100 100 Sumber : P.18/ Fc.28
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat
Pengetahuan tentang Promosi yang dilakukan dalam bentuk Coorporate Rate”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang berpendapat “tidak mengetahui” sebanyak 34 orang dengan persentase 34%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang berpendapat “kurang mengetahui” sebanyak 22 orang dengan persentase22%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang berpendapat “mengetahui” sebanyak 41 orang dengan persentase 41%, dan pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang
dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang berpendapat “sangat mengetahui” sebanyak 3 orang dengan 3%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa hampir sama antara yang mengetahui dan tidak mengetahui tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk
coorporate rate. Jika kita uraikan sekitar 56 responden dalam tingkatan kurang mengetahui dan 44 responden dalam tingkatan mengetahui mengenai promosi dalam bentuk coorporate rate. Walaupun tingkatan tidak mengetahui lebih unggul dibandingkan dengan yang mengetahui, tetapi perbedaan hanya berkisar antara 12 responden. Dan dapat kita artikan juga bahwa lebih banyak pengunjung yang kurang mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 21
Tingkat Pengetahuan Tentang Promosi Dalam Bentuk Transit Rate
No Keterangan F Persentase 1. Tidak mengetahui 35 35,0 2. Kurang mengetahui 47 47,0 3. Mengetahui 17 17,0 4. Sangat mengetahui 1 1,0 Total 100 100 Sumber : P.19/ Fc.29
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat
Pengetahuan tentang Promosi yang dilakukan dalam bentuk Transit Rate”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang berpendapat “tidak mengetahui” sebanyak 35 orang dengan persentase 35%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang berpendapat “kurang mengetahui” sebanyak 47 orang dengan persentase 47%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang berpendapat “mengetahui” sebanyak 17 orang dengan persentase 17%, dan
pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang berpendapat “sangat mengetahui” sebanyak 1 orang dengan persentase 1%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50% pengunjung tidak mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate. Bahkan sekitar 82% tidak mengetahui mengenai promosi dalam bentuk transit rate. Hampir semua pengunjung yang menjadi responden dalam penelitian ini berada pada tingkatan tidak mengetahui mengenai promosi transit rate tersebut. Hanya sekitar 18 responden yang mengetahui tentang promosi transit rate. Dapat diartikan bahwa hampir semua pengunjung tidak mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 22
Tingkat Pengetahuan Tentang Promosi Dalam Bentuk Kontrak Rate
No Keterangan F Persentase 1. Tidak mengetahui 35 35,0 2. Kurang mengetahui 39 39,0 3. Mengetahui 26 26,0 4. Sangat mengetahui 0 0,0 Total 100 100 Sumber : P.20/ Fc.30
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat
Pengetahuan tentang Promosi yang dilakukan dalam bentuk Kontrak Rate ”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang berpendapat “tidak mengetahui” sebanyak 35 orang dengan persentase 35%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang berpendapat “kurang mengetahui” sebanyak 39 orang dengan persentase 39%, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang berpendapat “mengetahui” sebanyak 26 orang dengan persentase 26%, dan tidak
pengunjung yang berpendapat “sangat mengetahui” mengenai promosi kontrak rate.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa hampir semua pengunjung mengatakan kurang mengetahui mengenai promosi dalam bentuk kontrak rate. Sekitar 74% responden tidak mengetahui mengenai promosi dalam bentuk kontrak rate. Hanya 26% yang mengetahui mengenai promosi kontrak rate dengan jumlah responden sebanyak 26 orang. Dapat diartikan bahwa hampir semua pengunjung tidak mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 23
Tingkat Keseringan Mengadakan Event-Event Seperti Seminar, Rapat, Atau Sebagainya No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 16 16,0 2. Jarang 35 35,0 3. Sering 44 44,0 4. Sangat sering 5 5,0 Total 100 100 Sumber : P.22/ Fc.31
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mengadakan Event-event seperti Seminar, Rapat, atau sebagainya”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan event-event yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 16 orang dengan persentase 16%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan event-event yang berpendapat “jarang” sebanyak 35 orang dengan persentase 35%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan
event-event yang berpendapat “sering” sebanyak 44 orang dengan persentase 44%, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan event-event yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 5 orang dengan persentase 5%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 80% pengunjung pernah mengadakan event-event seperti seminar, rapat atau sebagainya di Hotel Inna
Dharma Deli. Hanya 16% responden yang tidak pernah mengadakan event-event
dengan jumlah responden sebanyak 16 orang. Sekitar 49 orang berada pada tingkat sering mengadakan event-event dengan persentase 49%. Hampir mendekati 50% tingkat keseringan yang mengadakan event-event seperti seminar, rapat, atau sebagainya. Dapat diartikan bahwa hampir semua pengunjung yang menginap di Hotel Inna Dharma Deli pernah mengadakan event-event seperti seminar, rapat, atau sebagainya.
Tabel 24
Tingkat Keseringan Mengikuti Kegiatan Special Event Yang Dilakukan Untuk Kepuasan Pengunjung
No Keterangan F Persentase 1. Tidak sering 44 44,0 2. Jarang 35 35,0 3. Sering 19 19,0 4. Sangat sering 2 2,0 Total 100 100 Sumber : P.23/ Fc.32
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mengikuti Kegiatan Special event yang dilakukan untuk Kepuasan Pengunjung”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 44 orang dengan persentase 44%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event
yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang berpendapat “jarang” sebanyak 35 orang dengan persentase 35%, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang berpendapat “sering” sebanyak 19 orang dengan persentase 19%, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan
special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2%.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50% pernah mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung dan kurang