• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2. Kegiatan Usaha Modal Ventura

Kegiatan usaha modal ventura bertujuan untuk: a. Pengembangan suatu penemuan baru

b. Pengembangan perusahaan atau UMKM yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana;

c. Membantu perusahaan atau UMKM yang berada pada tahap pengembangan;

25

Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan, diakses pada 14 Februari 2014.

26

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 309.

d. Membantu perusahaan atau UMKM yang berada pada tahap kemunduran usaha;

e. Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa;

f. Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri; dan/atau

g. Membantu pengalihan kepemlikan perusahaan.

3. Karakteristik Modal Ventura

Karakteristik modal ventura antara lain:

a. Pembiayaan modal ventura merupakan penyertaan modal (quasi equity financing) yang dilakukan dengan penyertaan modal langsung pada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Selain itu, pembiayaan modal ventura dapat pula dilakukan dengan instrumen konversi (convertible bond) atau yang dikenal dengan istilah semi equity financing.

b. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat risiko tinggi (risk capital). Dikatakan berisiko tinggi karena pambiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi didasarkan pada keyakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut. risiko tinggi tersebut diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.

c. Modal ventura merupakan investasi dengan perspektif jangka panjang (long term perspective). Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan

dengan memperdagangkannya secara jangka pendek tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu.

d. Pembiayaan modal ventura bersifat investasi aktif (active investment), karena modal ventura selalu disertai dengan keterlibatan dalam manajemen perusahaan yang dibiayai, meliputi manajemen, keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional. Keikutsertaan dalam manajemen tersebut diharapkan akan dapat mengurangi risiko investasi Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan untuk membantu perusahaan yang bersangkutan meningkatkan profitabilitas.

e. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu. Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun hanya bersifat sementara waktu, yakni maksimum 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut diharapkan perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan, selanjutnya PMV menarik diri dengan menjual sahamnya (divestasi) pada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). f. PMV dan PPU mempunyai kedudukan yang sejajar sebagai pemegang

saham. Konsekuensi hubungan ini adalah esensi perikatan dalam hukum, hubungan PMV dan PPU merupakan suatu ikatan bisnis. Kegagalan dalam usaha ditanggung bersama, sebaliknya bila meraih sukses dinikmati bersama sesuai dengan proporsi jumlah saham yang dimiliki.27

27

Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 1151.

g. Keuntungan yang diharapkan oleh PMV adalah terutama capital gain atau apresiasi nilai saham di samping deviden.

h. Tingkat keuntungan yang tinggi artinya bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh modal ventura bersifat terobosan baru yang menjanjikan keuntungan tinggi.

i. Mempunyai nilai tambah. Pembiayaan modal ventura tidak akan banyak artinya bila tidak disertai dengan paket lainnya, yaitu pertambahan nilai melalui technical assistence, manajemen dan strategi bisnisnya.28

Perbedaan antara pembiayaan dengan modal ventura dan kredit perbankan dari sudut pandang perusahaan pembiayaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Perbedaan Pembiayaan Modal Ventura dan Kredit Perbankan 29

Keterangan Modal Ventura Kredit Perbankan Tujuan Investasi Memaksimalkan

capital gain

Memperoleh bunga Jangka Waktu Jangka panjang

(maksimal 10 tahun)

Jangka pendek, menengah, dan panjang

Instrumen Saham biasa, obligasi konversi, options, warrants

Pinjaman

Tarif Price earning ratio

net tangible assets

Suku bunga

Jaminan Tidak ada Ada

Kepemilikan Ada Tidak ada

Pengendalian Minority shareholder Convenants

28

Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, h.1152.

29

right protection

Dampak pada neraca Mengurangi leverage Meningkatkan leverage Dampak pada cash

flow

Meningkat Meningkat Dampak pada laba Meningkat Meningkat Mekanisme divestasi IPO, sale to third

party, sale to enterpreneurs, private placement

Pelunasan utang

Di samping itu, bagi perusahaan modal ventura syariah terdapat karakteristik khusus berupa terpenuhinya prinsip-prinsip syariah, yaitu:30 a. Adanya Dewan Pengawas Syariah yang bertugas mengawasi penerapan

prinsip-prinsip syariah.

b. Aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah tersebut, antara lain:

1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang;

2. Lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan asuransi konvensional;

30

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 314.

3. Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang haram;

4. Produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;

5. Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat (nisbah) utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya.

4. Mekanisme Kerja Modal Ventura

Pada prinsipnya modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada PPU sampai proses penarikan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Modal ventura dikelola secara profesional untuk dinvestasikan kepada perusahaan yang membutuhkan modal. Oleh karena itu, dalam mekanisme kerja modal ventura setidaknya terdapat tiga pihak yang terlibat secara langsung, yaitu:

a. Pemilik modal b. Profesional c. Perusahaan

Mekanisme pembiayaan modal ventura yang diterapkan lazimnya terdiri dari dua jenis berikut:31

1. Single Tier Approach

Modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen PMV yang membentuk/mendirikan perusahaan tersebut atau disebut juga single tier approach.

2. Two Tier Approach

Modal ventura yang pengelolaannya diserahkan pada Perusahaan Manajemen Investasi yang profesional, atau disebt juga model two tier approach.

31

Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, Ed.1, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 1143. Investo Investo Investo PMV PPU Divestasi Investasi Kesepakatan Modal Ventura Investo Investo Investo Fund Company Investee Divestasi Management Company Pembiayaan Kesepakatan Modal Ventura Kontrak Manajemen Laporan Management Fee Success Fee Penunjang: Identifikasi Evaluasi Monitoring Administrasi Mengkaji

5. Sumber Dana Modal Ventura

Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berasal dari: a) Investor perorangan

b) Saham

c) Obligasi Konversi d) Bagi Hasil

e) Investor Institusi

f) Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun g) Perbankan

h) Pemerintah Daerah

i) Lembaga Keuangan Internasional

Dokumen terkait