• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Analytic Network Process (ANP)

5. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian dalam metode ANP yakni:42 1) Konstruksi Model

Konstruksi model ANP disusun berdasarkan literature review secara teori maupun empiris dan memberikan pertanyaan pada pakar dan praktisi melalui indepth interview untuk mengkaji informasi secara lebih dalam untuk memperoleh permasalahan yang sebenarnya.

2) Kuantifikasi Model

Tahap kuantifikasi model menggunakan pertanyaan dalam kuesioner ANP berupa pairwase comparison (perbandingan berpasangan) antar elemen dalam cluster untuk mengetahui mana diantara keduaya yang lebih besar pengaruhnya (lebih dominan) dan seberapa besar perbedaannya melalui skala numerik 1-9. Data hasil penetian kemudian dikumpulkan dan diinput melalui software SuperDecisions untuk diproses hingga menghasilkan output berbentuk prioritas dan supermatriks. Hasil dari setiap responden akan diinput pada jaringan ANP tersendiri.

3) Sintesis dan Analisis

Proses sintesis dan analisisnya yakni:

42

Aam S. Rusydiana dan Abrista Devi, Analytic Network Process: Pengantar Teori dan Aplikasi, (Bogor: SMART Publishing, 2013),h. 42.

a. Geometric Mean

Untuk mengetahui hasil penilaian individu dari para responden dan menentukan hasil pendapat pada satu kelompok dilakukan penilaian dengan menghitung geometric mean. Pertanyaan berupa perbandingan (pairwase comparison) dari responden akan dikombinasikan sehingga membentuk seuatu konsensus. Geometric Mean merupakan jenis perhitungan rata-rata yang menunjukan tendensi atau nilai tertentu dimana memiliki formula sebagai berikut:

(3.1)

b. Rater Agreement

Rater agreement adalah ukuran yang menunjukan tingkat kesesuaian (persetujuan) para responden (R1-Rn) terhadap suatu masalah dalam satu cluster. Alat yang digunakan untuk mengukur rater agreement adalah

Kendall’s Coefficient of Concordance (W;0 < W ≤ 1). W = 1 menunjukan

kesesuain yang sempurna.

Untuk menghitung Kendall’s (W), yang pertama adalah dengan

memberikan rangking pada setiap jawaban kemudian menjumlahkannya.

(3.2)

Nilai rata-rata total rangking adalah:

(3.3)

(3.4)

Sehingga diperoleh Kendall’s W, yaitu:

(3.5)

Jika nilai pengujian W sebesar 1 (W = 1), dapat disimpulkan bahwa penilaian atau pendapat dari para responden memiliki kesesuaian yang sempurna. Sedangkan ketika nilai W sebesar 0 atau semakin mendekati 0, maka menunjukan adanya ketidaksesuaian antar jawaban responden atau jawaban bervariatif.

Grafik 3.2

Struktur Model JaringanAnalytic Network Process Peran Perusahaan Modal Ventura

Syariah dalam Mengembangkan UMKM

Modal Jaminan

Sumber Daya Manusia

Pemasaran Produk Manajemen

Penguatan Modal Perluasan Jaringan (Networking) Peningkatan Kualitas SDM Pengembangan Produk yang Inovatif TUJUAN KRITERIA ALTERNATIF

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT PNM Ventura Syariah43 1. Latar Belakang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Ventura Syariah yang berdiri sejak tahun 2000 merupakan anak perusahaan PT PNM Venture Capital subsidiary dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero). PT PNM bergerak dibidang jasa pembiayaan modal ventura yang berbasiskan syariah dan jasa manajemen dengan konsentrasi pada bidang teknologi, baik melalui pola pembiayaan modal ventura maupun aktif dalam memberikan jasa pelayanan manajemen kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).

Perusahaan yang pada mulanya bernama PT PNM Techno Venture Syariah in, pada tahun 2013 mengubah nama nya menjadi PT PNM Ventura Syariah. Perubahan nama dan penyesuaian Anggaran Dasar ini sesuai dengan arahan pemegang saham dan PNM holding dengan PMK No. 18 tahun 2012. Dengan tujuan agar perusahaan lebih fokus dalam melakukan kegiatan bisnis ventura syariah.

Setelah mengalami proses inkubasi selama 3 tahun, bisnis jasa manajemen IT di spinoff menjadi perusahaan sendiri pada tanggal 1 Juni 2012 dengan nama PT Mitra Tekno Madanai (MTM).

43

2. Visi, Misi serta Maksud dan Tujuan Perusahaan

Visi dan Misi PT PNM Ventura Syariah yakni sebagai berikut: a) Visi Perusahaan

“Menjadi lembaga modal ventura terkemuka yang berbasiskan syariah dalam meningkatkan akses Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) terhadap modal financial dan modal intelektual dengan berbasiskan kepada teknologi dengan tetap berlandaskan pada nilai spiritual, best practices dan prinsip-prinsip GCG dan semangat inovasi untuk meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan.”

b) Misi Perusahaan

Sedangkan yang menjadi Misi utama PT PNM TVS yakni:

1) Menumbuhkembangkan UMKMK melalui peningkatan kapasitas UMKMK, dan mengembangkan layanan jasa modal ventura berbasiskan syariah dan jasa manajemen lainnya sesuai dengan kebutuhan UMKMK.

2) Melaksanakan perbaikan system perusahaan secara berkelanjutan (SOP, GCG, reward dan punishment ) untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan berdasarkan semangat inovasi dan budaya perusahaan yang kondusif untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan, peningkatan kesejahteraan karyawan dan peningkatan bagi hasil usaha kepada pemegang saham.

c) Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari pendirian PT PNM TVS sebagaimana tertuang dalam akte pendirian perusahaan adalah:

1) Menjalankan kegiatan usaha modal ventura yang berlandaskan sistem syariah dan dilengkapi dengan jasa manajemen berbasis informasi teknologi serta jasa lainnya dan dalam menunjalankan seluruh kegiatan usaha utuk mencapai maksud dan tujuan perseroan dilaksanakan sesuai dengan prinsip syariah dan prinsip-prinsip perseroan terbatas, Ibest practices and good corporate governance.

2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perseroan akan melaksanakan kegiatan usaha:

a) Melakukan penyertaan modal;

b) Memberikan pembiayaan; kepada Perusahaan Pasangan Usaha (Investee Company); dan;

c) memberikan jasa manajemen

3. Struktur Organisasi

Dengan dilandaskan pada tujuan memperkuat organisasi perusahaan dari tuntutan bisnis (external factors) dan strategi prusahaan, maka perusahaan membentuk Struktur organisasi sebagai berikut:

Diagram 4.1

Struktur Organisasi PT PNM Ventura Syariah Dewan Komisaris

Dewan Pengawas Syariah Komite Audit

Direktur Utama Direktur Bisnis Analisis dan Appraisal Supervisi dan Remedial Manajemen Resiko Divisi Operasional Akunting dan Keuangan Legal dan Admin IT dan GA Kantor Perwakilan

Divisi SDM, KLA, TDP, MRK, SPI, RDP PT PNM (Persero)

B. Sumber Dana dan Penyaluran Dana 1) Sumber Dana PT PNM Ventura Syariah

Pada PT PNM Ventura Syariah sumber dana nya didapat dari beberapa intitusi seperti:

a) PNM Holding. Pemberian dana dilakukan secara bertahap yaitu I, II dan III dengan menggunakan akad Mudharabah Muqayyadhah. b) PT Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan akad Mudharabah

Muqayyadhah

c) PT Bank Central Asia (BCA) Syariah) dengan menggunakan akad Mudharabah Muqayyadhah

d) PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang pemberian dana nya belum menggunakan akad syariah. Hal ini dikarenakan PT PNM VS membutuhkan suntikan dana modal dari perbankan

2) Penyaluran Dana PT PNM Ventura Syariah

Dalam hal penyaluran dana kepada Calon Perusahaan Pasangan Usaha (CPPU), PT PNM Ventura Syariah menyalurkan pembiayaan nya dengan beberapa skema berikut ini:

a) Skema Jual beli dengan menggunakan akad Murabahah/Salam/Isthisna.

b) Skema Sewa dengan menggunakanakad Ijarah c) Skema sewa beli

Dalam hal sewa beli, akad yang dipergunakan dilihat dari kepemilikan barang nya, yakni:

i) Jika barang milik PT PNM Ventura Syariah maka akad yang digunakan adalah Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT)

ii) Jika barang milik sindikasi PT PNM Ventura Syariah dan lainnya maka menggunakan akad Syirkaatul Milk Wal Ijarah d) Skema Bagi Hasil dengan menggunakan akad Mudharabah (dimana

100% dana dari PT PNM Ventura Syariah) dan Musyarakah (sebagian dana milik dari PT PNM Ventura Syariah)

Dokumen terkait