• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA TEORI

B. Reksa Dana Syariah

B.4 Kelebihan Reksa Dana

Pada dasarnya setiap kegiatan investasi mengandung dua unsur, yaitu return

(keuntungan) dan risiko. Berikut ini terdapat beberapa keuntungan dalam berinvestasi melalui reksadana:32

31

DR. H. Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelanggaran Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia, h. 53- 54

32

34 a. Diversifikasi Investasi

Diversifikasi yang terwujud dalam bentuk portofolio akan menurunkan tingkat risiko. Reksadana melakukan diversifikasi dalam berbagai instrumen efek, sehingga dapat menyebarkan risiko atau memperkecil risiko. Investor walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi investasi dalam efek sehingga dapat memperkecil risiko. Hal ini berbeda dengan pemodal individual yang misalnya hanya dapat membeli satu atau dua jenis efek saja.

b. Kemudahan Investasi

Reksadana mempermudah investor untuk melakukan investasi di pasar modal. Kemudahan investasi tercermin dari kemudahan pelayanan administrasi dalam pembelian maupun penjualan kembali unit penyertaan. Kenudahan juga diperoleh investor dalam melakukan reinvestasi pendapatan yang diperolehnya sehingga unit penyertaannya dapat terus bertambah. c. Efisiensi biaya dan waktu

Karena reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak investor, maka biaya investasinya akan lebih murah bila dibandingkan dengan jika investor melakukan transaksi secara individual di bursa. Pengelolaan yang

35 dilakukanmanajer investasi secara profesional, tidak perlu bagi investor untuk memantau sendiri kinerja investasinya tersebut

d. Likuiditas

Pemodal dapat mencairkan kembali saham/ unit penyertaan setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing- masing reksadana, sehingga memudahkan investor untuk mengelola kasnya. Reksadana wajib membeli kembali unit penyertaannya, sehingga sifatnya menjadi likuid.

e. Transparasi Informasi

Reksadana diwajibkan memberikan informasi atas perkembangan portofolio dan biayanya, secara berkala dan kontinyu, sehingga pemegang unit penyertaan dapat memantau keuntungan, biaya dan risikonya.33

f. Return yang kompetitif.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa rata–rata Reksa Dana secara historis mempunyai kinerja lebih baik (outperform) dibanding deposito (traditionally

fixed deposits).Bahkan ada beberapa yang outperformterhadap portofolio pasar.

g. Akses untuk beragam investasi.

33

36 Investor secara individual bisa jadi tidak dapat memiliki akses untuk melakukan investasi tertentu. Kesulitannya bias dikarenakan kurang sumber daya dan batasan geografis. Melalui dana kolektif di Reksa Dana, investasi pada saham berkapitalisasi besar dan blue chip tetap dapat dilakukan juga sekuritas di luar negeri.34

Sedangkan manfaat yang diberikan Reksa Dana Syariah bagi pemerintah dan bursa efek adalah sebagai berikut:

a. Memobilisasi dana masyarakat, dimana reksa dana (sebagai emiten) merupakan lahan yang tepat bagi investasi pemodal segala strata, baik besar maupun kecil. Investor- investor lembaga akan lebih percaya kepada manajer invests yang mengelola reksa dana.

b. Meningkatkan peranan swasta nasional dalam menghimpun dana masyarakat. Selama ini produk reksa dana dikelola oleh manajer investasi asing, sehingga dikhawatirkan dapat menaikkan capital outflows yang berimplikasi pada mengguncangnya stabilitas neraca pembayaran (balance of payment).

c. Mendorong perdagangan surat- surat berharga di pasar modal Indonesia, sehingga dapat meningkatkan liquiditas bursa dan kapitalis pasar (market capitalization). Tingginya transaksi perdagangan efek di bursa akan menarik

34Yoga Saltian, “Analisis Perbandingan Resiko Dan Tingkat Pengembalian Reksadana Syariah Dan Reksadana Konvensional,” h. 45

37 masuknya modal asing (capital inflows) sehingga makin menguatkan neraca pembayaran.

d. Dapat mengoreksi tingkat bunga, karena pergeseran dana dari bank ke

capital market.35 B.5 Risiko Reksa Dana

Di samping keuntungan- keuntungan yang akan didapatkan oleh investor, terdapat juga beberapa risiko dalam melakukan investasi melalui reksadana, antara lain:

a. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Tidak ada jaminan bahwa dalam mengelola dana, Manajer Investasi akan terus smemberikan hasil. Nilai unit penyertaan reksadana bisa naik atau turun sejalan dengan kenaikan atau penurunan harga efek ekuitas dan efek hutang yang menjadi sarana investasi reksdana tersebut. Misalnya, kenaikan suku bungan bisa menurunkan harga obligasi. Melemahnya kinerja emiten ekuitas bisa membuat harga saham turun. Penurunan nialai aktiva bersih unit penyertaan reksa dana juga bisa terjadi karena adanya biaya- biaya yang dikenakan atas reksa dana tersebut. Misalnya, karena dari kegiatan investasi sebuah reksadana memperoleh hasil 0% tetapi karena reksadana tersebut

35

38 menanggung beban – misalnya management fee atau custodian fee- maka beban tersebut dikurangkan dari aktiva yang ada.

b. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik

Bagi Indonesia yang menganut sistem ekonomi terbuka, perkembangan politik di luar negeri dapat mempengaruhi perekonomian dan politik nasional. Perubahan di dalam perekonomian dan politik suatu negara ini pada gilirannya juga dapat mempengaruhi pandangan umum terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia. Akhirnya pandangan umum tersebut bisa membuat investor melikuidasi portofolio efeknya sehingga harga efek tersebutpun turun.

c. Risiko Likuiditas Reksa Dana Terbuka

Manajer Investasi wajib membeli kembali unit penyertaan dari investor. Untuk memenuhi kewajiban ini Manajer investasi (MI) bisa menjual sebagia portofolio investasinya. Kalau pada suatu saat MI tidak memiliki uang tunai yang cukup besar untuk membeli kembali unit penyertaan (UP) dari investor dan pada saat yang sama MI tersebut juga kesulitan menjual portofolio investasinya.

39 Risiko ini muncul jika ada pihak terkait seperti emiten, Bank Kustodian, Pialang, atau agen penjual, gagal memenuhi kewajibannya. Kegagalan pihak terkait dalam melunasi kewajibannya ini dapat mempengaruhi nilai aktiva bersih reksadana.

e. Risiko yang Berkaitan dengan Peraturan

Dalam berinvestasi, reksa dana mempunyai batasan-batasan tertentu,misalnya tidak boleh membeli efek di luar negeri dan membeli efek yang diterbitkan oleh perusahaan melebihi 10% dari nilai aktiva bersih reksa dana pada saat pembelian. Di satu sisi batasan investasi ini dimaksudkan untuk melindungi investor, tetapi di sisi lain bisa menjadi bumerang. Karena tidak bisa berinvestasi di luar negeri maka ketika pasar modal Indonesia merosot tajam, pengelola tidak bisa memindahkan dananya ke pasar modal luar negeri yang bergairah. Begitu juga dengan adanya batasan untuk tidak membeli efek tertentu melebihi 10% dari NAB reksa dana saat pembelian, maka sebuah reksa dana tidak bisa membeli saham tersebut lebih dari jumlah itu betapapun potensialnya saham tersebut.36

f. Risiko Pasar

36Jaka E. Cahyono, Cara Jitu Meraih Untung dari Reksadana, (Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, 2003), h.52- 54

40 Hal ini terjadikarena nilai sekuritas di pasar efek memang berfluktuatif sesuai dengan kondisi ekonomi secara umum. Terjadinya fluktuasi di pasar efek akan berpengaruh langsung pada nilai bersih portofolio, terutama jika terjadi koreksi atau pergerakan negatif.

g. Risiko Inflasi

Terjadinya inflasi akanmenyebabkan menurunnya total real return investasi. Pendapatan yang diterima dari investasi dalam reksadana bisa jadi tidak dapat menutup kehilangna karena menurunnya daya beli (loss of purchasing power).

h. Risiko Nilai Tukar

Risiko ini dapat terjadi jika terdapat sekuritas luar negeri dalam portofolio yang dimiliki. Pergerakan nilai tukar akan mempengaruhi nialai sekuritas yang termasuk Foreign Investment setelah dilakukan konversi dalam mata uang domestik.

i. Risiko Spesifik

Risiko ini adalah risiko dari setiap sekuritas yang dimiliki. Di samping dipengaruhi pasar secara keseluruhan, setiap sekuritas mempunyai risiko sendiri- sendiri. Setiap sekuritas dapat menurun nilainya jika kinerja

41 perusahaannya sedang tidak bagus atau juga adanya kemungkinan mengalami default, tidak dapat membayar kewajibannya.

Dokumen terkait