Bab IV Inovasi Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
4.3 Kelembagaan
4.3.1 Produk Hukum
Beberapa produk hukum yang dibentuk terkait isu lingkungan di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Kulon Progo
No. Jenis Produk
Hukum Nomor Tahun Tentang
1. Peraturan Daerah 10 2016 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Peraturan Daerah 6 2016 Pengelolaan Air Limbah Domestik 3. Peraturan Daerah 4 2014 Pengelolaan Pertambangan Mineral
dan Batunbara
4. Peraturan Daerah 5 2014 Kawasan Tanpa Rokok 5. Peraturan Daerah 01 2013
Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
6. Peraturan Daerah 16 2012 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, 7. Peraturan Bupati 62 2016
Kedudukan Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata Kerja pada Kantor Lingkungan Hidup 8. Peraturan Bupati 3 2015
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok
9. Peraturan Bupati 22 2014 Pedoman Penerbitan Izin Lingkungan
10. Peraturan Bupati 42 2011 Reklamasi Tambang 11. Peraturan Bupati 17 2005
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
Ada enam Peraturan Daerah dan lima Peraturan Bupati Kulon Progo yang mengatur tentang lingkungan hidup. Produk hukum ini diharapkan dapat mengatur secara maksimal tentang tugas dan peran Kantor Lingkungan Hidup, serta dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan.
4.3.2 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
Anggaran pengelolaan lingkungan hidup Kabupaten Kulon Progo untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengelola lingkungan hidup daerah, tahun 2016 murni berasal dari APBD. Besarnya anggaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
No. Sumber Anggaran Peruntukan Anggaran Jumlah Anggaran Tahun Sebelumnya (Rp) Jumlah Anggaran Tahun Berjalan (Rp) 1. APBD Kantor Lingkungan Hidup 3.324.822.862 2.747.089.521 2. APBN 0 0 3. Bantuan Luar Negeri 0 0 Total 3.324.822.862 2.747.089.521
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
Kemudian anggaran APBD berdasarkan masing-masing SKPD adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Pemantauan Kualitas Lingkungan 129.914.900
2. Pengkajian dampak lingkungan 67.193.450
3. Pengembangan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup 127.715.000 4. Pembangunan biodigester biogas limbah 156.281.250 5. Penanganan kasus lingkungan hidup 15.000.000 6. Pengawasan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup 60.618.800 7. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan
Sumber sumber air 335.671.750
8. Pembangunan ruang terbuka hijau 335.230.200 9. Pemberdayaan masyakarat dalam perlindungan dan
konservasi SDA 252.158.800
10. Belanja Administrasi umum 1.267.305.371
Jumlah 2.747.089.521
Tabel 4.6 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Penyehatan sanitasi lingkungan 1.414.983.373
2. Pengembangan kawasan sehat 84.703.940
Jumlah 1.499.687.313
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
Tabel 4.7 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Pembangunan fasilitas lingkungan rusunawa 1.645.000.000 2. Penyusunan tata bangunan dan lingkungan 300.050.000 3. Penyediaan prasarana sarana dan utilitas (PSU)
lingkungan perumahan dan perukiman 1.058.512.300 4. Pemeliharan saluran drainase dan gorong-gorong 5.723.266.900 5. Pembangunan rehabiitasi dan pemeliharan Bantaran dan
tanggul 487.500.000
6. Rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi 13.335.949.600 7. Pelayanan persampahan dan pemeliharaan prasarana dan
sarana persampahan 994.641.830
8. Pemeliharaan kebersihan kota 355.630.000
9. Peningkatan prasarana dan sarana persampahan 467.227.840
10. Pengembangan kota 3.909.316.627
11. Pembangunan taman kota 1.378.830.200
12. Pemeliharan ruang terbuka hijau 1.388.282.300 13. Penyediaan sarana sanitasi dasar 1.907.502.000 14. Penyediaan sarana air bersih 3.120.187.100 15. Pembangunan embung dan penampung air lainnya 607.007.050
Jumlah 36.678.903.747
Tabel 4.8 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Penyusunan perencanaan tata ruang 454.580.000 2. Pengendalian pemanfaatan ruang 181.132.000 3. Monitoring dan evaluasi pembangunan sumber daya air 75.000.000 4. Penyusunan perencanaan percepatan pembangunan
sanitasi pemukiman 11.282.700
5. Penyusunan masterplan RTH perkotaan 135.375.100
Jumlah 857.369.800
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
Tabel 4.9 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor 223.762.000 2. Pembangunan fasilitas lalulintas angkutan jalan 182.066.000 3. Pembangunan dan pemasangan APILL 499.895.400
4. Pengelolaan terminal 130.800.000
5. Pemeliharaan terminal 67.499.900
6. Pemeliharaan sub terminal 228.000.000
Jumlah 1.332.023.300
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
Tabel 4.10 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Pengelolaan batas wilayah kabupaten dan pembakuan
nama geografis 230.612.050
2. Monev dan perumusan kebijakan bidang pertambangan,
energi, dan lingkungan hidup 12.758.325
Jumlah 243.370.375
Tabel 4.11 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Pengelolaan dan pemanfaatan hutan 115.949.025 2. Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran
hasil hutan 63.500.000
3. Konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan 741.759.300 4. Penyelenggaraan pembibitan tanaman pangan dan
hortikultura 22.000.000
5. Penyelenggaraan pembibitan tanaman perkebunan dan
kehutanan 15.000.000
6. Peningkatan produksi tanaman dan perkebunan 131.800.000 7. Peningkatan produksi buah-buahan dan tanaman hias 321.389.000 8. Peningkatan produksi tanaman serealia 450.000.000 9. Peningkatan produksi tanaman kacang-kacangan dan
umbi-umbian 54.800.000
10. Peningkatan produksi sayur-sayuran dan tanaman obat 95.000.000 11. Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil tanaman
pangan 335.191.250
12. Penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran
hasil perkebunan 63.600.000
13. Penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran
hasil hortikultura 30.680.000
14. Pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan 2.779.933.950 15. Pengembangan sarana dan prasarana hortikultura 844.736.500 16. Pengembangan sarana dan prasarana perkebunan 228.842.400 17. Penetapan lahan pertanian berkelanjutan 245.781.100
Jumah 6.539.962.525
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
Tabel 4.12 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Pengembangan bibit ikan unggul 38.520.000 2. Pembinaan dan pengembangan perikanan 403.985.000 3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budiidaya 734.075.852
4. Pengembangan ternak besar 1.864.043.800
5. Pengembangan ternak kecil dan unggas 535.651.700 6. Perlindungan dan rehabilitasi sumberdaya perikanan 154.862.500
Jumah 3.731.138.852
Tabel 4.13 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
No. Uraian Anggaran
1. Pengembangan kawasan rumah pangan lestari 60.000.000 2. Informasi dan publikasi pertanian perikanan dan
kehutanan 58.201.500
Jumlah 118.201.500
Sumber : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo, 2016
4.3.3 Institusi Pengelola Lingkungan Hidup
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor : 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, maka organisasi dan lembaga pengelola lingkungan hidup di Kabupaten Kulon Progo adalah Kantor Lingkungan Hidup (KLH).
Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kulon Progo mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
1. Kepala Kantor;
2. Sub. Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Pengembangan Kapasitas; 4. Seksi Pengawasan dan Pengendalian; 5. Seksi Pemantauan dan Pemulihan; 6. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Jumlah pegawai yang dimiliki oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sejumlah 18 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 4.14 Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Doktor (S3) 0 0 0 2. Master (S2) 2 0 2 3. Sarjana (S1) 5 3 8 4. Diploma (D3/D4) 1 1 2 5. SLTA 4 2 6 Jumlah 12 6 18
Sumber daya manusia yang dimiliki Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo memang terbatas, namun tetap dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai institusi pengelola lingkungan hidup daerah dengan baik. Secara kuantitas terbatas, tetapi secara kualitas sumber daya manusia terus ditingkatkan, dengan mengikuti diklat teknis yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pihak lain yang terkait.
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo juga belum memiliki pejabat fungsional tertentu meskipun sudah ada personil yang mengikuti diklat PPLHD sejumlah 3 (tiga) personil dan juga PPNS Daerah. Dengan semakin meningkatnya permasalahan bidang lingkungan hidup di Kabupaten Kulon Progo, diharapkan kelembagaan pengelola lingkungan hidup daerah terus ditingkatkan statusnya demikian juga dengan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya.
Isu prioritas lingkungan hidup digunakan untuk menentukan urutan prioritas dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Isu prioritas lingkungan hidup daerah Kabupaten Kulon Progo disusun berdasarkan kesepakatan antar pemangku kebijakan dengan memperhatikan pendekatan PSR (Pressure State and Response). Kabupaten Kulon Progo menentukan empat isu lingkungan hidup yang menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2016. Keempat isu prioritas tersebut adalah pemanfaatan sumber daya alam yang belum menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan; maraknya kegiatan penambangan di kawasan perbukitan Menoreh; pembangunan mega proyek (bandara, penambangan pasir besi, JJLS, dan pelabuhan) dan Pengembangan Kawasan Industri Sentolo yang mempengaruhi laju alih fungsi lahan dan keberlanjutan fungsi ekologi-sosial daerah terdampak; kondisi topografis dan geografis Kulon Progo yang rawan bencana tanah longsor di daerah utara dan banjir di daerah selatan.
Kondisi lingkungan hidup Kabupaten Kulon Progo diuraikan pada lima bagian yaitu tataguna lahan, kualitas air, kualitas udara, resiko bencana, dan perkotaan. Tataguna lahan di wilayah Kabupaten Kulon Progo disesuaikan dengan kondisi lahan dan diatur dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan lahan di Kabupaten Kulon Progo yang dominan adalah peruntukan pertanian, peruntukan kawasan industri dan peruntukan pertambangan.
Kualitas air terdiri dari kualitas air sungai, kualitas air tanah, kualitas air laut serta kualitas air waduk, situ, dan embung. Kualitas air sungai di Kabupaten Kulon Progo di ukur berdasarkan tiga parameter yaitu parameter fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Pemantauan kualitas air sungai dilakukan di Sungai Serang, karena sungai tersebut melintas di wilayah perkotaan Wates dan rawan terkena pencemaran lingkungan. Pengujian dilakukan tiga periode dalam tahun 2016. Hasil pengujian menunjukan bahwa H2S merupakan kosentrasi terbesar pada semua
periode pengujian yang menunjukkan diatas baku mutu yaitu diatas 0,002 mg/L.