• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK MATAKULIAH INDUSTRIAL ENGINEERING DESIGN

ENGINEERING DESIGN

Perancangan Industri Manufaktur III (IIP223) 2 SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 6:

Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural

Capaian Pembelajaran Lulusan 11:

Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif

Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja

Uraian:

1. Perhitungan jumlah mesin sebenarnya, jumlah operator yang dibutuhkan dan memahami pula aliran proses yang ada.

2. Merancang stasiun kerja untuk lantai produksi

3. Menentukan fasilitas penunjang produksi yang dibutuhkan

4. Membuat rancangan organisasi sampai dengan bagan struktur dan deskripsi jabatan.

5. Memperkirakan kebutuhan pekerja tidak langsung pabrik berdasarkan jumlah pekerja langsung.

6. Menentukan dasar pemilihan fasilitas penunjang personil dan fisik pabrik.dan hubungan kedekatannya (ARC) antar ruang kantor, dan kantor, fasilitas penunjang dengan area produksi.

7. Perhitungan luas lantai produksi beserta fasilitas penunjang produksi (receiving, gudang bahan baku, gudang barang jadi dan shipping) yang terdapat di pabrik berdasarkan ketentuan yang telah ada.

8. Perhitungan luas kantor, fasilitas personel dan fasilitas penunjang kegiatan fisik (plant service).

9. Perhitungan biaya yang harus dikeluarkan berdasarkan rencana penggunaan peralatan material handling.

10.Perhitungan luas area parkir dari peralatan material handling yang digunakan.

11.Perhitungan From To Chart Biaya

12.Menyusun Activity Relationship Chart (ARC) 13.Mengukur jarak

14.Perhitungan biaya material handling untuk suatu rancangan tata letak fasilitas lantai produksi pada pabrik

15.Menentukan alternatif tata letak suatu fasilitas lantai produksi yang terkomputerisasi dengan menggunakan CRAFT untuk mendapatkan rancangan tata letak lantai produksi yang lebih optimal dan mengetahui besarnya biaya material handling alternatif tata letak lantai produksi tersebut.

16.Perancangan ARD Produksi dan ARD Pabrik berdasarkan pendekatan tata letak algoritmik Relationship Diagramming.

18.Aliran material pada suatu AAD Produksi.

19.Menggambar fasilitas-fasilitas di pabrik dari perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya sehingga dapat diperkirakan luas tanah yang dibutuhkan.

20.Menentukan kriteria-kriteria penting dalam penentuan lokasi pabrik, bobot masing-masing kriteria, alternatif lokasi pabrik.

21.Menghitung nilai tiap alternatif lokasi pabrik dengan menggunakan metode matriks preferensi.

22.Membuat bentuk gambar secara menyeluruh dari penggabungan fasilitas-fasilitas yang ada di pabrik.

23.Merancang model konseptual dari sebuah sistem

24.Melakukan transformasi model konseptual ke model simulasi 25.Melakukan verifikasi model simulasi

26.Menjalankan simulasi, melakukan validasi dan melakukan interpretasi terhadap output simulasi.

27.Mengevaluasi performansi (kinerja) tata letak pabrik yang diberikan dengan menggunakan simulasi.

Bahan Kajian:

1. Penentuan jumlah bahan baku yang harus disiapkan.

2. Jumlah produksi yang harus tersedia pada kapasitas produksi tertentu.

3. Jumlah mesin yang sebenarnya untuk setiap jenis mesin serta total jumlah mesin yang akan digunakan.

4. Jumlah operator berdasarkan jumlah mesin yang akan digunakan. 5. Perancangan Stasiun Kerja untuk Lantai Produksi

6. Fasilitas Penunjang Produksi yang akan digunakan

7. Perancangan organisasi, sistem manajemen dan sistem sumber daya manusia, untuk kebutuhan .perancangan tata letak ruang kantor dan departemen penunjang pabrik, dengan tahapan berikut ini:

8. Penghitungan luas lantai produksi.

9. Penghitungan luas ruang supervisor yang diperlukan sesuai dengan jumlah operator yang ada.

10.Penghitungan jumlah pallet atau rak yang ada pada gudang bahan baku, gudang bahan pembantu, gudang komponen pembantu, dan gudang barang jadi.

11.Penghitungan luas gudang bahan baku, gudang bahan pembantu, gudang komponen pembantu, gudang barang jadi.

12.Penghitungan area Receiving dan Shipping. 13.Penghitungan kebutuhan luas ruangan kantor.

14.Penghitungan luas fasilitas Personel (kantin, parkir, klinik, restroom/lavatory, moshola (prayer room), dan locker room.

15.Penghitungan luas area penunjang kegiatan fisik (plant service), yaitu area waste/scrap disposal, pos satpam, menara air (water tower) dan workshop (maintanance room)

16.Perhitungan biaya total perpindahan bahan dari gudang atau mesin berdasarkan rencana material handling termasuk peralatan material handling yang digunakan.

17.Perhitungan luas area parkir dari peralatan material handling yang dipergunakan untuk menyimpan peralatan material handling pada lantai produksi dan gudang – gudang.

18.Perhitungan From To Chart Biaya berdasarkan biaya total dari MHPS untuk tiap-tiap perpindahan yang terjadi.

19.Diagram hubungan kedekatan mesin berdasarkan Activity Relationship Chart (ARC)

20.Pendekatan perancangan tata letak algoritmik, yakni Relationship Diagramming untuk mengembangkan suatu ARD Produksi.

21.Draft diagram alokasi wilayah (Area Allocation Diagram)/Draft AAD Produksi berdasarkan ARD Produksi hasil perancangan tata letak algoritmik Relationship Diagramming.

22.Program tata letak terkomputerisasi berdasarkan pendekatan CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique)

23.AAD Produksi berdasarkan hasil CRAFT serta menghitung biaya material handling hasil rancangan tersebut.

24.Aliran material pada rancangan AAD Produksi terbaik.

25.Pendekatan perancangan tata letak algoritmik, yakni Relationship Diagramming untuk mengembangkan suatu ARD Pabrik.

26.Luas tanah untuk keseluruhan pabrik yang akan digunakan pada pembuatan template pabrik.

27.Metode matriks preferensi untuk menentukan lokasi pabrik.

28.Template pabrik berdasarkan input dari tahapan-tahapan perancangan tata letak sebelumnya.

29.Model konseptual dari Tata letak suatu pabrik

30.Transformasi model konseptual ke model simulasi (menentukan elemen-elemen struktural, elemen-elemen operasional dan numerik) dan melakukan verifikasi terhadap model yang telah dibangun. 31.Simulasi tata letak pabrik yang telah dibangun, serta melakukan

validasi dan interpretasi terhadap output simulasi.

Pustaka :

1. Apple, J. M. 1990. Plant Layout and Material Handling. The Macmillan Company New York.

2. Daft, R.L, Organization Theory and Design, Seventh Edition, South Western Thomson Learning, 2007.

3. Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr. “Simulation Using Promodel.” 2nd ed. Boston: McGraw-Hill, 2003.

4. Jones, G.R., 2004. Organizational Theory, Design and Change, Text and Cases, Fourth Edition,

5. Law, A.M. and W.D. Kelton. “Simulation Modeling and Analysis.” 3rd ed. Boston: McGraw-Hill, 2000.

6. Meyer, F.E., 1993. Plant Layout and Material Handling. Regents/Prentice Hall, New Jersey.

7. Tompkins, J.A., J.A. White, Y.A. Bozer, E.H. Frazelle, J.M.A. Tanchoco dan J. Trevino. 2003. Facilities Planning. 2nd edition. John Wiley & Sons Inc.

8. Wignjosoebroto, S. 1996. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Penerbit Guna Widya. Surabaya.

Koordinator :

Iveline Anne Marie, Ir, MT, Dr.

Perancangan Industri Manufaktur IV (IIP233) 2 SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 1:

Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi

Capaian Pembelajaran Lulusan 4:

Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmentalconsideration)

Capaian Pembelajaran Lulusan 5:

Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem

Capaian Pembelajaran Lulusan 8:

Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini

Capaian Pembelajaran Lulusan 9:

Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum

Capaian Pembelajaran Lulusan 11:

Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif

Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja

Tujuan Pembelajaran :

1. Menentukan kelayakan konsep bisnis yang akan dibangun, produk yang dipilih, membuat rencana pasar dan pemasaran.

2. Menentukan kelayakan produk dan menggambarkan konsep produk dan merencanakan teknologi yang akan dipakai termasuk proses operasi.

3. Menggambarkan kelayakan manajemen operasional meliputi: kemampuan manajemen dan organisasi serta kemampuan pengadaan (perencanaan, rekrutmen, seleksi), pelatihan dan pemberian kompensasi sumber daya manusia (MSDM) bisnis tersebut.

4. Menentukan kelayakan keuangan dengan mengestimasi biaya produksi dan Break Even Point (BEP) dan mampu menggambarkan kondisi kelayakan keuangan bisnis tersebut

5. Menentukan kelayakan rencana bisnis berdasarkan hasil analisa kelayakan ke empat butir di atas.

Bahan Kajian :

1. Workshop perancangan produk (Shopping idea, Design Thinking, Ide Produk dan validasi (Javeline board)

2. Pemantapan idea Produk 3. Business Model Canvas awal

4. Value Proposition Canvas (Segmentasi Pasar, riset pasar dan pemasaran dan Proposisi Nilai (Produk)

5. Hubungan dengan Pelanggan dan Saluran distribusi

6. Aktivitas Penting (teknologi bahan, produk dan proses operasi dan Organisasi dan MSDM)

7. Sumber Daya penting dan Mitra Penting ( SDM, Peralatan dan mitra penting)

8. Struktur Biaya dan Pemasukan (Anggaran dan Laporan biaya, BEP, cash flow, NPV, ROI dan IRR, payback period)

9. Business Model Canvas akhir 10. Penyusunan Business Plan 11. Lomba Business Plan 12. Implementasi Bisnis

13. Laporan Implementasi bisnis

Daftar Pustaka :

1. Abrams, Rhonda. 2003. The Successful Business Plan, Secret & Strategies. Fourth edition. The Planning Shop.

2. Apple, James M., 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan (terjemahan), Penerbit ITB,

3. Bedworth, Davis D., James E. Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management, Analysis Design, 2nd ed., John Willey & Sons.

4. Kamaludin. 2004. Studi Kelayakan Bisnis. Dioma, Malang.

5. Kasmir dan Jakfar. 2006. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana, Jakarta 6. Siswanto, Sutojo, 2006, Studi Kelayakan Proyek, edisi baru, PT.

Damar Mulia Pustaka.

7. Sutojo, Siswanto, 2006, Studi Kelayakan Proyek : Konsep, Teknik, Kasus, edisi ke-4, PT Damar Mulia Pustaka.

8. Tompkins, James A., John A. White, Yavuz A. Bozer dan J.M.A. Tanchoco, 2010, Facilities Planning, 4rd edition, John Wiley & Sons. 9. Ulrich, Karl T. dan Steven D. Eppinger, 2001, Perancangan dan

Pengembangan Produk, (terjemahan), Penerbit Salemba Teknika. 10.Umar, Husein, 2003. Studi Kelayakan Bisnis. edisi 2. PT. Gramedia

Pustaka Utama.

11.Werther, William B. Dan K. Davis, 1996, Human Resources And Personnel Management, Fifth Edition, Mc Graw Hill.

Koordinator :

Didien Suhardini, Ir, MSc, PhD

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dan Praktikum (IIS321) 3 SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 6:

Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural

Capaian Pembelajaran Lulusan 8:

Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini

Capaian Pembelajaran Lulusan 10:

Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa

Capaian Pembelajaran Lulusan 12:

Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian

Capaian Pembelajaran Lulusan 14:

Tujuan Pembelajaran:

Mampu menganalisis dan merancang sistem informasi dan mampu memanfaatkan penggunaan dari use case diagram, Konteks Diagram, Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram untuk merancang sistem informasi

Bahan Kajian :

Perkuliahan

- Diagram alir

- Pemodelan data dan proses

- Konsep Analisis dan Perancangan Sistem Informasi - Analisis Sistem

- Aplikasi sistem informasi - Pengembangan sistem informasi - Pendefinisian kebutuhan

- Pemodelan proses - Pemodelan data

- Arsitektur sistem informasi - Perancangan interface

- Manajemen proyek sistem informasi - Implementasi sistem informasi - Pembuatan model proses - Pembuatan model data - Normalisasi basis data - Pemrograman basis data

Praktikum

- Analisis dan Perancangan Sistem Informasi - Analisis Proses Bisnis

- Problem Statement

- Analisis Kebutuhan Sistem - Desain Logis

- Analisis Kelayakan Sistem

Daftar Pustaka :

[1] J.L. Whitten, L.D. Lonnie dan K.C. Dittman. System Analysis and Design Methods, 6thedition. Boston: McGraw-Hill, 2004.

[2] J.A. Senn. Analysis and Design of Information Systems, 2th edition. New York: McGraw-Hill, 1989.

Koordinator :

Elfira Febriani,STP,MSi

Perancangan Tata Letak Fasilitas (IIP331) 3 SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 6:

Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural

Tujuan Pembelajaran :

Mahasiswa memahami dasar-dasar untuk perencanaan fasilitas, khususnya fasilitas pabrik serta mampu merancang tata letak fasilitas pabrik sekaligus dapat memberikan solusi dalam rangka pemecahan masalah yang berhubungan dengan permasalahan tata letak fasilitas pabrik.

Bahan Kajian :

1. Perencanaan Fasilitas :

1.1 Pengantar Perencanaan Fasilitas 1.2 Perencanaan Lokasi

1.3 Perancangan Fasilitas : Konsep Perancangan Tata Letak & Penanganan Material

2.Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik : 2.1 Systematic Layout Planning (SLP) 2.2 Desain Produk, Proses, Skedul, Fasilitas

2.3 Routing Sheet Untuk Penentuan Kebutuhan Sumber Daya Produksi

1. Analisa Aliran Material : Diagram String, MPPC, From To Chart, Triangular Flow Diagram

2. Material Handling (MH) : Definisi, Sistem Material Handling, Prinsip Material Handling, Check List MH, MHPS, Peralatan MH

3. Analisa Keterkaitan Kegiatan Untuk Perancangan Tata Letak : 4. Analisa Keterkaitan Kegiatan Untuk Perancangan Tata Letak : a. Pendekatan Heuristik : Activity Relationship Chart (ARC),

Activity Relationshop Diagram (ARD)

b. Pendekatan Inflow-Outflow Relationship Diagram

c. Pendekatan Algoritmik : Graph Based Construction Method (GBCM), Relationship Diagramming, Pair Wise Exchange Method

5. Pendekatan Heuristik : Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationshop Diagram (ARD)

a. Pendekatan Inflow-Outflow Relationship Diagram

b. Pendekatan Algoritmik : Graph Based Construction Method (GBCM), Relationship Diagramming, Pair Wise Exchange Method

6. Perancangan Tata Letak Dengan Bantuan Komputer : CRAFT, CORELAP, ALDEP

7. Tata Letak Fasilitas Berdasarkan Teknologi Kelompok (GT Layout) : Metode Rank Order Clustering (ROC) dan Similarity Coefficient (SC)

8. Penentuan Kebutuhan Area :

a. Fungsi Penunjang Fasilitas Pabrik : Administrasi, Personal, Produksi, Penunjang Fisik Pabrik

b. Perhitungan Kebutuhan Area

c. Perencanaan Alokasi Area : Area Allocation Diagram (AAD) 9. Evaluasi dan Seleksi Rencana Fasilitas :

a. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif b. Perancangan Template Pabrik

Daftar Pustaka :

1. Apple, James M., Plant Layout and Material Handling, 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc., USA, 1977

2. Heragu, Sunderesh, Facilities Design, 2nd Edition, Universe, Inc., USA, 2006

3. Meyers, Fred E., Plant Layout and Material Handling, Prentice Hall, USA, 1993

4. Tompkins, James A., John A.White, Yavuz A. Bozer & J.M.A. Tanchoco, Facilities Planning, 4 ed Edition, John Wiley & Sons, Inc. USA, 2010

5. Wignjosoebroto, Sritomo, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Edisi ke-2, PT Guna Widya, Jakarta, Indonesia, 1996

Koordinator:

Iveline Anne Marie, Ir, MT, Dr.

Tugas Akhir I (IIU301) 3SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 3:

Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental

Capaian Pembelajaran Lulusan 4:

Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmentalconsideration)

Capaian Pembelajaran Lulusan 5:

Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem

Capaian Pembelajaran Lulusan 7:

Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi

Capaian Pembelajaran Lulusan 11:

Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif

Capaian Pembelajaran Lulusan 13:

Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup

Uraian:

Merupakan mata kuliah prasyarat untuk mengikuti sidang Tugas Akhir. Mahasiswa mengikuti briefing awal untuk penjelasan pelaksanaan Seminar dan topik-topik Tugas Akhir sesuai laboratorium dan mengikuti briefing kedua untuk cara pembuatan bahan presentasi dan cara presentasi. Mahasiswa membuat proposal berisi perumusan masalah dan metodologi penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing, kemudian dinilai dalam Presentasi Proposal. Setelah proposal disetujui, mahasiswa melanjutkan penelitian, kemudian membuat makalah hasil penelitian dan mengikuti Presentasi Seminar Hasil.

Kompetensi :

1. Mahasiswa mampu mengenali dan merumuskan masalah perancangan atau perbaikan sistem integral nyata

2. Mahasiswa mampu mengembangkan metodologi pemecahan masalah secara ilmiah dari masalah yang dirumuskannya

3. Mahasiswa mampu menjalankan usulan metodologi pemecahan masalah serta merumuskan solusi atas pemecahan masalah yang dilakukan

4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan perumusan masalah suatu sistem dan rencana pemecahannya baik secara tulisan dalam bentuk proposal dan secara lisan dalam bentuk presentasi yang dilakukannya dalam forum ilmiah

5. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan solusi atas pemecahan masalah yang dilakukan baik secara tulisan dalam bentuk makalah dan secara lisan dalam bentuk presentasi yang dilakukannya dalam forum ilmiah.

Koordinator:

Sucipto Adisuwiryo, Ir, MM

Tugas Akhir II (IIU302) 3 SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 3:

Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental

Capaian Pembelajaran Lulusan 4:

Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmentalconsideration)

Capaian Pembelajaran Lulusan 5:

Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem

Capaian Pembelajaran Lulusan 7:

Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi

Capaian Pembelajaran Lulusan 11:

Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif

Capaian Pembelajaran Lulusan 13:

Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup

Uraian:

Mengumpulkan fakta dan data, pendapat dan ide, mengolah, menganalisa dan menyimpulkan secara ilmiah dan menuangkan dalam bentuk tulisan sebagai hasil karya studi teori, percobaan karya jadi, karya rakitan, atau karya rancangan pembuatan model; Mengembangkan kemampuan intelektual dan keterampilan dalam penguasaan dan penggunaan ilmu pengetahuan yang telah diterimanya selama pendidikan secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan; Menyajikan dan mempertahankan karyanya secara ilmiah dihadapan tim penguji dalam sidang Tugas Akhir.

Kompetensi :

1. Mahasiswa mampu mengenali dan merumusakan masalah perancangan atau perbaikan sistem integral nyata

2. Mahasiswa mampu mengembangkan metodologi pemecahan masalah secara ilmiah dari masalah yang dirumuskannya

3. Mahasiswa mampu menjalankan usulan metodologi pemecahan masalah serta merumuskan solusi atas pemecahan masalah yang dilakukan

4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan pemecahan masalah yang dilakukannya dalam forum ilmiah

Pustaka :

Buku Pedoman Pembuatan Tugas Akhir Program Sarjana Strata-1 (S1), 2003, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti

Koordinator:

Sucipto Adisuwiryo, Ir, MM

Analisis Keputusan (IIB 201) 2 SKS

Capaian Pembelajaran Lulusan 2:

Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)

Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmentalconsideration)

Capaian Pembelajaran Lulusan 9:

Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum

Tujuan Pembelajaran :

1. Memahami proses pengambilan keputusan dengan pendekatan yang logis dan sistematik dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama, moral dan etika.

2. Mampu memodelkan persoalan keputusan dengan model penilaian dan teknik yang sesuai.

3. Mampu memilih dan menggunakan beberapa teknik dalam pengambilan keputusan

Bahan Kajian :

1. Konsep dasar dan tahapan pengambilan keputusan

2. Model penilaian keputusan dan tipe pengambil keputusan

3. Analisis keputusan untuk persoalan keputusan tanpa probabilitas 4. Analisis keputusan dengan menggunakan pohon keputusan 5. Analisis keputusan bertahap dengan menggunakan pohon 6. Preferensi atas risiko dan fungsi utilitas

7. Analisis keputusan untuk kriteria majemuk berbasis indeks kinerja 8. Penggunaan AHP : Konsep dasar, penyusunan struktur hirarki,

jumlah matriks

9. Penggunaan AHP : Penentuan nilai prioritas, uji konsistensi dan Penggunaan expert choice

10.Fuzzy dalam pengambilan keputusan 11.Fuzzy AHP : Perhitungan Fuzzy AHP

12.ME-MCDM : Konsep dasar, model penilaian

13.ME-MCDM : Perhitungan Agregasi kriteria dan agregasi pakar