Pengantar Teknik Industri (III311) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 5:
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem.
Capaian Pembelajaran Lulusan 11:
Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif
Capaian Pembelajaran Lulusan 12:
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa memahami tugas dan fungsi utama bidang Teknik Industri, konsep Industrial Engineering dan evolusi pemikirannya, konsep sistem manufaktur dan aplikasinya, proses perancangan sistem manufaktur dalam dunia industri, proses perancangan sistem manajemen dan permasalahan di bidang Teknik Industri, penanganan proses sistem manajemen dan perbaikan di bidang Teknik Industri.
Bahan Kajian :
1. Disiplin Engineering dan Pengertian Teknik Industri
2. Ruang lingkup dan kurikulum disiplin teknik industri tingkat sarjana
3. Pendekatan Scientific Management
4. Pendekatan Administrative dan Behavior Management 5. Pendekatan management science
6. Pendekatan sistemik dan integratif dengan memperhatikan aspek sustainability (green manufactuirng)
7. Pendekatan global dengan memperhatikan pengaruh lingkungan (green supply chain)
8. Peran teknologi informasi
9. Tiga pembicara tamu bidang teknik industri dari: a. Industri manufaktur
b. Industri jasa c. Industri kreativitas
[1] Turner et al, Introduction to Industrial and Systems Engineering, 3rd ed., New Jersey : PHI, 1993.
[2] P. E. Hicks, Industrial Engineering and Management: a New Perspective, 2nd ed., Singapore : MGH, 1994.
[3] H. P. Emerson, dan D. C. E Naehring, Origins of Industrial Engineering, IIE, Industrial Engineering & Management Press, , 1988.
[4] T. M. A. A. Samadhi, Lecture Notes, Jurusan Teknik Industri, ITB, 2009.
[5] S. N. Bahagia, “Conceptual Framework of Industrial Engineering”, Kongres BKSTI Korwil III DKI Jakarta, 2005.
Koordinator:
Docki Saraswati, Ir, M.Eng, Dr
Ekonomi Teknik (IIE302) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 13:
Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup
Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu memahami konsep nilai waktu dari uang
2. Mampu melakukan evaluasi dengan metode-metode ekonomi teknik terhadap alternatif-alternatif investasi.
Bahan Kajian :
1. Pendahuluan/Pengantar Ekonomi Teknik
2. Tingkat Suku Bunga dan Ekuivalensi 3. Analisis Nilai Sekarang
4. Analisis Aliran Kas Seragam 5. Analisis Nilai Mendatang 6. Analisis Rate of Return 7. Analisis Peningkatan 8. Analisis Benefit-Cost Ratio 9. Periode Pengembalian
10. Analisis Titik Impas dan Sensitivitas 11. Depresiasi
12. Analisis Pajak 13. Analisis Pengganti
14. Inflasi dan Perubahan Harga
Pustaka :
[1] D. G. Newnan et al, Engineering Economic Analysis, 10th ed., New Jersey: Prentice-Hall, 2011.
Koordinator:
Sucipto Adisuwiryo, Ir, MM
Simulasi Sistem (IIS319) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 3:
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental
Capaian Pembelajaran Lulusan 4:
Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmentalconsideration)
Capaian Pembelajaran Lulusan 7:
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi
Capaian Pembelajaran Lulusan 10:
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu membangun model simulasi dan menyusun beberapa skenario sistem
2. Mampu menganalisis dan mengevaluasi keluaran sistem
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar sistem, model dan simulasi 2. Variabel sistem dan metriks performansi sistem
4. Pembangkitan bilangan acak dan Variansi acak 5. Simulasi sederhana dengan menggunakan spreedsheet 6. Simulasi event diskrit dan event kontinyu
7. Membangun model simulasi
8. Contoh simulasi statik : Simulasi monte carlo 9. Verifikasi dan validasi
10.Analisis keluaran sistem
11.Membandingkan dua alternatif sistem
Daftar Pustaka :
[1] T. Altiok dan B. Melamed, Simulation modelling and analysis with Arena, Unted States of America : Elsevier, 2007
[2] C. Harrel, B.K. Ghosh dan R.O Bowden, Simulation using promodel, 2nd ed, Boston : Mc Graw Hill, 2004
[3] A.M Law dan W.D Kelton, Simulation modelling and analysis, 3rd ed, Boston : Mc Graww-Hill, 2000.
Koordinator:
Dr. Winnie Septiani, ST, MSi
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja I (IIG 303) 2 sks
Capaian Pembelajaran Lulusan 5:
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
Capaian Pembelajaran Lulusan 12:
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
Tujuan Pembelajaran:
Mampu menggunakan teknik-teknik identifikasi dan pemecahan masalah dalam sistem kerja, menggunakan teknik-teknik tersebut dalam perancangan dan perbaikan sistem kerja untuk upaya peningkatan produktivitas.
Bahan Kajian :
1.Pengantar Ergonomi dan Faktor Manusia 2.Methods Engineering dalam Problem Solving 3.Studi Jam Henti
4.Work Sampling
6.Work Factor dan Method Time Measurement (MTM) 7.Maynard Operation Sequence Technique (MOST) 8.Aplikasi Predetermined Time System
9.Pengukuran Kapasitas Kerja Fisik 10.Studi dan Ekonomi Gerakan 11.Peta Kerja Setempat
12.Peta Kerja Keseluruhan
13.Aplikasi Peta Kerja Setempat dan Peta Kerja Keseluruhan 14.Perhitungan Insentif Pekerja
Daftar Pustaka :
[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston
[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY
[3] RS. Bridger. (2004). Introduction to Ergonomics, Third Edition 3rd Edition, CRC Press, Taylor and Francis Group, USA.
[4] Kroemer, K.H.E., 2001, Ergonomics : How to Design For Ease and Efficiency. Prentice Hall.
Koordinator:
Dian Mardi Safitri, ST, MT
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja II (IIG210) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 5:
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
Capaian Pembelajaran Lulusan 12:
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
Tujuan Pembelajaran:
Mampu memahami konsep-konsep dasar perancangan sistem kerja dan ergonomi, merancang stasiun kerja dan lingkungan kerja sesuai dengan kaidah-kaidah perancangan sistem kerja dan ergonomi, menggunakan prinsip-prinsip ergonomi untuk mengevaluasi rancangan suatu produk, dan menggunakan prinsip-prinsip biomekanika untuk merancang produk.
Bahan Kajian:
1. Pengantar Ergonomi 2. Fisiologi Kerja
3. Anthropometri 4. Risiko Ergonomi
5. Manual Material Handling (Mmh) 6. Beban Kerja Mental
7. Biomekanika 8. Risiko Ergonomi
9. Faktor Lingkungan Kerja 10.Body Rhythms Dan Shiftwork 11.Human Error, Accident & Safety 12.Display
Daftar Pustaka :
[1] Bridger, R.S., 1995, “Introduction to Ergonomics”, Mc-Graw Hill USA.
[2] Kroemer, K.H.E., H.B Kroemer dan K.E. Kroemer-Elbert, 2001, ”Ergonomics:How to Design for Ease and Efficiency”, 2nd Ed., Prentice Hall, New Jersey.
[3] Mc Cormick, E.J & Sanders M.S, 1993, ”Human Factor in Engineering and Design”, 7th ed. Mc Graw-Hill, New York. [4] Niebel, Benjamin W. & Andris Freivalds, 1999, ”Methods,
Standards and Work Design”, 10th ed. Mc Graw-Hill, USA. [5] Nurmianto, Eko, 1998, “Ergonomi : Konsep Dasar dan
Aplikasinya”. Guna Widya.
[6] Stanton, Neville. Allan Hedge, 2005, ”Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall International Series. New Jersey.
[7] Wickens, Christopher D. Lee, John D. Liu, Yili. Becker, Sallie E.Gordon, 2004, “An Introduction to Human Factors Engineering”. 2nd Ed. Prentice Hall.
Koordinator:
Dian Mardi Safitri, ST, MT.
Proses Manufaktur dan Praktikum (IIP321) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 2:
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)
Capaian Pembelajaran Lulusan 8:
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini
Capaian Pembelajaran Lulusan 14:
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang manufaktur (pengecoran, proses deformasi dan permesinan pada komponen mesin/peralatan serta material yang digunakan).
Bahan Kajian:
1. Mengetahui dan memahami definisi, ruang lingkup, klasifikasi, dan peranan bidang manufaktur, dilihat dari aspek teknologi dan ekonomi
2. Memahami teori pengecoran logam, terminology, parameter2 proses, kelebihan dan kekurangannya terhadap proses produksi yang lain serta melakukan praktikum pengecoran logam
3. Memahami jenis-jenis proses pembentukan material (bulk deformation dan metal sheet), pemesinan, dan finishing beserta karakteristik dan pemakaiannya dalam industry manufaktur. 4. Mampu membuat rencana proses untuk suatu produk tertentu yang
diberikan
5. Menjalankan rencana proses yang dibuat pada benda kerja nyata dengan proses machining
6. Mampu mengeoperasikan beberapa permesinan (bubut dan milling)
Daftar Pustaka :
1. Groover,Mikell P., 1996, “Fundamentals of Modern Manufacturing”, Prentice Hall International
2. Degarmo, E. P., Black, J. T., and Kohser, R. A., 1986, “Material and Processes in Manufactur”, 7th Ed. Macmillan Publishing Co. New York
3. Kalpakjian, S, 1991, “Manufacturing Processes for Engineering Material”, 2nded, Addison-Wasley Publishing Co, Inc.
4. Suwandi Suparlan, 2000, ”Teknologi Produksi”, Penerbit ITB, Bandung.
Koordinator:
Amal Witonohadi, ST, MT
Pengendalian dan Penjaminan Mutu (IIP324) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 5:
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
Capaian Pembelajaran Lulusan12:
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mampu memahami pengertian mutu dan konsep pengendalian proses statistikal, membuat peta kendali untuk memonitor proses serta membuat rencana penarikan sampel penerima.
Bahan Kajian :
1. Konsep mutu dan Dimensi mutu produk
2. Manajemen dan penjaminan mutu Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
3. Prinsip pengendalian mutu proses dan rancangan (on-line & off-line)
4. Peta Kendali Variabel 5. Peta Kendali Atribut 6. Analisis Kapabilitas Proses
7. Analisis Sistem Pengukuran Alat Ukur
8. Inspeksi dan sampling penerimaan Untuk Atribut 9. Inspeksi dan sampling penerimaan Untuk Atribut
10. Inspeksi dan sampling penerimaan Untuk Atribut- Resiko produsen dan Konsumen, Sampling Ganda, ASN dan ATI 11. Inspeksi dan sampling penerimaan Untuk Atribut- MIL-STD
105E dan Dodge Romig
12. Inspeksi dan sampling penerimaan Untuk Variabel – MIL-STD 414
Daftar Pustaka :
1. Montgomery, Douglas C.,2008, “Statistical Quality Control”, 6th edition, John Wiley & Sons, New York.
2. Montgomery, Douglas C., 2001, “Introduction to Statistical Quality Control”, 4th edition, John Wiley & Sons, New York.
3. Pande, Peter S., Robert P. Neuman, dan Ronald R. Cavanagh, 2000, The Six Sigma Way, Andi, Yogyakarta.
4. Gaspersz, Vincent, 2007, Lean Six Sigma for Manufacture and Service Industries, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Koordinator:
Rina Fitriana, ST, MM, Dr, IPM
Perencanaan dan Pengendalian Produksi I (IIP329) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 5:
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
Capaian Pembelajaran Lulusan 8:
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini
Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswa bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
2. Mahasiswa menguasai konsep teoritis sistem manufaktur khususnya mengenai perencanaan dan pengendalian produksi.
3. Mahasiswa menguasai konsep teoritis aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi khususnya aktivitas di lantai produksi serta mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data baik secara analitik maupun heuristik. 4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan
pengetahuannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian produksi serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan, mengkaji dan manfaatkan pengetahuannya dalam perencanaan dan pengendalian produksi untuk menyelesaikan masalah secara prosedural.
Bahan Kajian :
1. Peramalan
2. Perencanaan Produksi 3. Rough Cut Capacity
4. Material Requirement Planning 5. Pengendalian Persediaan 6. Capacity Requirement Planning
Daftar Pustaka :
1. Bedworth, David D.,dan Bailey, James, E.,Integrated Production Control Systems: Management, analysis, design,2nd ed., John Wiley and Sons, 1987.
2. Groover, Mikell P., Automation Production Systems and Computer Integrated Manufacturing, 2nd ed., PHI,2001.
3. Nahmias, Steven, Production and Operation Analysis, 6th ed., Mc.Graw Hill International Edition, 2009
4. Krajewski, L.J., Ritzman, L.P., Malhotra, M.K. Operations Management:Procesess and Supply Chain, 10th Ed., Pearson, 2013.
5. Stevenson, William J., Production Operation Management, 6th ed., MGH, 1999.
Koordinator:
Sumiharni Batubara, Ir, MSc
Pemodelan Sistem (IIS204) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 2:
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)
Capaian Pembelajaran Lulusan 5:
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
Capaian Pembelajaran Lulusan 7:
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mampu memahami secara komprehensif mengenai aspek penting pemodelan sistem
1. Berpikir Sistem 2. Konsep Sistem 3. Karakteristik sistem
4. Pemodelan sistem untuk memecahkan masalah
5. Proses pendefinisian masalah dan proses pemodelan matematik 6. Pemodelan dengan formulasi matematik deterministic
7. Pemodelan dengan formulasi matematik stokastik 8. Analisis model dan validasi model, implementasi model 9. Pembuatan influence diagram
Daftar Pustaka :
[1] H.G. Daellenbach and D.C. McNickle, Management Science Decision making through systems thinking, New York: Palgrave Macmillan, 2005.
[2] C. Harrell, B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using ProModel, 2nd ed. Boston: McGraw-Hill, 2003.
[3] A.M. Law and W.D. Kelton, Simulation Modeling and Analysis, 3rd ed. Boston: McGraw-Hill, 2000.
[4] T.M. Simatupang, Pemodelan Sistem, Klaten: Penerbit Nindita, 1995.
Koordinator:
Prof. Parwadi Moengin, PhD
Perancangan Industri Manufaktur I (IIP221) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 6:
Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural
Capaian Pembelajaran Lulusan 11:
Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif
Capaian Pembelajaran Lulusan 14:
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja
Uraian:
• Mengidentifikasi kebutuhan konsumen untuk suatu produk. • Mengembangkan beberapa alternatif rancangan suatu produk.
• Mengembangkan desain produk yang dipilih dengan pendekatan pull system menggunakan House of Quality.
• Memahami teknik penggambaran objek 2 dimensi beserta teknik pengeditannya.
• Memahami teknik penggambaran objek 3 dimensi. • Melakukan pengeditan terhadap objek solid. • Mengetahui cara penggambaran surface model. • Melakukan visualisasi terhadap objek 3D.
• Melakukan penyempurnaan akhir terhadap gambar 3D.
• Memahami dan mampu membuat Rencana Proses dan Bill of Material.
• Memahami penggunaan rencana kualitas dalam pengendalian kualitas.
• Melakukan proses pemeriksaan incoming material/part menggunakan penarikan sampel penerimaan secara atribut dan variabel
• Membuat beberapa alternatif Peta Rakitan dan Precedence Diagram& analisanya.
• Membuat beberapa alternatif rancangan lini perakitan & analisanya. • Membuat peta kendali atribut, menganalisis kestabilan dan kapabilitas proses serta memberikan usulan peningkatan kapabilitas proses menggunakan diagram pareto dan diagram sebab akibat • Membuat peta-peta kerja
• Mengukur kapasitas kerja operator melalui pengukuran denyut jantung
• Memahami cara pengukuran dan penggunaan data anthropometri • Menganalisa dan memberikan usulan perbaikan stasiun kerja dengan
menggunakan peta-peta kerja, data anthropometri, dan hasil pengukuran kapasitas kerja.
Bahan Kajian:
1. Tahap-tahap perancangan dan pengembangan produk
2. Menggambar suatu rancangan produk dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan menggunakan softwareAutoCad
3. Rancangan detail produk berdasarkan kreativitasnya untuk memaksimasi penggunaan perintah-perintah pada AutoCad.
2. Rencana Proses dan Bill of Material.
3. Penarikan sampel penerimaan secara atribut dan variabel untuk pemeriksaan kedatangan material/part.
5. Perhitungan waktu baku menggunakan data hasil pengukuran waktu siklus.
6. Peta kendali untuk memonitor kestabilan dari proses serta mengukur kapabilitas proses.
7. Peta Rakitan dan PrecedenceDiagram berdasarkan hasil disassembly terhadap suatu produk.
8. Perancangan dan melakukan pengendalian kualitas produk hasil rakitan.
9. Peta-Peta Kerja (Peta Proses Operasi, Peta Aliran Proses dan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan).
10. Kapasitas kerja melalui pengukuran denyut jantung.
11. Pengalaman/praktek mengenai perbaikan sistem kerja secara ergonomis
Pustaka :
1. Cohen, L, 1995. Quality Function Deployment : How To Make QFD Work for You, Addison Wesley, Massachusetts.
2. Otto, K.N dan K.L. Wood, 2001. Product Design : Techniques in Reverse Engineering and New Product Development, Prentice Hall, New Jersey.
3. Ulrich, K.T. dan S.D. Eppinger, 2003. Product Design and Development, McGraw-Hill, Singapura.
4. Chang, Tien-Chien, et.al., 2000.Computer-Aided Manufacturing, 2nd Ed, Prentice Hall.
5. Groover, 2000. Fundamental of Manufacturing, John Wiley & Sons.
Koordinator :
Nora Azmi, Ir, MT, Dr.
Perancangan Industri Manufaktur II (IIP222) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan 6:
Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural
Capaian Pembelajaran Lulusan 11:
Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif
Capaian Pembelajaran Lulusan 14:
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja
1. Melakukan perbaikan sistem kerja melalui eksperimen.
2. Mengambil kesimpulan dari hasil analisa dan penerapannya di dalam studi kasus.
3. Menggunakan paket program Minitab untuk perancangan eksperimen serta mampu menginterpretasikan hasilnya.
4. Menjelaskan posisi peramalan dalam siklus manufaktur 5. Menjelaskan fungsi/peran peramalan dalam siklus manufaktur 6. Macam-macam pola data permintaan
7. Membuat flowchart dan tahapan pemecahan masalah dengan metode peramalan
8. Teknik-teknik peramalan kuantitatif (metode deret waktu dan model kausal) serta penggunaan teknik peramalan dihubungkan dengan pola data
9. Perhitungan dan cara untuk menentukan kesalahan (error) peramalan dan menuliskan rumus yang digunakan. (MAE; MSE; MAPE). 10.Cara-cara untuk verifikasi hasil peramalan dan menuliskan rumus
yang digunakan (Tracking Signal; Moving Range Chart).
11.Menggunakan Microsoft Excel untuk menginput data permintaan dan membuat plot datanya, menentukan macam pola data serta menentukan teknik-teknik peramalan yang sesuai untuk pola data tsb 12.Perhitungan peramalan dengan menggunakan teknik peramalan yang sesuai dengan memanfaatkan Microsoft Excel, software Minitab dan software WinQSB serta melakukan perhitungan kesalahan peramalan untuk tiap teknik peramalan yang digunakan dan membandingkan hasilnya dengan memanfaatkan Microsoft Excel, software Minitab dan software WinQSB (MAE; MSE; MAPE). 13.Melakukan verifikasi hasil peramalan: Tracking Signal dengan
memanfaatkan Microsoft Excel; Moving Range Chart dengan menggunakan softwareMinitab.
14.Membuat rencana produksi agregat dengan menggunakan metode trial and error dan metode optimasi.
15.Membuat jadwal induk produksi melalui proses disagregasi.
16.Melakukan validasi kapasitas dengan menggunakan Rough-Cut Capacity Planning.
17.Mengidentifikasi rencana operasi.
18.Menghitung jumlah mesin/peralatan/stasiun kerja dengan memperhatikan Informasi Pemasaran, Kebutuhan Proses, Jumlah Shift dan Operator serta Spesialisasi Mesin.
19.Menghitung kebutuhan jumlah jam operator.
21.Menentukan ukuran lot pemesanan dengan metode LFL, EOQ, Least Unit Cost, Part Period Balancing dan silver meal (period unit cost) 22.Melakukan perencanaan kebutuhan bahan dengan MRP.
23.Memvalidasi rencana kebutuhan bahan dengan membuat CRP. 24.Menganalisis kelayakan MRP berdasarkan hasil perhitungan CRP. 25.Membuat penjadwalan untuk satu mesin.
26.Membuat penjadwalan flow shop. 27.Membuat penjadwalan job shop.
28.Melaksanakan proses produksi sesuai hasil penjadwalan.
29.Menganalisis kondisi lantai produksi yang memerlukan penyeimbangan lini
30.Menganalisis input dan output dari analisis Line Balancing 31.Melakukan penyeimbangan lini dengan berbagai metode
32.Menerapkan hasil penyeimbangan lini pada lantai produksi kereta mainan
33.Menganalisis kelebihan dan kekurangan metode berdasarkan hasil penerapan
34.Membangun lantai produksi yang diberikan dan melakukan verifikasi terhadap model.
35.Menjalankan simulasi, melakukan validasi dan melakukan interpretasi terhadap output simulasi.
36.Proses dan pemrograman dasar bagi operasi robot.
37.Menggerakkan robot Fischer Teknik melalui software LL Win 3.0 38.Menerapkan sistem robot yang terotomasi pada industri manufaktur 39.Membuat part programming dengan menggunakan bahasa
pemograman.
40.Memahami bahasa pemograman “G Code”
Kompetensi :
1. Mahasiswa mampu mempraktekkan perbaikan sistem kerja melalui suatu rangkaian eksperimen pada sebuah proses atau sistem dengan perubahan yang sengaja dilakukan pada variabel input, sehingga dapat diamati dan diidentifikasi penyebab perubahan pada output sistem tersebut.
2. Mahasiswa mampumemahami perbaikan sistem kerja pada studi kasus pengecatan dan perakitan kereta mainan.
3. Mahasiswa mampumemahami paket program Minitab sebagai pendukung dalam perancangan eksperimen.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat dan posisi peramalan dalam siklus manufaktur.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan metode peramalan.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam pola data permintaan.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan cara-cara perhitungan dengan menggunakan teknik-teknik peramalan kuantitatif serta beberapa cara menghitung kesalahan peramalan baik secara manual maupun dengan menggunakan software Excel, Minitab dan WinQSB
8. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa cara untuk verifikasi hasil peramalan baik secara manual maupun dengan menggunakan software Excel, Minitab dan WinQSB
9. Mahasiswa mampu menjelaskan cara pembuatan perencanaan produksi agregat dengan menggunakan metode trial and error dan model optimasi.
10.Mahasiswa mampu menjelaskan proses disagregasi item sehingga diperoleh jadwal induk produksi
11.Mahasiswa mampu menjelaskan cara melakukan validasi kapasitas terhadap jadwal induk produksi dengan menggunakan Rough-Cut Capacity Planning (RCCP).
12.Mahasiswa mampu memahami perhitungan jumlah mesin/jumlah stasiun kerja/jumlah operator yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
13.Mahasiswa mampu memberi penjelasan tentang fungsi perencanaan kebutuhan bahan.
14.Mahasiswa mampu menjelaskan input dan output MRP.
15.Mahasiswa mampu menjelaskan cara perhitungan Ukuran Lot Pemesanan : LFL, EOQ, Least Unit Cost, Part Period Balancing dan silver meal (period unit cost)
16.Mahasiswa mampu menjelaskan BOM dan peranannya dalam membuat MRP.
17.Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cara memvalidasi rencana kebutuhan bahan dengan CRP.
18.Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan CRP dengan data referensi routing file.
19.Mahasiswa mampu memberikan pemahaman mengenai cara melakukan penjadwalan pada proses permesinan untuk beberapa kondisi lantai produksi.
20.Mahasiswa mampu memahami bagaimana melaksanakan proses produksi sesuai dengan hasil penjadwalan.
21.Mahasiswa mampu mengerti mengenai proses penyeimbangan lini perakitan.
22.Mahasiswa mampu memahami metode-metode untuk menyeimbangkan lini perakitan
23.Mahasiswa mampu membangun sebuah model lantai produksi (menentukan elemen-elemen struktural, elemen-elemen operasional dan numerik) yang diberikan dan melakukan verifikasi terhadap model yang telah dibangun.
24.Mahasiswa mampu menjelaskan dan menjalankan simulasi lantai produksi yang telah dibangun, serta melakukan validasi dan interpretasi terhadap output simulasi.
25.Mahasiswa mampu membuat rencana kerja dan program sebuah operasi dengan menggunakan robot (Fischer Teknik).
26.Mahasiswa mampu mengembangkan bahasa program untuk menjalankan mesin secara terotomasi (part programming)