• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Pembahasan

4.3.2 Kemampuan Membaca Level Akademik Generasi Z

Peneliti memberikan tes kemampuan membaca level akademik untuk mengetahui kemampuan membaca level akademik para responden. Kemampuan membaca level akademik dapat dilihat dari pahamnya responden akan keseluruhan isi bacaan. Tes ini memiliki 25 soal yang yang berkaitan dengan membaca level akademik. Soal-soal dalam tes terdiri dari penggalan-penggalan paragraf dan pernyataan. Terdapat empat pilihan dalam tes, yaitu pilihan A, B, C, dan D. Responden diminta untuk memberikan jawaban dengan memilih salah satu pilihan yang tersedia.

Terdapat 13 indikator yang terdapat di dalam soal tes yang terbagi menjadi 25 soal. 13 indikator tersebut yaitu (1) memahami arti kata, istilah dan ungkapan, (2) memahami makna tersurat, (3) memahami makna tersirat, (4) mampu menyimpulkan isi teks, (5) mampu memprediksi maksud penulis, (6) mampu mengevaluasi teks, (7) memberi pertimbangan kelebihan dan kekurangan teks, (8) mempertanyakan “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana” teks, (9) mencipta gagasan baru berdasarkan hasil membaca teks baru yang lain, (10) mencipta teks baru berdasarkan inspirasi teks lain, (11) mampu menafsirkan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis, (12) memahami isi bacaan sebagai cermin kehidupan, dan (13) memaknai isi bacaan dalam kehidupan senyatanya.

Untuk mendapatkan hasil tes, peneliti memeriksa tes yang sudah dikerjakan dengan memberi skor satu (1) untuk jawaban benar dan skor nol (0) untuk jawaban salah. Nilai diperoleh dengan mengalikan jawaban benar, yaitu jawaban benar dikali empat. Dari nilai yang diperoleh 30 responden, peneliti mencari rata-rata nilai keseluruhan dengan cara jumlah jawaban benar semua responden dibagi jumlah responden. Lebih jelasnya, akan dipaparkan dibawah :

Keterangan :

∑n : Jumlah nilai responden N : Jumlah responden

Dari rumus yang dipaparkan di atas, didapat nilai rata-rata tes kemampuan membaca level akademik mahasiswa semester III kelas B Prodi PBSI Universitas Sanata Dharma, yaitu 50.

Di dalam soal tes pasti ada Indeks Tingkat Kesulitan (ITK) setiap butir soal. ITK ini diperlukan untuk menentukan layak tidaknya butir soal. Cara yang digunakan untuk mencari ITK adalah jumlah jawaban benar setiap soal dibagi jumlah responden. Di bawah ini adalah kategori ITK.

Tabel 4.6 Kategori ITK Kategori Rentang Indeks

Sulit 0,20 – 0,40 Sedang 0,41 – 0,60 Mudah 0,61 – 0,80

Berdasarkan tabel kategori ITK di atas, terdapat 25 soal yang dianalisis melalui tes kemampuan membaca level akademik. Berikut akan diperlihatkan hasil perhitungan ITK setiap butir soal pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan ITK Butir Soal No. Kategori Predikat No. Butir Soal

1. Sulit Layak 12, 13, 14, 18, 24 2. Sedang Layak 6, 8, 9, 10, 15, 23 3. Mudah Layak 1, 5, 11, 17, 19, 20, 25

Pada tabel di atas, dapat dilihat hasil perhitungan ITK setiap butir soal. Terdapat lima (5) butir soal berkategori sulit. Ada enam (6) butir soal berkategori sedang dan tujuh (7) butir soal berkategori mudah. 19 soal tersebut memiliki predikat layak. Butir soal yang tidak termasuk ke dalam tabel di atas dianggap

tidak layak karena butir-butir soal tersebut dianggap terlalu mudah dan terlalu sulit.

Selain menghitung ITK, peneliti juga menghitung penilaian terhadap 13 indikator yang terdapat dalam tes kemampuan membaca level akademik. Di bawah ini adalah diagram hasil tes kemampuan membaca level akademik mahasiswa semester III kelas B Prodi PBSI Universitas Sanata Dharma.

Diagram 4.1 Penilaian 13 Indikator Membaca Level Akademik

Diagram lingkaran di atas menunjukkan hasil tes kemampuan membaca level akademik yang mencakup 13 indikator. Ketigabelas indikator tersebut yaitu (1) memahami arti kata, istilah dan ungkapan, (2) memahami makna tersurat, (3) memahami makna tersirat, (4) mampu menyimpulkan isi teks, (5) mampu memprediksi maksud penulis, (6) mampu mengevaluasi teks, (7) memberi pertimbangan kelebihan dan kekurangan teks, (8) mempertanyakan “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana” teks, (9) mencipta gagasan baru berdasarkan hasil

membaca teks baru yang lain, (10) mencipta teks baru berdasarkan inspirasi teks lain, (11) mampu menafsirkan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis, (12) memahami isi bacaan sebagai cermin kehidupan, dan (13) memaknai isi bacaan dalam kehidupan senyatanya.

Meskipun dalam kategori kelayakan butir soal di atas tidak dicantumkan beberapa butir soal yang tidak layak, namun dalam analisis ketigabelas indikatotr di atas, butir soal tersebut akan dimasukkan. Hal ini dilakukan guna pembanding untuk butir soal yang layak dan tidak layak. Berikut akan dipaparkan penjelasan mengenai ketigabelas indikator.

a. Indikator Memahami Arti Kata, Istilah dan Ungkapan

Pada indikator pertama, terdapat empat butir soal di dalamnya. Soal-soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 1, 2, 3 dan 4. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.8 Indikator Memahami Arti Kata, Istilah dan Ungkapan

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memahami arti kata, istilah dan ungkapan. 1 1 30 24 6 2. 1 2 30 26 4 3. 1 3 30 27 3 4. 1 4 30 27 3 Total 4 4 120 104 16

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat jumlah mahasiswa/responden yang menjawab benar. Pada soal nomor 1, ada 24 responden yang menjawab benar. Selanjutnya, pada soal nomor 2, ada 26 responden yang menjawab benar. Ada 27 responden yang menjawab benar pada soal nomor 3 dan ada 27 responden yang

menjawab benar pada soal nomor 4. Dari soal nomor 1 sampai 4, sebagian besar responden menjawab benar. Meskipun banyak responden menjawab benar, namun butir soal nomor 2 sampai 4 tidaklah layak karena butir soal tersebut dianggap terlalu mudah. Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman arti kata, istilah dan ungkapan responden sudah baik.

b. Indikator Memahami Makna Tersurat

Pada indikator kedua, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal-soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 5 dan 6. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.9 Indikator Memahami Makna Tersurat

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memahami makna tersurat 1 5 30 20 10 2. 1 6 30 14 16 Total 2 2 60 34 26

Pada tabel di atas, dapat kita lihat jumlah responden yang menjawab benar setiap butir soal. Ada 20 dari 30 responden yang menjawab benar pada butir soal nomor 5 dan ada 14 dari 30 responden yang menjawab benar pada butir soal nomor 6. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden bisa memahami makna tersurat sebuah bacaan.

c. Indikator Memahami Makna Tersirat

Pada indikator ketiga, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal-soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 7 dan 8. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.10 Indikator Memahami Makna Tersirat

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memahami makna tersirat 1 7 30 3 27 2. 1 8 30 15 15 Total 2 2 60 18 42

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat jumlah responden yang menjawab benar dan menjawab salah. Pada soal nomor 7, ada 3 dari 30 responden yang menjawab benar. Selanjutnya, pada soal nomor 8, ada 15 dari 30 responden yang menjawab benar. Hal ini berbeda dengan analisis indikator sebelumnya yang menyatakan bahwa sebagian besar responden memahami makna tersurat sebuah bacaan. Terlihat pada butir soal nomor 7, sedikit sekali responden yang menjawab benar. Hal ini menjadikan butir soal nomor 7 tidak layak karena dianggap terlalu sulit. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari data di atas adalah sebagian besar responden belum bisa memahami makna tersirat sebuah bacaan.

d. Indikator Mampu Menyimpulkan Isi Teks

Pada indikator keempat, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal-soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 9 dan 10. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.11 Indikator Mampu Menyimpulkan Isi Teks

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Mampu menyimpulkan isi teks 1 9 30 15 15 2. 1 10 30 17 13 Total 2 2 60 32 28

Dari tabel di atas, dapat dilihat jumlah jawaban benar butir soal yang diperoleh oleh responden. Sebanyak 15 dari 30 menjawab benar pada butir soal nomor 9. Sebanyak 17 dari 30 responden menjawab benar pada soal nomor 10. Jika lihat perbandingan jawaban benar dan jawaban salah yang diperoleh, jawaban benar menduduki posisi dominan. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar responden sudah bisa menyimpulkan isi teks, baik dengan bahasa sendiri ataupun bahasa dalam buku.

e. Indikator Mampu Memprediksi Maksud Penulis

Pada indikator kelima, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal-soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 11 dan 12. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.12 Indikator Mampu Memprediksi Maksud Penulis

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memprediksi maksud penulis 1 11 30 19 11 2. 1 12 30 10 20 Total 2 2 60 29 31

Pada tabel di atas, dapat dilihat dengan pasti jawaban benar dan jawaban salah yang diperoleh oleh responden. Sebanyak 19 responden menjawab benar dan 11 responden menjawab salah pada butir soal nomor 11. Sebanyak 10 responden menjawab benar dan 20 responden menjawab salah pada butir soal nomor 12. Dari data, disimpulkan bahwa sebagian besar responden belum bisa mempresdiksi maksud penulis. Hal ini dilihat dari perbandingan skor jawaban benar dan jawaban salah yang diperoleh.

f. Indikator Mampu Mengevaluasi Teks

Pada indikator keenam, terdapat satu butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 13. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.13 Indikator Mampu Mengevaluasi Teks

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Mampu mengevaluasi teks 1 13 30 9 21 Total 1 1 30 9 21

Pada tabel di atas, dapat kita lihat perolehan jawaban benar dan jawaban salah. Sebanyak 9 responden menjawab benar dan 21 responden menjawab salah pada butir soal nomor 13. Dari data, dapat disimpulkan bahwa jumlah jawaban benar yang diperoleh lebih kecil dari jumlah jawaban salah. Jadi, kemampuan sebagian besar responden dalam mengevaluasi teks atau buku dinilai masih kurang. Hal ini ditunjukkan dengan bukti pada tabel.

g. Indikator Memberi Pertimbangan Kelebihan dan Kekurangan Teks Pada indikator ketujuh, terdapat satu butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 14. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.14 Indikator Memberi Pertimbangan Kelebihan dan Kekurangan Teks No. Indikator Jumlah Butir

Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memberi pertimbangan kelebihan dan kekurangan teks 1 14 30 11 19 Total 1 1 30 11 19

Jumlah jawaban benar dan jawaban salah dapat dilihat dengan jelas pada tabel di atas. Pada soal nomor 14, sebanyak 11 responden menjawab benar. 19 responden lainnya menjawab salah. Dari data ini, kita dapat melihat bahwa sebagian besar responden belum bisa memberi penilaian terhadap teks atau buku yang dibaca. Mereka belum memberikan pertimbangan mengenai kelebihan dan kekurangan teks atau buku.

h. Indikator Mempertanyakan “Apa”, “Mengapa”, dan “Bagaimana” Teks.

Pada indikator kedelapan, terdapat tiga butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 15, 16 dan 17. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.15 Indikator Mempertanyakan Apa”, “Mengapa”, dan “Bagaimana” Teks. No. Indikator Jumlah Butir

Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Mempertanyak an “Apa”, “Mengapa”, dan “Bagaimana” Teks. 1 15 30 17 13 2. 1 16 30 1 29 3 1 17 30 23 7 Total 3 3 90 41 49

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat jumlah jawaban benar dan jumlah jawaban yang salah. Sebanyak 17 responden menjawab benar dan 13 responden menjawab salah pada butir soal nomor 17. Sebanyak 1 responden menjawab benar dan 29 responden menjawab salah pada butir soal nomor 16. Kenyataan bahwa hanya satu responden yang menjawab benar pada butir soal nomor 16, menandakan bahwa soal tersebut tidak layak karena dianggap terlalu sulit. Selanjutnya, sebanyak 23 responden menjawab benar dan 7 responden menjawab salah pada butir soal nomor 17. Dari hasil tersebut terlihat perbandingan jumlah jawaban benar dan jumlah jawaban salah. Jawaban salah adalah jawaban dominan pada indikator ini. Jadi, dapat disimpulkan sebagian besar responden belum bisa menggali teks lebih dalam dengan pertanyaan “apa”, “mengapa” dan “bagaimana”.

i. Indikator Mencipta Gagasan Baru Berdasarkan Hasil Membaca Teks Baru yang Lain.

Pada indikator kesembilan, terdapat satu butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 18. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.16 Indikator Mencipta Gagasan Baru Berdasarkan Hasil Membaca Teks Baru yang Lain.

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Mencipta gagasan baru berdasarkan hasil membaca teks baru yang lain.

Total 1 1 30 7 23

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat jumlah jawaban benar dan jumlah jawaban salah yang diperoleh. Pada butir soal nomor 18, sebanyak 7 responden menjawab benar dan 23 responden menjawab salah. Jumlah jawaban benar lebih kecil daripada jawaban salah. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar responden belum bisa membuat gagasan atau ide baru dari hasil membaca.

j. Indikator Mencipta Teks Baru Berdasarkan Inspirasi Teks Lain

Pada indikator kesepuluh, terdapat satu butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 19. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.17 Indikator Mencipta Teks Baru Berdasarkan Inspirasi Teks Lain

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Mencipta teks baru berdasarkan inspirasi teks lain. 1 19 30 22 8 Total 1 1 30 22 8

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihan perolehan jawaban benar dan jawaban salah responden. Pada butir soal nomor 19, sebanyak 22 responden memilih jawaban yang benar. 8 responden lainnya memilih jawaban yang salah. Berbanding terbalik dari indikator sebelumnya. Pada indikator ini, sebagian besar responden bisa membuat gagasan atau ide baru berdasarkan isnpirasi teks lain.

k. Indikator Mampu Menafsirkan Maksud yang Ingin Disampaikan Oleh Penulis

Pada indikator kesebelas, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 20 dan 21. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.18 Indikator Mampu Menafsirkan Maksud yang Ingin Disampaikan Oleh Penulis

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Menafsirkan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis. 1 20 30 19 11 2. 1 21 30 0 30 Total 2 2 60 19 41

Pada tabel di atas, dapat dilihat peroleh jawaban benar dal jawaban salah. Pada butir soal nomor 20, ada 19 responden yang menjawab benar. Sisanya, 11 responden menjawab salah. Selanjutnya, pada butir soal nomor 21, tidak ada satupun responden yang menjawab benar. Ketigapuluh responden menjawab salah. Sudah jelas bahwa butir soal nomor 21 tidak layak karena dianggap terlalu sulit. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa hampir semua responden belum bisa menafsirkan maksud yang ingin disampaikan penulis melalui kegiatan membaca.

l. Indikator Memahami Isi Bacaan Sebagai Cermin Kehidupan

Pada indikator keduabelas, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 22 dan 23. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.19 Indikator Memahami Isi Bacaan Sebagai Cermin Kehidupan

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memahami isi bacaan sebagai cermin kehidupan. 1 22 30 2 28 2. 1 23 30 18 12 Total 2 2 60 20 40

Dari tabel di atas, dapat dilihat jumlah jawaban benar dan jumlah jawaban salah yang diperoleh. Pada butir soal nomor 22, sebanyak 2 responden menjawab benar. 28 responden lainnya menjawab salah. Hal ini menunjukkan bahwa butir soal nomor 22 tidak layak karena dianggap terlalu sulit. Selanjutnya pada butir soal nomor 23, sebanyak 18 responden menjawab benar dan 12 responden lainnya menjawab salah. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden belum bisa memahami secara mendalam isi teks, khususnya memahami isi bacaan sebagai cermin kehidupan.

m. Indikator Memaknai Isi Bacaan Dalam Kehidupan Senyatanya

Pada indikator ketigabelas, terdapat dua butir soal di dalamnya. Soal yang termuat pada indikator ini adalah soal nomor 24 dan 25. Lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Tabel 4.20 Indikator Memaknai Isi Bacaan Dalam Kehidupan Senyatanya

No. Indikator Jumlah Butir Soal Jumlah Mahasiswa Jumlah Benar Jumlah Salah 1. Memaknai isi bacaan dalam kehidupan senyatanya 1 24 30 8 22 2. 1 25 30 23 7 Total 2 2 60 31 29

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat perolehan jawaban benar dan perolehan jawaban salah. Pada butir soal nomor 24, sebanyak 8 responden menjawab benar. 22 responden lainnya menjawab salah. Selanjutnya, pada butir soal nomo 25, sebanyak 23 responden menjawab benar. 7 responden lainnya menjawab salah. Jika dilihat perbandingan jawaban benar dan jawaban salah, maka jawaban benar unggul satu poin. Dapat disimpulkan, sebagian responden masih belum bisa memaknai isi bacaan dalam kehidupan nyata. Artinya, mereka belum bisa memaknai informasi yang didapat dengan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan hasil analisis tes kemampuan membaca level akademik:

Setelah melakukan proses pengoreksian setiap tes yang dijawab mahasiswa, didapat nilai masing-masing responden. Hasil tes tidak begitu memuaskan karena hanya satu responden yang memiliki nilai di atas 70, yaitu 72. Rata-rata nilai yang diperoleh responden adalah 40 dan 50. Selain itu, setelah dirata-rata, diperoleh hasil 50.

Dari pernyataan di atas, disimpulkan bahwa responden belum menguasai membaca level akademik. Hal ini ditandai dengan banyaknya responden yang memperoleh nilai di bawah rata-rata dan tidak satu pun indikator dalam membaca level akademik memperoleh skor benar semua.

Dokumen terkait