TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
H. Instrumen Penilaian
1. Kemampuan siswa kelas XI MA Bontomarannu dalam berkarya seni lukis ekspresionisme dengan teknik cat air
Dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil kemampuan karya siswa kelas XI MA Bontomarannu dalam berkarya seni lukis ekspreionisme dengan teknik cat air harus memperhatikan beberapa aspek yang harus dipenuhi sebagai dasar penilaian. Adapun hasil karya siswa tersebut dinilai berdasarkan lima aspek yaitu gagasan atau ide, sketsa, pewarnaan gambar dan kerapian. Di dalam penelitian ini tentang tes kemampuan siswa dalam berkaya seni lukis ekspresionisme dengan teknik cat air dilakukan pengukuran dengan melibatkan guru mata pelaran seni budaya MA Bontomarannu atas nama ibu Rosminah, S.Pd.
Berdasarkan hasil dari tes kemampuan siswa kelas XI MA Bontomarannu dalam berkarya seni lukis ekspresionisme, maka dari ini
45
disajikan hasil cek nilai dari guru seni budaya. Berikut adalah hasil tes siswa dalam berkarya seni lukis eskpreisonisme dengan teknik cat air yaitu:
Tabel 4.2 Nilai kualitas karya siswa kelas XI MA Bontomarannu dalam Berkarya Seni Lukis Eksresionisme.
No Nama Siswa
Indikator Penilaian Kualitas Karya Siswa
Rata-rata kategori
Tabel 4.4. Hasil tes kemampuan siswa kelas XI MA Bontomarannu dalam berkarya seni lukis ekspresionisme dengan teknik cat air.
No Tingkat
Kemampuan
Bobot Skor Frekuensi Presentasi (%)
1. Sangat Baik 90-100 0 0
2. Baik 80-89 6 46,1
3. Cukup 70-79 7 54
4. Sedang 60-69 0 0
5. Sangat Kurang 59 0 0
Jumlah 13 100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 46,1% siswa yang dikategorikan baik dalam melukis ekspresionisme dengan teknik cat air, 54% siswa yang dikategorikan cukup dalam berkarya seni lukis ekspresionisme dengan teknik cat air. Dari data tersebut disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas XI Ipa 1 MA Bontomarannu dikategorikan cukup mampu dalam berkarya seni lukis ekspresionisme dengan teknik cat.
47
Berikut hasil karya siswa dalam berkarya seni lukis ekspresionisme dengan teknik cat air.
No. Nama Karya Nilai
1. Asrullah Syahwal
Bentuk, terlihat pada karya lukisan Asrullah Syawal menggunakan bentuk lilin sebagai objek lukisan ekspresionisme. Bentuk lilin yang diciptakan siswa cukup sesuai.
Kreativitas, karya yang diciptakan oleh Asrullah Syawal cukup bagus namun kurang kreatif karena sangat berhati-hati dalam berkarya sehingga terlihat ada tekanan dalam berkarya. Nilai, cara pengerajaan karya koposisi dan proporsi cukup baik, adanya penggunaan warna primer yaitu menggunakan warna biru dan kuning. Dimana cahaya dari lilin tersebut menggunakan warna kuning cerah
78
dan warna batang lilin berwarna biru membuat karya menjadi terlihat cukup indah.
2. Ratnawati
Bentuk, karya Ratnawati dengan bentuk wortel sebagai objek lukisan ekspresionisme kurang berekspresi. Kreativitas, karya yang dihasilkan kurang kreatif karena sangat berhati-hati dalam teknik penggunaan cat air sehingga terlihat kaku. Nilai, komposisi dan proporsinya cukup bagus, warna yang dugunakan kurang bagus karena hanya menggunakan dua warna dan masih banyak ruang yang kosong sehingga terlihat hampa.
73
49
3. Eka Rahmatika
Bentuk, karya lukisan Eka Rahmatika yaitu menara mercusuar yang berdiri kokoh di tengah lautan yang dihempas dengan gelombang laut yang tinggi sehingga terlihat menarik.
Kreativitas, karya yang dihasilakan dari Eka Rahmatika sangat kreatif, siswa dapat membebaskan fikiran dan imainasinya kedalam karyanya sehingga menggasilkan karya yang merik. Nilai, nilai koposisi dan proporsinya bagus, warna yang dugunakan juga bagus namun masih ada ruang yang kosong tidak diwarnai.
83
4. Risnawati
Bentuk, karya Risnawati yaitu dengan objek setangkai bunga berwarna merah, bentuk yang dihasilkan cukup sesuai. Kreativitas, karya yang dihasilakan oleh Risnawati kurang kreatif dalam berkarya karena hanya melukis setangkai bunga dan pewarnaan yang sangat kurang. Niai, komposisi pada karya ini kurang bagus antara kelopak bunga dengan batang, proporsinya juga masih kurang serta pemberian warna yang sangat kurang sehingga terlihat kosong dan hampa pada background.
73
5. Julianti
76
51
Bentuk, pada karya Julianti dengan objek lukisan buah semangka cukup rapih, namun belum bisa dikategorikan lukisan ekspresionisme. Kreativitas, karya yang dibuat oleh Julianti kurang kreatif dalam pemilihan objek dan sangat berhati-hati dalam berkarya.
Nilai, nilai koposisi dan pewarnaannya cukup bagus, dalam perwarnaannya sangat berhati-hati dalam memberikan warna dengan teknik cat air dan masih banyak ruang yang kosong sehingga mengurangi keindahan karya.
6. Riskawati Handayani
Bentuk, karya Riskawati Handayani dengan bentuk objek lukisan mata yang berwarna biru dengan pinggiran mata yang penuh warna namun terlihat belum selesai. Kreativitas, karya yang dihasilakan unik karena siswa dapat
78
berikir dan menuangkan kreatiitas dan imainasinya kedalam sebuah karya. Nilai, koposisi dan proporsinya cukup bagus warna yang digunakan juga cukup bagus.
7. Hasrawati
Bentuk, pada karya Hasrawati dengan bentuk objek seorang anak sedang berdiri membaca buku ditaman dan dibelakangnya ada pohon dan hasilnya cukup bagus dan sesuai bentuknya. Kreativitas, karya yang dihasilkan cukup kreatif dan unik, karena siswa dapat berikir dan berimajinasi untuk menciptakan sebuah karya. Nilai, komposisi dalam karya ini bagus namun proporsinya kurang tepat, teknik menggunakan cat airnya cukup bagus namun kurang dalam pewarnaan backgroundnya.
81
53
8. Sumarni
Bentuk, karya Sumarni yaitu bunga matahari yang digayakan dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Kreativitas, karya yang dibuat oleh Sumarni kurang kreatif dan berimajinasi kedalam karyanya. Nilai, komposisi pada karya ini cukup bagus namun proporsinya kurang dan pewarnaan pada backgroundnya kurang bagus karena hanya menggunakan satu warna yaitu warna biru.
75
9. Jumriani
83
Bentuk, pada karya Jumriani yaitu dengan objek perempuan yang digambarkan dengan penggayaan bentuk. Jumriani membuat karya dengan objek perempuan yang sedang bersedih dengan menutup wajahnya seperti memakai cadar yang dihasilkan sangat sesuai.
Kreativitas, karya yang dihasilkan kreatif dan membrikan warna dengan bebas dan siswa terlihat sangat menikmati proses berkarya.
Nilai, komposisi karya cukup bagus, proporsi wajah perempuan juga sesuai, pencampuran warna dan teknik pemberian warna pada karya ini sangat kreatif.
10. Nurfadillah
78
55
11. Ilham Saputra
Bentuk, pada karya Ilham Syaputra dengan objek pohon dengan daun yang berewarna dan dikelilingi dengan warna-warna sesuai dengan selera dan imajinasi pelukisnya sehingga karyanya sangat terlihat menarik perhatian.
Kreativitas, karya yang dihasilkan oleh Ilham Syaputra sangat kreatif, siswa membebaskan fikiran dan imajinasinya kedalam karyanya sehingga menghasilkan karya yang unik. Nilai, komposisi pada karya ini bagus namun proporsinya kurang tepat, namun pada pemberian warnanya sangat menarik karena menggunakan pewarnaan yang tdk biasa.
83
12. Abdul Haris Yusuf
Bentuk, telihat pada karya Abdul Haris Yusuf menggunakan objek bunga, bentuk bunga yang diciptakan siswa tersusun secara baik dengan warna yang sangat sesuai dan unik Kreativitas, karya yang oleh siswa ini bagus dan indah, warna pada bunganya sangat kreatif dengan susunan warna yang ditotol-totol sehingga terlihat unik. Nilai, cara pengerjaan yang rapi komposisi dan proporsi baik namun kurang dari warna background yang kosong.
83
57
13. Nur Ikhsan
Bentuk, karya Nur Ikhsan dengan bentuk kupu-kupu sebagai objek utama dan bunga sebagi objek tambahan. Karya yang dibuat cukup manarik dengan kupupunya yang dipenuhi dengan warna. Kreativitas, karya yang dihasilkan unik, karena siswa dapat berfikir untuk membuat kupu-pukunya. Siswa yang kurang mampu membuat kupu-kupu realis maka mereka membebaskan ekspresinya untuk menciptakan bentuk kupu-kupu sesuai dengan kreativitas dan imajinasinya sehingga menghasilkan kupu-kupu yang unik. Nilai, komosisi dan proposinya cukup bagus, warna yang digunakan juga bagus namun pada gambar bunganya belum selesai dan backgroundnya juga tidak.
81
2. Kendala yang dihadapi siswa dalam berkarya seni lukis