• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kendala-kendala Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bag

BAB IV : KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI DALAM

C. Kendala-kendala Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bag

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja mengamanatkan bahwa “Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja diberlakukan kepada setiap tenaga kerja yang bekerja di Indonesia” 137

Adapun persyaratan dan tata cara penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi tenaga kerja asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini berarti, bahwa persyaratan dan tata cara penyelenggaraan Program

dan hal ini berarti, bahwa pada prinsip dasarnya Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja merupakan perlindungan dasar yang bersifat menyeluruh dan tanpa diskriminasi, termasuk tidak membedakan status, suku maupun kebangsaan.

137

Bagian Menimbang point (b) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi tenaga kerja asing sesuaidengan yang diberlakukan terhadap tenaga kerja Indonesia. 138

Bahkan, terkhusus untuk jaminan dalam hal tunjangan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja asing, Konvensi ILO No. 19 Mengenai Perlakuan Yang Sama Bagi Pekerja Nasional dan Asing dalam Hal Tunjangan Kecelakaan Kerja mengatur dengan tegas, yang tercantum dalam pasal 1 : “Setiap Anggota Organisasi Perburuhan Internasional yang meratifikasi Konvensi ini menjamin supaya kepada warga negara dari setiap Anggota lain yang telah meratifikasi Konvensi ini, yang menderita luka disebabkan karena kecelakaan kerja yang terjadi dalam wilayahnya atau kepada tanggungannya, diberikan perlakuan yang sama dalam hal tunjangan kecelakaan kerja sebagaimana halnya ia memberikannya kepada warga negaranya sendiri”. 139

Dalam hal Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing, Pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing, menyatakan bahwa “Pengusaha yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang telah memiliki perlindungan melalui Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di negara asalnya yang sejenis dengan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, tidak wajib mengikutsertakan tenaga kerja asing yang bersangkutan dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia”. 140

138

Pasal 4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing.

139

Hasibuan, Syaiful Jalil, R.M.,S.H, Loc. Cit, hal. 6.

140

Pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Akan tetapi, keikutsertaan Tenaga Kerja Asing pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di negara asalnya harus dibuktikan dengan polis asuransi asli. 141

“Pengusaha yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang telah memiliki perlindungan melalui Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di negara asalnya yang sejenis dengan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, tidak wajib

Berkaitan dengan hal diatas, berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bapak Rahmat (Personalia yang menangani Program Jamsostek pada PT. Tolan Tiga Indonesia), kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja bagi tenaga kerja asing pada dasarnya tidak ada, karena seluruh tenaga kerja asing yang bekerja pada PT. Tolan Tiga Indonesia telah memiliki perlindungan maupun jaminan melalui Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dari negara Belgia (Asuransi Belgia).

Mengenai prosedur, jenis-jenis jaminan maupun perlindungan yang diberikan oleh Asuransi dari negara Belgia tersebut menurut Bapak Rahmat, PT. Tolan Tiga Indonesia tidak terlalu mencampuri karena sebagian besar tenaga kerja asing yang bekerja di PT. Tolan Tiga Indonesia menduduki posisi Direksi dan hal ini merupakan privasi antara tenaga kerja asing yang bekerja di PT. Tolan Tiga Indonesia dengan perusahaan Asuransi dari negara Belgia tersebut.

Hal sebagaimana dimaksud di atas, di Indonesia juga diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing, yang pada prinsipnya diatur dalam Pasal 2, yang berbunyi sebagai berikut :

141

Pasal 3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

mengikutsertakan tenaga kerja asing yang bersangkutan dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia”. 142

6. Perbaikan atas pelaksanaan program jamsostek dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan pembayaran santunan (klaim) tenaga kerja terutama kecelakaan kerja baru dibayarkan setelah selesai penyelidikan kejadian kecelakaan kerja dan ini membutuhkan waktu. Diharapkan dengan kecakapan petugas PT. JAMSOSTEK, maka pelayanan dapat diupayakan satu hari selesai (one day services), sehingga tidak ada lagi kesan dari peserta (pengusaha) bahwa prosedur pembayaran yang dilakukan

Dengan hal-hal yang sudah dipaparkan diatas, maka dapat diketahui bahwa salah satu kendala atau pun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja bagi tenaga kerja asing adalah meningkatnya jumlah perusahaan asuransi swasta dalam negeri dan perusahaan asuransi swasta asing yang menawarkan berbagai macam perlindungan dan jaminan, dimana perusahaan asuransi swasta dalam negeri dan perusahaan asuransi swasta asing tersebut lebih banyak dipilih oleh tenaga kerja asing daripada program perlindungan maupun jaminan yang ditawarkan oleh PT. Jamsostek.

Untuk itu, PT. JAMSOSTEK semakin bekerja keras dan membenahi diri dengan langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut :

1. Meningkatkan prasarana dan fasilitas pelayanan program jamsostek.

2. Meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kinerja sumber daya manusia yang dimiliki.

3. Menyempurnakan mekanisme keikutsertaan program jamsostek.

4. Mampu menciptakan pasar (market created) program jamsostek, jadi tidak hanya sekedar menunggu iuran saja.

5. Pelayanan yang dilaksanakan bersifat costumer service oriented.

142

Pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

PT. JAMSOSTEK cukup merepotkan sementara pembayaran iuran peserta tidak boleh terlambat.

7. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam penegakan (pemberdayaan) peraturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan. 143

Dalam hal, sosialisasi antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja Indonesia yang bekerja pada PT. Tolan Tiga Indonesia, menurut Bapak Dewadas (Personalia yang menangani Tenaga Kerja Asing pada PT. Tolan Tiga Indonesia) hubungan tenaga kerja

D. Kendala-kendala yang dihadapi PT. Tolan Tiga Indonesia dalam

Dokumen terkait