• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kendala-kendala yang dihadapi PT Tolan Tiga Indonesia

BAB IV : KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI DALAM

D. Kendala-kendala yang dihadapi PT Tolan Tiga Indonesia

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bapak Dewadas (Personalia yang menangani Tenaga Kerja Asing pada PT. Tolan Tiga Indonesia), selama ini PT. Tolan Tiga Indonesia tidak pernah mengalami kendala maupun hambatan dalam mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) pada perusahaan tersebut karena menurut Bapak Dewadas (Personalia yang menangani Tenaga Kerja Asing pada PT. Tolan Tiga Indonesia), segala sesuatu yang berkaitan dengan perizinan mempekerjakan tenaga kerja asing selalu diupayakan untuk diselesaikan tepat pada waktunya, begitu pun dengan segala kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi dalam penggunaan tenaga kerja asing, dimana salah satunya adalah pembayaran Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan (DPKK) sebesar $ 100/bulan untuk setiap tenaga kerja asing yang dipekerjakan oleh PT. Tolan Tiga Indonesia. Dalam hal pembayaran Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan (DPKK) sebesar $ 100/bulan ini pun, menurut Bapak Dewadas (Personalia yang menangani Tenaga Kerja Asing pada PT. Tolan Tiga Indonesia) tidak ada kendala yang dihadapi oleh PT. Tolan Tiga Indonesia.

143

Target Kepesertaan Program Jamsostek dan Hambatannya 27 Oktober 2007.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

asing dengan tenaga kerja Indonesia berjalan dengan baik. Terkhusus buat tenaga kerja Indonesia yang mendampingi tenaga kerja asing dalam rangka transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pada PT. Tolan Tiga Indonesia, tenaga kerja asing mengajar dan melakukan training bagi tenaga kerja Indonesia dan hal ini akan terus secara berkelanjutan dilakukan oleh PT. Tolan Tiga Indonesia karena tidak selamanya tenaga kerja asing bekerja pada PT. Tolan Tiga Indonesia. Dengan harapan bahwa, ketika tenaga kerja asing tidak bekerja lagi pada PT. Tolan Tiga Indonesia, maka tenaga kerja Indonesia yang sudah mendapat transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh tenaga kerja asing dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diterima dari tenaga kerja asing untuk kemajuan PT. Tolan Tiga Indonesia.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari seluruh pembahasan mengenai Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sumatera Utara, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Larangan dan pengecualian dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) ditinjau dari Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yaitu : a. Larangan dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA), adalah sebagai berikut :

a. 1. Pasal 42 ayat (2), menyatakan bahwa “Pemberi kerja orang perseorangan dilarang mempekerjakan tenaga kerja asing”;

a. 2. Pasal 46 ayat (1), menyatakan bahwa “Tenaga kerja asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan/atau jabatan-jabatan tertentu”.

b. Pengecualian dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA), adalah sebagai berikut :

b. 1. Pasal 42 ayat (3), menyatakan bahwa “Kewajiban memiliki izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi perwakilan negara asing yang mempergunakan tenaga kerja asing sebagai pegawai diplomatik dan konsuler”; b. 2. Pasal 43 ayat (3), menyatakan bahwa “Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1), yaitu : pemberi kerja yang menggunakan tenaga kerja asing harus memiliki rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) yang disahkan oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk, tidak berlaku bagi instansi pemerintah, badan-badan internasional dan perwakilan negara asing”;

b. 3. Pasal 45 ayat (2), menyatakan bahwa “Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), yaitu : menunjuk tenaga kerja warga negara Indonesia sebagai tenaga pendamping tenaga kerja asing yang dipekerjakan untuk alih teknologi dan alih

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

keahlian dari tenaga kerja asing serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja Indonesia yang sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki oleh tenaga kerja asing, tidak berlaku bagi tenaga kerja asing yang menduduki jabatan direksi dan/atau komisaris”;

b. 4. Pasal 47 ayat (2), menyatakan bahwa “Kewajiban membayar kompensasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi instansi pemerintah, perwakilan negara asing, badan-badan internasional, lembaga sosial, lembaga keagamaan dan jabatan-jabatan tertentu di lembaga pendidikan”.

2. Prosedur perizinan mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) menurut Kep. Menakertrans No. Kep. 20/Men/III/2004 yaitu bahwa pada prinsipnya, filosofi penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia adalah mereka yang dibutuhkan dalam 2 (dua) hal sebagai berikut, yaitu :

a. Tenaga Kerja Asing yang membawa modal (sebagai investor);

b. Tenaga Kerja Asing yang membawa skill dalam rangka transfer teknologi atau pun keterampilan.

Selain karena kedua alasan tersebut diatas, pada hakekatnya tidak diperkenankan menggunakan Tenaga Kerja Asing dan harus mengutamakan penggunaan tenaga kerja Indonesia.

3. Prosedur pelaksanaan program Jamsostek bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) menurut Per. Menakertrans No. PER. 02/MEN/XII/2004 yaitu Pengusaha yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang telah memiliki perlindungan melalui Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di negara asalnya yang sejenis dengan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, tidak wajib mengikutsertakan tenaga kerja asing yang bersangkutan dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Indonesia dan keikutsertaan Tenaga Kerja Asing pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di negara asalnya harus dibuktikan dengan polis asuransi asli.

B. Saran

Dari penelitian dan pemaparan diatas, maka yang dapat penulis sarankan adalah : 1. Hendaknya dengan adanya larangan dan pengecualian dalam mempekerjakan Tenaga

Kerja Asing (TKA) yang terdapat dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, tenaga kerja Indonesia semakin membenahi diri dengan belajar dan berlatih, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja asing di semua bidang dan jenis pekerjaan yang tersedia dan pemerintah serta pengusaha dapat bekerja sama terutama dalam hal pengawasan perizinan penempatan tenaga kerja asing, sehingga tidak menimbulkan kerugian secara finansial bagi negara.

2. Hendaknya dalam peraturan-peraturan tentang perizinan mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) selanjutnya, pemerintah membentuk peraturan-peraturan pemerintah maupun peraturan-peraturan pelaksana dari undang-undang yang berkaitan dengan perizinan mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) sehingga undang-undang tersebut dapat berlaku dengan efektif, terkhusus dalam hal pelaksanaan ketentuan pidana atau pun sanksi terhadap pihak-pihak yang melanggar ketentuan undang-undang yang mengatur tentang perizinan mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) tersebut. Selain itu diharapkan, pemerintah semakin memperbaiki kinerja pihak-pihak yang bertugas dalam pelayanan perizinan mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) serta memberikan rasa aman dan tenteram bagi investor maupun tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.

3. Hendaknya PT. Jamsostek semakin berbenah diri dengan tetap meningkatkan prasarana, fasilitas dan mekanisme pelayanan program jamsostek serta meningkatkan

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

kemampuan, keterampilan dan kinerja sumber daya manusia yang dimiliki, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan asuransi swasta dalam negeri maupun perusahaan asuransi swasta asing.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Benggolo, Arrie, M.T., Tenaga Kerja dan Pembangunan, Penerbit Yayasan Jasa Karya (Sanjaya), Jakarta, Cetakan Pertama.

Budiono, Abdul Rachmad, Hukum Perburuhan di Indonesia, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta, Cetakan Pertama, 1995.

Dirjen BINAPENTA, Petunjuk Tentang Izin Mempekerjakan / Kerja Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Jakarta, 1981.

Hakim, Abdul, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.

Hasibuan, Syaiful Jalil, R.M., Himpunan Konvensi Perburuhan Internasional, Penerbit Bina Alumni Indonesia, Medan-Jakarta-Bandung, Cetakan Pertama 1987.

Hatta, Mohammad, Pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945, pasal 33, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1977.

Hatta, Mohammad, Pikiran-Pikiran Dalam Bidang Ekonomi Untuk Mencapai Kemakmuran yang Merata, Penerbit Yayasan Idayu, Jakarta.

Jehani, Libertus, Hak-Hak Pekerja Bila di PHK, Penerbit Visi Media, Jakarta, 2006. Kumpulan Peraturan Perundangan Program Jamsostek, Pedoman Pelaksanaan

Program Jamsostek.

Manulang, Sendjun H., Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta, 2001.

Rusli, Hardijan, Hukum Ketenagakerjaan 2003, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, Cetakan Pertama Februari 2004.

Syarif H.S., Pedoman Penggunaan Tenaga Kerja Asing Di Indonesia dan Peraturan – Peraturannya, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan Pertama September 1996.

Syi’arruddin Amin, Diktat Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Wiyono, R.S.H., Garis Besar Pembahasan dan Komentar UUD 1945, Penerbit Alumni, Bandung, 1976.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. B. Peraturan Perundang-undangan

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1958 Tentang Penempatan Tenaga Asing.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 Tentang Penanaman Modal Dalam Negeri.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1990 Tentang Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1997 Tentang Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan Tenaga Kerja Indonesia. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 2 Tahun 1998 Tentang

Penyempurnaan Pasal 4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1997 Tentang Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan Tenaga Kerja Indonesia.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 7 Tahun 2006 Tentang

Penyederhanaan Prosedur Memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 7 Tahun 2006 Tentang Penyederhanaan Prosedur Memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1995 Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang.

Republik Indonesia, Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 416 Tahun 1990 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1990 Tentang Pemberian Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang.

Republik Indonesia, Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

Republik Indonesia, Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Tata Cara Memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.

Republik Indonesia, Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 57 Tahun 2004 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

C. Situs Internet

Menurut Hukum Indonesia, diakses tanggal 25 Februari 2007.

2007.

Kerja Asing, diakses tanggal 11 April 2007.

Kerja Asing di Indonesia, diakses tanggal 10 Agustus 2007.

Asing (TKA) yang Menduduki Jabatan Anggota Direksi atau Komisaris, diakses tanggal 4 September 2007.

Kesehatan Tenaga Kerja Wanita, diakses tanggal 27 Oktober 2007.

Jamsostek, diakses tanggal 27 Oktober 2007.

Program Jamsostek, diakses tanggal 27 Oktober 2007.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing di Sumatera Utara, diakses tanggal 27 Oktober 2007.

diakses tanggal 27 Oktober 2007.

diakses tanggal 28 November 2007.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

Outline Skripsi

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA ASING (TKA) DI SUMATERA UTARA

STUDI PADA : PT. TOLAN TIGA INDONESIA

Bab I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan B. Perumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan D. Keaslian Penulisan

E. Tinjauan Kepustakaan F. Metode Penulisan G. Sistematika Penulisan

Bab II. TINJAUAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA ASING (TKA)

A. Pengertian Tenaga Kerja Asing (TKA)

B. Alasan-alasan Mengapa Tenaga Kerja Asing (TKA) dibutuhkan di Indonesia C. Larangan-larangan dan Pengecualian dalam Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (TKA) ditinjau dari UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan D. Syarat-syarat dan Prosedur Perizinan Penempatan Tenaga Kerja Asing (TKA) Bab III. PROSEDUR PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA

ASING (TKA) MENURUT UNDANG-UNDANG DAN KEP. MENAKERTRANS

A. Prosedur Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

B. Prosedur Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) Menurut Kep. Menakertrans No. KEP. 228/MEN/2003

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing (TKA) Di Sumatera Utara Studi Pada : PT.

C. Prosedur Memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Menurut Kep. Menakertrans No. KEP. 20/MEN/III/2004

D. Prosedur Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) Menurut Per. Menakertrans No. PER. 02/MEN/XII/2004

E. Prosedur Perjanjian Kerja dalam Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) Oleh PT. Tolan Tiga Indonesia Menurut Kep. Menakertrans No. KEP. 228/MEN/2003

Bab IV. KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA ASING (TKA)

A. Sejarah Berdirinya PT. Tolan Tiga Indonesia

B. Kendala-kendala Prosedur Perizinan Penempatan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sumatera Utara

C. Kendala-kendala Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia

D. Kendala-kendala yang dihadapi PT. Tolan Tiga Indonesia dalam Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA)

Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait