• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.3 Kepemimpinan di RSUD Kota Padangsidimpuan

Kepemimpinan kepala ruang perawatan dalam penelitian ini terdiri dari 5 indikator, yaitu: kepiawaian menggunakan posisi, kemampuan memecahkan

masalah secara efektif, ketegasan sikap dan komitmen dalam pengambilan keputusan, kemampuan menjadi media penyelesaian konflik kinerja dan keterampilan dalam komunikasi dan advokasi. Hasil penelitian tentang kepemimpinan sebagai berikut: 4.3.1 Kepiawaian Menggunakan Posisi

Indikator kepemimpinan tentang kepiawaian menggunakan posisi meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Kepemimpinan Berdasarkan Kepiawaian Menggunakan Posisi di RSUD Kota Padangsidimpuan

No Kepiawaian Menggunakan Posisi

Jawaban

Jumlah Sering Jarang Tidak

Pernah

n % n % n % n % 1 Apakah kepala ruangan menyusun

jadwal dan jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab perawat pelaksana ?

10 17.5 38 66.7 9 15.8 57 100.0 2 Apakah kepala ruangan mengawasi

pelaksanaan asuhan keperawatan ? 7 12.3 36 63.2 14 24.6 57 100.0 3 Apakah kepala ruangan membuat

peraturan tentang pekerjaan yang harus dilaksanakan perawat pelaksana ?

6 10.5 23 40.4 28 49.1 57 100.0 4 Apakah kepala ruangan memberikan

pengarahan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan ?

4 7.0 17 29.8 36 63.2 57 100.0 Berdasarkan Tabel 4.3 tentang indikator kepiawaian menggunakan posisi diketahui sebanyak 38 orang (66,7%) responden menyatakan kepala ruangan jarang menyusun jadwal dan jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab perawat

pelaksana, 36 orang (63,2%) responden menyatakan kepala ruangan jarang mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan, 28 orang (49,1%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah membuat peraturan tentang pekerjaan yang harus dilaksanakan perawat pelaksana, 36 orang (34,7%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah memberikan pengarahan setiap perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

b. Kemampuan Memecahkan Masalah secara Efektif

Indikator kepemimpinan tentang kemampuan memecahkan masalah secara efektif meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Kepemimpinan Berdasarkan Kemampuan Memecahkan Masalah secara Efektif di RSUD Kota Padangsidimpuan

No Kemampuan Memecahkan Masalah secara Efektif

Jawaban

Jumlah Sering Jarang Tidak

Pernah

n % n % n % n % 1 Apakah kepala ruangan berkonsultasi

dengan perawat pelaksana tentang hambatan asuhan keperawatan?

10 17.5 42 73.7 1 1.8 57 100.0 2 Apakah kepala ruangan

memprioritaskan penyelesaian masalah asuhan keperawatan sesuai kebutuhan pasien ?

7 12.3 25 43.9 25 43.9 57 100.0 3 Apakah kepala ruangan

menyelesaikan masalah pelaksanaan asuhan senantiasa untuk kepentingan pasien ?

5 8.8 19 33.3 33 57.9 57 100.0 4 Apakah kepala ruangan mampu

menyelesaikan masalah pelaksanaan asuhan keperawatan?

1 1.8 17 29.8 39 68.4 57 100.0 Berdasarkan Tabel 4.4 tentang indikator kemampuan memecahkan masalah secara efektif diketahui sebanyak 42 orang (73,7%) responden menyatakan kepala ruangan jarang berkonsultasi dengan perawat pelaksana tentang hambatan yang

dihadapi perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, 25 orang (43,9%) responden menyatakan kepala ruangan jarang dan tidak pernah memprioritaskan penyelesaian masalah asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien, 33 orang (57,9%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah menyelesaikan masalah pelaksanaan asuhan senantiasa untuk kepentingan pasien, 39 orang (68,4%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi perawat pelaksana dalam asuhan keperawatan. c. Ketegasan Sikap dan Komitmen dalam Pengambilan Keputusan

Indikator tentang ketegasan sikap dan komitmen dalam pengambilan keputusan meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Kepemimpinan Berdasarkan Ketegasan Sikap dan Komitmen dalam

Pengambilan Keputusan di RSUD Kota Padangsidimpuan

No Ketegasan Sikap dan Komitmen dalam Pengambilan Keputusan

Jawaban

Jumlah Sering Jarang Tidak

Pernah

n % n % n % n % 1 Apakah kepala ruangan bersikap tegas

kepada setiap perawat pelaksana supaya mematuhi peraturan dalam bekerja ?

7 12.3 46 80.7 4 7.0 57 100.0 2 Apakah kepala ruangan bersikap tegas

memprioritaskan hasil kerja dibandingkan kesesuaian prosedur kerja?

3 5.3 31 54.4 23 40.4 57 100.0 3 Apakah kepala ruangan membuat aturan

tegas tentang prestasi kerja ? 5 8.8 21 36.8 31 54.4 57 100.0 4 Apakah kepala ruangan membuat aturan

yang tegas tentang sanksi bagi perawat pelaksana yang melakukan kesalahan?

4 7.0 12 21.1 41 71.9 57 100.0

Berdasarkan Tabel 4.5 tentang indikator ketegasan sikap dan komitmen dalam pengambilan keputusan diketahui sebanyak 46 orang (80,7%) responden menyatakan

kepala ruangan jarang bersikap tegas kepada setiap perawat pelaksana supaya mematuhi peraturan dalam bekerja, 31 orang (54,4%) responden menyatakan kepala ruangan jarang bersikap tegas dalam dalam memprioritaskan hasil kerja dibandingkan kesesuaian dengan prosedur kerja, 31 orang (54,4%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah membuat aturan yang tegas tentang penghargaan prestasi kerja yang ditunjukkan perawat pelaksana, 41 orang (71,9%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah membuat aturan yang tegas tentang sanksi bagi perawat pelaksana yang melakukan kesalahan tindakan dalam pelayanan asuhan keperawatan. d. Kemampuan Menjadi Media dalam Penyelesaian Konflik Kinerja

Indikator tentang kemampuan menjadi media dalam penyelesaian konflik kinerja meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Kepemimpinan Berdasarkan Kemampuan Menjadi Media dalam

Penyelesaian Konflik Kinerja di RSUD Kota Padangsidimpuan

No Kemampuan Menjadi Media dalam Penyelesaian Konflik Kinerja

Jawaban

Jumlah Sering Jarang Tidak

Pernah

n % n % n % n % 1 Apakah kepala ruangan melakukan

penyelesaian masalah yang dihadapi dalam pembagian tugas keperawatan?

6 10.5 40 70.2 11 19.3 57 100.0 2 Apakah kepala ruangan memperlakukan

seluruh perawat pelaksana secara sama dalam pelaksanaan asuhan keperawatan?

5 8.8 31 54.4 21 36.8 57 100.0 3 Apakah kepala ruangan menyelesaikan

masalah antar kelompok shift kerja ? 2 3.5 21 36.8 34 59.6 57 100.0 4 Apakah kepala ruangan membantu

perawat pelaksana yang mengalami kesulitan dalam asuhan keperawatan ?

0 0.0 15 26.3 42 73.7 57 100.0 Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui sebanyak 40 orang (70,2%) responden menyatakan kepala ruangan jarang melakukan penyelesaian masalah yang dihadapi

perawat pelaksana dalam pembagian tugas keperawatan, 31 orang (54,4%) responden menyatakan kepala ruangan jarang memperlakukan seluruh perawat pelaksana secara sama (tidak membeda-bedakan) dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, 34 orang (59,6%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah melakukan penyelesaian masalah yang dihadapi perawat pelaksana antar tim/kelompok shift kerja, 42 orang (73,7%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah membantu perawat pelaksana yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

e. Keterampilan dalam Komunikasi dan Advokasi

Indikator tentang keterampilan dalam komunikasi dan advokasi meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Kepemimpinan Berdasarkan Keterampilan dalam Komunikasi dan Advokasi di RSUD Kota Padangsidimpuan

No Keterampilan dalam Komunikasi dan Advokasi

Jawaban

Jumlah Sering Jarang Tidak

Pernah

n % n % n % n % 1 Apakah kepala ruangan berkonsultasi

dengan perawat pelaksana tentang hambatan yang dihadapi perawat pelaksana?

5 8,8 43 75,4 9 15,8 57 100.0 2 Apakah kepala ruangan mampu

menjelaskan kepada perawat pelaksana tentang tata cara pelaksanaan asuhan keperawatan?

3 5,3 34 59,6 20 35,1 57 100.0 3 Apakah kepala ruangan mampu

menjelaskan kepada perawat pelaksana tentang cara menghadapi pasien ?

1 1,8 21 36,8 35 61,4 57 100.0 4 Apakah kepala ruangan mampu

menjelaskan kepada perawat pelaksana cara menghadapi keluarga pasien?

Berdasarkan Tabel 4.7 tentang indikator keterampilan dalam komunikasi dan advokasi diketahui sebanyak 43 orang (75,4%) responden menyatakan kepala ruangan jarang berkonsultasi dengan perawat pelaksana tentang hambatan yang dihadapi perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, 34 orang (59,6%) responden menyatakan kepala ruangan jarang mampu menjelaskan kepada perawat pelaksana tentang tata cara pelaksanaan asuhan keperawatan, 35 orang (61,4%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah mampu menjelaskan kepada perawat pelaksana tentang cara menghadapi pasien, 42 orang (73,7%) responden menyatakan kepala ruangan tidak pernah mampu menjelaskan kepada perawat pelaksana tentang cara menghadapi keluarga pasien.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepemimpinan di RSUD Kota Padangsidimpuan

Kategori Kepemimpinan n %

a. Baik 3 5,3

b. Sedang 14 24,6

c. Kurang 40 70,2

Jumlah 57 100,0

Berdasarkan Tabel 4.8. hasil pengukuran variabel kepemimpinan kemudian dikategorikan serta ditemukan bahwa 70,2% kepemimpinan di RSUD Kota Padangsidimpuan dalam kategori kurang.