BAB II KAJIAN TEORETIK
G. Kerangka Berfikir
1. Hubungan penguasaan Mata Kuliah Pengelolaan Kelas dengan bakat
keguruan
Salah satu syarat menjadi guru adalah memiliki bakat sebagai guru.
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dari lahir yang
pembelajaran dan latihan. Bakat keguruan merupakan kemampuan
seseorang dalam mengajar dan menciptakan kondisi yang optimal
dalam proses belajar mengajar.
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan
bakat adalah kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri. Calon
guru yang menempuh pendidikan di FKIP mendapatkan kesempatan
untuk mengembangkan diri. Kesempatan untuk mengembangkan diri
diperoleh melalui pembelajaran pada berbagai mata kuliah yang
ditawarkan oleh FKIP yang salah satunya pada Mata Kuliah
Pengelolaan Kelas.
Mata Kuliah Pengelolaan Kelas merupakan mata kuliah yang
memberikan pembelajaran dan latihan kepada mahasiswa sebagai
calon guru dalam bidang pedagogi. Pembelajaran dan latihan yang
dilakukan pada Mata Kuliah Pengelolaan Kelas berguna agar
mahasiswa menguasai keterampilan dan pemahaman mengenai konsep
bagaimana seorang guru mengelola kelas dan dapat menciptakan
kondisi belajar yang optimal sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Berbagai latihan pedagogis diberikan saat proses pembelajaran
pada perkuliaan Mata Kuliah Pengelolaan Kelas. Latihan yang
diberikan di antaranya kesempatan berdiskusi dengan sesama
mahasiswa mengenai permasalahan yang ada di kelas berkaitan dengan
pernah alami saat menjadi siswa; dosen menyajikan berbagai kasus
dalam pengelolaan kelas dan mahasiswa diminta untuk menganalisis
permasalahan tersebut dan menyebutkan bagaimana cara mengelola
kelas; pembelajaran memahami konsep pengelolaan kelas dengan
metode pembelajaran presentasi; dan latihan pedagogis lainnya.
Mahasiswa mengalami pembelajaran dan berbagai latihan
mengenai keterampilan dan kemampuan keguruan dalam bidang
pedagogi pada Mata Kuliah Pengelolaan Kelas. Pembelajaran dan
berbagai latihan dilakukan agar mahasiswa dapat menguasai Mata
Kuliah Pengelolaan Kelas. Penguasaan mahasiswa yang tinggi pada
Mata Kuliah Pengelolaan Kelas dapat dicapai jika mahasisiwa
mendapatkan kesempatan yang maksimal untuk mengembangkan diri.
Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri disediakan pada
pembelajaran Mata Kuliah Pengelolaan Kelas melalui pembelajaran
dan berbagai latihan pedagogis.
Pembelajaran dan berbagai latihan yang didapat dari mengikuti
mata kuliah Pengelolaan Kelas akan membuat mahasiswa memiliki
kemampuan dan keterampilan keguruan serta membantu calon guru
untuk mengembangkan bakat keguruannya. Semakin banyak
mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri,
semakin mudah mahasiswa dalam menguasai Mata Kuliah
Pengelolaan Kelas. Semakin besar penguasaan yang dimiliki
banyak kesempatan yang disediakan untuk mengembangkan diri.
Semakin maksimal mahasiswa mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan diri, diduga akan semakin berkembang juga bakat
keguruan yang dimilki oleh mahasiswa FKIP sebagai calon guru.
2. Hubungan penguasaan Mata Kuliah Strategi Pembelajaran dengan
bakat keguruan
Salah satu syarat menjadi guru adalah memiliki bakat sebagai guru.
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dari lahir yang
dapat terwujud secara nyata dan berkembang karena berbagai
pembelajaran dan latihan. Bakat keguruan merupakan kemampuan
seseorang dalam mengajar dan menciptakan kondisi yang optimal
dalam proses belajar mengajar.
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan
bakat adalah kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri. Calon
guru yang menempuh pendidikan di FKIP mendapatkan kesempatan
untuk mengembangkan diri. Kesempatan untuk mengembangkan diri
diperoleh melalui pembelajaran pada berbagai mata kuliah yang
ditawarkan oleh FKIP yang salah satunya pada Mata Kuliah Strategi
Pembelajaran.
Mata Kuliah Strategi Pembelajaran merupakan mata kuliah yang
memberikan pembelajaran dan latihan kepada mahasiswa sebagai
calon guru dalam bidang pedagogi. Pembelajaran dan latihan yang
mahasiswa menguasai keterampilan dan pemahaman mengenai konsep
bagaimana seorang guru dapat menganalisis berbagai faktor eksternal
pada proses pembelajaran di kelas dan dapat menerapkan strategi
pembelajaran yang tepat agar terjadi pembelajaran yang efektif, efisien
dan berarah pada tujuan untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Berbagai latihan pedagogis diberikan saat proses pembelajaran
pada perkuliaan Mata Kuliah Strategi Pembelajaran. Latihan yang
diberikan di antaranya kesempatan berdiskusi dengan sesama
mahasiswa mengenai permasalahan yang ada di kelas berkaitan dengan
masalah bagaimana menerapkan startegi pembelajaran yang tepat;
pembelajaran di kelas dengan metode role play, dimana mahasiswa
diminta mempraktikkan menggunakan stategi pembelajaran di kelas;
pembelajaran memahami konsep strategi pembelajaran dengan metode
pembelajaran presentasi; dan latihan pedagogis lainnya.
Mahasiswa mengalami pembelajaran dan berbagai latihan
mengenai keterampilan dan kemampuan keguruan dalam bidang
pedagogi pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran. Pembelajaran dan
berbagai latihan dilakukan agar mahasiswa dapat menguasai Mata
Kuliah Strategi Pembelajaran. Penguasaan mahasiswa yang tinggi pada
Mata Kuliah Strategi Pembelajaran dapat dicapai jika mahasisiwa
mendapatkan kesempatan yang maksimal untuk mengembangkan diri.
pembelajaran Mata Kuliah Strategi Pembelajaran melalui
pembelajaran dan berbagai latihan pedagogis.
Pembelajaran dan berbagai latihan yang didapat dari mengikuti
mata kuliah Strategi Pembelajaran akan membuat mahasiswa memiliki
kemampuan dan keterampilan keguruan serta membantu calon guru
untuk mengembangkan bakat keguruannya. Semakin banyak
mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri,
semakin mudah mahasiswa dalam menguasai Mata Kuliah Strategi
Pembelajaran. Semakin besar penguasaan yang dimiliki mahasiswa
pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran, berarti semakin banyak
kesempatan yang disediakan untuk mengembangkan diri. Semakin
maksimal mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan
diri, diduga akan semakin berkembang juga bakat keguruan yang
dimilki oleh mahasiswa FKIP sebagai calon guru.