• Tidak ada hasil yang ditemukan

63

GAMBARAN UMUM A. Latar Belakang Pembuatan Film Imperfect

Melalui film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan yang merupakan adaptasi dari buku sang co-sutradara, Meira Anastasia yang berisi yang berisi keresahan akan ‘budaya’

yang sudah mengakar di Indonesia berkaitan dengan bullying dan body shaming yang dialaminya sendiri, Lewat film ini Ernest mencoba memberikan kritik dan studi sosial secara gamblang. Hasilnya berbagai kritik mampu disampaikan dengan lugas, tajam dan menohok, beriringan dengan pesan dan pelajaran yang juga ditampilkan dengan cermat dan mengena.53

“Imperfect adalah sebuah film tentang perjuangan seorang perempuan bernama Rara yang sejak kecil mengalami body shaming mulai dari keluarga, dari temen-temen. Merasa bahwa keadaan tidak menyenangkan bagi dirinya. Sampai kemudian titik nya adalah di kantornya dia memiliki sebuah kesempatan yang lenyap dari genggamannya karena menurut bosnya penampilannya kurang oke, makanya ia berusaha untuk mengubahnya”54

53 https://movieden.net/review-film-imperfect-karier-cinta-timbangan-2019-drama-komedi-yang-sempurna-untuk-belajar-mencintai-diri-sendiri/

diakses pada diakses pada 16 Desember 2019 pukul 13.06.

54 EXCLUSIVE INTERVIEW - Film Imperfect : Karier, Cinta &

Timbangan Produksi StarvisionPlus Brilio News pada 18 Desember 2019

Hidup dengan standar yang diciptakan orang lain adalah isu yang paling ditonjolkan dalam film ini dan memang sangat relevan dengan kehidupan. Body shaming sering menjadi sebuah lelucon dalam pergaulan bahkan di lingkungan keluarga.

Ernest dan istrinya, Meira Anastasia, yang juga menulis skenario untuk Imperfect mampu membawa isu body shaming ini dengan gaya yang ringan, penuh celotehan dan tawa. Isu yang sensitif pun hadir dan membentuk sudut pandang baru bagi yang menyaksikannya. Bagi Meira Anastasia, Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan adalah bentuk kritik bagi isu body shaming. Menurut Meira, melontarkan komentar negatif tentang bentuk atau ukuran tubuh seseorang di dunia nyata maupun media sosial adalah salah.

" Paling sering orang-orang komentar soal rambut.

Ada lagi yang komentar soal alis. Tanya kenapa aku tidak sulam alis. Sekarang dengan hadirnya media sosial, seseorang begitu gampang membandingkan hidupnya dengan hidup orang lain. Padahal, lebih baik fokus mencari kebahagiaan di dalam diri, bukan karena komentar terhadap fisik dan penampilan,”55

Naskah yang juga ditulis oleh Ernest Prakasa dan Meira Anastasia terasa padat dan padu dalam meramu plot utama tentang Rara yang dihadapkan pada dilema dengan insecurity

55 EXCLUSIVE INTERVIEW - Film Imperfect : Karier, Cinta &

Timbangan Produksi StarvisionPlus Brilio News pada 18 Desember 2019

atau perasaan minder dengan tubuhnya, terhadap adiknya, teman kantornya yang cantik, bahkan minder terhadap Dika, pacarnya yang tampan. Plot utama ini mempengaruhi kehidupan Rara di pekerjaan, keluarga dan hubungan cintanya dengan Dika, dan semua bagian itu dibagi adil dalam naskah yang terbilang padat dan cerdas ini.

Dalam film ini memiliki alur cerita yang sesungguhnya sering ditemui dalam keseharian manusia bahkan mungkin di setiap individu, yakni mengenai perubahan kepribadian dan cara berkomunikasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Ernest tidak menempatkan para karakter berada di protagonis atau antagonis, namun Ernest menjanjikan cerita dan penokohan yang kompleks sehingga tokoh antagonis atau protagonis pun dalam sudut pandang tertentu terlihat menarik.

B. Sinopsis Film Imperfect: Karer, Cinta & Timbangan

Gambar 3. 1

Film ini menceritakan bagaimana Rara seorang perempuan yang pintar namun memiliki tubuh yang kurang memadai standar kecantikan. Adanya standar kecantikan seperti yang pada umumnya harus kurus dan putih membuat Rara kesusahan dalam pekerjaannya dan kehidupannya sehari-hari. Rara sejak kecil selalu dibanding-bandingkan dengan adiknya yang cantik dan memiliki tubuh kurus serta kulit yang putih. Selain itu Rara dikantor walaupun termasuk senior yang cerdas, dia selalu dibanding-bandingkan dan diejek oleh karyawan lainnya.

Ternyata dibalik kesempurnaan adiknya maupun rekan kerjanya yang sering dipuji penampilannya, mereka

memiliki keresahan lainnya yang artinya mereka juga tetap memiliki masalah walaupun mereka cantik.

Melihat sisi lain kehidupan Rara, dia masih bisa berbahagia karena disayangi apa adanya oleh banyak orang termasuk pacar, teman, dan adiknya. Suatu saat dia yang hampir dipilih menjadi pemimpin di perusahaannya terhalang oleh penampilannya yang kurang mencerminkan perusahaan.

Maka dari itu dia mulai berusaha memperbaiki penampilannya hingga dia mendapatkan posisi tersebut. Tapi ketika dia mendapatkan posisi tersebut, hubungannya antara dia dengan teman serta pacarnya rusak akibat sifatnya yang ikut berubah. Akhirnya Rara menyadari bahwa tidak harus sempurna untuk bahagia.

Dengan mengangkat sebuah keresahan banyak kaum perempuan ini, tim produksi mempersiapkan segalanya dengan penuh pertimbangan mulai dari pemilihan pemain, penokohan, karakter, set serta bagian utama yang mau diangkat yaitu transformasi dari peran utama. Demi totalitas keberhasilan film, peran utama yaitu Jesica Milla rela menaikkan berat badannya hingga 10kg untuk memperlihatkan secara jelas transformasinya seperti cerita yang ada.

Bagaimana alur cerita yang ditampilkan benar-benar dekat dengan keseharian kita membuat penonton juga lebih dapat mendalami film dan juga dapat mengambil pesan yang diberikan oleh film bagaimana tagline utama yang dipakai yaitu "mengubah insecure jadi bersyukur".

C. Tim Produksi Film Imperfect: Karer, Cinta &

Timbangan

Produser : Chand Parwez Servia Fiaz Servia

Eksekutif Produser : Reza Servia Riza

Mithu Nisar Raza Servia Sutradara : Ernest Prakasa Ko Sutradara : Meira Anastasia Ide Cerita : Meira Anastasia Penulis Skenario : Ernest Prakasa

Meira Anastasia Ko Produser : Dian Vania Pramudita Desain Produksi : Tepan Kobain

Desain Artistik : Angga Prasetyo Eko Widar

Sinematografi : Anggi Frisca I.C.S Penyunting Gambar : Syamsurrijal Penata Musik : Ifa Fachir Penata Warna : P Nu Penata Videografis : Capluk Perekam Suara : Anhar Moha

Penata Busana : Andhika Dharmapermana Penata Rias : Talia Subandrio

Konsultan Komedi : Muhadkly Acho Manajer Produksi : Sri Cahyani

Asisten Produksi : Vania Parapat Manajer Paska Produksi : Adit Hadi Suryadi Penata Cahaya : Harsono

Penata Clap : Axl Gelex Operator Kamera : Rivan Hanggarai Penata Grip : Sardiwa

Produksi : PT. Kharisma Starvision Plus- Pemain : Jessica Mila sebagai Rara

Reza Rahadian sebagai Dika Yasmin Napper sebagai Lulu Boy William sebagai George Dion Wiyoko sebagai Kelvin Shareefa Daanish sebagai Fey Clara Bernadeth sebagai Marsha Karina Nadila sebagai Irene Devina Aureel sebagai Wiwid Ernest Prakasa sebagai Teddy Karina Suwandi sebagai Debby Dewi Irawan sebagai Ratih Kiki Narendra sebagai Hendro Kiky Saputri sebagai Neti ZsaZsa Utari sebagai Maria Aci Resti sebagai Prita

Neneng Wulandari sebagai Endah Diah Permatasari sebagai Nora Wanda Hamidah sebagai Magda Olga Lydia sebagai Monik

Uus sebagai Ali

Tutie Kirana sebagai Melinda Asri Welas sebagai Siska Sky Tierra Solana sebagai Vina M. Fairel Khalif. R sebagai Gugun M. Yusuf Ozkan sebagai Edo D. Sutradara dan Penulis Naskah Film Imperfect: Karer,

Cinta & Timbangan

Gambar 3. 2 Ernest Prakasa

Ernest Prakasa adalah pelawak tunggal atau komika, penulis, aktor, presenter, dan sutradara asal Indonesia. Pria berdarah Tionghoa-Indonesia ini lahir di Jakarta pada 29 Januari 1982. Ernest mengawali kariernya sebagai komika dengan mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia dan mendapat peringkat 3 pada ajang tersebut pada 2011.56

Ernest pun sukses menjadi komika terkenal dan menekuni profesinya tersebut bersama dengan komika lainnya yang lebih senior seperti Raditya Dika, Pandji

56 https://id.wikipedia.org/wiki/Ernest_Prakasa diakses pada 10 Juni 2019, pukul 02.48.

Pragiwaksono, dan lainnya. Jauh sebelum sukses menjadi komika, Ernest sudah nyaris 6 tahun menekuni dunia musik.

Ia mengawali karier musik dengan bergabung dengan Universal Music, kemudian melanjutkan kiprahnya dengan Sony Music. Ernest merupakan ketua pertama sekaligus perintis komunitas komika yang bernama Stand Up Indo hingga Juni 2013.

Selain itu, Ernest juga sudah beberapa kali mengadakan tur Stand Up Comedy keliling Indonesia. Ernest mengadakan tur stand up comedy pertama kali pada tahun 2012 yang diberi nama Tour Merem Melek. Ia melakukan tour di 11 kota yakni Bandung, Semarang, Solo, Denpasar, Malang, Surabaya, Makassar, Kendari, Samarinda, Palangkaraya dan ditutup di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 10 Juli 2012.

Ernest juga sudah malang melintang di dunia perfilman, ia sudah membintangi dan menyutradarai berbagai film sejak 2013. Setelah sukses wara-wiri di sejumlah panggung Stand Up Comedy di berbagai acara, Ernest lalu merambah industri perfilman Tanah Air. Ernest pun membintangi sejumlah film sebagai aktor dan melebarkan sayapnya menjadi penulis serta sutradara dengan debutnya dalam film Ngenest yang berhasil meraih 800.000 penonton.

Tidak hanya itu, film tersebut juga masuk ke dalam beberapa nominasi dan berhasil memenangi sejumlah penghargaan.

Salah satunya adalah sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terpilih di ajang Piala Maya. Kini, Ernest menekuni

aktivitasnya sebagai seorang penulis dan sutradara hingga produser film. Terhitung sudah lebih dari lima film yang menjadi karyanya. Terkini, Ernest menulis skenario dan menyutradarai film Imperfect yang dirilis pada 19 Desember 2019 lalu.

Ernest sudah terjun di dunia penyutradaraan sejak 5 tahun lalu dan film terakhir sebelum Imperfect adalah Milly dan Mamet yang tayang pada tahun 2018. Film yang telah di garap Ernest Prakasa yaitu, Ngenest The Movie, Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, Milly dan Mamet, dan Imperfect:

Karier Cinta & Timbangan.

E. Tokoh Pemeran Film Imperfect: Karier Cinta &

Timbangan

Gambar 3. 3

Jessica Mila sebagai Rara

Pemilik nama lengkap Jessica Mila Agnesia ini merupakan salah satu bintang berbakat tanah air. Ia berkiprah di dunia sinetron sejak usia 10 tahun. Namanya semakin melambung setelah berperan sebagai Nayla dalam sinetron

Ganteng-ganteng Serigala (GGS) saat usianya menginjak 22 tahun. Wanita kelahiran Kota Langsa, Aceh pada 3 Agustus 1992 ini memiliki darah campuran. Ibunya keturunan Belanda-Manado, sedangkan sang ayah asli Solo. Putri bungsu dari 4 bersaudara ini memulai debut pertama di dunia sinetron dengan membintangi Cinta SMU tahun 2002.

Beberapa diantaranya masuk ke dalam nominasi-nominasi bergengsi dan beberapa diantaranya memenangkan penghargaan, yaitu Aktris Utama Paling Ngetop (sinetron) Ganteng Ganteng Serigala 2014, Aktris Utama Paling Ngetop (sinetron) Ganteng Ganteng Serigala Returns 2015, Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop (film) Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan 2020.57

Jessica Mila ditunjuk sebagai pemeran utama bernama Rara di film Imperfect. Demi melakoni perannya, aktris 27 tahun itu rela menaikkan bobot tubuhnya hingga 10 kilogram.

Selain itu, Mila juga sedikit kesulitan menggali rasa insecure ketika memainkan karakter Rara. Baginya, untuk melebur menjadi Rara tidaklah mudah.

57 https://id.wikipedia.org/wiki/Jessica_Mila diakses pada 29 November 2020, pukul 01.44.

Gambar 3. 4

Reza Rahadian sebagai Dika

Reza Rahadian Matulessy, lahir di Bogor, 5 Maret 1987 umur 33 tahun. Reza Rahadian adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang mengawali karier sebagai model dan menjadi terkenal setelah perannya dalam Perempuan Berkalung Sorban. Ia belajar akting saat di sekolah menengah atas dan membuat debut filmnya pada tahun 2004. Sejak menerima Piala Citra pertamanya pada tahun 2009, ia telah berakting di lebih dari 50 film. Mulai dari komedi, laga, horor, roman, drama, hingga biopik. Sejauh ini, Reza telah dua belas kali masuk nominasi Festival Film Indonesia dan empat kali memenangkannya, tiga di antaranya dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.58

Dika adalah seseorang yang cukup temperamental, yang selalu berusaha menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi baik di keluarga maupun diluar keluarga. Seseorang

58 https://id.wikipedia.org/wiki/Reza_Rahadian diakses pada pada 27 Oktober 2020, pukul 04.29.

yang sangat sayang kepada Rara dan menerima apa adanya yang tidak melihat dari fisik atau apapun dari seorang Rara.

Gambar 3. 5

Yasmin Napper sebagai Lulu

Yasmin Safira Napper itu dia nama lahir serta nama asli dari aktris dan model yang lebih dikenal populer dengan nama Yasmin Napper. Yasmin Napper merupakan aktris dan model kelahiran 22 November 2003. Kemahiran dalam berakting sudah tidak perlu diragukan lagi, karena sudah banyak judul film, sinetron, ftv, dan iklan yang dibintanginya.

Selain itu ia juga aktif dalam dunia teater.59

Yasmin Napper memerankan karakter sebagai Lulu, adik Jessica Mila yang memainkan karakter sebagai Rara.

Lulu diceritakan menjadi anak yang selalu dibanggakan ibunya karena memiliki kulit putih, rambut lurus, tubuh langsing hingga bisa disebut sebagai body goals. Ini berbanding terbalik dengan sang kakak, Rara yang kerap

59 https://id.wikipedia.org/wiki/Yasmin_Napper diakses pada 24 November 2020, pukul 03.59.

diejek karena bertubuh gemuk, memiliki kulit hitam, serta rambut keriting.

Gambar 3. 6

Boy William sebagai George

William Hartanto atau lebih dikenal dengan nama Boy William lahir di Jakarta, 17 Oktober 1991 umur 29 tahun merupakan seorang aktor, VJ, rapper dan penyanyi berdarah Tionghoa-Indonesia. Dia pertama kali memulai karier saat memenangkan pemilihan model Starteen pada tahun 2009 lalu beralih menjadi VJ MTV Indonesia. Boy didaulat sebagai pembawa acara untuk ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia sebanyak tiga musim dan The Next Boy/Girl Band sebanyak dua musim sebelum menjadi pembawa acara Indonesian Idol musim kesebelas.60

Boy William memerankan tokoh George, sosok pria sosialita dalam film Imperfect. George merepresentasikan sosok pria yang angkuh. Pendalaman karakter George tidak begitu sulit bagi pemilik acara Nebeng Boy ini karena gaya

60 https://id.wikipedia.org/wiki/Boy_William pada 22 November 2020, pukul 08.50.

hidup bermedia sosial sudah menjamur, termasuk dalam dirinya.

Gambar 3. 7

Dion Wiyoko sebagai Kelvin

Dion Wiyoko dikenal sebagai seorang aktor, model video klip, sekaligus bintang sinetron tanah air. Namanya mulai dikenal lewat perannya sebagai Lukman di film Serigala Terakhir yang tayang tahun 2009 silam. Pria kelahiran Surabaya pada 3 Mei 1984 ini adalah putra dari pasangan Faisal Hidayatullah dan Ritawati Alihamzah. Dion mengawali kariernya sebagai model di beberapa majalah seperti Aneka Yess, Femina, Kawanku, dan Cosmo Girl.

Selain menjadi model, Dion juga menjajal kemampuan aktingnya dengan membintangi sinetron dan FTV.61

Dion Wiyoko memerankan seorang bos dari Rara dalam film Imperfect: Karier, CInta&Timbangan, yang meminta Rara untuk memperbaiki penampilan jika ingin menduduki posisi manajer di kantornya. Namun ada harga yang harus dibayar, Rara kehilangan orang-orang yang

61 https://id.wikipedia.org/wiki/Dion_Wiyoko diakses pada 15 November 2020, pukul 08.22.

mencintainya. Sebab pada akhirnya, dia juga memiliki sikap yang sama dengan mereka yang pernah mengejeknya.

Gambar 3. 8

Shareefa Daanish sebagai Fey

Shareefa Daanish Sumartono lahir di St Mary's Hospital, London, Paddington, Inggris/Britania Raya, 21 Juni 1982 umur 38 tahun adalah aktris dan presenter berkebangsaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal dan rumah sakit yang bersamaan dengan Pangeran William, Adipati Cambridge. Ayahnya, Sumartono mempunyai darah campuran Jawa-Sunda-Tionghoa. Sedangkan ibunya, Siti Nurhayati, berdarah Sunda, Palembang, serta Arab-Indonesia.62

Shareefa Daanish yang berperan sebagai Fey disebut sebagai sahabat Rara yang justru menjadi scene stealer.

Mungkin dia tak punya problem berat badan, karena dia bertubuh tinggi dan langsing. Tapi Fey, demikian nama tokohnya, slebor, doyan makan, berjalan seperti anak muda

62 https://id.wikipedia.org/wiki/Shareefa_Daanish diakses pada 21 November 2020, pukul 05.17.

bergajulan. Dirinya sangat cuek dan seolah sengaja menentang norma kecantikan yang berlangsung di kantor perusahaan kosmetik tersebut. Akibatnya tentu saja para

‘mean girls’ memasukkan Fey ke dalam golongan Rara, yaitu golongan tak enak secara visual.

Sebetulnya banyak orang lebih bersikap seperti Fey, tak peduli dengan mulut nyinyir orang dan percaya diri dengan tindakan dan penampilannya. Tapi tak semua orang bisa seperti Fey. Rara adalah tokoh yang harus diberi pengertian melalui berbagai nasihat dalam hidupnya untuk percaya diri bahwa dia cantik dan tak perlu menyiksa diri dengan diet yang bikin pingsan.

Gambar 3. 9

Clara Bernadeth sebagai Marsha

Clara Josephine Bernadeth atau dikenal sebagai Clara Bernadeth lahir di Jakarta, 30 Agustus 1994; umur 26 tahun, adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia. Kariernya berkembang lewat serial Cinta dan Rahasia yang ditayangkan

di NET. sebelum kemudian merambah ke layar lebar. Di serial itu Clara beradu akting dengan Dikta Wicaksono dan Taskya Namya. Sebelumnya ia sempat menjadi model video klip Rizky Febian yang berjudul "Penantian Berharga".63

Clara Bernadeth berperan sebagai Marsha, seorang tokoh antagonis. Ia jadi sosok perfeksionis dalam hal fisik. Ia memiliki segalanya, kecantikan dan popularitas di mata para pria. Oleh sebab itu ia selalu membuli tokoh utama bernama Rara yang diperankan Jessica Mila. Rara yang kerap diejek karena bertubuh gemuk, memiliki kulit hitam, serta rambut keriting.

63 https://id.wikipedia.org/wiki/Clara_Bernadeth diakses 16 November 2019, pukul 13.10.

81

DATA DAN HASIL TEMUAN

Dalam bab ini penulis akan memaparkan temuan data yang terdapat dalam film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan menggunakan analisis naratif model Tzvetan Todorov untuk menganalisis seperti apa alur cerita film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan. Dalam model analisis naratif ini, film terbagi menjadi tiga bagian, yaitu alur awal, tengah, dan akhir yang semuanya saling berhubungan dan saling melengkapi. Penulis memilih untuk fokus pada konsep diri yang ada dalam film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan.

A. Data dan Hasil Temuan dari Alur Awal, Tengah, dan Akhir dalam Film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan

1. Alur Awal

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 1 00.05 – 00.40 Dialog

Monik: “Oh, so cute. Lucu banget. Putih banget, seperti

gula kapas.”

Nora: “Iya, benar.”

Monik: “Untung yang ini seperti mamanya ya.” (melihat Lulu) “Eh, Mas. Sorry Gak maksud.” (melihat Hendro) Hendro: “Tidak apa-apa. Sudah biasa.” “Tak usah dengar teman ibumu, ya? Senyum. (berbicara dengan Rara)”

Tabel 4. 1

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 2 01.09 – 01.23 Dialog

Debby: “Kak, ga kebanyakan?”

Hendro: “Ma..”

Debby: “Ini kan untuk kebaikan dia juga, mas.”

Hendro: “ Dia masih masa pertumbuhan. Sudahlah..”

Tabel 4. 2

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 3 02.42 – 03.20 Hendro meninggal karena kecelakaan

Tabel 4. 3

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 4 04.35 – 05.00 Dialog

Monik: “Rara! Kamu sepertinya gemukan? Tidak apa-apa. Segar.”

Magda: “Kamu punya pacar?”

Rara: “Ada, tante.”

Monik: “Ada loh.”

Debby: “Ra, tante Magda” (menunjuk Monik) Magda: “Hai, Ra”

Rara: “Halo, tante.”

Magda: “Kamu masih kerja di mana? Em.. Make up lokal ya?”

Rara: “Ya..”

Debby: “Iya, betul. Bagian riset, tapi masih staf. Belum manajer.” (Omongan Rara dipotong).

Tabel 4. 4

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 5 16.40 – 17.06 Dialog

Sheila: “Setelah delapan tahun yang menyenangkan bersama Malathi, saya harus sampaikan bahwa hari ini adalah hari terakhir saya. Bukan begitu, Kelvin? Terima kasih dan sukses untuk teman-teman semuanya.”

Tabel 4. 5

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 6 18.47 – 19.08 Dialog

Rara: “Fey”

Fey: “Hm?”

Rara: “Mbak Sheila kenapa ya? Tiba-tiba banget.”

Fey: “Mungkin rezeki lo.”

Rara: “Gue udah betah di riset.”

Fey: “Cie sok-sokan gak mau naik jabatan. Padahal gue tahu dalam hati lo deg-degan, kan?”

Rara: “apaan sih enggak, biasa aja.”

Tabel 4. 6

2. Alur Tengah

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 7 27.39 - 28.06 Dialog

Kelvin: “Karena sudah tidak ada Sheila, jadi, nanti langsung komunikasi denganku.”

Rara: “Oke, mas. Hm.. Kalau boleh tahu siapa yang menggantikan Mbak Sheila, mas?”

Kelvin: “Begini, Ra. Kita sama-sama tahu kamu yang paling mampu. Tapi masalahnya di industri kita ini, isi kepala saja tidak cukup. Penampilan juga penting. Karena kita harus mewakili merek Malathi saat ketemu media, investor, macam-macam. Aku akan mengajukan Marsha ke ibuku. Ya, dia memang belum sesenior kamu, tapi bisa dibimbing. Duh, bisakah kalian berdua bergabung saja?

Isi kepalanya kamu, luarnya dia!”

Tabel 4. 7

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 8 34.39 – 36.45 Dialog

Lulu: “Serius sekali. Kalau makan coklat biasanya banyak pikiran.”

Debby: “Kalau ada masalah, dicari solusinya Kalau seperti ini, bukannya makin benar, malah makin gemuk.”

Lulu: “Kakak kenapa? Bertengkar dengan Dika?”

Rara: “Bukan, masalah kantor. Sudah, Lu.”

Lulu: “Iya, coba cerita dahulu ke Lulu. Siapa tahu nanti Lulu bisa kasih saran.”

Rara: “Ini masalah orang jelek, Lu! Kamu tidak akan mengerti!”

Rara: (menghela napas) “Atasanku berhenti. Seharusnya aku yang gantikan. Tapi yang terpilih malah yang lebih cantik. Lebih keren.”

Debby: “Selama ini, pasti kamu piker mama yang jahat sama kamu. Orang-orang di luar sana bisa lebih jahat, Kak. Mama menyuruh kamu jaga makan, rawat badan, itu semua untuk kamu. Bukan untuk Mama. Ini buktinya,

bukan? Sebetulnya, secara kemampuan, kamu yang paling layak. Tapi jadi kalah bersaing. Lagi pula memangnya kamu tidak mau lebih disayang oleh Dika? Meskipun dia bilang dia suka sama kamu apa adanya, tapi kalau penampilan kamu lebih baik, masa dia tidak senang?

Benar, bukan, Lu?

Tabel 4. 8

Visualisasi Durasi

Gambar 4. 9

Gambar 4. 10 37.15 – 37.30 Dialog

Kelvin: “Kamu yakin?”

Rara: “Ya, kalau Mas mau kasih saya waktu.”

Kelvin: “Satu bulan. Satu bulan kamu berhasil berubah aku kasih kepercayaan ini ke kamu.”

Rara: “Terima kasih, Mas.”

Kelvin: “Ya.”

Tabel 4. 9

Visualisasi Durasi

Visualisasi Durasi

Dokumen terkait