• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran

(Sumber : Data Olahan Peneliti, 2021)

35 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian

Sebuah penelitian pada umumnya dilandasi oleh sebuah paradigma. Paradigma dapat dikatakan sebagai cara paling dasar untuk berpikir, melakukan persepsi, melakukan penilaian dan melangsungkan hal yang berhubungan pada sesuatu mengenai realitas (Harmon dalam Moleong, 2004). Ada pula pendapat lainnya menurut Khun dalam (Diamastuti, 2012) paradigma merupakan gabungan dari hasil pengkajian yang terdiri atas nilai, konsep, teknik dan lain-lain untuk menentukan keabsahan suatu masalah dan menyertakan solusinya.

Pada penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan paradigma konstruktivisme.

Paradigma Konstruktivisme berusaha memaknai makna-mana yang beragam (Creswell, 2014). Paradigma ini juga mempelajari mengenai beragam realita yang dibangun dan dimunculkan oleh setiap individu dan akan menghasilkan cara pandang yang berbeda.

Oleh karena itu peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dengan tujuan untuk mengemukakan bagaimana makna pesan motivasi pada lirik lagu “River” karya JKT48.

3.2 Metode Penelitian

Pada saat melaksanakan penelitian, perlu metode penelitian yang tepat untuk dapat menyajikan penelitian yang sistematis. Ada 2 jenis metode penelitian yakni metode penelitian kuantitatif serta metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menemukan, menjelaskan, menggambarkan serta menyelidiki kualitas pengaruh sosial yang sulit untuk dijabarkan dan dihitung dengan menggunakan penelitian kuantitatif (Saryono, 2010).

Pada penelitian ini, peneliti memakai metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2011) metode deskriptif adalah metode yang dipakai guna menganalisa ataupun merepresentasikan suatu hasil penelitian dan tidak dipakai untuk menarik kesimpulan yang lebih luas. Oleh karena itu penelitian kualitatif deskriptif bisa disebutkan menjadi sebuah penelitian yang mencerminkan situasi sesungguhnya mengenai objek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya ketika proses penelitian berlangsung.

36 3.3 Subjek dan Objek Penelitian

3.3.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian didalam suatu penelitian sangat penting kedudukannya.

Subjek penelitian bisa berbentuk hal, benda ataupun orang yang akan diamati untuk membantu peneliti pada proses pengumpulan data (Arikunto, 2007). Pada penelitian ini, peneliti tidak menggunakan informan sebagai subjek, namun peneliti menggunakan lirik lagu “River” karya JKT48 menjadi subjek penelitian

3.3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian pada suatu penelitian merupakan hal yang harus diperhatikan, dimana pada objek tersebut terdapat suatu masalah yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian. Objek penelitian dapat dikatakan sebagai suatu hal yang menjadi inti problematika atau permasalahan penelitian (Arikunto, 2010). Oleh sebab itu, dalam penelitian ini peneliti memilih makna pesan motivasi pada lirik lagu “River” karya JKT48 sebagai objek penelitian.

3.4 Lokasi Penelitian

Pada penelitian terkait makna pesan motivasi pada lirik lagu “River” karya JKT48, peneliti melakukan penelitian di Kp. Muara, RT.005/RW.002, No. 143, Sindangasa, Bogor Timur, Kota Bogor. Peneliti memilih lokasi tersebut sebagai tempat dilaksanakannya penelitian karena lokasi tersebut merupakan lokasi kediaman peneliti.

3.5 Unit Analisis Penelitian

Unit analisis penelitian yang peneliti gunakan ialah lirik lagu “River” karya JKT48 dengan durasi keseluruhan lagu 4 menit 41 detik. Peneliti akan melakukan penelitian pada keseluruhan lirik lagu. Lirik lagu tersebut akan peneliti bagi kedalam beberapa bait :

Tabel 3. 1 Unit Analisis dalam Lagu River

BAIT LIRIK

37 1

Majulah ke depan Janganlah berhenti Tujuan tempat matahari terbit Ayo, langkah di jalan harapan Penghalang adalah river, river, river

Dan yang membentang river

Dan jaraknya terasa tidak tercapai Batu di bawah kaki

Ayo, ambillah satu

Jadilah nekat dan coba lemparkan

4

Tepat di depan matamu Ada sungai mengalir Luas sebuah sungai yang besar

Walaupun gelap dan dalam Walaupun arusnya deras

Tidak perlu ketakutan Walaupun kau terpisah

Ya, tepian pasti ada

38

Bila merentangkan tangan, di sana masa depan Jangan menyerah untuk yang tidak tercapai Batu yang t'lah dilemparkan, mengabulkan impian

Suara jatuhnya pun takkan terdengar

6

Di dalam hatimu juga Ada sungai mengalir Cobaan sungai berat yang pedih

Walau tak berjalan baik Walau terkadang tenggelam

Tak apa mengulang lagi Dan janganlah menyerah Di sana pasti ada tepian Suatu saat kau pasti akan sampai

7

Get over it, river

Jangan alasan untuk diri sendiri jika tak dicoba, tak akan tahu tiada jalan selain maju, selalu Teruslah melangkah di jalan yang kau pilih

8

Di dalam hatimu juga Ada sungai mengalir Sungai, keringat, dan air mata

Walaupun kau pernah gagal Walau dirimu terbawa arus

Tak apa terulang lagi Dan janganlah mengeluh Genggamlah selalu impianmu Sampai suatu saat mimpimu terkabul

39 Ayo, sebrangilah

You can do it!

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Sebelum melangsungkan penelitian, peneliti akan terlebih dahulu mengumpulkan data guna mendukung penelitian yang akan dilakukan. Menurut Riduwan dalam (Tanujaya, 2017) teknik pengumpulan data adalah berbagai langkah untuk mengumpulkan data yang dapat peneliti lakukan. Jenis data pada proses pengumpulan data dikelompokkan menjadi dua yakni data primer serta data sekunder.

3.6.1 Data Primer

Menurut Sugiyono (2012) mengatakan bahwa sumber data yang secara langsung memberi data pada pengumpul data disebut dengan data primer.

Pengumpulan data dapat dilangsungkan melalui beberapa cara diantaranya ialah wawancara, observasi, serta kajian dokumen. Pada penelitian ini peneliti menghimpun data melalui penggunaan metode kajian dokumen. Kajian dokumen merupakan metode pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi atau data melalui cara membaca pengumuman, surat-surat, pernyataan tertulis, ikhtisar rapat, serta sejumlah bahan tulisan yang lain (Sarwono, 2006).

Berdasarkan hal tersebut, data primer pada penelitian ini berbentuk lirik lagu

“River” karya JKT48. Dokumen lirik lagu peneliti dapatkan melalui aplikasi pemutar musik Joox dan juga situs Musixmatch.com.

3.6.2 Data Sekunder

Ulber Silalahi dalam (Herviani & Febriansyah, 2016) mengungkapkan bahwa data sekunder adalah data yang bersumber melalui tangan kedua ataupun sejumlah sumber lainnya yang sudah terlebih dahulu dilangsungkan pada penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini sebagai penunjang data primer, data sekunder yang peneliti gunakan diantaranya berupa buku, jurnal, dan penelitian- penelitian terdahulu.

40 3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data dilangsungkan bersamaan dengan dilaksanakannya sebuah penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian terhadap makna pesan motivasi pada lirik lagu “River” melalui tahapan analisis data seperti dibawah ini:

1. Menghimpun data primer berupa lirik lagu “River” karya JKT48 melalui aplikasi pemutar lagu Joox dan mendengarkan keseluruhan lagu, dan juga melalui situs Musixmatch.com, dan juga mengumpulkan data sekunder guna menunjang data primer

2. Membagi lirik lagu menjadi beberapa bait untuk memudahkan peneliti melakukan analisis pada penelitian

3. Melakukan analisis pada tiap bait lirik lagu melalui penggunaan teori-teori pendukung

4. Pada saat penelitian telah selesai dilakukan, maka peneliti akan melakukan penarikan kesimpulan dimana kesimpulan tersebut akan menjadi hasil dari penelitian ini.

3.8 Teknik Keabsahan Data

Pengujian validitas data akan dilaukan pada sebuah penelitian yang dilakukan oeh seorang peneliti. Pengujian validitas data pada sebuah penelitian disebut dengan pemeriksaan atau teknik keabsahan data. Menurut Moleong (2001) pada penelitian kualitatif terdapat delapan teknik keabsahan data yaitu ketekunan pengamatan, perpanjangan keikut-sertaan, pengecekan sejawat, triangulasi, kajian kasus negatif, kecukupan referensi, uraian rinci, dan pengecekan anggota. Pada penelitian ini, peneliti akan memakai teknik triangulasi didalam menguji keabsahan data. Teknik triangulasi adalah teknik yang memanfaatkan atau menggunakan data lainnya yang sudah ada dengan tujuan untuk perbandingan atau pengecekan data (Moleong dalam Sumasno, 2016).

Winaryati (2019) mengatakan bahwa dalam menguji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi, terdapat beberapa tahapan seperti berikut:

1. Triangulasi Sumber

Pada triangulasi sumber dilangsungkan melalui cara mengecek data hasil penelitian dengan data yang sebelumnya telah diperoleh dari beberapa sumber.

41 Sumber-sumber tersebut dapat berasal dari hasil wawancara, observasi, gambar atau foto, catatan resmi, dan penelusuran dokumen tertulis ataupun dokumen lainnya.

2. Triangulasi Peneliti

Menggunakan satu atau beberapa peneliti lainnya pada triangulasi peneliti bertujuan untuk memperbanyak informasi. Penelitian yang menggunakan triangulasi peneliti akan melibatkan peneliti lain yang juga ahli dalam bidang tertentu.

3. Triangulasi Metode

Pada penelitian yang menggunakan triangulasi metode, maka pada penelitiannya akan dilakukan perbandingan data yang juga menggunakan metode yang sama.

Triangulasi metode dilangsungkan apabila informasi ataupun data yang didapatkan melalui seorang informan atau subjek diragukan kevalidannya.

Biasanya informasi diperoleh dari observasi, survei, dan wawancara.

4. Triangulasi Teori

Pemakaian sudut pandang teoritis yang tidak sama diperlukan dalam triangulasi teori. Hal tersebut dilakukan untuk menafsirkan data. Untuk membantu para peneliti melihat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka pemakaian sejumlah teori yang sama bertujuan untuk menyokong ataupun bahkan menyangkal temuan yang peneliti temukan.

Didalam penelitian ini, peneliti memilih untuk memakai triangulasi sumber.

Pengecekan kembali data akan peneliti lakukan dengan metode penelusuran dokumen.

Kemudian akan dilakukan perbandingan dan pengecekan kembali pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan data yang telah diperoleh dari sumber lainnya. Penggunaan triangulasi sumber ini akan membantu peneliti agar dapat mengurangi terjadinya kekeliruan atau kesalahan pada proses penelitian.

42

DAFTAR PUSTAKA

Ahyar, D. B. (2019). ANALISIS TEKS DALAM PENELITIAN KEBAHASAAN (SEBUAH TEORI DAN APLIKATIF). Shaut Al-‘Arabiyah, 7, 107.

Andaryani, E. T. (2019). PENGARUH MUSIK DALAM MENINGKATKAN MOOD BOOSTER MAHASISWA (THE EFFECTS OF MUSIC IN IMPROVING STUDENT’S MOOD BOOSTER). Musikolastika Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1, 110–111.

Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Awe, M. (2003). Iwan Fals: Nyanyian di Tengah Kegelapan. Ombak.

Bahari, N. (2008). Kritik Seni: Wacana, Apresiasi, dan Kreasi. Pustaka Pelajar.

Budiman, K. (2004). Semiotik Visual. Penerbit Buku Baik.

Chaer, A. (1994). Linguistik Umum (1st ed.). Rineka Cipta.

Chaer, A. (2013a). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2013b). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Pustaka Pelajar.

Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta.

Diamastuti, E. (2012). Paradigma Ilmu Pengetahuan Sebuah Telaah Kritis. Jurnal Akutansi Universitas Jember, 62.

Djajasudarma, F. (2009). Semantik 2. PT. Refika Aditama.

Djojosuroto, K. (2005). Puisi dan Pembelajaran. Nuansa.

Effendy, O. U. (2008). Dinamika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Fahma, A. H., & Nurhalimah. (2018). Analisis Model Komunikasi Harold Dwight

43 Laswell Terhadap Novel Asma Nadia Cinta 2 Kodi. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 4, 70.

Fernandito, D., Sambul, A. M., & Sugiarso, B. A. (2019). Aplikasi Virtual Reality Untuk Edukasi Musik. Jurnal Teknik Informatika, 14, 313–314.

Fitri, S. (2017a). Analisa Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu “Cerita Tentang Gunung Dan Laut” Karya Payung Teduh. Jurnal Komunikasi, Volume VII, 256.

Fitri, S. (2017b). Analisa Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu “Cerita Tentang Gunung Dan Laut” Karya Payung Teduh. Jurnal Komunikasi, VIII, 257.

Giri, G. A. V. M. (2017). Klasifikasi dan Retrieval Musik Berdasarkan Genre (Sebuah Studi Pustaka). Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, X, 40.

Handoko, M. (1992). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku (1st ed.). Kanisius.

Herviani, V., & Febriansyah, A. (2016). Tinjauan Atas Proses Penyusunan Laporan Keuangan pada Young Enterpreneur Academy Indonesia Bandung. Jurnal Riset Akuntansi, VIII, 23.

Hidayat, R. (2014). Analisis Ssemiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. EJournal Ilmu Komunikasi, 2, 244.

Ida, R. (2014). Metode Penelitian Studi Media dan Kajian Budaya. Kencana Prenada Media Group.

Jabrohim. (2001). Metodologi Penelitian Sastra. : PT Hammadita Graha Widia Masyarakat Poetika Indonesia.

Kemdikbud. (1990). KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) EDISI KEDUA.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.

Kriyantono, R. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi (Edisi 1). Kencana.

Luxemburg, J. Van, Bal, M., Weststejin, W. G., Hartoko, D., & Geldorp, T. W. (1989).

Pengantar Ilmu Sastra. PT Gramedia Pustaka Utama.

44 McQuail, D. (2000). Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Erlangga.

Moleong, L. J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya.

Muzaiyanah. (2012). Jenis Makna dan Perubahan Makna. Wardah, 146.

Noth, W. (1990). Hand Book of Semiotics. Indiana University Press.

Nurdiansyah, C. (2018). Analisa Semiotik Makna Motivasi Berkarya Lirik Lagu Zona Nyaman Karya Fourtwenty. Jurnal Komunikasi, 9.

Nurhadi, Z. F., & Kurniawan, A. W. (2017). Kajian Tentang Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 3.

Pateda, M. (2001). Semantik Leksikal. Rineka Cipta.

Pateda, M. (2010). Semantik Leksikal (Kedua). Rineka Cipta.

Pradopo, R. D. (2009a). Pengkajian Puisi. Gadjah Mada University Press.

Pradopo, R. D. (2009b). Pengkajian Puisi. Gadjah Mada University Press.

Purwasito, A. (2017). Analisis Pesan. The Messenger, 9.

Ramadhiani, S. N. (2021). Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Merakit” Karya Yura Yunita (Studi Semiotika Ferdinand de Saussure). Skripsi.

Randuang. (2013). Sejarah Terbentuknya JKT48. Www.Kaskus.Co.Id.

https://www.kaskus.co.id/thread/52010e921bcb172721000001/sejarah-terbentuknya-jkt48/

Rasyid, F. (2010). Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. Diva Press.

Rosita, H. E., Purwanto, B., & Rosyidi, M. I. (2019). An Analysis of The Symbol in Westlife’s Song Lyrics. Rainbow: Journal of Literature, Linguitsics, and Cultural Studies, 8.

45 Samsudin, S. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. CV. Pustaka Setia.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif (Edisi 1). Graha Ilmu.

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT Alfabeta.

Siagian, S. P. (1989). Teori Motivasi dan Aplikasinya. PT Rineka Cipta.

Sobur, A. (2002). Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisis Framming. Rosda Karya.

Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sumasno, H. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi.

Jurnal Ilmu Pendidikan, 75.

Suryanto. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi. CV Pustaka Setia.

Tanujaya, C. (2017). Perancangan Standart Operational Procedure Produksi Pada

Perusahaan Coffeein. PERFORMA: Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 2, 93.

Tjiptadi, B. (1984). Tata Bahasa Indonesia (2nd ed.). Yudistira.

Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi (Edisi 2). Penerbit Mitra Wacana Media.

Winaryati, E. (2019). Action Research dalam Pendidikan (Antara Teori dan Praktik).

UNIMUS PRESS.

Yastanti, U., & Safitri, D. (2016). Imagery In Song Lyrics Of Alicia Keys. Indonesian Journal of Language Teaching and Linguistics (IJOLTL), Vol. 1.

Zahwa, E. (2014). Makna Lirik Lagu River JKT 48 Part-1. Blogspot.Com.

http://lilyzahwa.blogspot.com/2014/06/makna-lirik-lagu-river-jkt-48-part-1.html

46

47 LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Cek Ithenticate

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

Dokumen terkait