• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keluarga merupakan konsep yang bersifat multidimensi. Keluarga sebagai unit sosial terkecil di dalam masyarakat yang memiliki karakteristik terdiri atas individu-individu yang terikat oleh perkawinan (suami-istri), darah, atau adopsi (orangtua-anak) yang tinggal bersama. Selain itu, dalam keluarga terdapat kerja sama ekonomi, di mana setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban seperti pembagian tugas dalam mencari nafkah untuk memperoleh pendapatan, di dalam keluarga juga terjadi proses reproduksi. Keluarga dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi anggota keluarganya.

Salah satu teori yang menjadi dasar untuk mempelajari ilmu keluarga adalah teori struktural fungsional. Teori ini mengakui adanya segala keragaman dalam kehidupan sosial, dimana keragaman tersebut menjadi sumber utama adanya struktur dalam masyarakat. Pembagian peran dan fungsi terjadi di dalam struktur masyarakat maupun keluarga. Di dalam keluarga tradisional, pembagian peran antara suami dan istri dimana suami berperan sebagai pencari nafkah di luar rumah (area publik), sedangkan istri berperan sebagai pengelola rumah tangga dan pengasuh anak di dalam rumah (area domestik). Namun, seiring dengan meningkatnya kesempatan memperoleh pendidikan dan semakin luasnya kesempatan kerja bagi wanita, maka semakin meningkat peran wanita atau istri sebagai pencari nafkah di area publik. Akibat adanya perubahan struktur keluarga tersebut, menjadikan istri memiliki peran ganda yang harus dijalankan secara bersamaan.

Keterlibatan wanita pada area publik pada umumnya disebabkan antara lain oleh faktor pendidikan, faktor kesempatan kerja, dan faktor untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi. Kebutuhan ekonomi keluarga yang lebih tinggi dibandingkan sumberdaya keuangan yang dimiliki keluarga, membuat keluarga dihadapkan pada pilihan yang sulit. Kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga menjadi landasan munculnya tekanan ekonomi dalam keluarga. Oleh karena itu, keluarga harus membuat keputusan untuk berhutang atau mengurangi pengeluaran baik pangan maupun non pangan atau menambah pendapatan dengan menambah anggota keluarga yang berkeja. Hal demikian yang membuat wanita memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar rumah (area publik).

Untuk dapat mengurangi tekanan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga, terutama istri sebagai pengelola keuangan keluarga, maka istri dapat melakukan manajemen keuangan dengan sebaik mungkin. Manajemen keuangan yang dapat dilakukan istri ialah mulai dari membuat perencanaan keuangan setiap bulan, mengorganisasi keuangan sesuai dengan rencana, mengarahkan pelaksanaan keuangan dengan baik, dan melakukan pengendalian serta evaluasi setiap bulannya. Manajeman keuangan yang dilakukan dengan baik, memungkinkan istri dapat merasa puas dengan kondisi keuangan keluarga. Kerangka pemikiran pada penelitian ini ditunjukkan oleh Gambar 3.

17

Gambar 3 Kerangka pikir penelitian

METODE

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian bersama dengan tema keseimbangan kerja-keluarga dan lingkungan pengasuhan pada keluarga dengan suami istri bekerja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukandi Kecamatan Bogor Barat (Kelurahan Pasir Jaya, Kelurahan Menteng, dan Kelurahan Cilendek Barat) dan Kecamatan Bogor Tengah (Kelurahan Paledang dan Kelurahan Panaragan). Penentuan lokasi penelitian dengan alasan Kecamatan Bogor Barat termasuk kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan Kecamatan Bogor Tengah termasuk kecamatan dengan kepadatan penduduk yang tinggi di Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari – April 2014. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2013 hingga Agustus 2014, meliputi pendahuluan, menyusun kerangka sampling, uji coba kuesioner, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penyusunan laporan.

Contoh dan Teknik Penarikan Contoh

Populasi penelitian ini adalah seluruh istri bekerja pada keluarga dengan suami istri bekerja yang memiliki anak terakhir usia 0–6 tahun di Kota Bogor. Contoh dalam penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak terakhir usia 0–6 tahun yang bekerja dengan jenis pekerjaan formal atau informal pada keluarga dengan suami istri bekerja di Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Tengah. Teknik penarikan contoh dilakukan secara stratified non-

Manajemen Keuangan: 1. Planning 2. Organizing 3. Actuating 4. Controlling Kepuasan Keuangan Karakteristik Keluarga:

1. Usia suami dan istri 2. Pendidikan suami dan istri 3. Pekerjaan suami dan istri 4. Pendapatan per kapita 5. Besar keluarga 6. Lama pernikahan 7. Nilai aset

Karakteristik pekerjaan istri: 1. Formal atau informal 2. Pengalaman bekerja 3. Lama jam kerja

4. Lama perjalanan ke tempat kerja

18

proporsional random sampling berdasarkan jenis pekerjaan (formal atau informal) dengan contoh sebanyak 120 orang. Teknik penarikan contoh yang dilakukan pada penelitian ini ditunjukkan oleh Gambar 4.

Gambar 4 Teknik penarikan contoh istri bekerja di Kota Bogor

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Berdasarkan jenis datanya, maka jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Data primer yang dikumpulkan meliputi:

1. Karakteristik keluarga dan karakteristik pekerjaan istri.

2. Manajemen keuangan yang dilakukan oleh istri diukur dengan keusioner hasil modifikasi dari Fitzsimmons et al. (1993), Firdaus dan Sunarti (2009), dan Kumari (2011) dengan nilai Cronbach’s alpha 0.885. Manajemen keuangan dibagi menjadi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan. Manajemen keuangan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan 20 item pernyataan dengan skala jawaban dari tidak pernah hingga selalu.

3. Kepuasan keuangan istri yang dirasakan oleh istri diukur dengan kuesioner hasil modifikasi dari Morris dan Lown (1991) dan Loibl dan Hira (2005) dengan nilai Cronbach’s alpha 0.847. Kepuasan keuangan istri pada

Kecamatan Bogor Barat Kecamatan Bogor Tengah

Kelurahan Pasir Jaya Kelurahan Menteng Kelurahan Cilendek barat Kelurahan Paledang Kelurahan Panaragan Formal = 75 Informal = 40 Formal = 119 Informal= 37 Formal = 179 Informal = 30 Formal = 53 Informal = 22 Formal = 52 Informal = 13 Formal = 373 Informal = 107 Formal = 105 Informal = 35 Formal= 478 Informal = 142 n = 60 n = 60 Purpossive Stratified Non- proportional Random Sampling

Istri Bekerja di Kota Bogor

19 penelitian ini diukur dengan menggunakan 10 item pernyataan dengan skala jawaban dari tidak puas hingga sangat puas.

Tabel 2 Variabel, skala, dan kategori data

Varibel Skala Kategori data

Karakteristik keluarga Besar keluarga

(BKKBN 1998)

Rasio 1) Keluarga kecil (0-4 orang)

2) Keluarga sedang (5-7 orang) 3) Keluarga besar (≥ 8 orang)

Usia suami-istri Rasio

1) 20-30 tahun 2) 31-40 tahun 3) 41-50 tahun 4) > 50 tahun

Pendidikan suami-istri Rasio 1) ≤ 6 tahun (SD)

2) 7-9 tahun (SMP) 3) 10-12 tahun (SMA) 4) 13-16 tahun (S1) 5) > 16 tahun (S2 dan S3)

Pekerjaan suami-istri Nominal 1)PNS; 2)Swasta; 3)Buruh; 4)BUMN;

5) Guru; 6) Wiraswasta; 7)PRT; 8)Lainnya

Pendapatan per kapita

(GK Jawa Barat, Maret 2014)

Rasio Berdasarkan BPS (2014)

1) Miskin ( < Rp288 742)

2) Hampir miskin (Rp288 742.5 –

Rp360 927.5)

3) Hampir tidak miskin (Rp360 928 – Rp433 113)

4) Tidak miskin (> Rp433 113)

Lama pernikahan Rasio 1) 1-5 tahun

2) 6-10 tahun 3) 11-16 tahun 4) 16-20 tahun 5) > 20 tahun

Nilai aset Rasio 1) < 1 000 000

2) 1 000 000 – 10 000 000 3) 10 000 000 – 50 000 000 4) 50 000 000 – 100 000 000 5) 100 000 000 – 150 000 000 6) 150 000 000 – 200 000 000 7) 200 000 000 – 300 000 000 8) 300 000 000 – 400 000 000 9) 400 000 000 – 500 000 000 10) 500 000 000 – 1 000 000 000 11) > 1 000 000 000

Karakteristik pekerjaan istri

Jenis pekerjaan Nominal 0) Formal; dan 1) Informal

Lama jam kerja Rasio 1) ≤ 8 jam/hari

2) ≥ 8 jam/hari

Lama perjalanan ke tempat kerja Rasio 1) < 1.00 jam

2) 1.00-1.99 jam 3) 2.00-2.99 jam 4) 3.00-3.99 jam

20

Varibel Skala Kategori data

5) 4.00-4.99 jam 6) 5.00-5.99 jam

Lama pengalaman bekerja istri Rasio 1) < 1 tahun

2) 1-5 tahun 3) 6-10 tahun 4) 11-15 tahun 5) 16-20 tahun 6) > 20 tahun

Manajemen keuangan Ordinal Manajemen keuangan diukur dengan

20 item pernyataan dengan skala jawaban dari tidak pernah hingga selalu

1) Kurang (0.0-33.3%)

2) Cukup (33.4-66.6%)

3) Baik (66.7-100.0%)

Perencanaan (planning) Rasio Rataan data dari 5 item pernyataan

Pengorganisasian (organizing) Rasio Rataan data dari 5 item pernyataan

Pelaksanaan (actuating) Rasio Rataan data dari 6 item pernyataan

Pengontrolan (controliing) Rasio Rataan data dari 4 item pernyataan

Kepuasan keuangan istri Ordinal Kepuasan keuangan istri diukur

dengan 10 item pernyataan dengan skala jawaban dari tidak puas hingga sangat puas

1) Rendah (0.0-33.3%) 2) Sedang (33.4-66.6%) 3) Tinggi (66.7-100.0%)

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi-dokumentasi dari kantor kelurahan setempat. Data sekunder yang diambil ialah data dasar keluarga pada masing-masing kelurahan yang dipilih.

Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari kuesioner diolah dengan komputer. Kegiatan yang dilakukan mulai dari presurvei, pengambilan data sekunder, pengambilan data primer, entry data, cleaning data, dan analisis data. Berikut urutan kegiatan dalam pengolahan data yaitu penyusunan code-book sebagai panduan entry dan pengolahan data; setelah entry data, kemudian dilakukan

cleaning data untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam memasukkan data. Setelah itu dilakukan penyajian hasil dari pengolahan data dan penganalisisan data.

Reliabilitas data dilakukan dengan menggunakan uji Cronbach α, menyajikan

statistik deskriptif untuk setiap peubah, pemberian skor terhadap jawaban kuesioner; kategorisasi terhadap data, dan analisis data.

Pengolahan data yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan program

Microsoft Excel dan SPSS for windows. Data dan informasi yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif. Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik keluarga (besar keluarga; usia suami-istri; pendidikan suami-istri; pekerjaan

21 suami-istri; pendapatan per kapita; lama pernikahan; dan nilai aset), karakteristik pekerjaan istri (jenis pekerjaan; lama jam kerja; lama perjalanan ke tempat kerja; dan lama pengalaman bekerja istri), manajemen keuangan, dan kepuasan keuangan istri. Kategori pengelompokkan untuk manajemen keuangan dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan nilai capaiannya yaitu kurang (0.0-33.3%), cukup (33.4-66.6%), dan baik (66.7-100.0%). Begitu juga dengan kepuasan keuangan istri dibedakan menjadi rendah (0.0-33.3%), sedang (33.4-66.6%), dan tinggi (66.7-100.0%). Nilai capaian dari manajemen keuangan dan kepuasan keuangan istri diperoleh dari rumus yang disajikan sebagai berikut:

Y = X – nilai minimum x 100 Nilai maksimum – nilai minimum

Keterangan:

Y = Skor dalam persen

X = Skor yang diperoleh untuk setiap contoh

2. Uji beda digunakan untuk melihat perbedaan karakteristik keluarga, karakteristik pekerjaan istri, manajemen keuangan, dan kepuasan keuangan istri antara istri yang bekerja di sektor formal dengan informal.

3. Uji hubungan digunakan untuk melihat hubungan antara karakteristik keluarga, karakteristik pekerjaan istri, manajeman keuangan, dan kepuasan keuangan istri pada keluarga dengan suami istri bekerja

4. Uji regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik pekerjaan istri, dan manajemen keuangan terhadap kepuasan keuangan istri. Beberapa model persamaan regresi linear berganda yang lainnya dijelaskan dalam artikel 2 di dalam tesis ini. Adapun model persamaan regresi linear berganda yang utama sebagai berikut.

Y = α + 1X1+ 2X2+ 3X3+ 4X4+ 5X5+ 6X6+ 7X7 + 1D1+ ε

Keterangan:

Y = Kepuasan keuangan istri

α = Konstanta

1-7 = Koefisien regresi

ε = Galat

X1 = Usia istri (tahun) X2 = Pendidikan istri (tahun)

X3 = Pendapatan per kapita (Rp/bulan) X4 = Besar keluarga (orang)

X5 = Lama pernikahan (tahun) X6 = Nilai aset (rupiah)

X7 = Manajemen keuangan 1 = Koefisien dummy

D1 = Jenis pekerjaan (0= formal; 1= informal)

Dokumen terkait