• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terkait dengan dunia bisnis, untuk menghasilkan laba sebanyak-banyaknyamaka perusahaan harus memiliki strategi jitu agar produk yang ditawarkan dapat menarik hati konsumen. Keputusan Pembelian merupakan tolak ukur perusahaan untuk mengetahui sejauh mana keputusan konsumen untuk membeli barang yang diinginkannya. Keputusan Pembelian merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam memperoleh laba.Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tinggi rendahnya keputusan Pembelian ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah Iklan untuk menarik konsumen membeli produknya.

Suharyadi, et.al., mengatakan bahwa

banyak cara yang dapat dilakukan untuk memengaruhi konsumen membeli barang atau jasa yang ditawarkan, antara lain: menentukan lokasi yang mudah dijangkau dan interior ruangan dengan pemberian warna yang mencolok, barang atau jasa yang dikemas khusus (merek yang memberikan citra khusus), harga yang bersaing, atau faktor promosi yang gencar dan menarik33.

Selanjutnya menurut Geoff Lancaster dan Frank Withey mengemukakan bahwa:

33 Suharyadi, et.al., Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda (Jakarta: Salemba

As we have seen, all marketing decisions should be based on an understanding of the customers and their needs. This is as true for pricing therefore as it is for any element of the marketing mix. The marketer must therefore understand the consumers decision-making process and in particular some of the factors related to price and pricing which a customer might consider when deciding to make a purchase34.

Artinya, seperti yang telah kita lihat, semua keputusan pemasaran harus didasarkan pada pemahaman tentang pelanggan dan kebutuhan mereka.Ini karena harga adalah sebagai elemen dari bauran pemasaran. Oleh karena itu, pemasar harus memahami proses pengambilan keputusan konsumen dan khususnya beberapa faktor yang berhubungan dengan harga dan dengan harga mungkin pelanggan mempertimbangkan ketika memutuskan untuk melakukan pembelian.

Shaila Bootwala, M. D Lawrence, dan Sanjay R. Mali mengungkapkan bahwa:

Advertising helps the consumer in making the purchase decision: advertising through is various forms gives out useful information abaout the relative merits and features of the products and services in terms of price, quality, utility, qantity, durability, convenience of use etc. So as to guide the consumer to select a product or service of a particular sponsor. As advertising brings to the fore the various available product, the consumer can compore the merits of the various available products and come to a purchase decision. Thus the process of decision making is made easier35. Artinya, iklan membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Iklna melalui berbagai

34

Geoff Lancaster and Frank Withey, CIM Coursebook 03/04 Marketing Fundamental (Oxford: Butterworth-Heinemann, 2003), h. 136.

35 Shaila Bootwala, M. D Lawrence, dan Sanjay R. Mali, Advertising & Sales Promotion (Mumbai:

bentuk memberikan informasi yang berguna tentang manfaat relatif dan fitur dari produk dan jasa dari segi harga, kualitas, utilitas, kuantitas, daya tahan, kenyamanan penggunaan, dll. Sehingga untuk memandu konsumen untuk memilih produk atau jasa dari sponsor tertentu. Iklan, membawa kedepan berbagai produk dan datanglah sebuah keputusan pembelian. Sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah.

Dari pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa Iklan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Iklan merupakan faktor pendorong untuk mencapai tujuan dalam menarik konsumen pada produk yang ditawarkan.Informasi dari berbagai sumber dalam menilai produk yang diinginkan dapat menjadi penilaian konsumen untuk memutuskan apakah barang tersebut dibeli atau tidak. Jika Iklan tersampaikan dengan baik maka konsumen akan lebih mudah dalam memutuskan pembelian, jika tidak maka konsumen akan tidak tahu dan konsumen akan memutuskan membeli produk lain

Keputusan Pembelian bukan hanya dipengaruhi oleh Iklan. Gaya Hidup merupakan gairah seseorang atau aktivitas yang biasa dilakukan manusia, konsumen akan lebih banyak menghabiskan waktu dan materilnya untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Walau dirasa kebutuhan sudah cukup akan tetapi konsumen mempunyai motivasi untuk memiliki suatu hal yang baru, sesuatu

yang mungkin dimiliki tekan maupun orang lain sehingga barang yang diinginkan sama seperti orang yang dimiliki bahkan jauh lebih baik.Hal ini mendorong konsumen untuk menentukan keputusannya dalam barang yang ingin dibelinya.

Pendapat ini juga didukung oleh beberapa ahli yang menyatakan bahwa Gaya Hidup dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian, antara lain:

Ronald says, The Way individuals see themselves and the way they believe other see them is called the self concept. The self-concept affects the choice of lifestyles and consequently,influences the consumer’s purchase decision proces.36.

Artinya : Cara individu melihat diri mereka sendiri dan cara mereka memandang orang lain melihatnya disebut konsep diri. Konsep diri mempengaruhi pilihan gaya hidup dan akibatnya, mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen.

Hal ini juga didukung oleh beberapa ahli yang menyatakan bahwa Iklan mempengaruhi Keputusan Pembelian, antara lain:

Ricky and Ronald menyebutkan bahwa Peran anggota segmen pasar harus berbagi ciri yang bersama untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Empat Pengaruh yang paling penting adalah Variabel Geografis dalam Hal Wilayah, Variabel Demografis dalam kependudukan, Variabel Psikografis dalam hal Gaya Hidup, Minat dan Sikap dan Variabel Perilaku yang merujuk pada harapan dari produk yang diinginkan37.

Selanjutnya diperkuat oleh Freddy yang menyebutkan bahwa Keputusan Pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yang meliputi Usia dan Tahap Siklus Hidup,

36 Ronald D Michman, Lifestyle Marketing Reaching The New American Consumer,

United States Of America: Cerezwood,2003. Hal.29.

37

Pekerjaan,Keadaan Ekonomi, Gaya Hidup dan Kepribadian dan Konsep diri38.

Dari pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa Gaya Hidup mempengaruhi Keputusan Pembelian. Gaya Hidup merupakan faktor pendorong untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan dan menghasilkan untuk menarik konsumen membeli produk tersebut.Gaya Hidup seseorang sangatlah beragam, konsumen ingin hal yang baru dan memenuhi kebutuhan pada aktivitasnya, sehingga hal tersebut mempengaruhi konsumen untuk menentukan pilihannya dalam membeli produk yang diinginkan.

Dokumen terkait