B. Pengujian Hipotesis
3. Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Iklan dengan keputusan pembelian Uji Keberartian Regresi
Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi berarti atau tidak dengan kriteria pengujian H0 diterima jika Fhitung < Ftabel dan H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel, dimana model regresi dinyatakan berarti apabila menolak H0. Pengujian ini dilakukan dengan tabel ANAVA
Untuk perhitungan Y atas X1 diperoleh Fhitung sebesar 82,30 dan F tabel sebesar 3,99. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel, yang artinya pengujian ini dinyatakan bahwa memiliki regresi yang berarti. (perhitungan terdapat pada lampiran 38 hal 163). 0 20 40 60 80 100 120 0 20 40 60 80 100 120
Uji Kelinieran Regresi
Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi berarti atau tidak dengan kriteria pengujian H0 diterima jika Fhitung > Ftabel yang artinya data tidak lineardan H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel yang artinya data linear,
Pengujian ini dilakukan dengan tabel ANAVA.
Untuk perhitungan Y atas X1 diperoleh Fhitung sebesar 0,07 dan F tabel sebesar 1,62. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel, yang artinya pengujian ini dinyatakan bahwa H0
ditolak dan memiliki data yang linear. (perhitungan terdapat pada lampiran 39 hal 164).
koefisien Korelasi
Pada uji hipotesis terdapat uji perhitungan koefisien korelasi. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan variabel X1 dengan Y (besar kecilnya hubungan antara kedua variabel) dan variabel X2 dengan Y (bessar kecilnya hubungan antara kedua variabel), maka menghitung rxy dapat menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson.
Berdasarkan hasil output tersebut maka dapat diketahui bahwa hasil koefisien korelasi Karl Pearson antara variabel iklan (X1) dengan keputusan pembelian (Y) dengan tingkat keterkaitan hubungan sebesar 0,658. Karena data mempunyai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan. (perhitungan terdapat pada lampiran 41 hal 166).
Uji Signifikasi Parsial (Uji-t)
Uji-t digunakan sebagai alat analisis data, dapat dipakai untuk menguji satu sampel atau dua sampel. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji koefisien regresi secara parsial (Uji-t) dengan menggunakan Excel. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui Iklan (X1) dengan Keputusan Pembelian (Y) dan Gaya Hidup (X2) dengan Keputusan Pembelian (Y) dalam model regresi mempunyai pengaruh yang nyata atau signifikan, yang dilakukan pengujian pada taraf signifikasi 0,05 dengan kriteria pengambilan keputusan jika thitung < ttabel maka koefisien regresi yang terjadi tidak signifikan dan jika thitung > ttabel maka koefisien regresi yang terjadi adalah signifikan.
Berdasarkan hasil output tersebut maka dapat diketahui bahwa besarnya thitung sebesar 9,072. nilai ttabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikasi menggunakan a = 5% atau 0,05:2 (uji 2 sisi) dengan df = n-k-1 yaitu 110-2= 108, maka didapat ttabel sebesar 1,65. Karena besarnya nilai thitung 9,072> ttabel 1,65 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Iklan (X1) mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian (Y). (perhitungan terdapat pada lampiran 42 hal 167).
Uji Koefisien Determinasi
Selanjutnya, dilakukan perhitungan koefisien determinasi (penentu) untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu persamaan regresi. Dengan kata lain, koefisien determinasi menunjukan seberapa besar persentase kemampuan variabel X1 dan X2, yang merupakan variabel bebas, menerangkan atau menjelaskan variabel Y yang merupakan variabel terikat. Semakin besar nilai koefisien determinasi, semakin baik kemampuan variabel X menerangkan atau menjelaskan variabel Y.
Berdasarkan hasil output tersebut maka dapat diketahui bahwa besarnya nilai R Square adalah 0,4325. Maka dapat diketahui bahwa sebesar 43,25% hubungan antara Iklan (X1) dengan Keputusan Pembelian (Y) Smartphone OPPO pada Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. (perhitungan terdapat pada lampiran 43 hal 168).
2. Gaya Hidup dengan Keputusan Pembelian Uji Keberartian Regresi
Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi berarti atau tidak dengan kriteria pengujian H0 diterima jika Fhitung < Ftabel dan H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel, dimana model regresi dinyatakan berarti apabila menolak H0. Pengujian ini dilakukan dengan tabel ANAVA
Untuk perhitungan Y atas X1 diperoleh Fhitung sebesar 50,57 dan F tabel sebesar 3,99. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel, yang artinya pengujian ini dinyatakan bahwa memiliki regresi yang berarti. (perhitungan terdapat pada lampiran 60 hal 198).
Uji Kelinieran Regresi
Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi berarti atau tidak dengan kriteria pengujian H0 diterima jika Fhitung > Ftabel yang artinya data tidak lineardan H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel yang artinya data linear,
Pengujian ini dilakukan dengan tabel ANAVA.
Untuk perhitungan Y atas X1 diperoleh Fhitung sebesar 0,05 dan F tabel sebesar 1,62. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel, yang artinya pengujian ini dinyatakan bahwa H0 ditolak dan memiliki data yang linear. (perhitungan terdapat pada lampiran 61 hal 199).
Uji Koefisien Korelasi
Pada uji hipotesis terdapat uji perhitungan koefisien korelasi. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan variabel X1 dengan Y (besar kecilnya hubungan antara kedua variabel) dan variabel X2 dengan Y (bessar kecilnya hubungan antara kedua variabel), maka menghitung rxy dapat menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson.
Berdasarkan hasil output tersebut maka dapat diketahui bahwa hasil koefisien korelasi Karl Pearson antara variabel gaya hidup (X2) dengan keputusan pembelian (Y) dengan tingkat keterkaitan hubungan sebesar 0,565. Karena data mempunyai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan. (perhitungan terdapat pada lampiran 63 hal 201).
Uji Signifikasi Parsial (Uji-t)
Uji-t digunakan sebagai alat analisis data, dapat dipakai untuk menguji satu sampel atau dua sampel. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji koefisien regresi secara parsial (Uji-t) dengan menggunakan Excel. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui Iklan (X1) dengan Keputusan Pembelian (Y) dan Gaya Hidup (X2) dengan
Keputusan Pembelian (Y) dalam model regresi mempunyai pengaruh yang nyata atau signifikan, yang dilakukan pengujian pada taraf signifikasi 0,05 dengan kriteria pengambilan keputusan jika thitung < ttabel maka koefissien regresi yang terjadi tidak signifikan dan jika thitung > ttabel maka koefisien regresi yang terjadi adalah signifikan.
Berdasarkan hasil output tersebut maka dapat diketahui bahwa besarnya thitung sebesar 7,111. nilai ttabeldapat dilihat pada tabel statistik pada signifikasi menggunakan a = 5% atau 0,05:2 (uji 2 sisi) dengan df = n-k-1 yaitu 110-2= 108, maka didapat ttabel sebesar 1,65. Karena besarnya nilai thitung 7,111> ttabel 1,65 maka dapat disimpulkan bahwa variabel gaya hidup (X2) mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y). (perhitungan terdapat pada lampiran 64 hal 202).
Uji Koefisien Determinasi
Selanjutnya, dilakukan perhitungan koefisien determinasi (penentu) untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu persamaan regresi. Dengan kata lain, koefisien determinasi menunjukan seberapa besar persentase kemampuan variabel X1 dan X2, yang merupakan variabel bebas, menerangkan atau menjelaskan variabel Y yang
merupakan variabel terikat. Semakin besar nilai koefisiien determinasi, semakin baik kemampuan variabel X menerangkan atau menjelaskan variabel Y
Berdasarkan hasil output tersebut maka dapat diketahui bahwa besarnya nilai R Square adalah 0,3189. Maka dapat diketahui bahwa sebesar 31,89% hubungan antara Gaya Hidup (X2) dengan keputusan pembelian (Y) Smartphone OPPO pada Mahasiswa pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta . (perhitungan terdapat pada lampiran 65 hal 203).