• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kertas Pekong Yang Sudah Jadi

BAB V. KESIMPULAN

FOTO 6: Kertas Pekong Yang Sudah Jadi

Lama pengerjaan yang dilakukan karyawan di dalam pabrik dalam pembuatan kertas dan lilin pekong memang cukup lama. Sekali proses pembuatan kertas dan lilin pekong bisa sampai 3-4 hari. Karena banyak tahap-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat kertas dan lilin pekong. Mulai dari pengoncangan bambu dan pencampuran soda serta bahan lain, kemudian pengangkatan dan penggilingan, lalu proses pengleburan atau penghalusan, lalu bentuk pencetakan dan pemotongan, kemudian barang siap untuk di packing dan di produksikan. Tapi, meskipun proses pembuatannya lama, tapi setelah barang sudah jadi dan siap untuk di produksi bisa mencapai sampai 2-3 konteiner.

Tempat yang digunakan untuk pembuatan kertas pekong tidak ada yang berbeda terhadap pembuatan lilin pekong karena baik tempat maupun alatnya hampir sama bahkan cara pembuatannya juga hampir sama. Kertas pekong bermula dari gudang A sebagai pengumpulan bahan awal dan proses awal dalam pembuatan kertas pekong. Di gudang ini tempat mesin potong dan mesin cetak tapi mesin cetak ini dikerjakan karyawan secara manual atau tidak memakai mesin. Dan alat potong merupakan alat yang khusus untuk memotong bahan-bahan yang memakai bahan dasar bambu. Kemudian, setelah melakukan segala proses yang ada di gudang A, barang -barang tersebut dapat dimasukkan ke dalam

gudang produsi untuk melakukan pembuatan kertas. Di gudang produksi ini terdapat alat blender, alat pengering, mesin gulung, mesin air, mesin katrol ( mengangkat bahan jadi), dan mesin cakar ( tempat pembuburan). Setelah bahan sudah melalui proses didalam gudang produksi. Kemudian, kertas pekong yang sudah jadi dimasukkan ke gudang C untuk di masukkan kedalam mesin cetak untuk dicetak dan disusun. Kemudian, barang-barang yang sudah dicetak sudah dapat dimasukkan kedalam gedung B untuk melakukan proses packing. Dan kemudian, kertas pekong yang sudah jadi telah siap untuk diberi etiket yang dilakukan di gudang D. Dengan demikian, kertas pekong siap untuk di produksikan.

Karyawan juga sering mengeluh tentang bentuk kebijakan yang dilakukan oleh pihak pabrik. Bentuk pekerjaan dan resiko yang didapat oleh para karyawan sebagai buruh pembuat kertas pekong masih belum terasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Apalagi bagi karyawan yang sudah hampir 10 tahun lebih telah mengabdi untuk bekerja sebagai buruh pabrik pembuat kertas pekong di pabrik Klambir Jaya. Belum lagi dalam soal fasilitas pabrik yang masih dianggap sangat memprihatinkan bagi keselamatan dan fungsi bekerja untuk karyawan dalam melakukan pekerjaan. Memang komunikasi antara bos, direktur, hingga pemilik pabrik Klambir Jaya terhadap para karyawan berjalan baik. Tapi memang dari dulu sudah dibuat persyaratan kalau soal kebutuhan karyawan, pihak pabrik Klambir Jaya tidak bisa mengtoleren. Karena pihak pabrik Klambir Jaya sudah membuat suatu prinsip “ Bukan melihat apa yang dikerjakan”.

III.3.3. Karyawan Buruh Sebagai Pembuatan Lilin Pekong

Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk pembuatan lilin pekong berjumlah 110 karyawan. Karyawan lilin pekong lebih sedikit dari jumlah karyawan pembuatan kertas. Karena produksi lilin pekong hanya tergantung pada pemesanan dari konsumen. Memang tiap harinya lilin pekong tetap dibuat, tapi tidak sebanyak pembuatan kertas. Selain itu,

bahan-bahan lilin pekong lebih sedikit dibandingkan kertas pekong. Selain itu, harga lilin pekong juga lebih mahal dibandingkan kertas pekong. Maka dari itu, pemesanan lilin pekong sedikit lebih kecil karena soal harga dan juga minat dari konsumen. Itu sebabnya karyawan lilin pekong lebih sedikit dibandingkan dengan karyawan pembuatan kertas.

Dalam proses pembuatan lilin pekong, banyak yang dilakukan oleh karyawan. Ada karyawan yang bekerja sebagai pembuatan bahan-bahan awal yang menjadi bahan lunak, ada yang bekerja sebagai pencetakkan dan pemotongan, serta ada juga yang bekerja sebagai memacking. Namun, ada juga tugas khusus untuk pekerja shift malam, seperti karyawan yang disuruh tiap malamnya untuk membuang air limbah ke sungai yang terdapat 6 bak x 15 meter yang ditampung disitu untuk dibuang ke sungai. Proses pembuangan air limbah ini cukup besar resikonya karena selain tidak ada lampu di sekitar tempat pembuangan, cara ketika air limbah ingin dibuang ke sungai juga tidak sembarangan karena juga dapat berdampak bagi masyarakat. Dampak yang sering terjadi bagi masyarakat atas pembuangan air limbah ini adalah mulai dari bau dan suara berisik yang dapat mengganggu masyarakat. Jadi, karyawan yang bertugas untuk membuang air limbah tersebut harus cepat melakukannya dan sambil mencampurkan pengharum kedalam air limbah agar tidak menimbulkan bau.

Karyawan pembuatan lilin pekong terdapat tiga shift kerja, seperti : shift pagi, shift sore, dan shift malam. Karyawan yang bekerja di bagian packing, tidak bekerja sampai larut malam. Karena shift yang ada di bagian pemeckingan hanya sampai shift sore saja. Maka dari itu, selain karyawan yang bekerja di bagian packing, seluruh karyawan bekerja satu harian penuh berdasarkan shift yang telah mereka dapat. Jam-jam kerja karyawan sudah terangkum dalam jadwal-jadwal shift pekerjaan yang sudah didapat. Hanya jam istirahat sekitar pkl 12.00 yang diberikan waktu untuk sholat,makan,dan istirahat selama 15 menit. Jam-jam kerja karyawan sudah dilandaskan dari tugas pekerjaan dan shift kerja mereka. Setelah tugas-tugas pekerjaan dan jam shift pekerjaan karyawan sudah habis, maka di hari itu juga pekerjaan

mereka sudah selesai. Kecuali memang pada hari sabtu, pekerja yang mengambil shift pkl 08.00 WIB yang biasanya selesai sampai pkl 16.00 WIB, pada hari sabtu akan di percepat menjadi pkl.13.00 WIB. Pada shift lain juga akan dipercepat waktu selesai jam kerjanya menjadi dua jam lebih cepat. Namun, jam masuk kerja karyawan tidak berubah, baik dipercepat maupun diperlambat.

Pembuatan lilin pekong dapat dilakukan setelah bahan utamanya disediakan seperti bambu yang sudah dicincang, serbuk lilin dan tepung kanji. Setelah jadi penden, direndam serta di berikan soda api yang di endapkan selama 2x3 hari dan dibuang airnya yang dilakukan berulang-ulang sebanyak 3x proses. Lama pengerjaan yang dilakukan karyawan di dalam pabrik dalam pembuatan lilin pekong memang cukup lama. Sekali proses pembuatan lilin pekong bisa sampai 3-4 hari. Bahan baku lilin pekong terdiri dari serbuk lilin dan tepung kanji. Cara pembuatannya dimulai dari penggoncangan bambu dan penghancuran bahan- bahan baku berupa serbuk lilin dan tepung kanji, yang di campur dengan soda api dan delerang. Kemudian pengangkatan dan penggilingan, lalu proses pengleburan atau penghalusan, lalu bentuk pencetakan dan pemotongan. Barang-barang yang tidak halus, maka barang-barang tersebut dimutasikan atau didaur ulang kembali. Dan barang-barang yang sudah berhasil di haluskan dan di cetak serta di potong, maka barang-barang tersebut telah siap untuk di packing dan di beri etiket. Tapi, meskipun proses pembuatannya lama, tapi setelah barang sudah jadi dan siap untuk di produksi bisa mencapai 2-3 konteiner.

Dokumen terkait