• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Status Gizi

a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2012 sebanyak 21.573 meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 yang sebanyak 21.184. Adapun persentase BBLR sebesar 3,75%, meningkat bila dibandingkan tahun 2011 sebesar 3,73%.

b. Persentase balita dengan gizi kurang (BB/U) Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 4,88%.

c. Balita Gizi Buruk (BB/TB) tahun 2012 berjumlah 1.131 (0,06%) menurun apabila dibandingkan tahun 2011 sejumlah 3.187 (0,10%). Sementara persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2012 sebesar 100%.

B. Upaya Kesehatan

1. Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 98,89%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2011 (98,72%). b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2012 sebesar 92,99%, menurun bila dibandingkan dengan tahun 2011 (93,71%) dan belum memenuhi target SPM 2015 (95%).

c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 97,14%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2011 (96,79%).

d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 95,54%, meningkat bila dibandingkan cakupan tahun 2011 (93,97%).

e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2012 sebesar 90,81%. Pencapaian cakupan tahun ini sudah melampaui target SPM tahun 2015 (80%)

f. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 98,9%, dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap) sebesar 96,7%.

g. Cakupan kunjungan bayi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 96,95%, meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 (92,64%). h. Cakupan neonatus risti tertangani Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar

66,38% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 (53,25%).

i. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2012 sebesar 83,15%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar 81,02%.

j. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2012 sebesar 70,08%, menurun dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 (78,72%).

k. Jumlah siswa SD dan setingkat tahun 2012 sebanyak 825.188 anak. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar 549.673 (66,6%).

l. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi tahun 2012 sebesar 98.74%, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar 99,08%. m. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2012 sebesar

98.34%, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 (98.45%).

n. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2012 sebesar 95,90%, menurun dibandingkan tahun 2011 (96.43%).

o. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 91,77% mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (89,39%).

p. Cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 25,6%, menurun dibandingkan tahun 2011 (45,18%).

q. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan ASI (MP-ASI) tahun 2012 sebesar 45,23% meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 (38,31%).

r. Cakupan balita ditimbang tahun 2012 sebesar 79,0% meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (78,32%).

s. Balita Gizi Buruk tahun 2012 berjumlah 1.131 menurun apabila dibandingkan tahun 2011 (3.187) dan persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2012 sebesar 100%.

t. Cakupan desa dengan garam beryodium tahun 2012 sebanyak 56,65% meningkat dibandingkan tahun 2011 (53,42%).

u. Peserta KB baru pada tahun 2012 (15,3%), meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2011 (13,7%).

v. MKJP tahun 2012 IUD (9,2%), MOP (0,2%), MOW (2,4%) dan Implant (12,5%). NON MKJP tahun 2012 Suntik (54,0%), PIL (16,6%) dan Kondom (5,1%),

w. Cakupan peserta KB aktif Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 80,2%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (76,8%). Angka ini sudah mencapai target SPM sebesar 70%.

x. Pencapaian UCI desa tahun 2012 (98,05%) mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011 (96,4%), angka tersebut sudah melampaui target SPM (90%).

y. Cakupan masing-masing jenis imunisasi bayi tahun 2012 adalah sebagai berikut BCG (100,65%), DPT1+HB1 (99,93), DPT3+HB3 (99,76%), Polio 3 (100,69%) dan Campak (98,24%). Kesemuanya sudah di atas target minimal nasional (85%).

z. Angka Drop Out (DO), sesuai kesepakatan dengan kabupaten/kota indikator DO di Jawa Tengah maksimal 5% atau (-5%). Tahun 2012 DO tingkat Jawa Tengah sebanyak 1,69%, mengalami penurunan dibanding tahun 2011 (3,4%).

aa. Jumlah ibu hamil 2012 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 634.028, yang mendapat TT-1 sebesar 27,5%, TT-2 sebesar 27,6%, TT-3 sebesar 14,9%, TT-4 sebesar 16,3 dan TT-5 sebesar 12,8% dan TT2+ sebanyak 71,5%.

bb. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2012 sebesar 0,98, mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yaitu 0,82.

cc. Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2012 (35,86%) lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun 2011 (37,90%).

dd. Cakupan perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 53,6% mengalami penurunan bila dibanding tahun 2011 (55,30%).

ee. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 53,62% meningkat bila dibandingkan cakupan pada tahun 2011 sebesar 51,96%.

ff. Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak 297 puskesmas atau 96,74%. Jumlah Rumah Sakit Umum dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sebanyak 100%, Rumah Sakit Jiwa sebanyak 100%, Rumah Sakit khusus lain sebesar 100%.

gg. Pada tahun 2012 persentase desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani kurang dari 24 jam sebanyak 100%.

hh. Jumlah penduduk terancam KLB tahun 2012 sebanyak 1.199.337 jiwa. Sedangkan yang menderita akibat kejadian luar biasa tersebut sebanyak 3.356 jiwa dengan attack rate atau rata-rata kejadian sebesar 0,28%.

ii. Dari sejumlah penderita tersebut, yang meninggal sebanyak 26 orang (case fatality rate/CFR: 0,77%). CFR tertinggi adalah KLB demam berdarah dengue/DBD yaitu 81,25%.

jj. Penyuluhan kelompok pada tahun 2012 sebanyak 369.784 kali, Sedangkan penyuluhan massa telah dilakukan 15.116 kali.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar tahun 2012 mencapai 65,52% dari total penduduk bukan masyarakat miskin (non maskin), mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 (36,18%).

b. Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin pada tahun 2012 sebanyak 12.447.383 orang. Masyarakat miskin yang mendapatkan pelayanan

kesehatan rawat jalan di sarana pelayanan strata 1 sebesar 4.240.569 (36,88%) sedangkan di sarana pelayanan strata 2 dan strata 3 sebesar 699.143 (6,04%).

c. Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin sebanyak 12.447.383, mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap di sarana kesehatan strata 1 sebanyak 296.582 (2,49%) sedangkan di sarana kesehatan 2 dan 3 sebanyak 312.882 (2,70%).

d. Cakupan kunjungan rawat jalan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 97,61%. Sedangkan Cakupan rawat inap sebesar 5,88%

e. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 224.617, mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang mencapai 198.387 kunjungan. Kunjungan terbanyak di rumah sakit yaitu 138.399 kunjungan (61,62%).

f. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS (GDR) pada tahun 2012 rata rata sebesar 59,4 sedangkan angka yang dapat ditolerir maksimum 45.

g. BOR rata-rata di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 59,1, sedikit di bawah BOR ideal.

h. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS se Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 4,0, lebih kecil dari nilai ALOS ideal.

i. Rata-rata TOI di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 2,8 hari, terjadi peningkatan efisiensi penggunaan tempat tidur bila dibandingkan tahun 2011 di mana TOI sebesar 3,54.

3. Perilaku Hidup Masyarakat

a. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat yaitu yang diwakili oleh rumah tangga yang mencapai strata sehat utama dan sehat paripurna sebesar 74,67%, mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan tahun 2011 (74,68%).

4. Keadaan Lingkungan

a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 68,1%, meningkat bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (62,95%).

b. Cakupan rumah bebas jentik nyamuk Aedes Aegypti di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 83,72%, meningkat bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 (77,14%).

c. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih turun dari 89,88% pada tahun 2011 menjadi 75,05% pada tahun 2012.

d. Jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya sebanyak 4.894.101 (54,85%) dari 8.922.760 KK dan yang telah menggunakan sumber air minum terlindung sebanyak 3,690,708 (75,4%).

e. Cakupan keluarga yang memiliki jamban yang memenuhi syarat kesehatan di Provinsi Jawa Tengah turun dari 71,29% pada tahun 2011 menjadi 70,46% pada tahun 2012.

f. Cakupan keluarga yang memiliki tempat sampah memenuhi syarat kesehatan di Provinsi Jawa Tengah meningkat dari 69,58% pada tahun 2011 menjadi 70,9% pada tahun 2012. Sedangkan cakupan keluarga memiliki sarana pengelolaan air limbah yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 63,57% pada tahun 2011 menurun menjadi 55,4% pada tahun 2012.

g. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2012 meliputi hotel 76,36%, restoran/rumah makan 75,98%, pasar 50,75% dan TUPM lainnya (62,09%).

h. Pada Tahun 2012 pencapaian cakupan institusi yang dibina yaitu sarana pelayanan kesehatan 84,3%, sarana pendidikan 70,06%, instalasi pengolahan air minum 80,7%, sarana ibadah 59,6%, perkantoran 1,9% dan sarana lainnya 73,7%.

C. Sumber Daya Kesehatan

Dokumen terkait