• Tidak ada hasil yang ditemukan

- hindari merokok, minum alkohol, atau minum obat/pengobatan tanpa resep

2. Pembantu kelahiran yang terampil harus membantu setiap kelahiran dan memeriksa ibu dan bayi untuk 12 jam pertama setelah melahirkan.

3. Semua keluarga harus mempunyai rencana pergi ke pusat kesehatan terdekat setiap saat, siang hari atau malam, bila terjadi komplikasi selama kehamilan, melahirkan anak, atau setelah melahirkan anak

4. Dapat mengetahui dan memperoleh bantuan medis dengan segera bila terdapat tanda bahaya komplikasi dalam kehamilan dan melahirkan

- pendarahan dari vagina selama kehamilan atau pendarahan yang banyak setelah kelahiran/melahirkan anak

- rasa sakit yang hebat di perut

- rasa sakit kepala yang serius atau pandangan yang kabur

Topik 3

64 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

I. Pendahuluan Bahasan kelompok dari

rangkuman topik 20-30 menit

II. Daftar periksa kelahiran yang aman

Relawan akan membuat daftar periksa kelahiran yang aman dengan informasi yang dapat digunakan wanita hamil selama kunjungan ke rumah tangga.

30-40 menit

III. Bermain peran Dengan menggunakan alat peraga Masyarakat, relawan akan berpraktik memberikan pesan-pesan pokok kepada masyarakat tentang status ibu yang aman

25-30 menit

IV. Tes pemahaman Penilaian diri 10-20 menit

V. Kegiatan dalam masyarakat

Relawan akan menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk mengkomunikasikan pesan pokok tentang status ibu yang aman.

60-90 menit Saran garis besar kegiatan

Tergantung pada jumlah relawan dan banyaknya bahasan, penyelesaian topik ini memerlukan waktu 145 sampai 210 menit, termasuk kegiatan dalam kelas dan di masyarakat.

- kejang-kejang

- kontraksi teratur (setiap 20 menit atau kurang) sebelum 37 minggu

- air ketuban pecah dan tidak menunjukkan tanda-tanda melahirkan setelah enam jam - tanda-tanda melahirkan yang berkepanjangan (lebih dari 12 jam)

- ibunya TIDAK merasakan bayi bergerak - berat badan wanita hamil tidak naik

asilita

tor A

ksi - KKPPBM

MODUL 6

Bahan-bahan dan persiapan

- Satu sampai tiga lembar kertas lembar balik dan spidol berwarna.

- Dua lembar balik yang dipersiapkan dengan daftar perilaku yang sehat selama kehamilan dan persiapan rumah tangga untuk melahirkan secara aman. Lihat rangkuman topik. - Tuliskan pusat pasca kelahiran dan fasilitas kelahiran di masyarakat.

- Tuliskan pusat-pusat layanan yang menawarkan pengujian dan konseling HIV dan IMS untuk mencegah penularan HIV dari ibu kepada anak.

- Catat di mana vitamin dan suplemen gizi pasca melahirkan lainnya tersedia di masyarakat. - Minta petugas kesehatan atau pembantu kelahiran datang ke pertemuan untuk berbagi

informasi tentang status ibu yang aman di masyarakat.

Rangkuman topik

Sekitar 1.500 wanita meningggal siap hari karena masalah-masalah yang terkait dengan kehamilan dan melahirkan anak, atau lebih dari setengah juta per tahun. Lebih banyak lagi dari mereka yang mengalami komplikasi selama kehamilan yang dapat mengancam jiwa ibu dan anak, atau menjadikan mereka cacat.

Seorang wanita yang hamil berisiko tinggi terhadap penyakit seperti malaria dan tetanus, yang juga dapat membahayakan kesehatan anaknya yang belum lahir. Anak-anak yang kehilangan ibunya selama kelahiran menjadi anggota masyarakat yang rentan.

Relawan dapat mempromosikan praktik kehamilan yang sehat, memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan melahirkan, dan membantu anggota rumah

aman.

Praktik kehamilan yang sehat

Kehamilan yang normal biasanya berlangsung antara 38 dan 42 minggu. Dalam masa ini wanita hamil akan mengalami banyak perubahan fisik dan emosi. Penting bagi wanita hamil mendapatkan perawatan sebelum menghadapi kelahiran dari petugas kesehatan yang telah terlatih untuk memastikan bahwa perubahan yang dialaminya (wanita hamil) adalah normal. Mempraktikkan perilaku yang sehat selama kehamilan dapat meningkatkan peluang/kesempatan menjalani kelahiran yang aman dan bayi yang sehat.

Bahaya selama melahirkan dapat berkurang drastis apabila wanita:

• sehat dan diberi gizi dengan baik sebelum hamil

66 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

paling sedikit empat kali selama masa kehamilan

• mendapatkan informasi tentang pengujian dan penyuluhan HIV dan IMS. Kaum ibu yang secara positif mengidap HIV atau IMS dapat diberikan obat untuk mencegah penularan HIV atau IMS kepada bayinya.

• diberi vaksinasi terhadap tetanus. Paling sedikit dua vaksin tetanus ‘toxoid’ harus diberikan sebelum melahirkan.

• diberikan pengobatan pencegahan malaria secara bertahap dan tidur dengan menggunakan kelambu yang diberi insektisida, bila mereka tinggal di daerah yang rawan malaria.

• menjalani diet yang seimbang dengan makan buah-buahan, sayuran, gandum-ganduman dan produk susu

• lebih banyak istirahat dari biasanya • minum suplemen mengandung zat besi

dan asam folat sebagaimana dianjurkan oleh petugas kesehatan

• praktikkan kebersihan pribadi yang baik • tetap aktif secara fisik dengan berolahraga

secukupnya

• hindari merokok, minum alkohol, atau minum obat tanpa resep.

• berencana pergi ke pusat kesehatan yang terdekat setiap waktu, siang hari atau malam, bila terjadi komplikasi selama kehamilan, saat melahirkan atau setelah melahirkan anak.

• mampu mengenal dan mendapatkan bantuan segera saat tampak tanda-tanda komplikasi kehamilan atau melahirkan anak.

• melahirkan anak dibantu oleh pembantu kelahiran yang telah terlatih seperti dokter, perawat, atau bidan.

• ibu dan bayinya diperiksa oleh pembantu kelahiran yang telah terlatih dalam 12 jam

segera setelah melahirkan.

Persiapan rumah tangga untuk kelahiran yang aman

Relawan dapat membantu wanita hamil dan keluarga mereka mempersiapkan kelahiran secara aman.

Persiapan kelahiran yang aman meliputi: • menetapkan lokasi yang keluarga

rencanakan untuk wanita melahirkan • menentukan pembantu kelahiran seperti

dokter, perawat, atau bidan yang akan tersedia untuk membantu dalam proses melahirkan

• menemukan pusat perawatan kebidanan terdekat untuk keadaan darurat saat melahirkan

• memperoleh dana untuk biaya terkait persalinan/ kelahiran

• menentukan anggota keluarga terdekat atau teman yang akan mendampingi sang ibu ke pusat kesehatan untuk melahirkan • mempersiapkan kendaraan untuk

melahirkan atau keadaan darurat

• menentukan donor darah yang sesuai bila terjadi pendarahan yang hebat

Tanda-tanda bahaya kehamilan dan komplikasi kelahiran

Kehamilan dan melahirkan anak adalah peristiwa yang alami. Namun, kadangkala komplikasi dapat terjadi selama kehamilan dan kelahiran yang memerlukan bantuan segera petugas kesehatan. Wanita hamil harus segera dirujuk ke pusat kesehatan bila salah satu dari tanda bahaya kehamilan berikut ini terjadi: • pendarahan dari vagina selama

kehamilan atau pendarahan hebat setelah melahirkan.

asilita tor A ksi - KKPPBM MODUL 6 • sakit kepala yang parah atau pandangan buram • rasa sakit punggung yang terus menerus • kaki, lengan, tangan atau wajah bengkak • demam • kejang-kejang • kontraksi yang teratur (setiap 20 menit atau kurang) sebelum 37 minggu

• air ketuban pecah dan tidak menunjukkan tanda-tanda melahirkan setelah enam jam

• tanda-tanda melahirkan yang berkepanjangan (lebih dari 12 jam) • bayi tidak bergerak

• berat badan wanita hamil tidak bertambah

Tindakan relawan dalam masyarakat Relawan KPPBM dalam aksi dapat membantu ibu-ibu hamil dan anggota rumah tangga mereka untuk belajar tentang menjadi status ibu yang aman dengan:

• memberikan informasi tentang kehamilan yang aman

• memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya komplikasi dari kehamilan dan melahirkan

• memastikan wanita hamil diperiksa di pusat kesehatan paling sedikit empat kali selama kehamilan

• mengetahui di mana perawatan setelah melahirkan disediakan di masyarakat • meningkatkan praktik kehamilan yang

sehat

• mendorong ibu hamil mengusahakan pengujian dan penyuluhan HIV dan IMS • membantu keluarga dalam membuat

rencana kelahiran yang aman

• Facts for Life. Safe Motherhood. United Nations Children’s Fund, New York, 2002. Third Edition. Lihat: www.unicef.org/ffl/02. • World Health Organization. Making

pregnancy safer. Informasi dari: www.who. int/making_pregnancy_safer/en.

• Safer Motherhood 2000. The Communication

Initiative Network. Informasi dari: www. comminit.com/en/node/212302.

• African Red Cross and Red Crescent Health Initiative, Volunteer Toolkits 2010. Tetanus

Vaccination for Pregnant Women. Lihat: www.ifrc.org/Docs/pubs/health/archi/ tetanus-pregnant.pdf.

68 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

I. Pendahuluan terhadap status ibu yang aman 20-30 menit 1. Ucapkan selamat datang kepada relawan dalam pertemuan ini.

2. Tanyakan relawan apa yang telah mereka praktikkan di rumah dan di tengah masyarakat sebagai hasil dari topik sebelumnya.

3. Tanyakan relawan bagaimana mereka telah menggunakan Alat Peraga di Masyarakat dan tanggapan yang telah mereka terima dari para keluarga masyarakat. Bagi umpan balik yang telah mereka terima tentang Alat Peraga di Masyarakat dengan staf cabang atau daerah.

4. Perkenalkan tujuan topik dan agenda. Minta relawan wanita yang telah mempunyai anak berbagi pengalaman mereka tentang perawatan selama kehamilan dan melahirkan. Minta relawan pria berbagi perspektif tentang anggota keluarga wanita yang belum lama ini mengalami kehamilan dan kelahiran.

5. Fasilitasi bahasan singkat tentang praktik bersalin di masyarakat dan buah pikiran tentang status ibu yang aman.

6. Minta relawan untuk mengangkat tangan apabila ada anggota rumah tangga masyarakat mereka yang saat ini sedang hamil atau mereka yang baru-baru ini melahirkan.

7. Minta relawan berbagi apa yang mereka anggap adalah perilaku yang sehat selama kehamilan. Mengaculah pada lembar balik yang telah disiapkan lebih dulu dengan informasi dari rangkuman topik. Bahas setiap perilaku yang sehat.

Saran untuk fasilitator:

Anda dapat menjelaskan alasan untuk beberapa praktik yang sehat: • diet yang seimbang (lihat Modul 6 Topik 5)

• vaksin tetanus (lihat Modil 6 Topik 6)

• pengujian dan penyuluhan HIV dan IMS (lihat Modul 6 Topik 11)