• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT

asilita

tor A

ksi - KKPPBM

MODUL 6

Bahan-bahan dan persiapan

- Persiapan presentasi menggunakan informasi dari rangkuman topik. - Tiga sampai lima lembar kertas lembar balik dan spidol berwarna. - Alat Peraga di Masyarakat untuk topik-topik yang dipilih dalam Modul 6. Saran garis besar kegiatan

Tergantung pada jumlah relawan dan banyaknya bahasan, penyelesaian topik ini memerlukan waktu 95 sampai 130 menit.

I. Pendahuluan Pendahuluan Modul 6. Presentasikan informasi dari rangkuman topik

15-25 menit II. Bahasan skenario

komunikasi perubahan perilaku (KPP)

Fasilitator akan

mempresentasikan skenario pesan KPP. Relawan akan mengevaluasi betapa efektif skenario itu

25-35 menit

III. Tinjauan Alat Peraga di Masyarakat

Fasilitator akan mempelajari tujuan Alat Peraga

di Masyarakat yang

diperkenalkan dalam Modul 2.

15-20 menit

IV. Praktikkan KPP Dalam kelompok, relawan akan menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk mengembangkan satu pesan kesehatan untuk masyarakat dengan menggunakan langkah-langkah KPP yang efektif.

28 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit adalah upaya mengkomunikasikan pesan dan praktik kesehatan secara efektif kepada orang–orang dan masyarakat. Komunikasi kesehatan akan berhasil jika informasi yang diberikan membantu seseorang memulai perilaku baru yang sehat atau mengubah perilaku yang tidak sehat. Inilah hakekat dari perubahan perilaku yang sehat.

Memulai perilaku baru yang sehat atau mengubah perilaku lama memerlukan waktu, dan dalam banyak hal dapat bersifat menantang karena banyak kendala yang perlu diatasi. Orang perlu mempunyai keinginan untuk mengubah perilaku sehat mereka. Orang juga dipengaruhi oleh: • keyakinan tentang kesehatan • hubungan sosial dan keluarga • tanggapan fisik tubuh • lingkungan

Hasil peningkatan kesehatan seperti kesehatan dan/atau kualitas hidup yang lebih baik harus menjadi hasil dari perubahan perilaku yang sehat. Misalnya, bila relawan mengkomunikasikan arti penting imunisasi pada masa kanak-kanak secara efektif kepada anggota masyarakat, perilaku yang berubah harus menghasilkan:

• meningkatnya jumlah anak-anak yang diimunisasi dalam masyarakat

• terus menurunnya jumlah anak yang menderita sakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Menjalani gaya hidup yang sehat dan membiasakan perilaku yang mencegah dan mengurangi penyakit merupakan metode paling efektif untuk menghindari penyakit

dan mempertahankan kualitas hidup yang baik.

Komunikasi perubahan perilaku (KPP) Komunikasi adalah proses berbagi informasi. Komunikasi perubahan perilaku adalah proses bekerja bersama orang-orang dan masyarakat untuk:

1. meningkatkan perilaku sehat yang sesuai dengan kondisi hidup mereka

2. menciptakan suasana yang mendukung yang memungkinkan orang berprakarsa dan mempertahankan perilaku positif Komunikai perubahan perilaku yang berhasil dimulai dengan memutuskan:

• Informasi APA yang perlu dikomunikasikan • SIAPA yang akan mengkomunikasikan

informasi dan siapa yang perlu menerimanya

• MENGAPA orang perlu mengubah perilakunya

• BAGAIMANA informasi akan dikomunikasikan • SEBERAPA SERING pesan perlu

dikomunikasikan

• KAPAN informasi harus dikomunikasikan • DI MANA lokasi terbaik untuk

mengkomunikasikan pesan

Memfasilitasi komunikasi perubahan perilaku

Informasi APA yang perlu dikomunikasikan?

Bila memilih pesan yang dikomunikasikan, kita perlu untuk:

1. mempromosikan satu pesan yang jelas 2. menggunakan bahasa yang sederhana dan

asilita tor A ksi - KKPPBM MODUL 6 mudah dipahami 3. mengkhususkan pesan

4. memfokuskan pesan sehingga mencakup kegiatan yang nyata dan dapat dicapai.

SIAPA yang akan mengkomunikasikan informasi dan siapa yang perlu menerimanya?

Ketika memutuskan siapa yang harus mengkomunikasikan pesan kesehatan penting untuk mempertimbangkan:

1. siapa orang yang paling tepat untuk mengkomunikasikan pesan itu?

2. siapa yang paling terinformasi atau berpengetahuan luas tentang topik ini? 3. siapa yang berbicara dalam bahasa

setempat dan memahami tuntutan budayanya?

4. siapakah yang seharusnya menerima pesan, orang-orang atau kelompok?

5. siapa yang mempunyai akses ke kelompok yang perlu mendengar pesan itu?

Beberapa pesan paling baik dikomunikasikan oleh pemimpin masyarakat seperti menginformasikan para ibu untuk meminta anak-anaknya divaksinasi selama hari-hari pelaksanaan imunisasi.

Beberapa pesan sebaiknya dikomunikasikan kepada orang-orang oleh relawan KPPBM dalam aksi selama mengadakan kunjungan rumah ke rumah.

Berkomunikasi dengan teman sebaya Orang-orang cenderung belajar lebih baik dari orang yang berbagi kesamaan dengan mereka. Wanita mungkin belajar lebih baik tentang keluarga berencana dari wanita lain.

teman sebaya atau pendidikan teman sebaya. Agar dapat lebih berpengaruh, orang yang memberikan pesan harus diterima sebagai teman sebaya yang benar oleh orang yang menerima pesan itu. Pendidikan teman sebaya digunakan dalam promosi kesehatan karena: • teman sebaya dapat belajar satu sama lain

dalam lingkungan santai, seperti dalam percakapan sehari-hari atau di tempat-tempat di mana orang muda berkumpul • pendidikan teman sebaya dapat

berlangsung dalam lingkungan yang terorganisir seperti sekolah, kelompok pemuda, lembaga agama, atau tempat kerja. Pendidikan dapat juga berlangsung dalam lingkungan yang tidak terorganisir seperti pertemuan informasi, pasar, tempat pengambilan air, atau salon kecantikan • pendidikan teman sebaya adalah sarana

efektif selama pesan yang disebarkan itu tepat dan tidak menyebarkan konsepsi yang keliru atau menambahkan keyakinan palsu

Berkomunikasi dengan orang dewasa Ketika berkomunikasi dengan orang dewasa, penting untuk menghormati kenyataan bahwa orang dewasa belajar dengan cara berbeda dibandingkan anak-anak.

• Pengalaman hidup orang dewasa lebih banyak dan dengan demikian mungkin lebih siap untuk membangun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya. • Orang dewasa lebih sadar akan tujuan

hidup dan kebutuhan belajar mereka dan tergugah untuk belajar karena mereka memahami nilai pengetahuan.

• Orang dewasa menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam proses

30 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

• Orang dewasa harus mampu mengenal perbedaan yang terjadi akibat mengubah perilaku mereka.

Dalam mengkomunikasikan informasi kepada orang dewasa penting untuk:

• melibatkan mereka sepenuhnya dalam memutuskan apa yang hendak mereka pelajari

• menjadikan pengalaman belajar bersifat partisipatif dengan mendorong terjadinya diskusi dan melibatkan mereka dalam percakapan, bukannya memberi ceramah. • menggunakan contoh-contoh keadaan

dan kegiatan sesuai kenyataan untuk membantu mereka memperbaiki masyarakat.

MENGAPA orang perlu mengubah perilakunya?

Bila orang harus mengubah perilakunya, ada baiknya:

1. mengkomunikasikan bagaimana orang akan mengambil manfaat dari mengubah perilakunya

2. mempromosikan bagaimana kesehatan dan kebutuhan mata pencaharian dapat ditingkatkan sebagai akibat dari perubahan perilaku

Beberapa contoh mengapa orang harus mengubah perilakunya dapat meliputi:

• merasa lebih baik • dalam keadaan sehat • umur panjang • mampu bekerja

• mampu mengurus keluarga

• produktif dan melakukan sesuatu untuk masyarakat

BAGAIMANA informasi akan dikomunikasikan

Saat memilih cara mengkomunikasikan pesan, kit perlu mempertimbangkan:

1. bagaimana pesan dapat dikomunikasikan secara efektif?

2. materi manakah yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan pesan itu? Contoh:

• bila materi, berupa laporan berkala atau pamflet satu halaman. Materi ini mungkin tidak bagus untuk kelompok yang tidak dapat membaca atau menulis (kelompok yang rendah melek huruf) • lukisan atau gambar bagus untuk

anak-anak dan kelompok yang melek huruf rendah. Tanda dan simbol dapat memperkuat pesan seperti tanda “Dilarang merokok”

• komunikasi lisan seperti mendongeng atau drama

• memerankan situasi yang amat sederhana seputar suatu topik khusus, yang biasa disebut permainan peran. Misalnya, permainan peran dapat meliputi keluarga yang bersama-sama memutuskan mulai mencuci tangan setelah menggunakan toilet, dan bagaimana hasilnya ini mengurangi jumlah penyakit bagi anggota rumah tangga.

• kelompok diskusi yang mengumpulkan orang untuk membicarakan suatu topik khusus. Cara ini bisa menjadi metode yang amat efektif untuk mengkomunikasikan informasi di masyarakat dan dapat meningkatkan dialog antara anggota masyarakat. • komunikasi antarpribadi yakni berbicara

langsung dengan seseorang tentang masalah-masalah yang langsung

asilita

tor A

ksi - KKPPBM

MODUL 6

berhubungan dengannya. Metode ini digunakan untuk memahami kebutuhan khusus seseorang dan memberikannya saran yang berkaitan dengan keadaan mereka. Contoh-contoh penerima metode ini adalah ibu dalam suatu keluarga, orang yang menderita tuberkulosis, atau bibi yang merawat anak yatim piatu yang mengidap HIV. SEBERAPA SERING pesan perlu

dikomunikasikan

Saat memilih seberapa sering mengkomunikasikan pesan, ada gunanya mempertimbangkan: 1. berapa sering pesan dapat diulangi?

2. jenis penguatan apakah yang dapat diberikan untuk kegiatan dan perubahan perilaku positif?

Penguatan, yang diulangi berkali-kali, akan membantu orang menerima pesan komunikasi hidup sehat dan perubahan perilaku. Sekali pesan sederhana telah ditentukan, maka pesan itu harus diulangi sesering mungkin kepada orang atau kelompok tersebut.

KAPAN informasi harus dikomunikasikan Saat memutuskan waktu yang paling tepat untuk mengkomunikasikan pesan, ada baiknya mempertimbangkan:

1. apakah orang atau kelompok siap untuk memprakarsai perubahan perilaku?

2. kapankah waktu dalam satu hari atau satu tahun yang paling tepat untuk mengkomunikasikan pesan?

Apabila orang tidak memahami kebutuhan

mereka mungkin akan melakukan apa yang dibutuhkan untuk menjadi lebih baik. Lebih sulit mengkomunikasikan pesan promosi kesehatan bila kebutuhan tidak tampak. Misalnya, berbicara tentang pencegahan flu burung mungkin tidak akan dihiraukan bila tidak ada masalah flu burung pada unggas di masyarakat.

Pertimbangkan waktu dalam tahun atau hari saat orang lebih bersedia mendengarkan informasi. Misalnya, mengkomunikasikan pesan tentang pencegahan diare lebih baik dilakukan sebelum musim hujan saat masalah diare meningkat.

DI MANA lokasi terbaik untuk mengkomunikasikan pesan?

Saat memutuskan untuk memilih mengkomunikasikan pesan, ada gunanya mempertimbangkan:

1. di mana pesan itu harus dikomunikasikan? 2. peluang apakah yang ada di masyarakat

untuk mengkomunikasikan pesan kesehatan kepada kelompok masyarakat? Misalnya sekolah terdapat di banyak tempat dan cenderung merupakan tempat yang baik untuk menyampaikan pesan komunikasi perubahan perilaku tentang kesehatan, gizi dan pertolongan pertama di masyarakat karena: • guru biasanya mempunyai keterampilan

untuk memfasilitasi proses pembelajaran • siswa dapat mempromosikan pesan

pendidikan kesehatan kepada anggota rumah tangga mereka

• siswa dapat siap menjadi pendidik teman sebaya. Sebagai pendidik teman sebaya,

32 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

pesan kepada pemuda lain

• sekolah mempunyai gedung yang dapat digunakan untuk pertemuan kelompok masyarakat

Lembaga agama juga merupakan sumber daya berharga untuk komunikasi peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Penting sekali agar semua lembaga agama sepenuhnya berpartisipasi dan dikonsultasikan dalam penetapan prioritas kesehatan masyarakat dan pesan karena:

• tokoh agama seringkali merupakan pemimpin masyarakat yang terlibat dalam pembuatan keputusan dan penetapan prioritas di masyarakat

• pemimpin dan lembaga agama dapat berperan dalam menambah tingkat partisipasi masyarakat dalam kampanye imunisasi, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kesehatan

• pemimpin agama dapat mendorong yang lain untuk melibatkan kelompok yang terkena stigma

Tempat kerja adalah lokasi yang baik untuk mempromosikan perilaku kesehatan yang dapat diterapkan dalam bekerja. Misalnya, mencuci tangan dengan benar dan teratur adalah pesan yang baik untuk dikomunikasikan di tempat-tempat yang menangani makanan atau hewan atau bekerja bersama orang lain. Kelompok wanita atau pria yang bertemu secara teratur adalah tempat untuk mempromosikan pesan kesehatan tentang keluarga berencana, menjadi ibu yang aman, atau perawatan bayi.

Tim olah raga mungkin terbuka terhadap informasi pertolongan pertama dan pencegahan terhadap cidera.

Kendala terhadap perubahan perilaku kesehatan

Beberapa alasan mengapa komunikasi perubahan perilaku mungkin tidak efektif meliputi:

• kurangnya rasa percaya kepada orang yang mengkomunikasikan informasi

• sistem kyakinan yang berbeda atau ketidak-setujuan pada pesan

• perilaku kesehatan bukan merupakan prioritas karena adanya minat atau kepentingan lain

• ada keinginan untuk berubah namun sumber daya atau akses ke pusat kesehatan kurang

• orang-orang tidak dapat berubah tanpa persetujuan masyarakat kecuali semua anggota masyarakat setuju untuk berubah • kurang dukungan dari pihak/orang lain. Komunikasi

Saat mengkomunikasikan informasi tentang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit penting bagi relawan untuk:

• melihat - melakukan kontak mata, mengamati perilaku orang, menilai keamanan lingkungan

• mendengarkan - apa yang dikatakan orang dan mempraktikkan prinsip dasar kesamaan

• belajar - memahami mengapa orang lain mungkin mempunyai prioritas atau masalah; belajar mengubah buah pikiran; belajar dari kesalahan; belajar dari orang lain

• berbagi - menyesuaikan buah pikiran • peduli - menunjukkan rasa iba dan empati.

asilita

tor A

ksi - KKPPBM

MODUL 6

Alat peraga di masyarakat

Untuk melengkapi kegiatan KPPBM dalam aksi, relawan akan menggunakan Alat Peraga di Masyarakat bila bekerja bersama anggota rumah tangga dan masyarakat. Masing-masing sarana adalah rangkuman informasi akurat tentang topik kesehatan khusus yang mudah digunakan. Alat Peraga di Masyarakat dirancang untuk digunakan membantu memulai percakapan dengan anggota rumah tangga dan masyarakat. Masing-masing sarana memberikan informasi yang mendukung proses komunikasi perubahan perilaku di mana relawan KPPBM dalam aksi akan berkembang bersama anggota masyarakat.

Alat Peraga di Masyarakat didasarkan pada sarana pendidikan serupa yang dikembangkan oleh Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Afrika yang disebut perangkat Prakarsa Kesehatan Palang Merah Bulan Sabit Merah Afrika (ARCHI) 2010. Perhimpunan Nasional telah menemukan bahwa pesan sederhana dalam masing-masing alat peraga, bila disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, dapat membantu mempromosikan perilaku dan praktik yang sehat.

Relawan KPPBM dapat mempromosikan perilaku yang sehat kepada anggota rumah tangga dan masyarakat dengan memberi contoh dalam rumah tangganya sendiri dan dengan berbagi informasi dengan rumah tangga sekitarnya.

Bagaimana menggunakan alat peraga di masyarakat

Persiapan, bahasan dan praktik dibutuhkan untuk menggunakan alat peraga ini secara efektif. Dalam masing-masing pertemuan, relawan akan diperkenalkan pada alat peraga dan akan diberikan kesempatan untuk berpraktik menggunakannya dalam kelas. Alat Peraga di Masyarakat membantu untuk memulai percakapan dengan anggota masyarakat dengan cara menyertakan:

• gambar

• pertanyaan untuk memicu dialog

• pesan pokok untuk masyarakat tentang topik

• bahasan kegiatan yang dapat diambil untuk mencegah masalah kesehatan atau meningkatkannya

Alat peraga dirancang untuk berperan sebagai pedoman dalam membantu mempromosikan segala bentuk kegiatan yang sehat di tengah anggota masyarakat. Dengan masing-masing alat peraga, relawan perlu mengingat pesan penting dan kegiatan sederhana yang dapat menyebabkan perubahan dalam masyarakat. Alat Peraga di Masyarakat sifatnya fleksibel dan harus disesuaikan dengan konteks setempat (masyarakat di tempat alat peraga akan digunakan). Informasi lebih banyak tentang penyesuaian tersedia dalam Pedoman Pelaksanaan. Misalnya, bahan makanan yang tersedia di tempat yang disarankan oleh petugas kesehatan untuk digunakan dalam program gizi perawatan berbasis rumah tangga dapat ditentukan dalam alat peraga yang sesuai. Semua penyesuaian harus mengikuti pedoman nasional atau internasional.

34 Keseha tan dan P er tolongan P er tama B er basis M asy ar ak at MODUL 6

relawan akan menggunakan Alat Peraga di Masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan pokok kepada anggota masyarakat. Selama kegiatan kelas di tempat mereka mempraktikkan permainan peran dengan menggunakan Alat Peraga di Masyarakat, relawan akan menerapkan metode Tanya-Puji-Beri Nasihat-Periksa:

• TANYA-cari tahu perilaku macam apa yang sedang dipraktikkan oleh seseorang dengan baik saat ini dan identifikasi perilaku apa yang perlu diperbaiki

• PUJI-selalu puji orang tersebut untuk perilaku sehat atau perbuatan lain yang benar

• NASIHATI-berikan nasihat tentang perilaku yang perlu perbaikan. Bila mungkin, demonstrasikan perilaku yang baik itu • PERIKSA-minta pada penerima pesan Anda

untuk mendeskripsikan apa yang mereka pahami dan untuk mengulangi informasi yang telah Anda berikan kepada mereka. Kegiatan relawan di masyarakat

Relawan dapat menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk memberikan informasi kepada anggota masyarakat tentang praktik yang sehat dan mendorong mereka melakukan perubahan untuk meningkatkan kesehatan mereka. Relawan juga harus meneladani perilaku yang sehat dalam rumah tangga mereka sendiri. Agar perilaku yang sehat dapat dipertahankan, penting bahwa relawan memberikan penghargaan dan pujian terhadap perilaku sehat yang mereka amati. Mereka juga harus:

• mengetahui masalah kesehatan manakah yang menjadi prioritas yang hendak ditangani oleh masyarakat

• memahami keyakinan budaya masyarakat tentang kesehatan dan penyakit

• mengetahui pesan kesehatan lain mana yang sedang dikomunikasikan oleh kelompok lain di masyarakat

• membahas pesan komunikasi perubahan perilaku dengan pelatih atau pembina, pemimpin masyarakat, petugas kesehatan dan relawan lain.

• bekerja bersama keluarga, masyarakat, pihak berwenang dan layanan kesehatan untuk mempengaruhi norma sosial.

• menggunakan pesan sederhana dan jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti. • mengkomunikasikan pesan dengan cara

yang berbeda-beda dan memastikan bahwa anggota masyarakat dapat menyatakan kembali pesan pokok

• mengulangi pesan pokok • mendengarkan secara aktif

• Behavior Change Communication

Handbook Series: AIDSCAP/Family Health

International, 1996. Arlington, VA. Informasi dari: www.fhi.org/en/HIVAIDS/pub/guide/ KPP+Handbooks/index.htm.

• AIDSCAP/FHI. Control of Sexually Transmitted

Diseases. Chapter 4: An approach to

effective communication. Undated. AIDSCAP Electronic library. Informasi dari:

www.rhrc.org/resources/sti/hivaidsmanual/ resources/Day-2-Handouts/D2-Introduction-to-KPP.doc.

• African Red Cross and Red Crescent Health Initiative, Toolkits for Volunteers 2010.

House-to-House Promotion and Prevention Guidelines. Lihat: www.ifrc.org/Docs/pubs/ health/archi/housetohouse.pdf.

asilita

tor A

ksi - KKPPBM

MODUL 6

I. Perkenalan tentang pendidikan dan promosi

kesehatan masyarakat 15-25 menit

1. Ucapkan selamat datang kembali ke pelatihan.

2. Perkenalkan judul dan tujuan modul 6. Pelajari tujuan belajar dan harapan relawan untuk masing-masing topik yang akan diajarkan dalam modul ini. Berikan gambaran singkat tentang topik inti yang dipilih.

Saran untuk fasilitator:

Anda dapat menjelaskan bagaimana dan kapan masing-masing topik akan diajarkan dan memperoleh persetujuan relawan terhadap rencana Anda.

3. Perkenalkan tujuan dan agenda topik. Tanyakan kepada relawan apakah masing-masing ingin meninjau apa yang telah mereka pelajari tentang mengkomunikasikan dan membina hubungan dalam modul 2, Topik 1. Tampung jawaban-jawaban berikut: • Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dan

dipraktikkan.

• Berkomunikasi secara efektif berarti:

- mengikuti praktik dan kebudayaan setempat - mengadakan kontak mata

- bersikap ramah

- menunjukkan minat dan (rasa) hormat

- menyesuaikan bahasa tubuh dengan siapa Anda sedang berkomunikasi - memahami permasalahan

- mendengarkan secara aktif

- memeriksa apakah mereka telah paham

• Mengatasi kendala dalam berkomunikasi memerlukan: - memahami keadaan

- bersifat luwes

- menghargai semua pendapat