• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesejahteraan Balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh pihak

Dalam dokumen KULTURA VOL. 15 No.1 Juni 2014 (Halaman 142-145)

perusahaan

a. Peningkatan kesejahteraan b. Peningkatan

pelayanan

Tekhnik analisa data

Analisis data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis Deskriftif dan Analisis Kuantitatif: 1. Metode Analisis Deskriptif

Metode Analisis deskriptif adalah analisis suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis secara objektif. Kemudian dilakukan perhitungan pada masing-masing variable terkait, yaitu Efektivitas Koperasi Simpan Pinjam ( Independen ) dan Kesejahteraan ( Dependent ). 2. Metode Kuantitatif

Metode Analisis Kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada

4331 umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk mengujihipotesis yang telah ditetapkan.

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variable terikat digunakan persamaan: 1. Uji Korelasi

Uji korelasi adalah alat yang digunakan untuk melacak apakah ada hubungan antar variable dalam regresi linier sederhana. Analisis matrik korelasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memecahkan masalah yang menggunakan beberapa variable independent.

2. Uji Determinasi

Uji ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh proporsi variasi variabel-variabel independen dapat menerangkan dengan baik variabel dependent ( Setiaji, 2004: 29). Perhitungan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

Keterangan : D : determinasi r : korelasi sederhana 4. Hasil Dan Pembahasan

1. Analisis Korelasi Sederhana (Product Moment)

Untuk mengetahui Pengaruh variabel X terhadap Variabel Y, maka digunakan rumus Product Moment untuk mencari koefisiensi korelasi antara kedua variabel tersebut, yaitu:

r

xy =

r = r = r = r = = = 0.86

Dari hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh hasil positif antara variabel X ( Efektifitas KSP) dengan variabel Y ( Kesejahteraan) dengan hasil korelasi sebesar 0.86 Nilai r yang diperoleh adalah positif, hal ini menunjukkan hubungan kedua variabel positif artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain.

Kemudian untuk menguji apakah kedua variable tersebut signifikan atau tidak , maka perlu dilihat nilai r tabelnya. untuk n = 40 dan kesalahan 5 % diperoleh r tab = 0,312. Berarti r hit ˃ r tabel artinya Ha diterima.

4332 Dengan demikian hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam efektif dalam meningkatkan kesejahteraan anggota Usaha Mikro.

2.Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Efektivitas KSP terhadap Kesejahteraan dilakukan Uji Determinasi. Uji D : D = (r)² x 100% D = ( 0,86 )² x 100% D = 0,739 x 100% D = 73.9 %

Dengan demikian dapat diketahui bahwa persentase Pengaruh Efektivitas KSP terhadap Kesejahteraan anggota pada sektor Usaha Mikro adalah sebesar 73.9% kemudian sisanya 26.1% dari faktor-faktor diluar penelitian. 5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Beberapa daerah di Kecamatan Medan Denai merupakan Kawasan tempat beroperasinya home industri rumah tangga yang bergerak dibidang pengolahan makanan ringan yang berada dibawah naungan Koperasi.

2. Koperasi Simpan Pinjam yang berada di lingkungan medan denai berperan aktif dalam penyaluran dana dan dari segi pengelolaan pada usaha mikro yang bergerak dalam bidang home industri dilingkungan Medan Denai.

3. Efektivitas Koperasi Simpan Pinjam adalah keberhasilan koperasi dalam memberikan pelayanan baik dari segi keuangan dan manajerial bagi sektor usaha mikro .

4. Besarnya pengaruh antara variabel X ( Efektivitas KSP) terhadap variabel Y (Kesejahteraan Anggota) dilakukan pengujian dengan menggunakan rumus determinan dan diperoleh hasil sebesar 73.9%. Daftar Pustaka

Andriani , 2008. Analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.

Baswir, Revrisond.2000,Koperasi Indonesia,Yogyakarta:BPFE

Firdaus,Muhammad dan Edhi Agus,2004. Perkoperasian,Bojongkerta,Galia Indonesia

Hendar dan Kusnadi.2002.Ekonomi Koperasi untuk Perguruan Tinggi.Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Kasmir.2003.Bank dan Lembaga Keuangan.Jakarta:Raja Grafindo

Mutis,Thoby.2000.Pengembangan Koperasi.Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia. Ropke,Jochen.2012.Ekonomi Koperasi teori dan Manajemen.Yogyakarta:Graha Ilmu. Sugiyono.2008.Metode Penelitian Bisnis.Bandung:Alfabeta

Thomas Suyatno dan Kawan-kawan.2001.Kelembagaan Perbankan.Jakarta:Gramedia

Yoseva dan Teuku Syarif , Kajian Kemanfaatan Bantuan Perkuatan Untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah (UMKM) . J U R N A L Pengkajian Koperasi Dan Ukm

4333 IMPLEMENTASI DASAR MATEMATIKA UNTUK KRIPTOGRAFI

Auliana Nasution17 Abstrak

Kriptografi adalah seni dan ilmu untuk menyembunyikan sebuah pesan, yang saat ini berkembang dengan pesat. Untuk memahami dan menganalisisnya diperlukan teori-teori matematika sebagai dasar pembuatan dan perhitunganya. Beberapa dasar matematika yang banyak dipakai dalam kriptografi adalah aritmatika modular, faktorisasi, GCD, Invers aritmatika modular, Bilangan Prima dan Uji bilangan Prima. Implementasi dasar matematika ini digunakan pada algoritma kriptografi asimetri, yaitu algortima yang menggunakan kunci dalam proses pembentukannya.

Algoritma kriptografi yang menerapkannya adalah RSA (Rivest, Shamir dan Adleman), SAFER (Secure And Fast Encryption Routine), Blum-Micali Generator, Pohlig-Hellman yang mirip dengan RSA, Rabin, ElGamal, Digital Signature Algorithm (DSA), Diffie-Hellman.

Pendahuluan

Berkembangnya teknologi komputer disemua aspek kehidupan manusia, baik dalam skala kecil maupun skala besar, secara langsung ataupun tidak langsung telah mempengaruhi system perdagangan, transaksi, informasi dan komunikasi. Salah satu contoh kemajuan teknologi komputer yang paling nyata dan dapat digunakan oleh semua orang adalah internet. Dengan adanya internet, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan cepat dan murah. Di sisi lain ternyata internet, tidak terlalu aman semua informasi terkirim dalam satu jaringan yang mempunyai tingkat keamanan relatif rendah, sehingga sangat rawan untuk penyadapan informasi oleh pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahui informasi tersebut. Bagi pengguna internet yang sangat luas, misalnya pada bidang pemerintahan, militer, perbankkan, pendidikan, industri dan lainnya yang kebanyakan mengandung informasi rahasia maka keamanan informasi menjadi faktor utama yang harus dipenuhi. Berbagai cara dilakukan untuk menjamin keamanan informasi tersebut. Salah satunya dengan menyandikan informasi menjadi suatu kode-kode yang tidak dimengerti, sehingga apabila disadap akan kesulitan untuk mengetahui informasi yang sebenarnya. Metode penyandian yang pertama adalah metode algoritma rahasia. Namun metode ini tidak efisien jika digunakan untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Kekurang efisienan algoritma ini menyebabkan banyak penggunanya mulai memikirkan dan membuat metode baru yang disebut dengan algoritma kunci.

Pembuatan dan perhitungan algoritma kriptografi kunci ini didasarkan kepada persoalan sulit. Persoalan yang dikombinasikan dari konsep-konsep matematika seperti faktorisasi, problem knapsack, kurva elips, algoritma diskrit, dan sebagainya. Oleh karena itu perlu pemahaman konsep-konsep dasar matematika yang melandasi dan mendasarinya.

Dasar Matematika Kriptografi a. Aritmatika Modular

Salah satu operasi matematika yang banyak diimplementasikan pada metode kriptografi simetri adalah aritmatika modular, yaitu operasi penjumlahan modulo dua yang menggunakan bilangan 0 dan 1.

Dalam dokumen KULTURA VOL. 15 No.1 Juni 2014 (Halaman 142-145)