KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
1. Dapatkah anda menjelaskan jenis-jenis insiden ?
1. Dapatkah anda menjelaskan jenis-jenis insiden ?
Insiden meliputi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris
Insiden meliputi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) , KPC (Kondisi Potensial
Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) , KPC (Kondisi Potensial
Cidera) dan Kejadian Sentinel.
Cidera) dan Kejadian Sentinel.
1.
1. Kejadian Tidak Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) Diharapkan (KTD) merupakan Insiden ymerupakan Insiden yangang
mengakbatkan cedera pada pasien.
mengakbatkan cedera pada pasien.
2.
2. Kejadia TidaKejadia Tidak Cedera (KTC) k Cedera (KTC) merupakan insidmerupakan insiden yang sudahen yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
3.
3. Kondisi Potensial Kondisi Potensial Cedera (Cedera (KPC) merupakan KPC) merupakan kondisi yakondisi yang sangatng sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
Diharapkan (KTD) yang mengakibatkan kematian atau cedera yang
Diharapkan (KTD) yang mengakibatkan kematian atau cedera yang
serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan
serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan
atau tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian tubuh yang salah.
atau tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian tubuh yang salah.
Jenis Kejadian Sentinel :
Jenis Kejadian Sentinel :
1.
1. Kematian tidak Kematian tidak terduga terduga dan tidak dan tidak terkait deterkait dengan pngan perjalanan erjalanan alamiahalamiah
atau kondisi yang mendasari penyakitnya. Contoh bunuh diri
atau kondisi yang mendasari penyakitnya. Contoh bunuh diri
2.
2. Kehilangan fungsi Kehilangan fungsi utama (major) utama (major) secara persecara permanen yang manen yang tidaktidak
terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang
terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang
mendasari penyakitnya
mendasari penyakitnya
3.
3. Salah Salah lokasi, lokasi, salah salah prosedurprosedur, , salah salah pasien pasien operasioperasi
4.
4. Penculikan Penculikan bayi abayi atau bayi tau bayi yang yang dipulangkan dipulangkan bersama bersama orang orang yangyang
bukan orang tuanya.
bukan orang tuanya.
2. Bagaimana prosedur pelaporan insiden?
2. Bagaimana prosedur pelaporan insiden?
Bila terjadi insiden segera melapor dan mengisi formulir sesuai insiden
Bila terjadi insiden segera melapor dan mengisi formulir sesuai insiden
yang terjadi, ada 2 macam formulir :
yang terjadi, ada 2 macam formulir :
1.
1. Formulir Formulir KTD/KNC/KTC KTD/KNC/KTC dan dan SentinelSentinel
2.
2. Formuir Formuir KPCKPC
3. Sebutkan indikator area klinis dan indikator area
3. Sebutkan indikator area klinis dan indikator area manajemen sertamanajemen serta
indikator keselamatan pasien dan
indikator keselamatan pasien dan International Library of International Library of measure.measure.
2.
2. Pelayanan Pelayanan laboratorium;laboratorium;
3.
3. Pelayanan Pelayanan radiologi radiologi dan dan diagnostic diagnostic imaging;imaging;
4.
4. Prosedur Prosedur bedah;bedah;
5.
5. Penggunaan Penggunaan antibiotika antibiotika dan dan obat obat lainnya;lainnya;
6.
6. Kesalahan medikKesalahan medikasi (medication asi (medication error) dan error) dan kejadian nyakejadian nyaris cederaris cedera
(KNC);
(KNC);
7.
7. Penggunaan Penggunaan anestesi anestesi dan dan sedasi;sedasi;
8.
8. Penggunaan Penggunaan darah darah dan dan produk produk darah;darah;
9.
9. Ketersediaan, Ketersediaan, isi isi dan dan penggunaan penggunaan rekam rekam medis medis pasien;pasien;
10.
10. Pencegahan dan pengePencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dndalian infeksi, surveilans dan pelaporan;an pelaporan;
11. Ri
11. Riset set klinis;klinis;
Paling sedikit lima penilaian terhadap upaya klinis harus dipilih dari
Paling sedikit lima penilaian terhadap upaya klinis harus dipilih dari
indikator yang ditetapkan. Indikator yang dipilih terkait dengan upaya
indikator yang ditetapkan. Indikator yang dipilih terkait dengan upaya
manajemen meliputi:
manajemen meliputi:
1.
1. Pengadaan rutin peralatan Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan kesehatan dan obat penting untukobat penting untuk
memenuhi kebutuhan pasien;
memenuhi kebutuhan pasien;
2.
2. Pelaporan aktivitas Pelaporan aktivitas yang diwajibkan yang diwajibkan oleh peraturan peoleh peraturan perundang-
rundang-undangan;
undangan;
3.
3. Manajemen Manajemen risiko;risiko;
4.
4. Manejemen Manejemen penggunaan penggunaan sumber sumber daya;daya;
5.
5. Harapan Harapan dan dan kepuasan kepuasan pasien pasien dan dan keluarga;keluarga;
6.
6. Harapan Harapan dan dan kepuasan kepuasan staf;staf;
7.
7. Demografi Demografi pasien pasien dan dan diagnosis diagnosis klinis;klinis;
8.
8. Manajemen Manajemen keuangan;keuangan;
9.
9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapatdapat
menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien
menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien
dan staf.
dan staf.
Enam sasaran keselamatan pasien adalah sebagai
Enam sasaran keselamatan pasien adalah sebagai berikut:berikut:
1.
1. Ketepatan Ketepatan identifikasi identifikasi pasien,pasien,
2.
2. Peningkatan Peningkatan komunikasi komunikasi yang yang efektif,efektif,
3.
3. Peningkatan keamanan Peningkatan keamanan obat yang obat yang perlu diwaspadaperlu diwaspadai (i (high-alerthigh-alert
medications),
medications),
4.
4. Kepastian Kepastian tepat-lokasi, tepat-lokasi, tepat-prosedurtepat-prosedur, tep, tepat-pasien at-pasien operasi,operasi,
5.
5. Pengurangan Pengurangan risiko risiko infeksi infeksi terkait terkait pelayanan pelayanan kesehatan,kesehatan,
6.
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.Pengurangan risiko pasien jatuh.
Profil Indikator International Library of measure:
Profil Indikator International Library of measure:
1.
1. Acute Acute Myocardial Myocardial Infarction Infarction (AMI)(AMI)
2.
Jenis-jenis Insiden Keselamatan Pasien
Jenis-jenis Insiden Keselamatan Pasien
J Jeenniis s IInnssiiddeenn DDeeffiinniissii CCoonnttoohh KPC Kondisi KPC Kondisi Potensial Potensial Cedera Cedera
Kondisi/situasi yang sangat
Kondisi/situasi yang sangat
berpotensi untuk
berpotensi untuk
menimbulkan cedera tetapi
menimbulkan cedera tetapi
belum terjadi insiden
belum terjadi insiden
Defibrilator di ruang
Defibrilator di ruang
rawat inap ditemukan
rawat inap ditemukan
rusak saat rusak saat pengecekan berkala pengecekan berkala KNC Kejadian KNC Kejadian Nyaris Cedera Nyaris Cedera
Suatu insiden yang belum
Suatu insiden yang belum
sampai terpapar ke pasien/
sampai terpapar ke pasien/
pegawai
pegawai
Transfusi darah yang
Transfusi darah yang
hampir diberikan
hampir diberikan
kepada pasien yang
kepada pasien yang
salah salah KTC Kejadian KTC Kejadian Tidak Cedera Tidak Cedera
Insiden yang sudah terpapar
Insiden yang sudah terpapar
ke pasien/pegawai tetapi
ke pasien/pegawai tetapi
tidak menimbulkan cedera
tidak menimbulkan cedera
Transfusi diberikan
Transfusi diberikan
kepada pasien yang
kepada pasien yang
salah namun tidak
salah namun tidak
terjadi cedera pada
terjadi cedera pada
pasien pasien KTD Kejadian KTD Kejadian Tidak Tidak Diharapkan Diharapkan
Insiden yang mengakibatkan
Insiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien/pegawai
cedera pada pasien/pegawai
Transfusi diberikan
Transfusi diberikan
kepada pasien yang
kepada pasien yang
salah dan pasien
salah dan pasien
tersebut mengalami
tersebut mengalami
reaksi transfusi
reaksi transfusi
Sentinel
Sentinel Suatu Suatu kejadian kejadian tidaktidak
diantisipasi yang dapat
diantisipasi yang dapat
mengakibatkan kematian
mengakibatkan kematian
atau suatu kejadian yang
atau suatu kejadian yang
mangakibatkan kehilangan
mangakibatkan kehilangan
fungsi permanen dan
fungsi permanen dan
kejadian tersebut tidak
kejadian tersebut tidak
berhubungan dengan riwayat
berhubungan dengan riwayat
alamiah penyakit yang
alamiah penyakit yang
mendasari atau penyakit
mendasari atau penyakit
penyerta. Kejadian sentinel
penyerta. Kejadian sentinel
merupakan kejadian yang
merupakan kejadian yang
membutuhkan investigasi dan
membutuhkan investigasi dan
Transfusi diberikan
Transfusi diberikan
kepada pasien yang
kepada pasien yang
salah dan hal tersebut
salah dan hal tersebut
menyebabkan
menyebabkan
kematian pasien.
kematian pasien.
Jenis-Jenis Kejadian Sentinel
Jenis-Jenis Kejadian Sentinel
1. Kematian yang tidak terduga, termasuk, namun tidak terbatas pada:
1. Kematian yang tidak terduga, termasuk, namun tidak terbatas pada:
Ÿ
Ÿ kematian yang tidak berkaitan dengan alamiah kematian yang tidak berkaitan dengan alamiah penyakit pasienpenyakit pasien
atau kondisi yang mendasari (contohnya seperti kematian karena
atau kondisi yang mendasari (contohnya seperti kematian karena
infeksi pasca-operasi atau hospital-acquired pulmonary embolism)
infeksi pasca-operasi atau hospital-acquired pulmonary embolism)
Ÿ
Ÿ kematian janin cukup bulankematian janin cukup bulan
Ÿ
Ÿ bunuh diri.bunuh diri.
2. Hilangnya fungsi utama secara permanen yang
2. Hilangnya fungsi utama secara permanen yang tidak disebabkan olehtidak disebabkan oleh
penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya
penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya
3. Salah sisi,
3. Salah sisi, salah prosedur, dan salah pasien operasi.salah prosedur, dan salah pasien operasi.
4. Penularan penyakit berbahaya, atau penyakit karena t
4. Penularan penyakit berbahaya, atau penyakit karena transfusi darahransfusi darah
atau produk darah, atau penularan penyakit
atau produk darah, atau penularan penyakit akibat transplantasi organakibat transplantasi organ
atau jaringan yang terkontaminasi.
atau jaringan yang terkontaminasi.
5. Penculikan bayi atau bayi
5. Penculikan bayi atau bayi dipulangkan dengan orangtua yang salah.dipulangkan dengan orangtua yang salah.
6. Pemerkosaan, kekerasan dalam pekerjaan seperti penyerangan (yang
6. Pemerkosaan, kekerasan dalam pekerjaan seperti penyerangan (yang
mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi); atau pembunuhan
mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi); atau pembunuhan
pasien, pegawai, dokter, mahasiswa kedokteran, trainee,
pasien, pegawai, dokter, mahasiswa kedokteran, trainee, pengunjung,pengunjung,
atau vendor ketika berada di
1. Bagaimana prosedur penyimpanan, penyajian dan pendistribusian makanan kepada pasien?
Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
Makanan didistribusi secara tepat waktu dan memenuhi permintaan
SPO Penyimpanan, Penyajian dan Pendistribusian Makanan 2. Bagaimana cara menyimpan darah?
PRC, WRC, FFP yang sudah cair disimpan di lemari pendingin pada suhu 2-6 derajat celcius
3. Apakah boleh labu darah dikepit diketiak?
TIDAK BOLEH, karena dapat menyebabkan lisis. Darah akan hangat dengan sendirinya di suhu ruangan
4. Bagaimana proses pelaksanaan transfusi?
SPO Transfusi Darah
Ÿ Harus dimulai dalam 30 menit setelah keluar dari UPTD dan selesai dalam waktu 4 jam.
Ÿ Observasi tanda vital pasien: 15 menit setelah mulai,segera setelah transfusi selesai,4 jam setelah selesai catat di catatan pelaksanaan transfusi.
Ÿ Pada label darah dituliskan apakah TIDAK ADA REAKSI atau ADA REAKSI. Bila ada reaksi catat kronologi kejadian dalam rekam medis dan buat laporan reaksi transfusi untuk unit pelayanan transfusi darah. Tulis ADA REAKSI pada isian label darah, dan kembalikan label darah ke UPTD.
Ÿ Pemeriksaan sebelum transfusi dilakukan oleh 2 orang untuk meminimalkan terjadinya kesalahan.
5. Apa saja yang termasuk pasien dan pelayanan berisiko tingggi di Rumah Sakit?
PELAYANAN PASIEN (PP)
2. Pasien menggunakan layanan resusitasi3. Pasien dengan pemberian darah dan produk darah
4. Pasien yang menggunakan alat bantu kehidupan (ventilator) 5. Pasien yang menderita penyakit menular
6. Pasien dengan penurunan kekebalan tubuh ( immune-supressed) 7. Pasien menggunakan layanan Dialisis
8. Pasien yang menggunakan alat pengekang (restraint)
9. Pasien lanjut usia, orang dengan keterbatasan, anak-anak, dan populasi yang berisiko disiksa
10. Pasien yang mendapat kemoterapi/ terapi resiko tinggi
6. Bagaimana prosedur penyimpanan, penyajian, dan pendistribuan makanan pada pasien?
Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan makanan didistribusi secara tepat waktu dan memenuhi permintaan
SPO Penyimpanan, Penyajian dan Pendistribusian Makanan 7. Bagaimana prosedur penanganan pasien-pasien dalam tahap
terminal?
Rumah sakit memahami kebutuhan pasien yang unik pada akhir kehidupan dengan menyediakan pelayanan bimbingan rohani bagi pasien tahap terminal.
SPO Pelayanan Pasien Terminal 1. Memberikan bantuan emosional
2. Memberikan bantuan kebutuhan fisiologis 3. Memberikan bantuan kebutuhan sosial 4. Memberikan bantuan kebutuhan spiritual
8. Bagaimana prosedur penanganan prosedur penanganan pasien restrain?
Restrain adalah suatu metode / cara pembatasan / restriksi yang disengaja terhadap gerakan / perilaku seseorang
Jenis-jenis:
1. Pembatasan fisik. 2. Pembatasan mekanis. 3. Surveilans Teknologi
SPO Penggunaan Restraint
Teknik restrain sesuai metode terpilih: 1. Teknik Jaket/Vest Restrain.
2. Baju Restrain.
3. Teknik Elbow Restrain. 4. Restrain Ekstremitas. 5. Teknik Mummy Restrain.
9. Bagaimana cara penanganan pasien dengan penyakit menular?
Memutuskan rantai penularan atau memperlambat penyebaran virus penyakit menular dengan mengisolasi pasien yang terjangkit penyakit menular.
10. Apa itu Code Blue?
Code Blue adalah sebuah sistem untuk memberi tanda pada tim kode biru agar menuju lokasi dimana terdapat pasien atau pengunjung dengan henti jantung.
11. Tim Medis Reaksi Cepat
Pengertian: tim yang memberikan pertolongan segera pada pasien dengan kegawatdaruratan sebelum dan saat henti napas atau henti jantung (prearrest dan arrrest)
Aktivasi TMRC dengan nomer telepon:
Ÿ Internal :0 (Operator) Ÿ Eksternal :0370-6177009
Kriteria pemanggilan TMRC
1. Airway :ancaman gangguan napas.
2. Breathing :henti napas,perubahan mendadak saturasi oksigen <90% dengan pemberian suplementasi oksigen.
3. Henti jantung :perubahan laju jantung, perubahan mendadak pada tekanan darah diastolik.
4. Neurologi :penurunan kesadaran tiba-tiba (penurunan GCS>2poin), kejang berulang atau lama.
5. Pasien lain yang keadaan umumnyanmemburuk dan mencemaskan yang tidak sesuai kriteria diatas.