• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESELAMATAN PASIEN (PMKP)

Dalam dokumen BUKU SAKU RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA.pdf (Halaman 51-57)

KESELAMATAN PASIEN (PMKP)

1. Dapatkah anda menjelaskan jenis-jenis insiden ?

1. Dapatkah anda menjelaskan jenis-jenis insiden ?

Insiden meliputi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris

Insiden meliputi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris

Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) , KPC (Kondisi Potensial

Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) , KPC (Kondisi Potensial

Cidera) dan Kejadian Sentinel.

Cidera) dan Kejadian Sentinel.

1.

1. Kejadian Tidak Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) Diharapkan (KTD) merupakan Insiden ymerupakan Insiden yangang

mengakbatkan cedera pada pasien.

mengakbatkan cedera pada pasien.

2.

2. Kejadia TidaKejadia Tidak Cedera (KTC) k Cedera (KTC) merupakan insidmerupakan insiden yang sudahen yang sudah

terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.

terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.

3.

3. Kondisi Potensial Kondisi Potensial Cedera (Cedera (KPC) merupakan KPC) merupakan kondisi yakondisi yang sangatng sangat

berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.

berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.

Diharapkan (KTD) yang mengakibatkan kematian atau cedera yang

Diharapkan (KTD) yang mengakibatkan kematian atau cedera yang

serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan

serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan

atau tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian tubuh yang salah.

atau tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian tubuh yang salah.

Jenis Kejadian Sentinel :

Jenis Kejadian Sentinel :

1.

1. Kematian tidak Kematian tidak terduga terduga dan tidak dan tidak terkait deterkait dengan pngan perjalanan erjalanan alamiahalamiah

atau kondisi yang mendasari penyakitnya. Contoh bunuh diri

atau kondisi yang mendasari penyakitnya. Contoh bunuh diri

2.

2. Kehilangan fungsi Kehilangan fungsi utama (major) utama (major) secara persecara permanen yang manen yang tidaktidak

terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang

terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang

mendasari penyakitnya

mendasari penyakitnya

3.

3. Salah Salah lokasi, lokasi, salah salah prosedurprosedur, , salah salah pasien pasien operasioperasi

4.

4. Penculikan Penculikan bayi abayi atau bayi tau bayi yang yang dipulangkan dipulangkan bersama bersama orang orang yangyang

bukan orang tuanya.

bukan orang tuanya.

2. Bagaimana prosedur pelaporan insiden?

2. Bagaimana prosedur pelaporan insiden?

Bila terjadi insiden segera melapor dan mengisi formulir sesuai insiden

Bila terjadi insiden segera melapor dan mengisi formulir sesuai insiden

yang terjadi, ada 2 macam formulir :

yang terjadi, ada 2 macam formulir :

1.

1. Formulir Formulir KTD/KNC/KTC KTD/KNC/KTC dan dan SentinelSentinel

2.

2. Formuir Formuir KPCKPC

3. Sebutkan indikator area klinis dan indikator area

3. Sebutkan indikator area klinis dan indikator area manajemen sertamanajemen serta

indikator keselamatan pasien dan

indikator keselamatan pasien dan International Library of  International Library of measure.measure.

2.

2. Pelayanan Pelayanan laboratorium;laboratorium;

3.

3. Pelayanan Pelayanan radiologi radiologi dan dan diagnostic diagnostic imaging;imaging;

4.

4. Prosedur Prosedur bedah;bedah;

5.

5. Penggunaan Penggunaan antibiotika antibiotika dan dan obat obat lainnya;lainnya;

6.

6. Kesalahan medikKesalahan medikasi (medication asi (medication error) dan error) dan kejadian nyakejadian nyaris cederaris cedera

(KNC);

(KNC);

7.

7. Penggunaan Penggunaan anestesi anestesi dan dan sedasi;sedasi;

8.

8. Penggunaan Penggunaan darah darah dan dan produk produk darah;darah;

9.

9. Ketersediaan, Ketersediaan, isi isi dan dan penggunaan penggunaan rekam rekam medis medis pasien;pasien;

10.

10. Pencegahan dan pengePencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dndalian infeksi, surveilans dan pelaporan;an pelaporan;

11. Ri

11. Riset set klinis;klinis;

Paling sedikit lima penilaian terhadap upaya klinis harus dipilih dari

Paling sedikit lima penilaian terhadap upaya klinis harus dipilih dari

indikator yang ditetapkan. Indikator yang dipilih terkait dengan upaya

indikator yang ditetapkan. Indikator yang dipilih terkait dengan upaya

manajemen meliputi:

manajemen meliputi:

1.

1. Pengadaan rutin peralatan Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan kesehatan dan obat penting untukobat penting untuk

memenuhi kebutuhan pasien;

memenuhi kebutuhan pasien;

2.

2. Pelaporan aktivitas Pelaporan aktivitas yang diwajibkan yang diwajibkan oleh peraturan peoleh peraturan perundang-

rundang-undangan;

undangan;

3.

3. Manajemen Manajemen risiko;risiko;

4.

4. Manejemen Manejemen penggunaan penggunaan sumber sumber daya;daya;

5.

5. Harapan Harapan dan dan kepuasan kepuasan pasien pasien dan dan keluarga;keluarga;

6.

6. Harapan Harapan dan dan kepuasan kepuasan staf;staf;

7.

7. Demografi Demografi pasien pasien dan dan diagnosis diagnosis klinis;klinis;

8.

8. Manajemen Manajemen keuangan;keuangan;

9.

9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapatdapat

menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien

menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien

dan staf.

dan staf.

Enam sasaran keselamatan pasien adalah sebagai

Enam sasaran keselamatan pasien adalah sebagai berikut:berikut:

1.

1. Ketepatan Ketepatan identifikasi identifikasi pasien,pasien,

2.

2. Peningkatan Peningkatan komunikasi komunikasi yang yang efektif,efektif,

3.

3. Peningkatan keamanan Peningkatan keamanan obat yang obat yang perlu diwaspadaperlu diwaspadai (i (high-alerthigh-alert

medications),

medications),

4.

4. Kepastian Kepastian tepat-lokasi, tepat-lokasi, tepat-prosedurtepat-prosedur, tep, tepat-pasien at-pasien operasi,operasi,

5.

5. Pengurangan Pengurangan risiko risiko infeksi infeksi terkait terkait pelayanan pelayanan kesehatan,kesehatan,

6.

6. Pengurangan risiko pasien jatuh.Pengurangan risiko pasien jatuh.

Profil Indikator International Library of measure:

Profil Indikator International Library of measure:

1.

1. Acute Acute Myocardial Myocardial Infarction Infarction (AMI)(AMI)

2.

Jenis-jenis Insiden Keselamatan Pasien

Jenis-jenis Insiden Keselamatan Pasien

J Jeenniis s IInnssiiddeenn DDeeffiinniissii CCoonnttoohh KPC Kondisi KPC Kondisi Potensial Potensial Cedera Cedera

Kondisi/situasi yang sangat

Kondisi/situasi yang sangat

berpotensi untuk

berpotensi untuk

menimbulkan cedera tetapi

menimbulkan cedera tetapi

belum terjadi insiden

belum terjadi insiden

Defibrilator di ruang

Defibrilator di ruang

rawat inap ditemukan

rawat inap ditemukan

rusak saat rusak saat pengecekan berkala pengecekan berkala KNC Kejadian KNC Kejadian Nyaris Cedera Nyaris Cedera

Suatu insiden yang belum

Suatu insiden yang belum

sampai terpapar ke pasien/

sampai terpapar ke pasien/

pegawai

pegawai

Transfusi darah yang

Transfusi darah yang

hampir diberikan

hampir diberikan

kepada pasien yang

kepada pasien yang

salah salah KTC Kejadian KTC Kejadian Tidak Cedera Tidak Cedera

Insiden yang sudah terpapar

Insiden yang sudah terpapar

ke pasien/pegawai tetapi

ke pasien/pegawai tetapi

tidak menimbulkan cedera

tidak menimbulkan cedera

Transfusi diberikan

Transfusi diberikan

kepada pasien yang

kepada pasien yang

salah namun tidak

salah namun tidak

terjadi cedera pada

terjadi cedera pada

pasien pasien KTD Kejadian KTD Kejadian Tidak Tidak Diharapkan Diharapkan

Insiden yang mengakibatkan

Insiden yang mengakibatkan

cedera pada pasien/pegawai

cedera pada pasien/pegawai

Transfusi diberikan

Transfusi diberikan

kepada pasien yang

kepada pasien yang

salah dan pasien

salah dan pasien

tersebut mengalami

tersebut mengalami

reaksi transfusi

reaksi transfusi

Sentinel

Sentinel Suatu Suatu kejadian kejadian tidaktidak

diantisipasi yang dapat

diantisipasi yang dapat

mengakibatkan kematian

mengakibatkan kematian

atau suatu kejadian yang

atau suatu kejadian yang

mangakibatkan kehilangan

mangakibatkan kehilangan

fungsi permanen dan

fungsi permanen dan

kejadian tersebut tidak

kejadian tersebut tidak

berhubungan dengan riwayat

berhubungan dengan riwayat

alamiah penyakit yang

alamiah penyakit yang

mendasari atau penyakit

mendasari atau penyakit

penyerta. Kejadian sentinel

penyerta. Kejadian sentinel

merupakan kejadian yang

merupakan kejadian yang

membutuhkan investigasi dan

membutuhkan investigasi dan

Transfusi diberikan

Transfusi diberikan

kepada pasien yang

kepada pasien yang

salah dan hal tersebut

salah dan hal tersebut

menyebabkan

menyebabkan

kematian pasien.

kematian pasien.

Jenis-Jenis Kejadian Sentinel

Jenis-Jenis Kejadian Sentinel

1. Kematian yang tidak terduga, termasuk, namun tidak terbatas pada:

1. Kematian yang tidak terduga, termasuk, namun tidak terbatas pada:

Ÿ

Ÿ kematian yang tidak berkaitan dengan alamiah kematian yang tidak berkaitan dengan alamiah penyakit pasienpenyakit pasien

atau kondisi yang mendasari (contohnya seperti kematian karena

atau kondisi yang mendasari (contohnya seperti kematian karena

infeksi pasca-operasi atau hospital-acquired pulmonary embolism)

infeksi pasca-operasi atau hospital-acquired pulmonary embolism)

Ÿ

Ÿ kematian janin cukup bulankematian janin cukup bulan

Ÿ

Ÿ bunuh diri.bunuh diri.

2. Hilangnya fungsi utama secara permanen yang

2. Hilangnya fungsi utama secara permanen yang tidak disebabkan olehtidak disebabkan oleh

penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya

penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya

3. Salah sisi,

3. Salah sisi, salah prosedur, dan salah pasien operasi.salah prosedur, dan salah pasien operasi.

4. Penularan penyakit berbahaya, atau penyakit karena t

4. Penularan penyakit berbahaya, atau penyakit karena transfusi darahransfusi darah

atau produk darah, atau penularan penyakit

atau produk darah, atau penularan penyakit akibat transplantasi organakibat transplantasi organ

atau jaringan yang terkontaminasi.

atau jaringan yang terkontaminasi.

5. Penculikan bayi atau bayi

5. Penculikan bayi atau bayi dipulangkan dengan orangtua yang salah.dipulangkan dengan orangtua yang salah.

6. Pemerkosaan, kekerasan dalam pekerjaan seperti penyerangan (yang

6. Pemerkosaan, kekerasan dalam pekerjaan seperti penyerangan (yang

mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi); atau pembunuhan

mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi); atau pembunuhan

pasien, pegawai, dokter, mahasiswa kedokteran, trainee,

pasien, pegawai, dokter, mahasiswa kedokteran, trainee, pengunjung,pengunjung,

atau vendor ketika berada di

1. Bagaimana prosedur penyimpanan, penyajian dan pendistribusian makanan kepada pasien?

Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Makanan didistribusi secara tepat waktu dan memenuhi permintaan

SPO Penyimpanan, Penyajian dan Pendistribusian Makanan 2. Bagaimana cara menyimpan darah?

PRC, WRC, FFP yang sudah cair disimpan di lemari pendingin pada suhu 2-6 derajat celcius

3. Apakah boleh labu darah dikepit diketiak?

TIDAK BOLEH,  karena dapat menyebabkan lisis. Darah akan hangat dengan sendirinya di suhu ruangan

4. Bagaimana proses pelaksanaan transfusi?

SPO Transfusi Darah

Ÿ Harus dimulai dalam 30 menit setelah keluar dari UPTD dan selesai dalam waktu 4 jam.

Ÿ Observasi tanda vital pasien: 15 menit setelah mulai,segera setelah transfusi selesai,4 jam setelah selesai catat di catatan pelaksanaan transfusi.

Ÿ Pada label darah dituliskan apakah TIDAK ADA REAKSI atau ADA REAKSI. Bila ada reaksi catat kronologi kejadian dalam rekam medis dan buat laporan reaksi transfusi untuk unit pelayanan transfusi darah. Tulis ADA REAKSI pada isian label darah, dan kembalikan label darah ke UPTD.

Ÿ Pemeriksaan sebelum transfusi dilakukan oleh 2 orang untuk meminimalkan terjadinya kesalahan.

5. Apa saja yang termasuk pasien dan pelayanan berisiko tingggi di Rumah Sakit?

PELAYANAN PASIEN (PP)

2. Pasien menggunakan layanan resusitasi

3. Pasien dengan pemberian darah dan produk darah

4. Pasien yang menggunakan alat bantu kehidupan (ventilator) 5. Pasien yang menderita penyakit menular 

6. Pasien dengan penurunan kekebalan tubuh ( immune-supressed) 7. Pasien menggunakan layanan Dialisis

8. Pasien yang menggunakan alat pengekang (restraint)

9. Pasien lanjut usia, orang dengan keterbatasan, anak-anak, dan populasi yang berisiko disiksa

10. Pasien yang mendapat kemoterapi/ terapi resiko tinggi

6. Bagaimana prosedur penyimpanan, penyajian, dan pendistribuan makanan pada pasien?

Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan makanan didistribusi secara tepat waktu dan memenuhi permintaan

SPO Penyimpanan, Penyajian dan Pendistribusian Makanan 7. Bagaimana prosedur penanganan pasien-pasien dalam tahap

terminal?

Rumah sakit memahami kebutuhan pasien yang unik pada akhir kehidupan dengan menyediakan pelayanan bimbingan rohani bagi pasien tahap terminal.

SPO Pelayanan Pasien Terminal 1. Memberikan bantuan emosional

2. Memberikan bantuan kebutuhan fisiologis 3. Memberikan bantuan kebutuhan sosial 4. Memberikan bantuan kebutuhan spiritual

8. Bagaimana prosedur penanganan prosedur penanganan pasien restrain?

Restrain adalah suatu metode / cara pembatasan / restriksi yang disengaja terhadap gerakan / perilaku seseorang

Jenis-jenis:

1. Pembatasan fisik. 2. Pembatasan mekanis. 3. Surveilans Teknologi

SPO Penggunaan Restraint

Teknik restrain sesuai metode terpilih: 1. Teknik Jaket/Vest Restrain.

2. Baju Restrain.

3. Teknik Elbow Restrain. 4. Restrain Ekstremitas. 5. Teknik Mummy Restrain.

9. Bagaimana cara penanganan pasien dengan penyakit menular?

Memutuskan rantai penularan atau memperlambat penyebaran virus penyakit menular dengan mengisolasi pasien yang terjangkit penyakit menular.

10. Apa itu Code Blue?

Code Blue adalah sebuah sistem untuk memberi tanda pada tim kode biru agar menuju lokasi dimana terdapat pasien atau pengunjung dengan henti jantung.

11. Tim Medis Reaksi Cepat

Pengertian: tim yang memberikan pertolongan segera pada pasien dengan kegawatdaruratan sebelum dan saat henti napas atau henti  jantung (prearrest dan arrrest)

 Aktivasi TMRC dengan nomer telepon:

Ÿ Internal :0 (Operator) Ÿ Eksternal :0370-6177009

Kriteria pemanggilan TMRC

1. Airway :ancaman gangguan napas.

2. Breathing :henti napas,perubahan mendadak saturasi oksigen <90% dengan pemberian suplementasi oksigen.

3. Henti jantung :perubahan laju jantung, perubahan mendadak pada tekanan darah diastolik.

4. Neurologi :penurunan kesadaran tiba-tiba (penurunan GCS>2poin), kejang berulang atau lama.

5. Pasien lain yang keadaan umumnyanmemburuk dan mencemaskan yang tidak sesuai kriteria diatas.

LANGKAH-LANGKAH

Dalam dokumen BUKU SAKU RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA.pdf (Halaman 51-57)

Dokumen terkait