• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV MANAJEMEN PERTUNJUKAN DAN LATIHAN PADUAN

4.2 Seni Pertunjukan

4.2.1 Deskripsi Pertunjukan Seni Paduan Suara Elyoenai

4.2.1.7 Kesempatan untuk mempertunjukan

Kesempatan untuk mempertunjukkan karya dan jasa dari paduan suara Elyoenai Choir dapat dilaksanakan dimana saja dan pada acara apa saja tergantung pada pihak yang memberikan undangan. Baik upacara pernikahan, penampilan dalam ibadah gereja, acara ulang tahun, peresmian, festival dan berbagai acara lainnya yang menjadi kesempatan bagi paduan suara Elyoenai Choir untuk mempertunjukan nyanyian mereka.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan mengenai manajemen pertunjukan dan latihan ekstrakurikuler paduan suara Elyoenai Choir di sekolah SMA Negeri 3 Medan dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan bagian dari organisasi itu sendiri yang tidak dapat dipisahkan. Manajemen akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan organisasi khususnya di masa yang akan datang. Pengaplikasian manajemen dalam sebuah organisasi akan sangat bergantung terhadap pengurus dalam sebuah organisasi, baik dalam hal pemberian ide-ide, proses latihan, penyeleksian anggota dan juga termasuk sistem pemasarannya sehingga karya yang dihasilkan oleh organisasi tersebut dapat dinikmati oleh mayarakat yang akan memberikan keuntungan tersendiri bagi organisasi tersebut.

Pertunjukan seni yang dilaksanakan oleh paduan suara Elyoenai Choir dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar ruangan. Nyanyian yang dibawakan dalam pertunjukan biasanya sebanyak 2 hingga 3 buah lagu yang masing-masing berdurasi lebih kurang 3-5 menit, dimana dalam persiapan pertunjukan akan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu selama 15 menit, sehingga durasi pertunjukan secara keseluruhan yaitu lebih kurang selama 30 menit. Pertunjukan yang dilaksanakan oleh paduan suara Elyoenai Choir didukung dengan beberapa perlengkapan seperti partitur lagu, clear holder, kostum dan aksesoris lainnya.

Lagu yang dibawakan oleh paduan suara Elyoenai Choir dalam pertunjukannya merupakan lagu dalam pembagian empat, lima, enam bahkan delapan suara, tergantung bagaimana aransemen lagu yang dinyanyikan. Namun umumnya lagu yang dinyanyikan terdiri dari empat pembagian suara, yaitu sopran, alto, tenor dan bas dengan dirigen sebagai pemimpin pertunjukannya.

Anggota dalam paduan suara ini cukup paham mengenai pentingnya sebuah pertunjukan dalam organisasi ini sehingga mereka selalu berusaha untuk merekomendasikan paduan suara Elyoenai Choir dalam setiap acara yang dilaksanakan baik oleh orang tua, saudara, kerabat, bahkan lembaga tempat berkejanya orang tua mereka. Meskipun begitu undangan yang diterima tetap dilakukan secara profesional dengan melakukan transaksi pembayaran.

Proses manajemen yang dilaksanakan oleh paduan suara Elyoenai Choir dalam peroses latihannya meliputi 4 tahap yaitu: (1) tahap perencanaan, tahap ini terdiri dari (i) mempersiapkan perlengkapan latihan (keyboard, kastanyet dan garpu tala) dan (ii) mempersiapkan materi lagu yang sebelumnya telah disepakati oleh BPH serta pelatih; (2) tahap pengorganiasian; (3) tahap penggerakan yang terdiri dari (i) pemanasan (peregangan fisik, mengatur sikap berdiri, pernapasan, artikulasi, serta pitch) dan (ii) mempelajari lagu (membaca dan mempelajari not dan syair lagu, mempelajari cara mengelola napas yang baik, mempelajari dinamika dan tempo, mengatur keterpaduan suara dan keseimbangan suara) dan (4) tahap evaluasi, tahap dimana pelatih memberikan ulasan mengenai kualitas dan proses latihan yang telah dilaksanakan.

5.2 Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian penulis bermaksud memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi objek penelitian dan peneliti yang selanjutnya, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Paduan Suara Elyoenai Choir

Seperti yang telah dijelaskan, manajemen dan proses latihan merupakan hal yang sangat penting. Penerapan manajemen yang baik akan berpengaruh besar terhadap tujuan dari sebuah organisasi, dalam hal ini bagi sebuah paduan suara, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam kualitas latihan dan disipilin dari setiap anggota, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Hasil penelitian terkait deksripsi manajemen pertunjukan dan latihan paduan suara Elyoenai Choir di SMA Negeri 3 Medan sudah menunjukan kondisi yang baik. Namun diperlukan beberapa peningkatan, diantaranya berdasarkan temuan peneliti terkait proses latihan yang dilaksanakan, dimana kebanyakan anggota paduan suara belum bisa membagi waktu antara latihan dengan kegiatan lainnya, sehingga berdampak terhadap manajemen yang ada dalam paduan suara ini. Antara latihan yang satu dengan latihan di hari yang lainnya dihadiri oleh beberpa anggota yang berbeda, hal ini mengharuskan pelatih untuk mengulangi materi yang sudah diberikan sehingga kemajuan yang dialami terasa cukup lambat. Juga tidak jarang paduan suara Elyoenai Choir tidak dapat menyanggupi undangan yang telah diterima dikarenakan banyaknya anggota yang belum bisa mengelola waktunya dengan baik. Diharapkan hal ini dapat menjadi perhatian penting bagi setiap anggota paduan suara untuk dapat membagi waktu dengan efektif sehingga manajemen

yang ada dapat berjalan dengan baik dan proses latihan dapat terus mengalami kemajuan dan tidak berulang-ulang.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan terhadap peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang manajemen pertunjukan dan latihan dalam sebuah paduan suara adalah:

a. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mencari lebih banyak sumber dan referensi yang relevan terkait manajemen pertunjukan dan proses latihan sehingga data dan informasi yang didapat lebih lengkap lagi.

b. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan penelitian lapangan dan wawancara terhadap informan sehingga penelitian dan wawancara yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.

DAFTAR INFORMAN

Jabatan : Sekretaris Elyoenai Choir T.A. 2019/2020 Pekerjaan : Siswi SMA Negeri 3 Medan

6. Nama : Melia Kristi Sibuea

Umur : 17 Tahun

Jabatan : Bendahara Elyoenai Choir T.A. 2019/2020 Pekerjaan : Siswi SMA Negeri 3 Medan

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1987). Paper, Skripsi, Tesis, Disertase, Makalah. Bandung: Tarsito.

Alkitab dengan Kidung Jemaat. (2009). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Anissa, R. N. (2015, Oktober 21). Paduan Suara. Diambil kembali dari. Diambil

kembali dari blog.unnes.ac.id:

http://blog.unnes.ac.id/musik/2015/10/21/paduan-suara/

Aqib, Z. & Sujak. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung:

Yrama Widya.

Bastomi, S. (1990). Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press.

Bompa. T. O. (1994). Theory and Methodology of Training: The Key to Athleteic Performance. Toronto: Kendall/Hunt Publising Company.

Ilham, M. (n.d). Paduan Suara. Diambil kembali dari academia.edu:

https://www.academia.edu/10627558/PADUAN_SUARA_MANGGALA Jazuli, M. (2014). Manajemen Seni Pertunjukan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kamtini & Tanjung, Husni Wardi. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2020). Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Karthika, G. D. (n.d). Metode Latihan Paduan Suara Universitas Airlangga oleh Yosafat. Surabaya: Fakulltas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya.

Koentjaraningrat. (1991). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Lele, A. A. U. (2013). Upaya Meningkatkan Teknik Vokal pada Paduan Suara Inovatif. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.

Listya, A. R. (2007). A-Z Direksi Paduan Suara. Jakarta: Yayasan Musik Gereja di Indonesia.

Hasibuan, H. Malayu S.P. Hasibuan, S.P.. (1996). Organisasi dan Motivasi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Manullang, M. (2015). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Martian, F. K. (2009). Pembelajaran Vokal pada Paduan Suara Adiyuswo di Gereja Kristen. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni, Uniersitas Negeri Semarang.

Murgiyanto, S. (1995). Cakrawala Pertunjukan Budaya Mengkaji atas-Batas Dan Arti Pertunjukan. Yokyakarta: Jurnal MSPI.

Nababan, J. T. (2018). Deskripsi Pengelolaan dan Pertunjukan Seni oleh Lembaga Kesenian Sikambang di Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah. Medan: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nettl, B. (1964). Theory and Method in Ethnomusicology. New York: The Free Press.

Prier, K.-E. (2013). Menjadi Dirigen II Edisi Revisi. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Prier, K.-E. (n.d). Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Riadi, M. (2019, Januari 03). Pengertian, Fungsi, tujuan dan Jenis-jenis Ekstrakurikuler. Diambil kembali dari kajianpustaka.com:

https://www.kajianpustaka.com/2019/01/pengertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-ekstrakurikuler.html

Rikumahu, A. D. (2017). Musik pada Kegiatan Ibadah Gereja Mawar Sharon My Home Medan: Analisis Manajemen SDM, Pertunjukan dan Fungsi Sosial.

Medan: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Rue, Leslie W dan Terry, George R. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Siahaan, R. (n.d). Peranan Paduan Suara Gereja dalam Memperkukuh Spiritualitas dan Memberi Kontribusi bagi Ibadah Jemaat. Jurnal Jaffray: Jurnal Teologi dan Studi Pastoral, 47-54.

Simanungkalit, N. (2008). Teknik Vokal Paduan Suara. . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Singer, M. (1996). On The Semiotic Of Ritual. Radcliffe-Brown‟s Legacy, Shah, et al, 20-54.

Sitompul, B. (1988). Paduan Suara dan Pemimpinnya. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Susetyo. (2007). Menggali Lebih Dalam Tentang Musik. Jakarta: PT Gravinda Persada.

Yudha, & Wicaksono, B. D. (2019, Juni 21). Kenali 6 Periode Sejarah Musik yang Menarik, Selamat Hari Perayaannya! Diambil kembali dari idntimes.com: https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/sejarah-musik-dunia/7

Yudiana, Y. (2017). Tugas dan Peran Pelatih (Hak dan Kewajiban Pelatih).

Diambil kembali dari docplayer.info: https://docplayer.info/38254169-

Tugas-dan-peran-pelatih-hak-dan-kewajiban-pelatih-oleh-yunyun-yudiana.html

Yulivita, A. I. (2017). Pembelajaran Ektrakurikuler Paduan Suara di SMP Negeri 2 Semarang. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

LAMPIRAN

1. Gedung Sekolah SMA Negeri 3 Medan

2. Logo Elyoenai Choir

3. Kunjungan Natal PWI

4. Suasana Latihan Rutin

5. Penerimaan Anggota Baru

6. Kegiatan Tahun Baruan

7. Penampilan di Smantig Fest 8

8. Festival di P4TK BBL

9. Festival di Plaza Millenium

10. Juara 3 Festival Christmas Carol di Plaza Millenium

11. Juara Harapan 3 di P4TK BBL

12. Penampilan di Natal SMA Negeri 3 Medan

Dokumen terkait