• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah diuraikan dengan data-data yang dihimpun, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari guru-guru di SMP

Negeri 3 Tanggerang Selatan mengatakan bahwasannya sejak menggunakan Kurikulum 2013, semua guru sudah menerapkan penilaian autentik, meskipun dalam pelaksanaannya belum begitu ideal sesuai dengan harapan. Dan dari keempat guru PAI di sekolah ini hanya satu guru yang benar-benar faham akan Kurikulum 2013. Menurut mereka Kurikulum 2013 sangat bagus dalam perkembangan pendidikan, karena disini siswa lebih aktif dan dapat mengeluarkan ide-ide mereka secara luas.

2. Implementasi Kurikulum yang dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan ini sudah cukup baik, bahkan sekolah ini ditunjuk langsung untuk menerapkan Kurikulum 2013. Akan tetapi guru-guru di sekolah ini belum begitu faham akan Kurikulum 2013, mereka hanya mengikuti aturan dan melaksanakannya saja. Penerapan ide-ide serta desain pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas membuktikan bahwa guru-guru sangat kurang dalam menerapkan ide-ide, karena masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah yang dilakukan di dalam kelas. Karena menurut mereka metode itu sangatlah mudah di bandingkan metode-metode yang ada pada Kurikulum 2013 pada saat ini.

3. Berdasarkan hasil analisis penelitian bahwasannya di sekolah SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, peneliti menemukan beberapa faktor pendukung dalam

mengimplementasikan 2013 yakni Kurikulum 2013 bagi peserta didik lebih mudah untuk mengambil kesimpulan dan dalam proses pembelajaran peserta didik lebih aktif dari pada guru oleh karena itu peserta didik dapat menambah wawasan mereka melalui fasilits yang telah di sediakan oleh sekolah. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari penyesuaian pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran yang tidak sesuai, waktu pembelajaran yang amat terbatas. Dan banyaknya tugas yang diberikan kepada peserta didik pada setiap harinya, karena peserta didik disini berperan sebagai sumber belajar.

4. Pelaksanaan Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan berjalan dengan lancar, akan tetapi terdapat sedikit hambatan yakni kurang mampunya guru dalam memahami penilaian Kurikulum 2013.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah dijelaskan maka, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan agar lebih menekankan guru-guru untuk lebih memahami Kurikulum 2013, tidak hanya menjalankannya saja, agar Kurikulum 2013 lebih efektif.

2. Dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 guru harus lebih kreatif dalam mengeluarkan ide-ide serta kreatifitas yang mereka punya, agar siswa tidak jenuh dan bosan dalam pembelajaran.

3. Bagi kepala sekolah dapat terus mendukung, mendorong dan memberikan penghargaan pada upaya meningkatkan profesionalitas guru dalam mengembangkan Kurikulum 2013.

C.Implikasi

Sebagai sebuah penelitian yang dilakukan di Sekolah maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang pendidikan dan juga penelitian-penelitian selanjutnya, sehubungan dengan hal tersebut maka dapat diambil implikasi, yakni:

Hasil penelitian mengenai implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama islam dalam penilaian kurikulum 2013, mempunyai hubungan dengan sosialisasi penilaian sikap pada kurikulum 2013, sehingga harus adanya pengetahuan yang memadai bagi setiap guru untuk bisa melakukan penilaian dan pengaplikasian kurikulum 2013 dengan benar.

72

Analisis Dokumen Profil Sekolah di SMP Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan, pada tanggal 7 Agustus 2015.

Analisis Dokumen Profil Sekolah di SMP Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan, pada tanggal 7 Agustus 2015.

Analisis Dokumen, Format Instrumen Penilaian, di sekolah SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan, pada tanggal 6 November 2015.

Berlin Sani, Imas Kurniasih. dan Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013; Memahami Berbagai Aspek Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kata Pena, 2014.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.

Dimyati, Jhoni. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Jakarta: Kencana, 2013.

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo Persada. cet.2, 2011.

Hasil Observasi Penelitian Pada Tanggal 10 OKtober 2014.

Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah SMP Negeri 3 Kota Tnggerang Selatan, pada tanggal 21 Agustus 2015.

Hamalik, Oemar . Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara , 2007. Hidayat, Sholeh. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT. Remaja Rosda

Karya, 2013.

Kemendikbud. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentangKurikulum SMP-MTs. Jakarta: Mendikbud, 2013.

Kemendikbud,Permendikbud tahun 2014 nomer 104, tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Jakarta Mendikbud 2013.

Kemendikbud,Permendikbud tahun 2014 nomer 104 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, (Jakarta: Mendikbud 2013.

Kurniasih, Imas Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena, 2014.

Kusnandar. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Latifatul Muzamiroh, Mida. Kupas Tuntas Kurikulum 2013 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013. Kata Pena, 2013.

Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Mulyasa, Enco. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

Majid, Abdul. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.

Mulyasa, E. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Rosda Karya, 2014.

Nazir, M. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2003. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, (Jakarta: Kemendikbud, 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2003. Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud, 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2003, Kurikulum SMP/MTs. Dan Struktur Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud, 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2003, Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud, 2013. Pemerhati Guru (2010) Pendidikan Budi Pekerti.

Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013.

Rahmawati Selly, Sunarti. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi Offset, 2014.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS. Yani, Ahmad. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta, 2014.

Zuhariah, Nurul. Metodologi Penelitian; Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Blog My Kampus Pengertian Budi Pekerti. Online: http://stiebanten.blogspot.com/2011/10/pengertian-budi-pekerti.html,. Diakses pada tanggal 20 Januari 2015.

Deny (2010), pengertian Budi Pekerti. Onine:

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091103061839AAK1PA b Diakses pada tanggal 20 Januari 2015.

Online:http://panduanguru.com/pendidikan-budi-pekerti/. Diakses pada tanggal 20 Januari 2015.

Pedoman Observasi Penilaian Sikap Pada Kurikulum 2013

Dokumen terkait