• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data 1. Hasil Wawancara 1.Hasil Wawancara

2. Pelaksanaan penilaian

Dalam Kurikulum 2013 terdapat berbagai macam penilaian diantaranya penilaian autentik yang mana penilaian ini dapat dijelaskan sebagai berikut, yakni penialaian proyek, penilaian kinerja, penilaian portofolio, jurnal, dan penilaian tertulis.

a. Penilaian Proyek

Dalam penilaian proyek, Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis/lisan.16 Guru PAI dan Budi Pekerti SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan hanya terdapat satu guru yang faham dan yang melakukan penilaian proyek disini, yakni dengan menyuruh peserta didik secara berkelompok membuat tugas sesuai materi yang ada. Contohnya sebagai berikut:

15

Hasil Wawancara yang dilakukan oleh semua Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, di sekolah SMP Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan, pada tanggal 21 Agutus 2015.

16 Kemendikbud, Permendikbud tahun 2014 nomer 104 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, (Jakarta: Mendikbud 2013), h. 18.

17

Sedangkan guru PAI dan Budi Pekerti yang lain tidak melakukan penilaian proyek ini, bahkan ada yang berbeda pendapat memahami penilaian proyek tersebut. secara umum sudah melaksanakan, tapi guru-guru hanya memberi penilaian langsung tanpa adanya instrumen penilaian proyek yang dibuat. Jadi aspek yang dinilai dalam penilaiannya tidaklah jelas, seharusnya Untuk penilaian proyek, Berdasarkan hasil observasi guru terlihat sudah melakukan penilaian proyek sebagai mana mestinya dimana guru sudah memberikan tugas pada masing-masing kelompok. namun hasil dokumentasi tidak sejalan, dimana guru-guru tidak membuat instrumen penilaian sikap tersendiri. Sedangkan pada buku penilaian sikap tidak disediakan namun langsung menilai secara umum tanpa adanya panduan instrumen. Tapi harusnya instrumen dibuat untuk menilai tercapai tidaknya ke tujuh aspek penilaian sikap yang sudah ditentukan, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Berdasarkan hasil wawancara penskoran dilakukan dimulai dari 70-100. Dan guru PAI tidak menggunakan rubrik akan tetapi pada waktu dulu pernah membuat rubrik penilaian.

b. Penilaian kinerja

Untuk penilaian kinerja telah dilakukan oleh masing-masing guru, Penilaian kinerja ditujukan pada masing-masing siswa menilai atau

17

Hasil Wawancara oleh Bpk.Rendra Mubarok S.Ei, pada tanggal 10 November 2015, di sekolah SMP Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan.

mengukur penguasaan materi yang berpengaruh pada pembelajaran yang dilaksanakan. Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah.18 Mereka melakukan penilaian kinerja dengan menyuruh peserta didik untuk melaksanakan shalat dhuha ketika bel istirahat tiba, meskipun tidak semua murid melaksanakan shalat dhuha tersebut. Semua guru mengatakan melakukan penilaian kinerja dengan menggunakan buku penilaian yang sudah ada. Dan dari hasil observasi semua guru dalam penilaian ini sama, dengan memberikan pengarahan terkait penilaian kinerja pada masing-masing peserta didik terhadap aspek yang sudah ditentukan pada buku penilaian. Dalam hal ini guru menggunakan ingatan atau memorynya untuk mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu tanpa meggunakan catatan, dan untuk menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum. Dan dari hasil yang penulis dapatkan dari buku penilaian kinerja yang terisi oleh guru mata pelajaran tersebut.19 c. Penilaian portofolio

Pada penilaian portofolio ini setiap Guru PAI dan Budi Pekerti SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan sudah melakukannya, dengan cara Portofolio digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau secara terus menerus perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu. Semua guru melakukan penilaian dengan menggunakan instrumen yang sudah tersedia di buku penilaian. Akan tetapi disini guru PAI belum sepenuhnya memahami apa itu penilaian fortopolio. Salah satu guru mengatakan bahwasannya penilaian portofolio adalah sekumpulan nilai tugas siswa yang

18

Kemendikbud, Permendikbud tahun 2014 nomer 104 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, (Jakarta: Mendikbud 2013), h. 17.

19

Hasil Wawancara oleh Bpk.Nasir Rinun S.Pd, , di sekolah SMP Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan, pada tanggal 18 September 2015.

dikumpulkan dalam kurun waktu yang tida ditentukan, dan penilaian ini tidak berpengaruh pada nilai akhir siswa. penilaian portofolio dilakukan dengan cara guru memberikan tugas yakni membuat contoh soal sesuai dengan materi yang telah di bahas. Dengan batas minimal membuat soal pilihan ganda sebanyak 10 butir dan soal essay sebanyak 5 butir. Kemudian setelah itu semua peserta didik mengumpulkan tugas portofolio tersebut kepada guru dan jika masih ada waktu yang memungkinkan guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang telah dihasilkan. Sedangkan hasil pengumpulan dokumen yang penulis kumpulkan dari buku penilaian yang dimiliki guru yang sudah diisi oleh guru masing-masing.20 d. PenilaianTes Tertulis

Dalam penilaian Tes Tertulis, Guru PAI dan Budi Pekerti di SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan sudah melakukan penilaian Tes Tertulis, yakni dengan melakukan tes ulangan harian yang dilaksanakan ketika materi Sub Bab sudah selesai. Dalam melakukan Tes Tertulis guru memberikan soal Pilihan ganda sebanyak 40 soal, dan Essay sebanyak 5 soal, dengan bobot nilai yakni pilihan ganda adalah 2 sedangkan essay tergantung bobot soal. Seharusnya setiap guru dalam melakukan penilaian sikap pada Kurikulum 2013, untuk Penilaian Tes Tertu;is haruslah membuat catatan peserta didik selama proses pembelajaran yang berisi informasi hasil pengamatan terhadap kekuatan dan kelemahan peserta didik. Dimana hasil tersebut kemudian dipaparkan secara deskriptif.21

Dokumen terkait