BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
VI.2. Saran
1. Diharapkan para klinisi tidak hanya memfokuskan perhatian terhadap pasien skizofrenik saja, tetapi hendaknya juga memeberikan perhatian terhadap anggota keluarga pasien yang bertindak sebagai pengasuh pasien skizofrenik.
2. Dari studi ini dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stigma dengan expressed emotion, oleh sebab itu hendaknya anggota keluarga pasien hendaknya juga mendapat edukasi mengenai perjalanan penyakit dan pengobatan pada pasien skizofrenik, sehingga kekambuhan dapat dicegah, kesuksesan pengobatan dapat tercapai dan diharapkan stigma dan expressed emotion mereka sebagai pengasuh dapat berkurang.
3. Diharapkan bagi penulis berikutnya studi ini dapat menjadi bahan acuan atau sejenisnya untuk meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan stigma yang tidak diteliti dalam studi ini seperti pengetahuan mengenai skizofrenia, aktifitas pasien, faktor budaya, dan sikap keluarga serta masyarakat terhadap pasien.
59
DAFTAR RUJUKAN
1. Ren Z, et al. A cross-sectional study on perception of stigma by Chinese schizophrenia patients. Neuropsychiatric Disease and Treatment 2014:10 535-40
2. Sadock BJ, Sadock VA. Schizophrenia. In: Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry. 10thed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins; 2007.
3. Song Y, Liu D, Chen Y, He G. Using focus groups to design a psychoeducation program for patients with schizophrenia and their family members. Int J Clin exp Med, 2014;7(1): 177-85
4. Tamminga CA. Schizophrenia and other psychotic disorders:
introduction and overview. In: Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan &
Sadock’s comprehensive textbook of psychiatry. 9thed, vol.I.
Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins; 2009.p.1433-7.
5. Aguilera A, Lo'pez SR, Breitborde NJ, Kopelowicz A, Zarate R.
Expressed emotion and sociocultural moderation in the course of schizophrenia. Journal of Abnormal Psychology. 2010 American Psychological Association. 2010; 119 (4) : 875–885.
6. Irawati I. Penentuan validitas dan reabilitas stigma items dari schedule for clinical assessment in neuro psychiatry (SI dari SCAN) untuk menilai stigma yang dialami oleh keluarga yang merawat pasien gangguan skizofrenia. Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa FK UI. Jakarta. 2005. 1-55
7. Makmuroch. Kefektifan pelatihan keterampilan regulasi emosi terhadap penurunan tingkat expressed emotion pada caregiver pasien skizofrenik di RS Jiwa Daerah Surakarta. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Wacana Jurnal Psikologi. 2014; 6(11) : 13-34
60
8. Girma E, et al. Self-stigma among caregivers of people with mental illness: toward caregivers’ empowerment. Journal of Multidisciplinary Healthcare 2014:7 37-43
9. OLA B A. The influence of burden of care and perceived stigma on expressed emotions of relatives of stable persons with schizophrenia in Nigerian semi-urban/urban settings. Master’s Dissertation In International Mental Health. Universidade Nova de Lisboa. 2013. 1-144
10. Solomon P, Alexander L, Uhl S. The relationship of case managers’
expressed emotion to clients’ outcomes. Soc Psychiat Epidemiol.
2010; 45:165–174.
11. Bruckner E, Peter H, Rufer M, Bandelow B, Dahme B, Hand I, et al.
Expressed Emotion in the partners of a non-clinical adult sample: a comparison with relatives of patients with schizophrenia and depression. German J Psychiatry. 2008; 11: 84-90.
12. Philips M R, Pearson V, Li F, Xu M, Yang L. Stigma and expressed emotion: a study of people with schizophrenia and their family members in china. British Journal of Psychiatry (2002), 181, 488-93.
13. American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical manual of mental disorder, 5 thed. Washington DC: APA Press; 2013.
14. Stefan M, Travis M, Murray RM. Atlas of schizophrenia. 1st ed.
London: The Parthenon Publishing Group; 2002.p.8
15. Amelia DR, Anwar Z. Relapse pada pasien skizofrenia. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 2013; 01: 52-64.
16. Veague HB. Psychological disorders: schizophrenia. Collin C ed 1st . New York: Infobase Publishing, 2007: 75-8
17. Olivares JM, Sermon J, Hemels M, Schreiner A. Definitions and drivers of relapse in patients with schizophrenia: a systematic literature review. Annals of General Psychiatry. 2013; 12 (32): 1-11.
18. Murni AR, Oeib TP, Fatimah Y, Asmawati D. Schizophrenia relapse in Kuala Lumpur, Malaysia: do relatives’ expressed emotion and personality traits matter? Comprehensive Psychiatry. 2013; 20: 1-10.
61
19. Kurihara T, Kato M, Tsukahara T, Takanoc Y, Reverger R. The low prevalence of high levels of expressed emotion in Bali. Psychiatry Research. 2000; 94: 229-38.
20. Chien WT, Chan SW. Further validation of the Chinese version of the Level of Expressed Emotion Scale for research and clinical use.
International Journal of Nursing Studies. 2010; 47:190–204.
21. Nurtrantri IS. Penentuan validitas dan reliabilitas family questionnaire (FQ) dalam menilai ekspresi emosi pada keluarga yang merawat penderita skizofrenia di RSCM. Jakarta :Universitas Indonesia; 2005.
22. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.
Ed 3. Sagung seto: 2008
23. Dahlan MS. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Edisi ke-3. Jakarta: Penerbit Salemba Medika, 2009.
24. Carpiniello B, Pinna F, Tusconi M, Zaccheddu E, Fatteri F. Gender differences in remission and recovery of schizophrenic and schizoaffective patients: Preliminary results of a prospective cohort study. Schizophrenia Research and Treatment. 2012; 1-8.
25. Dewi S, Elvira SD, Budiman R. Gambaran kebutuhan hidup penyandang skizofrenia. Departemen Psikiatri. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo. J.Indon Med Assoc.
2013;63 (3) : 1-7
26. Caqueo A, Gutierrez J. Burden of care in families of patient with schizophrenia. Quality of Life Research. 2006;15:719-24.
27. Carra G, Cazzullo CL,Clerici M. The association between expressed emotion, illness severity and subjective burden of care in relatives of patients with schizophrenia. BMC Psychiatry. 2012; 12 (140) : 1-8.
62 Lampiran 1.
Jadwal Penelitian
Maret 2015
April 2015
Mei 2015
Juni 2015
Persiapan Pelaksanaan Penyusunan laporan Seminar hasil
63 Lampiran 2
Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian
Bapak/Ibu/Sdr/I Yth.
Saya dr. Alfi Syahri Rangkuti, saat ini sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kedokteran Jiwa FK-USU dan saat ini sedang melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Stigma dengan Expressed emotion pada Keluarga Pasien Skizofrenik”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara stigma dengan expressed emotion pada pasien skizofrenik.
Pada penelitian saya ini, saya akan memberikan kuisioner untuk menilai stigma keluarga pasien yang terdiri dari 14 butir pertanyaan.
Kemudian saya akan menginformasikan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i hasil penelitian tersebut.
Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan maupun tekanan dari pihak manapun. Seandainya Bapak/Ibu/Sdr/i menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka tidak akan mendapatkan sanksi apapun atau kehilangan haknya sebagai pasien.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan saudara/I yang terpilih sebagai sukarelawan pada penelitian ini, dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian, yang telah disiapkan.
Jika selama menjalani penelitian terdapat hal-hal yang kurang jelas sehubungan dengan penelitian ini, maka saudara/I dapat menghubungi Saya : dr Alfi Syahri Rangkuti, Departemen Psikiatri FK-USU, telepon 081260660665. Terima kasih
Medan, Maret 2015 Hormat Saya, Dr. Alfi Syahri Rangkuti
64 Lampiran 3
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
Umur :
Alamat :
Setelah mendapat keterangan secara terperinci dan jelas mengenai penelitian ”Hubungan Antara Stigma dengan Expressed emotion pada Keluarga Pasien Skizofrenik”, dan setelah mendapat kesempatan tanya jawab tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia diikutkan dalam penelitian tersebut.
Medan, ………. 2015 Yang membuat pernyataan
(………)
65 Lampiran 4
DATA SAMPEL PENELITIAN
Nomor Responden Tanggal
Nomor Medical Record :
Data Demografik
1. Nama : ...
2. Umur : ...tahun 3. Jenis kelamin : L / P
4. Pendidikan : SLTP / SLTA / PT 5. Pekerjaan : Bekerja/Tidak bekerja 6. Status Perkawinan : Kawin/ TidakKawin/Janda/Duda
7. Hubungan dengan pasien :Orang tua/suami/istri/anak/saudara/
Lain-lain (sebutkan ...) 8. Usia awal menderita gangguan : ... tahun
Skor Stigma Items : Skor FQ :
66 Lampiran 5
RIWAYAT HIDUP PENELITI Data Pribadi
Nama : Alfi Syahri Rangkuti Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan tanggal lahir : Medan, 28 September 1975
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bakti Luhur No 61 Medan
Telepon : 081260660665
Riwayat Pendidikan
Tahun 1980-1986 : SD Negeri 060832 Medan Tahun 1986-1989 : SMP Negeri I Medan Tahun 1990-1993 : SMA Negeri I Medan
Tahun 1994-2002 : Pendidikan dokter umum di Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Tahun 2010-sekarang :Pendidikan Spesialis di bidang Ilmu
Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Riwayat Pekerjaan
Tahun 2004-2006 : Dokter PTT di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2006-sekarang : Dokter PNS di RSUP H.Adam Malik Medan
67 Lampiran 6
Etical Clearance
68 Lampiran 7
SI dari SCAN FQ