Berdasarkan penelitian dengan judul Peranan Radio Swara Slenk Fm Sukoharjo dalam Mendukung Program Solo sebagai Kota Budaya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Visi kota Solo telah dinyatakan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2001 tentang visi misi kota Solo. Rumusan visi kota Solo dalam dokumen visi misi kota Solo tersebut adalah: “Terwujudnya kota Solo sebagai Kota Budaya
yang bertumpu pada potensi Perdagangan, Jasa, Pendidikan, Pariwisata dan
Olah Raga”. Maksud kota Solo sebagai kota budaya dalam dokumen tersebut
adalah kota yang pengembangannya berwawasan budaya. Sebagai cerminan Solo kota budaya dalam mengembangkan dan mengaktualisasi nilai-nilai budaya, pemerintah kota Solo melakukan kebijakan yang diarahkan untuk: a. memperkuat basis identitas moral masyarakat sebagai filter atas masuknya nilai-nilai budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya yang telah hidup dalam masyarakat. b. mendorong modernisasi tata kehidupan masyarakat kota dengan mendasarkan pada asas-asas nilai-nilai budaya sebagai identitas kota. c. revitalisasi asset-asset budaya lokal. d. menumbuhkan kecintaan terhadap hasil karya dan budaya sendiri. Pengembangan kota Solo sebagai kota budaya sudah diwujudkan melalui berbagai kegiatan dan pembangunan infrastruktur kota dengan memasukkan unsur-unsur budaya Jawa didalamnya. Berbagai takeland dibuat untuk mendukung ikon kota Solo sebagai kota budaya seperti Solo the Spirit of Java, solo the Heritage City, dan Solo past Solo future sehingga mampu menjadi dasar pijakan pembangunan dalam berbagai sektor yang menonjolkan kultur Jawa sebagai identitas kota Solo.
2. Radio Swara Slenk didirikan oleh Ki Warseno Slenk pada 21 Januari 2002. Maksud dan tujuan Ki Warseno Slenk mendirikan Radio Swara Slenk karena merasa miris terhadap kebudayaan Jawa yang begitu melimpah tetapi belum terdapat media pelestariannya. Selain itu Ki Warseno Slenk merasa ngiri
commit to user
melihat keberadaan radio Bangsa Jawa di Denhag, kenapa di Eropa ada radio yang eksis dengan melestarikan budaya–budaya Jawa, sedangkan waktu itu di Indonesia jarang ditemukan radio-radio yang melestarikan Budaya Jawa, Sebagai generasi tua Ki Warseno Slenk merasa prihatin dengan generasi muda yang kurang mengerti dengan seni dan budaya Jawa. Bentuk keprihatinan akan budaya yang sudah tidak dikenal oleh generasi masa kini, bentuk kepeduliannya dengan promosi, nguri-nguri, melestarikan budaya sesuai dengan fasilitas audio broadcast yang sederhana dan berulang-ulang, mencerna, himbauan apa yang disampaikan, tanpa harus susah meluangkan waktu untuk mencerna tulisan. Dengan kata lain disambi apapun orang bisa mendengarkan radio. Dengan sesanti “Radio Budoyo Panjenengan, Luhuring Budaya ngangkat Drajating Bangsa yuk nyes” yang artinya peradaban
peradaban bangsa dapat dikatakan tinggi apabila memiliki kebudayaan yang tinggi pula. Majunya suatu bangsa terletak pada budayanya. Dengan harapan semoga radio ini dapat bermanfaat untuk keluarga besar Ki Warseno Slenk sendiri, para seniman dan budayawan, pemerhati seni, pelestari dan pengembang budaya tradisi.
3. Program-program acara yang dibawakan oleh Radio Swara Slenk merupakan program-program kebudayaan Jawa. Program-program acara tersebut berfungsi sebagai media untuk pelestarian budaya Jawa. Selain itu Radio Swara Slenk juga berusaha menarik generasi muda untuk ikut serta mengenal, mencintai dan melestarikan budaya Jawa. Dengan pelestarian budaya Jawa secara tidak langsung dapat mendukung program pemerintah kota Solo dalam mewujudkan Solo kota budaya. Ini sejalan dengan Program Pemerintah Solo dalam mewujudkan Solo kota budaya, Radio Swara Slenk berusaha untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Jawa. Berbagai upaya Radio Swara Slenk adalah revitaisasi kemitraan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam semua bidang pembangunan, serta perekatan kehidupan bermasyarakat dengan komitmen cinta kota yang berlandaskan pada nilai-nilai "Solo Kota Budaya".
commit to user
4. Program acara yang ditampilkan Radio Swara Slenk setiap harinya notabene adalah siaran budaya. Baik yang dikemas secara request maupun secara paket. Adapun acara yang di siarkan yaitu secara off air dan on air. Acara off air merupakan siaran yang dipancarakan secara live atau langsung dari tempat peristiwa. Cara pandang seseorang terhadap suatu budaya tentunya beragam, secara filosofis sebenarnnya kebudayaan adalah identitas utama suatu kelompok masyarakat. Kebudayaan timbul dengan tujuan membedakan ciri khas suatu kelompok dengan kelompok lain. Siaran-siaran yang disajikan oleh Radio Swara Slenk secara tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung program Solo sebagai kota budaya. Hal ini terlihat dari terbentuknya perkumpulan dari para monitor untuk melestarikan seni budaya Jawa. Mulai dari latihan karawitan dan pedalangan, macapatan dan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Ini sebagai keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program kota Solo sebagai kota budaya melalui revitalisasi seni budaya.
B. Implikasi
Radio Swara Slenk Fm yang didirikan oleh Ki Warseno Slenk sebagai media komunikasi yang peduli terhadap kebudayaan sebagai salah satu usaha untuk tetap menjaga terwujudnya pelestarian budaya Jawa. Diharapkan mampu menunjang setiap pengembangan kesenian lokal, mampu mengantisipasi bergesernya nilai-nilai kebudayaan Jawa. Implikasi merupakan bentuk penerapan nyata dari hasil penelitian ini yang meliputi implikasi teoritis dan praktis. Berikut adalah implikasi dari penelitian ini :
1. Teoritis
Penelitian ini secara teori mampu untuk membuka wawasan dan pendalaman materi tentang peran media komunikasi radio terhadap perkembangan dan pelestarian kebudayaan.
commit to user
2. Metodologis
Dalam suatu penelitian peranan metode penelitian sangat penting, karena berhasil tidaknya tujuan penelitian yang akan dicapai tergantung pada penggunaan
metode yang tepat. Pada penelitian yang berjudul “Peranan Radio Swara Slenk
Fm Sukoharjo dalam Mendukung Program Solo sebagai Kota Budaya” ini
termasuk dalam penelitian etnografis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke lapangan dan melakukan wawancara dengan para informan. Dalam penelitian ini, peneliti banyak mengalami permasalahan dan kesulitan-kesulitan, antara lain mengenai dokumen atau arsip (hanya sedikit sekali) sehingga penulis berusaha mendapatkan sumber primer tersebut dengan jalan mencari informasi melalui para informan.
3. Praktis
Implikasi praktis dari penelitian ini sebagai referensi untuk memacu penelitian yang lain yang sejenis, sekaligus dapat dijadikan bahan acuan peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lenih kreatif dan inovatif.
C. Saran
1. Kepada pengelola Radio Swara Slenk Fm, diharapkan menjadi media komunikasi yang berbasis kebudayaan sehingga berdampak pada kehidupan sosial kultural terhadap pendengar. hendaknya mengoptimalkan fungsi terhadap pengembangan dan pelestarian kebudayaan Jawa, manejemen lebih ditata dan administrasi pembukuan harus lebih cermat. Meskipun menganut sistem kekeluargaan namun tuntutan jaman harus bergerak lebih maju. Dalam upaya mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Jawa, pengelola Radio Swara Slenk Fm seharusnya mempertahankan bahkan meningkatkan program acara budaya yang telah ada. Diharapkan dalam bekerjasama dengan kelompok seni dan pemerintah, dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang segala kegiatan yang di selenggarakan di Radio Swara Slenk Fm, dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan pengembangan dan pelestarian budaya.
commit to user
2. Kepada Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisatanya, seharusnya mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak non pemerintah yang mempunyai sikap positif dan berupaya untuk melestarikan kebudayaan Jawa. Bentuk dukungan dapat berupa kerjasama yang bersifat membangun maupun motivasi atau spirit untuk terus melakukan pelestarian budaya. Dalam kaitannya mewujudkan Solo kota budaya, pemerintah diharapkan lebih gencar dalam nguri-nguri budaya Jawa, lebih-lebih dimulai dimulai dari aparatur pemerintah dahulu, serta melakukan tindakan nyata dalam melestarikan benda-cagar budaya dan kesenian tradional Jawa untuk mengantisipasi kepunahan.
3. Kepada pendengar Radio Swara Slenk Fm khususnya dan masyarakat kota Solo umumnya, hendaknya mendukung upaya pelestarian kebudayaan Jawa yang dilakukan oleh Radio Swara Slenk Fm karena itu merupakan usaha untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa. Dukungan dapat berupa respon positif mengikuti acara yang digelar Radio Swara Slenk Fm. Kepada generasi muda khususnya para mahasiswa yang mulai melupakan kebudayaan Jawa hendaknya mulai sadar bahwa budaya Jawa merupakan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai keutamaan yang pantas untuk dicintai dan dibanggakan.