• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur audit,

Komitmen Organisasi, Konflik peran dan efektifitas penggunaan teknologi

sistem informasi akuntansi terhadap Kinerja auditor. Responden penelitian

ini berjumlah 79 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang

berada di wilayah Jakarta. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan

dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan

menggunakan analisis regresi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Struktur audit tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Stuart

(2004) yang menyatakan bahwa struktur audit tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja auditor.

2. Komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri

Trisnaningsih. (2007) yang menyatakan bahwa keadilan prosedural

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi.

3. Konflik peran memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian

ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fanani et.al (2007),

yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang

74 4. Efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi memiliki

pengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Maria M Ratna Sari (2008), yang

menyatakan bahwa efektifitas penggunaan teknologi sistem informasi

akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja auditor

B. Implikasi

Model teoritis yang diuji dan dikembangkan dalam penelitian ini

diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemahaman kita tentang

struktur audit, konflik peran, komitmen organisasi, dan efektivitas

penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor.

Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi penting bagi profesi akuntan

publik.

Akuntan publik mempunyai tugas dan tanggung jawab dari manajemen

untuk melakukan pemeriksaan (audit) pada perusahaan yang dikelolanya. Di

satu sisi, manajemen menginginkan agar kinerja perusahaannya terlihat bagus

di mata pihak eksternal. Namun di sisi lain, pihak eksternal perusahaan

menginginkan agar auditor melaporkan sejujurnya mengenai kondisi

perusahaan. Dalam hal ini, adanya dua perintah yang berbeda yang diterima

secara bersamaan dan pelaksanaan salah satu perintah saja akan

mengakibatkan terabainya perintah yang lain. Dimana efek potensial yang

timbul adalah konflik peran dalam diri internal auditor itu sendiri maupun

bagi organisasi dalam pengaruh yang luas seperti kinerja yang rendah.

75 yang serius agar konflik peran yang terjadi dapat memberikan kontribusi yang

diharapkan. Di sinilah tingkat profesionalisme seseorang auditor dibutuhkan

agar mampu menghadapi konflik peran tersebut dan mengubahnya kepada

hal-hal positif yang bersifat konstruktif bagi pribadi dan perusahaan seperti:

meningkatnya produktivitas kerja, memanajemen kinerja yang lebih baik.

Karena itu pengelolan konflik yang ditunjang dengan profesionalisme dalam

perusahaan sangatlah penting guna meningkatkan kinerja karyawan.

Dalam meningkatkan kinerjanya, auditor diharapkan menggunakan

pendekatan struktur audit yang dapat membantu auditor dalam melaksanakan

penugasan audit. Dengan demikian, seorang auditor harus memliki

pemahaman yang baik mengenai struktur audit agar tujuan dari terstrukturnya

audit benar-benar tercapai. Setiap kantor akuntan publik akan merasakan

manfaat atas maksimalnya pemahaman dan penggunaan mengenai struktur

audit, diantaranya: dapat mendorong efektifitas dan efisiensi, mengurangi

litigasi yang dihadapi kantor akuntan publik, memberikan dampak positif

terhadap konsekuensi sumber daya manusia

Selain itu, meningkatnya kinerja seseorang auditor dapat dilihat dari

komitmen/loyalitasnya seorang auditor terhadap perusahaaan/organisasi

dimana ia bekerja. Komitmen organisasi perlu juga ditanamkan pada diri

seseorang auditor, dimana perasaan memiliki (sense of belonging) untuk turut

serta berpartisipasi dalam kemajuan organisasi bisa diwujudkan dengan salah

satu cara sederhananya yakni menjaga sikap dari hal-hal yang bisa berakibat

76 publik. Ketika seorang auditor itu merasa ikut bertanggung jawab atas

perkembangan organisasinya, maka penghayatan diri untuk tetap menjaga

sikap penuh moral menjadikannya seolah memiliki pengendalian internal diri

yang baik.

Penelitian ini juga memberikan implikasi teoritis dan praktis bahwa

sebuah permasalahan peran dalam sebuah pekerjaan bagi siapapun terlebih

auditor adalah hal yang penting dan cukup krusial karena banyak

permasalahan yang timbul awalnya terletak pada lemahnya pengendalian diri

dalam situasi dan kondisi kerja, tuntutan untuk memenuhi berbagai macam

kepentingan oleh pihak-pihak terkait namun harus tetap berpedoman pada

aturan profesi yang berlaku dan norma sosial yang memang diakui secara

informal menjadi semacam permasalahan tersendiri bagi auditor. Karena itu

yang dibutuhkan adalah bagaimana kita dapat mengelola konflik,

mengembangkan profesionalisme dan menumbuhkan komitmen terhadap

organisasi sehingga dapat menimbulkan situasi yang kondusif dalam kinerja

organisasi.

Efektivitas penggunaan atas teknologi sistem informasi akuntansi

memberikan dampak yang positif bagi organisasi dan auditor dalam

melakukan tugasnya. Auditor memperoleh manfaat yang besar dari

penggunaan teknologi sitem informasi akuntansi, diantaranya adalah

perolehan data yang jauh lebih cepat bahkan real time, pemerikasaan data

yang juga lebih cepat, analisis yang mudah dan akurat karena integritas

77 mengurangi ketergantungan terhadap personel auditee. Dari manfaat yang

diperoleh tersebut, auditor mampu meningkatkan kinerjanya

C. Saran

Penelitian ini di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan

mengenai beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain

yang lebih berpengaruh terhadap kinerja auditor.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode penelitian

yang berbeda seperti metode wawancara langsung atau untuk memperoleh

data yang lebih berkualitas.

3. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas daerah survei, atau

menggunakan sampel yang berbeda dari penelitian ini, sehingga hasil

penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.

4. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar lebih memperhatikan waktu

penelitian. Waktu penelitian diharapkan tidak dilakukan pada waktu sibuk

kantor. Sehingga tingkat pengembalian (respon rate) kuesoner dapat lebih

tinggi, dan mendapat hasil yang lebih akurat

5. Untuk Organisasi/KAP, disarankan untuk bisa menanamkan rasa sense of

belonging kepada auditor sehingga auditor memiliki rasa bahwa ia

dibutuhkan dalam organisasi, diharapkan juga organisasi/KAP mampu

mengelola konflik peran yang timbul perlunya penetapan standar

78 organisasi/KAP melakukan pelatihan mengenai teknologi informasi yang

ada hal ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bagi

auditor yang bekerja di organisasi/KAP tersebut agar mampu

79 DAFTAR PUSTAKA

Amilin dan Rosita Dewi. “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Publik Dengan Role Stress Sebagai Variabel Moderating”, Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, Vol. 12 No. 1 Juni Hal 13-24, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Anthony R. Bowrin. “Review and Synthesis of Auditing Structure Litterature”,

Journal of Accounting Litrature, Volume 17, 1998.

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. “Sistem Pengendalian Manajemen”. Salemba Empat, Jakarta, 2005

Bodnar, George H, and S.Hopwood William. “Sistem Informasi Akuntansi”. Edisi Kedelapan. Jilid 1. PT. Indeks, Jakarta, 2005.

Brahmasari, Ida Ayu dan Peniel Siregar. “Pengaruh Budaya Organisasi Kepemimpinan Situasional Dan Pola Komunikasi Terhadap disiplin Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT Central Proteiraprima Tbk”. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 7, No. 1, Februari 2009.

Hyatt, Troy A. Dan Douglas F. Prawit, “Does Congruence between Audit Structure and Auditor’s Locus of Control Affect Job Performance?”, The Accounting Review, Vol.76 No.2, pp.263-274, April 2001

Hamid, Abdul, “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2010

Gibson, James L., John M. Ivanchevic, James H. Donnelly, Jr., Robert Konopaske. “Organizations, Behavior Structure Proses”, Twelfth Edition Mc Graw Hill, Singapore 2006.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS19”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Jakarta, 2011.

Jogiyanto. “Sistem Teknologi Informasi”. Penerbit andi, Yogyakarta 2003

Jumaili, Salman. 2005. “Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru Dalam Evaluasi Kinerja Individual” Kumpulan Materi Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 15-16 September 2005.

80 Karsono. “Pengaruh Komitmn Organisasi Terhada Kinerja dengan Motivasi dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Pemediasi”, Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol 8, No. 2, Agustus 2008.

Khan and Din. The Impact of Organizational Commitment on Employees Job Performance (A study of oil and Gas sector of Pakistan). Working Paper Series. International Islamic University, Islamabad. 2010. Diakses 4 Oktober 2010 dari http://www.SSRN.com

Koesmono, H. Teman. “Pengaruh Kepemimpinan dan Tuntutan Tugas Terhadap Komitmen Organisasi dengan Variabel Moderasi Motivasi Perawat Rumah Sakit Swasta Surabaya”, Jurnal manajemen dan kewirausahaan Universitas Kristen Petra Surabaya Vol.9 No.1 Hal.30-40, 2007.

Krismiaji. “Sistem Informasi Akuntansi”. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta, 2002.

Kristianto, Djoko. “Revolusi Teknologi Informasi dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan SIM dan manfaatnya Bagi Auditor”. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Surakarta. 2008.

Laudon, K. C, dan Jane P. Laudon. “Management Information System” Edition 9. Pearson Prentice-Hall, Inc. New Jersey. 2006.

Maharsi, Sri. “Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Hal:127-137 November 2000.

Mahmudi. “Manajemen Kinerja Sektor Publik”. Unit Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta. 2005.

Mangkunegara, Anwar Prabu. “Evaluasi Kinerja SDM”, Cetakan Pertama, PT. Refika Aditama, Bandung, 2005.

Mo Koo, Chi and Ho Seog Sim. “On the Role Conflict of Auditors in Korea”, Accounting, auditing & Accountability Journal, Vol 12 No.2 pp. 206-219, MCB University Press, 1997.

Muslim A. Djalil, “Persepsi Auditor Tentang Pengaruh Struktur Audit dan Prinsip Organisasiolnal Terhadap Konflik dan Ambiguitas Peran”, Lembaga Penelitian Universitas Syah Kuala, 2002.

81 Noviari, Naniek. “Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi terhadap

Perkembangan Akuntansi.” Fakultas Ekonomi-Universitas Udayana. 2007 Rahmawaty dan Hanny Yustrianthe. “Pengaruh Flexible Work Arrangement

Terhadap Role Conflict, Role Overload, Reduce Personal Accomplishment, Job Satisfaction dan Intention to Stay”, Jurnal Bisnis Akuntansi, Vol 10 no. 3 Desember Hal 127-138, 2008

Sardjito, Bambang dan Osmad Muthaher. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial”, Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 2005.

Sari, Maria M.Ratna. ”Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Pada Pasar Swalayan Di Kota Denpasar”. Buletin Studi Ekonomi, Universitas Udayana, 2008.

Setiawan, Ivan Aries dan Imam Ghazali. “Akuntansi Keperlilakuan dan kajian Empiris Akuntan”, Badan Penerbit Universitas Dipenegoro, Semarang, 2006.

Sopiah. “Perilaku Organisasi”, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2008.

Stuart, Irish dan Doughlas F.Prawitt, “The Influence of Audit Structure on Auditors Performance in High and Low Complexity Task Setting”, Journal of Behavior Research In Accounting, Volume 11, 2004.

Suyanto M. “Pengantar Teknologi Informasi Dalam Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi”. Majalah ilmiah Unikom. Bandung. 2006.

Trisnaningsih, Sri. “Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor”. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X, 2007.

Wahyono, Teguh. “Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi”. Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakata, 2004.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Yudhi Herliansyah dan Mefida Ilyas. “Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Penggunaan Bukti Tidak Relevan Dalam Audit Judgment”, Simposium

82 Zaenal Fanani, Rheny Afriana Hanif, dan Bambang Subroto. “Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor”, The 1st Accounting Conference, Faculty of Economics Universitas Indonesia, Depok, 2007.

Dokumen terkait