METODOLOGI PENELITIAN
E. Operasional Variabel
E. Operasional Variabel
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang
digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.
1. Struktur Audit (X1)
Struktur Audit merupakan suatu pendekatan yang didasarkan atas
kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi, prosedur dan alat-alat
yang digunakan, yang dapat berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan oleh pemakai laporan keuangan sehingga dapat mempengaruhi
bukti penilaian dalam sebuah pendapat audit (Hyatt dan Prawitt, 2001).
Struktur audit dapat membantu auditor senior dalam memberikan
perintah kepada staf auditnya mengenai pekerjaan yang harus
dilaksanakan (Fanani et al, 2007). Instrumen pengukuran variabel ini
menggunakan pertanyaan yang diadopsi dari Yunilma (2000). Semua
item pertanyaan diukur dengan menggunakan skala interval (interval
scale) , 1 sampai 5. Jawaban yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) netral, (2) tidak setuju, dan (1) sangat
46 2. Komitmen Organisasi (X2)
Komitmen organisasi adalah komitmen yang menunjukan keyakinan dan
dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran (goal) yang ingin dicapai
oleh organisasi (Sardjito dan Muthaher, 2007). Komitmen anggota
organisasi menjadi hal penting bagi sebuah organisasi dalam
menciptakan kelangsungan hidup sebuah organisasi apapun bentuk
organisasinya. Komitmen menunjukkan hasrat karyawan sebuah
perusahaan untuk tetap tinggal dan bekerja serta mengabdikan diri bagi
organisasi (Amilin dan Dewi, 2008). Variabel komitmen organisasi
dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang diadopsi dari Mowday
et al. (1979). Semua item pertanyaan diukur dengan menggunakan skala interval (interval scale), 1 sampai 5. Jawaban yang didapat akan dibuat
skor yaitu: 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= netral, 4= setuju,
5= sangat setuju.
3. Konflik Peran (X3)
Konflik peran merupakan suatu gejala psikologis yang dialami oleh
anggota organisasi yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam
bekerja dan secara potensial bisa menurunkan motivasi kerja, sehingga
bisa menurunkan kinerja secara keseluruhan (Tsai dan Shis, 2005 dalam
Fanani et al, 2008). Konflik peran bisa terjadi ketika seseorang berada
pada situasi tekanan untuk melakukan tugas yang berbeda dan tidak
konsisten dalam waktu yang bersamaan. Variabel konflik peran dalam
47 Rizzo et al (1970) yang terdiri dari 7 pertanyaan dengan menggunakan
teknik pengukuran skala interval (interval scale). Adapun ukuran untuk
menilai jawaban responden, yaitu: 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju,
3= netral, 4= setuju, 5= sangat setuju.
4. Efektivitas Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Akuntasi
Teknologi informasi merupakan sistem yang meliputi perangkat keras,
perangkat lunak, prosedur, basis data, sumber daya manusia dan
fasilitas-fasilitas untuk memproses informasi pada suatu organisasi, yang mampu
meningkatkann akurasi dan kecepatan dalam pemrosesan informasi serta
mengarahkan perusahaan uuntuk meraih keunggalan bersaing (Amir,
1996 dalam Sudarsono 2004). Sistem informasi akuntansi merupakan
sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis aliran
dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan (Jogiyanto,
2003). Variabel teknologi sistem informasi dalam penelitian ini diukur
dengan menggunakan instrumen yang diadopsi dari Maria (2008) yang
terdiri dari 9 pertanyaan dengan menggunakan teknik pengukuran skala
interval (interval scale). Adapun ukuran untuk menilai jawaban
responden, yaitu: 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= netral, 4=
setuju, 5= sangat setuju.
5. Kinerja Auditor (Y)
Kinerja auditor adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
48 menentukan apakah suatu pekerjaan yang dilakukan akan baik atau
sebaliknya (Kalbers dan Fogarty, 1995 dalam Fanani et al, 2008).
Variabel kinerja auditor dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan instrumen yang diadopsi dari Kalbers dan Fogarty (1995)
yang terdiri dari 7 pertanyaan dengan menggunakan teknik pengukuran
skala interval (interval scale). Adapun ukuran untuk menilai jawaban
responden, yaitu: 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= netral, 4=
setuju, 5= sangat setuju.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel
Indikator No. Butir
Pertanyaan Skala Pengukura n Struktur Audit (X1) (Yunilma, 2000 )
1. Seberapa rinci prosedur atau
aturan pelaksanaan audit 1
Interval
2. Seberapa rinci petunjuk atau intruksi mengenai apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugas audit.
2
3. Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering anda harus mengikuti koordinasi kerja yang telah ditetapkan
3
4. Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering anda harus mengikuti keputusan yang telah ditetapkan kantor akuntan publik tempat anda bekerja.
4
5. Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering
menggunakan sekumpulan alat-alat (media transformasi seperti komputer) dan kebijakan audit yang komprehensif dan
49 terintegrasi. Komitmen Organisasi (X2) (Mowday et al., 1979)
1. Membantu kesuksesan organisasi 6 Interval 2. Kebanggaan terhadap organisasi 7
3. Kesediaan menerima semua tipe
tugas 8
4. Merasa nilai yang ingin dicapai serup dengan nilai-nilai
organisasi
9
5. Merasa bangga menjadi bagian
dari organisasi 10
6. Merasa organisasi menjadi inspirasi untuk melaksanakan tugas dengan baik
11
7. Merasa senang bergabung dalam
organisasi 12
8. Merasa bahwa organisasi ini
merupakan organisasi terbaik 13 9. Memperhatikan nasib organisasi
Konflik Peran (X3)
(Fiedle Rizzo et al, 1970)
1. Saya bekerja dengan dua kelompok atau lebih yang cara melakukan pekerjaannya tidak sama.
14
Interval
2. Saya pernah melanggar peraturan atau kebijakan untuk menyelesaikan suatu penugasan.
15
3. Saya menerima beberapa permintaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang saling bertentangan satu sama lain.
16
4. Saya melakukan hal-hal yang tidak dapat diterima oleh seseorang ataupun oleh orang lain.
17
5. Saya melaksanakan hal-hal yang tidak harus dilakukan seperti biasanya
18
6. Saya menerima penugasan didukung material dan sumber daya yang tidak cukup untuk melaksanakannya.
19
7. Saya menerima penugasan didukung dengan tenagakerja (sumber daya manusia) yang tidak cukup untuk melakukannya.
50 Efektifitas Teknologi Sistem Informasi (X4) (Sari, 2008)
1. Belajar mengoperasikan teknologi
informasi mudah bagi anda 21
Interval 2. Anda menemukan kemudahan
untuk melakukan apa yang ingin anda lakukan melalui teknologi sistem informasi
22
3. Dengan teknologi sistem informasi akuntansi membuat keputusan anda menjadi efektif
23
4. Teknologi sistem informasi akuntansi memudahkan anda dalam memberikan penilaian
24
5. Adalah mudah bagi anda untuk menjadi mahir bila menggunakan teknologi sistem informasi akuntansi
25
6. Dengan menggunakan teknologi sistem informasi akuntansi, saya harus berusaha dengan pintar (smart business) dan bukan bekerja dengan kekuatan
26
7. Pengetahuan bahasa asing yang kurang memadai menjadi kendala anda dalam menggunakan
teknologi sistem informasi
27
8. Kemudahan dalam penggunaan teknologi sistem informasi
28
9. Saya dapat menggunakan teknologi sistem informasi dengan baik 29 Kinerja Auditor (Y) (Kalbers dan Fogarty,1995 )
1. Saya mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam suatu priode waktu tertentu dibandingkan dengan rekan saya yang lain.
30 Interval
2. Saya selalu memberikan usulan konstruktif kepada supervisor mengenai bagaimana seharusnya pekerjaan audit dilakukan
31
3. Hasil pekerjaan saya selalu dinilai
sangat bagus 32
51 meningkatkan prosedur audit
5. Saya menilai kinerja saya paling tinggi dibandingkan dengan auditor yang lain yang setingkat dengan saya
34
6. Hasil pekerjaan saya
menyebabkan saya dihargai oleh teman-teman saya
35
7. Mempertahankan dan
memperbaiki hubungan dengan klien merupakan bagian penting dari pekerjaan saya.
52 BAB IV