• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang laju emisi CO2 gambut dataran tinggi Toba dan dataran rendah terkait dengan sifat gambut dataran

DAFTAR PUSTAKA

Adimihardja, A., K. Sudarman, dan D. A. Suriadikarta. 1998. Pengembangan lahan pasang surut: keberhasilan dan kegagalan ditinjau dari aspek fisiko kimia lahan pasang surut. Hlm 1-10. Dalam Sabran et al. (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Menunjang Akselerasi Pengembangan Lahan Pasang Surut. Balitbangtan, Puslitbangtan, Balittra. Banjarbaru.

Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia.

Andriesse, J.P. 1988. Nature and Management of Tropical Peat Soils. Soil Resources, Management & Conservation Cervice. FAO Land and Water Development Division. FAO, Rome. P 165.

Arabian, T. Karim, A. Zainabun., Sari. I.P. 2015. Karakteristik Tanah Typic Hapludand di Univerity Farm UNSYIAH kabupaten Bener Meriah.

Journal Penelitian. Agrosamudra Vol. No. 2 juli 2015.

Arif. A, Permanasari. I, Sodikin. A, dan M, Hilmi. F. 2014. Toba Mengubah Dunia (Ekspedisi Cincin Api). PT. Kompas Media Nusantara. 104 hlm.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. 2011.

Peta Lahan Gambut Sakala 1:250.000 Peta Lahan Gambut Indonesiaa skala 1:250.000. Bogor. Indonesia:BBSDLP.

Bemmelen, R. W., Van. 1949. The Geology of Indonesia, Vol. 1-A, Gov. Printed Office, The Hague, 732 p.

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2019. Statistik Daerah Kabupaten Labuhan Batu 2018 : Badan Pusat Statistik Labuhan Batu.

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2020. Statistik Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan 2019 : Badan Pusat Statistik Kabupaten Humbahas.

Fitra, S. J., Prijono, S. Maswar. 2019. Pengaruh Pemupukan Pada Lahan Gambut Terhadap Karateristik Tanah, Emisi CO2, dan Produktivitas Tanaman Karet. Jurn Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol.6 No 1:1145-1156.

Hardjowigeno, S. 1996. Pengembangan Lahan Gambut untuk Pertanian Suatu Peluang dan Tantangan. Orasi Ilmiah. Guru Besar Tetap Ilmu Tanah.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Hartatik, W., K. Idris, S. Sabiham, S. Djuniwati, dan J.S. Adiningsih. 2004.

Pengaruh pemberian fosfat alam dan SP-36 pada tanah gambut yang diberi

pemupukan P. dalam Prosiding Kongres Nasional VIII HITI. Universitas Andalas. Padang.

Hartatik, W., Subiksa, I.G.M. dan Dariah, Ai. 2011. Sifat Kimia dan Fisik Tanah Gambut. Pada: Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Bogor: Balai Penelitian Tanah, pp. 45.

Kurnain, A., T. Notohadikusumo, B. Radjagukguk, and Sri Hastuti. 2001. The state of decomposition of tropical peat soil under cultivated and fire damage peatland. Pp168-178. In Rieley, and Page (Eds.). Jakarta Symp.

Proc. on Peatlands for People: Nat. Res. Funct. and Sustain. Manag.

Maas, A. 2012. Peluang dan konsekuensi pemanfaatan lahan gambut masa mendatang. Kata Pengantar Hlm. 17-23. Dalam M. Noor et al. (Eds.).

Lahan Gambut: Pemanfaatan dan Pengembangannya untuk Pertanian.

Yogyakarta.

Masganti, T. Notohadikusumo, A. Maas, dan B. Radjagukguk. 2002. Efektivitas pemupukan P pada tanah gambut. J. IlmuTanah dan Lingkungan 3(2):38-48.

Masganti. 2003a. Kajian Upaya Meningkatkan Daya Penyediaan Fosfat dalam Gambut Oligotrofik. Disertasi. Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Hlm 355.

Masganti. 2003b. Pengaruh macam senyawa penjerap, dan sumber pupuk P terhadap daya penyimpanan hara bahan gambut saprik. J. Tanah dan Air 4(2):100-107.

Masganti dan M. Anda. 2016. Lahan Gambut Indonesia : Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung ketahanan Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Masganti. K. Anwar dan M.A. Susanti. 2017. Potensi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Dangkal Untuk Pertanian. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.

Makalah Riview. ISSN 1907-0799.

Noor M. 2010. Lahan Gambut Pengembangan, Konservasi dan Perubahan Iklim.

Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Noor, M., Masganti, F. Agus. 2016. Lahan Gambut Indonesia, Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Edisi Revisi. Cetakan II. 246 hlm.

Nurjanah, S. Octavia, D. dan Kusumadewi, F. 2013. Identifikasi Lokasi Penanaman Kembali Ramin (Gonystylus bancanus Kurz) di Hutan Rawa

Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Perez, J., J. Munoz-Dorado, T. de la Rubia, and J. Martinez. 2002. Biodegradation and biological treatments of cellulose, hemicellulose, and lignin: an overview. Int. Microbiol. 5: 53-63.

Prasetyo, B. H., and Suharta, N. 2011. Genesis and Properties of Peat At Toba Higland Area Of North Sumatra. Indonesian Journal of Agricilture Science : 12(4): 1-8.

Purba, D. K. Mukhlis dan Supriadi. 2017. Klasifikasi Tanah Gambut di Dataran Tinggi Toba. Jurnal Agroekoteknologi. Vol.5 No.1 Januari 2017(14):103-112.

Radjagukguk, B. 1997. Peat soil of Indonesia: Location, classification, and problems for sustainability.pp. 45-54. In J.O. Rieley and S.E. Page (Eds.).Biodiversity and Sustainability of Tropical Peat and Peatland.

Proceedings of the International Symposium on Biodiversity, Environmental Importance and Sustainability of Tropical Peat and Peatlands, Palangkaraya, Central Kalimantan 4-8 September 1999. Samara Publishing Ltd. Cardigan. UK.

Radjagukguk, B. 2001. Prespektif Permasalahan dan Konsepsi Pengelolaan Lahan Gambut Tropika untuk Pertanian Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Kimia Tanah. Fakultas Pertanian.

Universitas Gadjah Mada.

Rieley, J.O., S.E. Page, dan B. Setiadi. 1996. Distribution of peatlands in Indonesia. Dalam. Lappalainen, E. (Ed.). Global Peat Resources.

International Peat Society, Findland. Hlm 169-177.

Ritung, S., Wahyunto, K. Nugroho, Sukarman, Hikmatullah, Suparto, dan C.

Tafakresnanto. 2011. Peta Lahan Gambut Indonesia Skala 1:250.000.

Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor, Indonesia.

Ritung, S., Wahyunto, dan K. Nugroho. 2012. Karakteristik dan sebaran lahan gambut di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Hal 47-59. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Bogor 4 Mei 2012. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Ritung, S dan Sukarman. 2016. Kesesuaian Lahan Gambut Untuk Pertanian.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Indonesia.

Sasli, I. 2011. Karakterisasi Gambut Dengan Berbagai Bahan Amelioran dan Pengarunya Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Guna Mendukung Produktivitas Lahan Gambut. Agrovigor. Vol 4 no.1.

Sitanggang, G.T., Rahmawaty., Rauf, A. 2013. Pemetaan Karbon di Lahan Gambut Topogen Pada Berbagai Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Soil Survey Staff. 2014. Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Ketiga, 2015. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Subagyo, H., N., Suharta, dan A., B. Siswanto. 2000. Tanah-tanah pertanian di Indonesia dalam Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

hlm. 21-65.

Sukarman. 2014. Pembentukan, Sebaran dan Kesesuaian Lahan Gambut Indonesia. Panduan Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Suratman dan Sukarman. 2016. Peran Amelioran Tanah Mineral Terhadap Peningkatan Berbagai Unsur Kesuburan Tanah Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Susanto.D., M. Giska.P., P. Marlianasari. 2018. Buku Panduan Karakteristik Lahan Gambut. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). ISBN 2018.

Wada, K. 1989. Allophane and Imogolite. In : J. B. Dixon and S. B. Weed.

Minerals in Soil Environments. SSSA. Madison. Pp 1051-1087

Wahyunto, S. Ritung, Suparto, dan H. Subagjo. 2005. Sebaran Gambut dan Kandungan Karbon di Sumatera dan Kalimantan 2004. Wetland International Indonesian Programe. Bogor.

Wahyunto, Suparto, Bambang, H. Bhekti, H. 2006. Sebaran Lahan Gambut, Luas dan Cadangan Karbon Bawah Permukaan di Papua. Wetland International Indonesian Programe. Bogor.

Wahyunto. K.Nugroho. F. Agus. 2016. Lahan Gambut Indonesia, Pemebentukan.

Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Eds(Revisi). Cetakan II. 246 h.

Wihardjaka, A. dan Nurida, N.L. 2014. Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Kementerian Pertanian. sISBN 978-602-8977-82-.

LAMPIRAN

Photo lubang profil pewakil pada gambut dataran tinggi Toba

Pengambilan sampel menggunakan bor di gambut dataran tinggi Toba

Dokumen terkait