• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengaturan hukum dalam pembuatan dan penyebarluasan konten Hak Cipta atas fotografi dan potret dalam penggunaan Instagram, mengacu kepada aturan-aturan internal yang ditetapkan oleh Instagram dalam Ketentuan Penggunaan Instagram (Terms of Use). Meskipun demikian, harus memperhatikan norma hukum yang berlaku dalam Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014 bahwa hak eksklusif pencipta timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata.

Dalam hal ini, pada saat pengguna selesai membuat dan membagikan konten fotografi dan potret tersebut melalui Instagram, maka secara harfiah pemegang Hak Cipta atas konten fotografi dan potret tersebut melekat pada diri pengguna dan dianggap sebagai pencipta, kecuali terbukti sebaliknya.

Dengan demikian, pengguna atau pemegang Hak Cipta atas konten fotografi dan potret tersebut diberikan hak eksklusif sebagai pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan, memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Ketentuan penggunaan Instagram tentang lisensi Hak Cipta atas konten fotografi dan potret, terkait Hak Ekonomi dan Hak Moral pencipta menurut Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014, telah menjadi sarana untuk menghilangkan atau mengambil alih seluruh hak pencipta atas ciptaannya dengan mengabaikan Hak Moral yang melekat secara abadi pada diri pencipta dan tidak dapat dialihkan. Isi klausul perjanjian lisensi yang memberikan hak bagi Instagram untuk mengubah dan membuat karya turunan dari konten Hak Cipta milik pengguna adalah bertentangan dengan norma dan prinsip Hak Cipta yang telah diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014. Oleh karena itu, perjanjian lisensi tersebut tidak dapat dilaksanakan dan tidak dilindungi oleh hukum karena tidak memenuhi syarat 4 (empat), yakni kausa yang halal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH Perdata mengenai syarat sahnya perjanjian, sehingga perjanjian tidak mempunyai kekuatan hukum dan tidak dapat dipaksakan pelaksanaan dari akibat hukumnya.

3. Perlindungan hukum bagi pemilik Hak Cipta akibat terjadinya pelanggaran Hak Cipta atas konten fotografi dan potret dalam penggunaan Instagram di Indonesia adalah berupa hak untuk mengajukan gugatan ganti rugi secara perdata, tuntutan pidana, maupun penetapan sementara pengadilan ataupun penyelesaian sengketa secara arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.

Perlindungan hukum sebagaimana dimaksud merujuk pada Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014, yang juga memberikan upaya tambahan dalam

mencegah pelanggaran Hak Cipta yang bersifat komersial dan dilakukan melalui sarana berbasis teknologi informasi, maka setiap orang yang mengetahui ataupun mengalami pelanggaran Hak Cipta dapat melaporkannya kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual untuk dilakukan penindakan, yakni memblokir ataupun menutup sebagian atau seluruh konten yang melanggar Hak Cipta dalam sistem elektronik atau menjadikan layanan sistem elektronik tidak dapat diakses (Peraturan Bersama Menteri Hukum dan HAM Dan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 dan 26 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam Sistem Elektronik).

B. Saran

1. Pengaturan hukum dalam pembuatan dan penyebarluasan konten Hak Cipta atas fotografi dan potret melalui sarana media sosial (dalam hal ini termasuk Instagram) perlu diatur secara spesifik dan rinci dalam Undang-Undang Hak Cipta, khususnya mengenai penentuan mekanisme yang mengaktualisasikan suatu konten fotografi dan potret dikategorikan sebagai ciptaan yang diakui sehingga mendapatkan perlindungan Hak Cipta.

2. Klausul perjanjian lisensi yang termuat dalam Ketentuan Penggunaan Instagram perlu mencerminkan sikap pengakuan, penghormatan, dan

penghargaan terhadap diri pencipta tanpa mengesampingkan esensi Hak Moral dan Hak Ekonomi yang terkandung dalam setiap konten fotografi dan potret yang dibuat dan dibagikan melalui Instagram. Hal ini sangat penting diwujudkan untuk implementasi prinsip kepastian hukum serta menjamin pemenuhan hak-hak pencipta yang secara mutlak dilindungi oleh hukum.

3. Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014 lebih menitikberatkan aspek perlindungan hukum terhadap bentuk pelanggaran Hak Cipta dalam bentuk ekonomi yang terpola secara komersial, sedangkan penanganan hukum terhadap pelanggaran Hak Moral masih belum memperoleh pengaturan yang seimbang dengan Hak Ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya penyempurnaan aturan hukum sehingga penanganan hukum terhadap pelanggaran Hak Moral dapat dilakukan secara taktis dan mendasar.

Ali, Achmad, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), Jakarta : Toko Gunung Agung, 2002.

Ali, Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Sinar Grafika, 2019.

Asshiddiqie, Jimly, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid I, Jakarta : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006.

Damian, Eddy, Hukum Hak Cipta, Bandung : Alumni, 2003.

Fachmi, Kepastian Hukum mengenai Putusan Batal Demi Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Bogor : Ghalia Indonesia, 2011.

HS, Salim dan Erlies Septiana Nurbani, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi, Jakarta : Rajawali Pers, 2016.

Hernoko, Agus Yudha, Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial, Jakarta : Kencana, 2010.

Hidayah, Khoirul, Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Malang : Setara Press, 2017.

Hozumi, Tamotsu, Buku Panduan Hak Cipta Asia, Penerjemah Masri Maris, Jakarta : Ikatan Penerbit Indonesia, 2006.

Huijbers, Theo, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta : Kanisius, 1982.

Isnaini, Yusran, Buku Pintar HAKI : Tanya Jawab Seputar Hak Kekayaan Intelektual, Bogor : Ghalia Indonesia, 2010.

__________, Hak Cipta dan Tantangannya di Era Cyber Space, Bogor : Ghalia Indonesia, 2009.

Kamello, Tan, Hukum Jaminan Fidusia Suatu Kebutuhan Yang Didambakan, Bandung : Alumni, 2006.

Manullang, E. Fernando M., Legisme, Legalitas dan Kepastian Hukum, Jakarta : Kencana, 2016.

Margono, Suyud, Hukum Hak Cipta Indonesia, Teori dan Analisis Harmonisasi Ketentuan WTO-TRIPs Agreement, Bogor : Ghalia Indonesia, 2010.

__________, Hukum dan Perlindungan Hak Cipta, Jakarta : Novindo Pustaka Mandiri, 2003.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta : Kencana, 2010.

__________, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Kencana, 2008.

Mertokusumo, Sudikno, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta : Liberty, 1999.

__________, Penemuan Hukum, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2009.

Muhammad, Abdulkadir, Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2001.

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2003.

Munir, Nudirman, Pengantar Hukum Siber Indonesia, Depok : Rajawali Pers, 2017.

Muslim, Shohib dan Khotbatul Laila, Hukum Bisnis, Malang : Polinema Press, 2018.

ND, Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010.

Nainggolan, Bernard, Komentar Undang-Undang Hak Cipta, Bandung : Alumni, 2016.

Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Rahardjo, Satjipto, Hukum dalam Jagat Ketertiban, Jakarta : UKI Press, 2006.

__________, Ilmu Hukum, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2000.

Rato, Dominikus, Filsafat Hukum Mencari, Memahami, dan Memahami Hukum, Yogyakarta : Laksbang Pressindo, 2010.

Riyanto, Sigit, dkk., Keterampilan Hukum, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2013.

Saidin, OK, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2007.

Siahaan, Rudy Haposan, Hukum Perikatan Indonesia, Teori dan Perkembangannya, Malang : Inteligensia Media, 2017.

Sjahputra, Iman, Menggali Keadilan Hukum, Analisis Politik Hukum dan Hak Kekayaan Intelektual, Bandung : Alumni, 2009.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 1986.

Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2004.

Soelistyo, Henry, Hak Cipta Tanpa Hak Moral, Depok : Rajawali Pers, 2017.

Soeroso, R., Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Sinar Grafika, 2011.

Suadi, Amran dan Mardi Candra, Politik Hukum: Perspektif Hukum Perdata dan Pidana Islam serta Ekonomi Syariah, Jakarta : Kencana, 2016.

Subekti, R., Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta : Intermasa, 2003.

Tutik, Titik Triwulan, Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta : Kencana, 2008.

Usman, Rachmadi, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Bandung : Alumni, 2003.

Widjaja, Gunawan, Seri Hukum Bisnis: Lisensi, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2003.

B. Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pencatatan Perjanjian Lisensi Kekayaan Intelektual.

Peraturan Bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Dan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 dan 26 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam Sistem Elektronik.

C. Jurnal/Artikel/Makalah

“Pedoman Penulisan Tesis Magister Ilmu Hukum”, Program Studi Magister Ilmu Hukum – Fakultas Hukum Univesitas Sumatera Utara, 2018.

dan Manfaat Sosial Media Marketing bagi Usaha Kecil”, Asian Journal of Entreprenuership and Family Business, Volume 1, No. 2, 2018.

Sulasno, “Lisensi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam Perspektif Hukum Perjanjian di Indonesia”, ADIL : Jurnal Hukum, Volume 3, No. 2, 2012.

Susanto, Nur Agus, “Dimensi Aksiologis Dari Putusan Kasus ST”, Jurnal Yudisial, Volume 7, No. 3, 2014.

Ting, Hiram, Winnie Wong Poh Ming, Ernest Cyril de Run, Sally Lau Yin Choo,

“Beliefs about the Use of Instagram: An Exploratory”, International Journal of Business and Innovation, Volume 2, Issue 2, 2015.

D. Internet

Badan Pusat Statistik, “Persentase Angkatan Kerja Terhadap Penduduk Usia Kerja”, https://www.bps.go.id/statictable/2016/04/04/1904/penduduk- berumur-15-tahun-ke-atas-menurut-golongan-umur-dan-jenis-kegiatan-selama-seminggu-yang-lalu-2008---2018.html, diakses pada tanggal 05 Maret 2019.

CNBC Indonesia, “Wah, RI Jadi Pengguna Instagram Terbanyak se-Asia Pasifik”, https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190305173423-33-59051/wah-ri-jadi-pengguna-instagram-terbanyak-se-asia-pasifik, diakses pada tanggal 05 Maret 2019.

Detikhot, “Gigi Hadid Dituntut karena Unggah Foto di Instagram, Kok Bisa?”, https://hot.detik.com/celeb/d-4267617/gigi-hadid-dituntut-karena-unggah-foto-di-instagram-kok-bisa, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

Detikinet, “Bayinya Dijual di Instagram, Pasutri Ini Kaget”, https://inet.detik.com/cyberlife/d-2949417/bayinya-dijual-di-instagram-pasutri-ini-kaget, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

__________, “Akhirnya!, Instagram Hapus Akun Jual Bayi Murah”, https://inet.detik.com/cyberlife/d-2949416/akhirnya-instagram-hapus-akun-jual-bayi-murah, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

https://www.kompasiana.com/dinakamila3659/5b508552bde575387d074f0 4/instagram-sebagai-sarana-eksistensi-diri?page=all, diakses pada tanggal 03 April 2019.

Forbes, “Gigi Hadid Wants Court To Toss Copyright Infringement Claim Over Instagram Photo”,

https://www.forbes.com/sites/michellekaminsky/2019/04/04/gigi-hadid- wants-court-to-toss-copyright-infringement-claim-over-instagram-photo/#3d71ff2120a1, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

Himam Miladi, “Tahu Nggak, Siapa yang Memiliki Hak Cipta Fotomu di Instagram?”,

https://www.kompasiana.com/primata/5c8006e112ae9445e453b1a2/tahu-nggak-siapa-yang-memiliki-hak-cipta-fotomu-di-instagram?page=all, diakses pada tanggal 03 April 2019.

Hipwee, “Ketahuan Edit Foto Orang Lain, selebgram Adriansyah Martin Dibikin Malu sama Bule, Sampai Tutup Akun!,

https://www.hipwee.com/hiburan/ketahuan-edit-foto-orang-lain-selebgram -adriansyah-martin-dibikin-malu-sama-bule-sampai-tutup-akun,

diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

Instagram, “Ketentuan Penggunaan”, https://help/instagram/581066165581870, diakses pada tanggal 05 Pebruari 2019.

Liputan 6, “Heboh, Akun Instagram Jual Bayi Murah di Jakarta”, https://www.liputan6.com/citizen6/read/2255863/heboh-akun-instagram-jual-bayi-murah-di-jakarta, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

__________, “Terciduk, Selebgram Ini Nekat Curi dan Edit Foto Liburan Mewah”, https://www.liputan6.com/tekno/read/3243645/terciduk-selebgram-ini-nekat-curi-dan-edit-foto-liburan-mewah, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

tanggal 05 Maret 2019.

__________, http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21055, diakses pada tanggal 05 Maret 2019.

Statista, “Instagram-Statistics & Facts”, https://www.statista.com/topics/1882 /instagram, diakses pada tanggal 10 Maret 2019.

Studio Antelope, “40 Istilah dalam Instagram yang Perlu Kalian Ketahui”, https://studioantelope.com/istilah-dalam-instagram, diakses pada tanggal 12 Juli 2019.

Tempo, “Heboh Adriansyah Martin, Betulkah Kemewahannya Hasil Photoshop?”, https://gaya.tempo.co/read/1055902/heboh-adriansyah-martin-betulkah-kemewahannya-hasil-photoshop, diakses pada tanggal 04 Juli 2019.

Tribunnews, “Dicemooh Karena Foto Editannya Viral, Adriansyah Martin

Dapatkan Pembelaan Ini dari Kembarannya”,

http://www.tribunnews.com/seleb/2018/01/31/dicemooh-karena-foto- editannya-viral-adriansyah-martin-dapatkan-pembelaan-ini-dari-kembarannya, diakses pada tanggal 15 Mei 2019.

Wikipedia, “Instagram”, https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram, diakses pada tanggal 05 Pebruari 2019.

WWD, “Gigi Hadid Sued for Posting Instagram Photo Without Permission – Again”, https://wwd.com/business-news/legal/gigi-hadid-copyright-infringement-case-1202991468, diakses pada tanggal 04 Juli 2019.