• Tidak ada hasil yang ditemukan

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai strategi pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat 13 faktor strategis internal yang dapat diidentifikasi pada bisnis buah semangka CV Salim Abadi meliputi kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki. Adapun faktor strategis internal yang menjadi kekuatan sebanyak tujuh faktor dengan faktor mencakup pasar Jawa dan Sumatera sebagai kekuatan utama bisnis buah semangka CV Salim Abadi. Sedangkan faktor strategis internal yang menjadi kelemahan sebanyak enam faktor dengan kegiatan promosi belum gencar merupakan kelemahan utama.

2. Faktor strategis eksternal yang dapat diidentifikasi sebanyak 10 faktor meliputi peluang dan ancaman yang dihadapi dalam menjalankan bisnis buah semangka. Adapun faktor strategis eksternal yang menjadi peluang sebanyak lima faktor, dimana adanya perdagangan ekspor impor menjadi peluang terbesar bisnis buah semangka CV Salim Abadi. Faktor strategis berupa ancaman sebanyak lima faktor dengan terjadinya perubahan iklim dan cuaca merupakan ancaman terbesar.

3. Hasil analisis Matriks I-E, menempatkan bisnis buah semangka CV Salim Abadi pada kuadran IV yakni perusahaan memiliki kemampuan internal kuat dan eksternal yang sedang. Strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah tumbuh dan membangun (grow and build) yang dapat dilakukan dengan melakukan strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk, serta dapat dilakukan dengan strategi integratif seperti integrasi kedepan, integrasi kebelakang dan integrasi horizontal. Berdasarkan Matriks SWOT, dihasilkan tujuh buah strategi dimana prioritas pelaksanaan strategi tersebut diurutkan dari prioritas strategi utama yang dapat diutamakan untuk dijalankan lebih dahulu pada bisnis buah semangka CV Salim Abadi dengan menggunakan perhitungan QSPM. Urutan prioritas strategi yaitu 1) mengembangkan kinerja SDM untuk meningkatkan produksi dan sasaran

pasar yang lebih luas, 2) memberikan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan, 3) melakukan kerjasama dengan petani semangka lainnya, 4) membeli lahan sendiri, 5) memanfaatkan potensi daerah serta dukungan pemerintah dan teknologi yang ada, 6) menetapkan kontrak perjanjian kepada pemasok dan pembeli dengan jelas, dan 7) menetapkan visi dan misi perusahaan.

8.2 Saran

Dalam menjalankan bisnis buah semangka, CV SA disarankan untuk lebih meningkatkan kinerja SDM yang ada untuk mempertahankan usahanya. CV SA harus mampu bersaing dengan pengusaha atau produsen buah lain. Dengan memanfaatkan kinerja SDM perusahaan yang telah dimiliki, seperti adanya petani mitra dan musiman, pemasok input produksi, dan SOP buah semangka sendiri untuk meningkatkan produksi dan mencapai sasaran pasar yang lebih luas maka perusahaan dapat melakukan pengembangan produk.

Pengembangan produk, yaitu meningkatkan penjualan dengan meningkatkan atau memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada atau mengembangkan produk baru. Bisnis buah semangka CV SA selama ini belum melakukan pengembangan produk seperti menghasilkan semangka berwarna kuning, atau semangka dengan ukuran buah yang lebih kecil namun berkualitas (rasa manis, daging buah berwarna cerah) serta melakukan penyeleksian terhadap buah semangka. Pengembangan produk tersebut diharapkan dapat mencapai target pasar baru seperti supermarket ataupun pasar yang sudah ada. Strategi ini tepat diterapkan dalam bisnis buah semangka CV SA karena mempunyai produk yang sudah dikenal luas. Untuk menambah nilai jual buah semangka itu sendiri perusahaan dapat menerapkan penyeleksian buah untuk mencapai segmentasi pasar baru seperti supermarket. Dengan adanya pengembangan produk untuk segmentasi pasar baru tersebut (supermarket) yang membutuhkan standar kualitas dan kontinuitas dapat menjadikan gambaran bagi perusahaan dalam merencanakan strategi ekspor buah semangka secara kontinyu.

DAFTAR PUSTAKA

Ahyani Y. 2010. Strategi Pemasaran Ekspor Buah-Buahan pada PT Agroindo Usaha Jaya. [Skripsi]. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian: Institut Pertanian Bogor.

[BSN]. Badan Standardisasi Nasional. 2009. Teknis Perumusan SNI 65-03 Pertanian.SNI 7420:2009. Jakarta: SNI-Standar Nasional Indonesia.

[BPS]. Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Indonesia-Statistical Pocketbook of Indonesia. Jakarta: BPS-Statistic Indonesia.

[BPS]. Badan Pusat Statistik. 2011. Pengeluaran untuk konsumen penduduk Indonesia. Jakarta: BPS-Statistic Indonesia.

David FR. 2010. Strategic Management-Manajemen Strategis Konsep. Edisi Keduabelas. Jakarta: Salemba Empat.

Dinas Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah. 2011. Sekilas Lintas Kabupaten Lampung Tengah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lampung Tengah. Gunung Sugih: Lampung. Dirgantoro C. 2001. Manajemen Stratejik. Konsep, Kasus, dan Implementsi.

Jakarta: PT. Gramedia Wisiasarana Indonesia.

Handayani D. 2005. Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Buah Segar Pada PT Sewu Segar Nusantara, Tangerang. [Skripsi]. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian: Institut Pertanian Bogor. Kalie. MB. 1993. Bertanam Semangka. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya. Kinnear TL dan Taylor. 1991. Marketing Research, an Applied Approach. Fourth

Edition. Mc Graw Hill. USA.

Kotler P. 1993. Manajemen Pemasaran. Analisis, perencanaan, implementasi dan

pengendalian. Edisi ketujuh. Volume satu. Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mesra B. 2002. Formulasi Strategi Perusahaan Agribisnis Pisang Cavendish pada PT Nusantara Tropical Fruit. [Tesis]. Program Studi Magister Manajemen Agribisnis, Program Pascasarjana: Institut Pertanian Bogor.

Mudjayani W. 2008. Analisis Daya Saing Buah-Buahan Tropis Indonesia. [Skripsi]. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Novansi. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi Volume Ekspor Beberapa Buah-Buahan Penting Indonesia. [Skripsi]. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian: Institut Pertanian Bogor. Prajnanta F. 1996. Agribisnis Semangka Non Biji. Bogor: Penebar Swadaya.

Pusat Kajian Buah Tropika. 2009. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat . Institut Pertanian Bogor.

Ratnasari. 2001. Formulasi Strategi Bersaing PT Nusantara Tropical Fruit. [Tesis]. Program Studi Magister Manajemen Agribisnis, Program Pascasarjana: Institut Pertanian Bogor.

Septiyaningsih. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Durian (Kasus Usaha Durian Jatohan Haji Arif, Kabupaten Serang, Provinsi Banten). [Skripsi]. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Sobir dan Siregar FD. 2010. Budidaya Semangka Panen 60 Hari. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sugiarto. 2005. Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Menurut Pola Pendapatan dan Pengeluaran di Perdesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian.

Suparwanti W. 2009. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Manggis Melalui Pendekatan Participatory Action Research (studi kasus: Kelompok Tani Karya Mekar di Kawasan Agropolitan, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor). [Skripsi]. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Lampiran 1. Produksi Buah-buahan Menurut Provinsi Tahun 2010 dalam Ton

No. Provinsi Produksi

1. Jawa Barat 2.798,3 2. Jawa Timur 1.123,8 3. Lampung 1.051,8 4. Sumatera Utara 684,7 5. Sulawesi Utara 455,7 6. Sumatera Barat 409,3 7. Jawa Tengah 326,0 8. Bangka Belitung 237,7 9. Banten 236,9 10. Bali 223,6 11. Sulawesi Tengah 146,1 12. Sulawesi Selatan 123,5 13. Aceh 116,3 14. Jambi 95,9 15. Bengkulu 94,9 16. Riau 89,4 17. DI Yogyakarta 86,6 18. Kalimantan Tengah 86,2 19. Kalimantan Barat 80,3 20. Kalimantan Selatan 45,2 21. Maluku Utara 41,7 22. Sumatera Selatan 41,5 23. Kalimantan Timur 31,4 24. Sulawesi Barat 30,1

25. Nusa Tenggara Barat 23,5

26. Kepulauan Riau 15,6

27. Maluku 9,1

28. Sulawesi Tenggara 8,8

29. Nusa Tenggara Timur 1,4

30. DKI Jakarta 1

31. Gorontalo 0

32. Papua Barat 0

33. Papua 0

Indonesia 87.154

Lampiran 2. Produktivitas Buah Semangka Menurut Provinsi Tahun 2006-2010 dalam satuan Ton

Provinsi Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Aceh 13,22 14,72 14,86 9,91 -Sumatera Utara 16,82 17,24 18,50 18,69 12,88 Sumatera Barat 12,64 12,72 16,00 12,62 8,90 Riau 9,47 8,16 6,86 8,94 8,79 Jambi 6,12 0,63 5,25 4,11 4,96 Sumatera Selatan 6,77 5,93 8,59 11,14 7,47 Bengkulu 2,17 8,04 15,81 15,48 13,07 Lampung 10,00 12,59 13,00 15,96 20,61

Kepulauan Bangka Belitung 11,76 8,86 8,49 16,28 19,16

Kepulauan Riau 3,82 3,82 8,96 9,05 6,31 Jawa Barat 9,40 15,70 20,01 19,26 12,01 Jawa Tengah 18,14 14,81 13,56 13,88 11,22 DI Yogyakarta 17,36 17,87 17,44 17,88 18,38 Jawa Timur 17,38 12,46 17,12 16,85 18,52 Banten 15,62 15,80 13,26 18,45 13,61 Bali 10,48 9,58 15,03 10,75 17,79 NTB 9,00 5,53 6,25 6,12 9,05 NTT 4,72 4,73 9,30 6,66 6,42 Kalimantan Barat 5,34 4,16 5,39 5,47 4,79 Kalimantan Tengah 9,40 4,75 7,47 6,66 8,64 Kalimantan Selatan 2,10 1,06 9,61 14,63 4,91 Kalimantan Timur 10,20 8,60 16,09 11,44 9,65 Sulawesi Utara 10,24 11,78 11,06 11,13 9,62 Sulawesi Tengah 2,16 4,88 4,32 4,32 5,54 Sulawesi Selatan 3,72 6,19 3,44 3,63 9,83 Sulawesi Tenggara 9,64 2,70 5,48 8,07 5,83 Gorontalo 3,14 1,91 1,13 14,89 5,00 Sulawesi Barat 1,80 2,67 2,67 1,44 7,74 Maluku 00 5,60 5,43 5,80 6,35 Papua 5,47 7,62 7,57 8,39 11,98 Maluku Utara 3,55 3,26 3,24 5,37 3,89 Papua Barat 3,60 2,83 10,05 16,53 4,94

Keterangan : (-) data tidak tersedia

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

Bapak/Ibu Yth,

Saya, Vivi Angelin Chatarine, Mahasiswi Program Sarjana Agribisnis Institut Pertanian Bogor, bermaksud akan melakukan penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan studi yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi.

Demi pencapaian hasil yang optimal, saya mengharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuisioner ini secara lengkap, objektif dan benar adanya, karena kuisioner ini digunakan untuk penelitian dengan tujuan ilmiah sehingga sangat dibutuhkan data yang valid dan akurat. Informasi yang diberikan bersifat rahasia dan hanya akan dipergunakan untuk kepentingan akademis. Terimakasih atas kerjasama dan kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi kuisioner ini.

No. kuisioner :

Tanggal :

Karakteristik Responden

• Nama Responden : ………

• Umur : ………

• Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

• Alamat : ………

……… • Pendidikan Terakhir : ... • Jabatan di Perusahaan : ……… Gambaran Umum Perusahaan

1. Bagaimana Sejarah CV Salim Abadi ? 2. Keadaan umum lokasi perusahaan ? 3. Visi dan Misi perusahaan ?

4. Struktur Organisasi perusahaan ? 5. Bentuk Badan Usaha ?

Terkait Internal perusahaan I. Sumberdaya Manusia 1. Berapa Jumlah Karyawan ?

2. Apakah Jumlah karyawan sudah efektif dengan skala usaha yang dijalankan ? 3. Bagaimana sistem perekrutan karyawan ?

4. Apakah perusahaan menyediakan pelatihan khusus bagi karyawan dalam menentukan dan mengambil keputusan ?

5. Dengan cara apa anda menilai performa kerja para karyawan ?

6. Apakah kebutuhan jangka panjang akan sumberdaya manusia sudah

KUISIONER PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BUAH SEMANGKA PADA CV SALIM ABADI, LAMPUNG TENGAH,

II. Pemasaran

1. Apa saja produk dari CV Salim Abadi? Produk mana yang paling banyak terjual ?

2. Apakah Produk sudah menerapkan standar mutu ? 3. Siapa saja konsumen potensial ?

4. Kapan konsumen membeli produk ?

5. Bagaimanakah segmentasi pemasaran yang dilakukan ?

6. Apa yang diberikan produk anda bagi konsumen ? apa yang tidak diberikan produk anda ?

7. Apakah merek dagang menggambarkan produk anda ? apakah merek tersebut mudah diingat ?

8. Bagaimanakah saluran distribusi produk ?

9. Bagaimanakah perusahaan melakukan riset pasar? 10. Bagaimana penetapan harga produk ?

11. Apakah tekanan pasar mempengaruhi strategi penetapan produk ? 12. Berapa harga rata-rata per unit ?

13. Strategi promosi apa yang dijalankan perusahaan ? 14. Apa tujuan promosi ?

15. Bagaimana sistem penjualan produk ? III. Keuangan

1. Darimana sumber permodalan perusahaan ? Bila melakukan pinjaman, apa saja prosedur untuk mendapatkan dana tersebut ?

2. Bagaimanakah sistem pembukuan perusahaan ?

3. Apakah anggaran operasional bisnis sesuai dengan rencana bisnis ? 4. Bagaimanakah plot rencana bisnis perusahaan ?

IV. Produksi

1. Berapa kebutuhan bahan baku buah (pupuk, perstisida, bibit, dll) permusim tanam ?

2. Berasal dari manakah pupuk, pestisida, bibit, dll diperoleh ?

3. Apa saja dan berapa jumlah pemasok ? Pemasok mana yang menjadi pemasok tetap dan dapat diandalkan ?

4. Apa kriteria dalam memilih pemasok ?

5. Rencana distributif apa yang perusahaan lakukan bila pemasok tidak memenuhi standar produksi ?

6. Pelayanan apa yang dapat ditawarkan pada pelanggan/pembeli terhadap produk?

7. Apakah peralatan dalam kegiatan produksi menggunakan teknologi yang tepat dan sudah modern ?

V. Informasi

1. Apakah usaha menggunakan sistem informasi komputer dalam proses keputusan ?

2. Apakah sistem komputer sudah menjadi ketergantungan perusahaan ? 3. Apakah data diperbaharui secara teratur ?

Terkait Eksternal Perusahaan I. Aspek Ekonomi

1. Bagaimana kondisi ekonomi yang sedang berlangsung mempengaruhi bisnis perusahaan ?

2. Siapa yang berperan dalam penetapan harga produk ? 3. Bagaimana kriteria tenaga kerja di perusahaan ?

4. Apa yang menjadi kendala dalam pemasaran produk buah semangka? II. Aspek Sosial

1. Bagaimana harga produk dimata konsumen/pembeli ?

2. Siapa dan dari konsumen mana yang mengkonsumsi produk ?

3. Apa saja Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang dan gaya hidup orang-orang disekitar lingkungan eksternal perusahaan yang dapat diidentifikasi perusahaan ?

4. Apakah perusahaan bergabung dengan organisasi usaha khusus bidang Hortikultura ?

III. Aspek Politik dan Hukum

1. Bagaimana sistem perpajakan usaha ?

2. Apakah terjadi banyak perubahan dalam segi hukum yang mempengaruhi usaha ? Apa saja perubahan tersebut dan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi jalannya bisnis ?

IV. Aspek Teknologi

1. Apa saja teknologi yang perusahaan gunakan ? 2. Berapa banyak inventaris yang perusahaan miliki ?

3. Apakah anda mengetahui adanya teknologi baru dalam perusahaan yang mungkin belum dapat diterapkan dalam kegiatan usaha ?

4. Apa pandangan perusahaan terhadap pentingnya teknologi ?

5. Apakah ada perhitungan terhadap waktu ekonomis pada teknologi peralatan yang digunakan ?

6. Bagaimana kemampuan perusahaan dalam pemenuhan akan teknlogi tersebut ?

V. Persaingan Antar Perusahaan Sejenis

1. Apakah perusahaan mengetahui pasti siapa saja kompetitornya saat ini ? 2. Apa kelebihan mereka yang belum ada pada perusahaan ?

3. Apa saja usaha untuk mengatasi masalah dan mengantisipasi kompetitor ? 4. Apakah perusahaan melakukan survei kepada konsumen mengenai

kompetitor ?

VI. Ancaman Masuknya pendatang baru

Bagaimana tanggapan perusahaan akan masuknya pendatang baru yang berpandangan bahwa usaha ini merupakan lahan basah berpotensi profit tinggi bila dijalankan dengan penuh komitmen ?

VII. Potensi Pengembangan Produk Substitusi

1. Apakah produk substitusi berpeluang mengancam produk utama ? 2. Produk substitusi apa yang menjadi pesaing bisnis ?

3. Bagaimana kaitannya dengan penjualan dan pendapatan bisnis ? VII. Kekuatan Tawar-Menawar Penjual

1. Apakah kekuatan tawar menawar pemasok dalam menaikkan atau menurunkan harga produk atau kualitas produk mempengaruhi usaha ?

2. Bagaimana hubungan dengan pemasok ? Bagaimana pengaruh pemasok bagi perusahaan ini ?

3. Apakah ada perbedaan antara pemasok untuk buah lokal dengan buah ekspor dari segi sistem dan cara?

VII. Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli

1. Apakah perusahaan melihat sisi tawar menawar pembeli dalam menentukan harga, mutu dan kualitas layanan usaha ?

2. Apa saja yang mempengaruhi ketertarikan pembeli terhadap produk perusahaan ?

Lampiran 4. Kuesioner Pemberian Bobot dan Penetapan Rating Faktor-Faktor Eksternal dan Internal

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PEMBERIAN BOBOT DAN PENETAPAN RATING FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL

“STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BUAH SEMANGKA PADA CV SALIM ABADI, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH,

PROVINSI LAMPUNG” Peneliti

Vivi Angelin Chatarine

Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Saya sangat berharap dan memohon agar Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner tersebut secara objektif dan benar adanya, karena kuesioner ini adalah untuk penelitian skripsi dengan tujuan ilmiah sehingga diperlukan data yang valid dan

akurat. Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Usia :

Pekerjaan/Jabatan : Pendidikan terakhir :

I. Penentuan Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan

A. PENENTUAN FAKTOR EKSTERNAL

Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi yang berasal dari luar kawasan itu sendiri.

Tujuan :

Menentukan faktor-faktor strategis yang akan dimasukkan ke dalam kelompok peluang dan ancaman dalam pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi yang dilakukan oleh responden.

Petunjuk Pengisian :

1. Berikan tanda (√) pada kolom Peluang pada Tabel 1 berikut, apabila faktor-faktor tersebut menjadi peluang dalam pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi.

2. Berikan tanda (√) pada kolom Ancaman pada Tabel 1 berikut, apabila faktor-faktor tersebut menjadi ancaman dalam pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi.

Tabel 1. Faktor-Faktor Strategis Eksternal

No. Faktor-Faktor Strategis Eksternal Peluang Ancaman

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ... Responden (...)

B. PENENTUAN FAKTOR INTERNAL

Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi yang berasal dari dalam kawasan itu sendiri.

Tujuan :

Menentukan faktor-faktor strategis yang akan dimasukkan ke dalam kelompok kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan bisnis buah semangka pada CV Abadi yang dilakukan oleh responden.

Petunjuk Pengisian :

1. Berikan tanda (√) pada kolom Kekuatan pada Tabel 2 berikut, apabila faktor-faktor tersebut menjadi kekuatan dalam pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi.

2. Berikan tanda (√) pada kolom Kelemahan pada Tabel 2 berikut, apabila faktor-faktor tersebut menjadi kelemahan dalam pengembangan bisnis buah semangka pada CV Salim Abadi.

Tabel 2. Faktor-Faktor Strategis Internal

No. Faktor-Faktor Strategis Internal Kekuatan Kelemahan

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ... Responden (...)

II. Kuesioner Penentuan/Pemberian Bobot Faktor Eksternal dan Internal

Tujuan :

Mendapat penilaian para responden mengenai faktor-faktor Eksternal maupun Internal CV Salim Abadi, yaitu dengan pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor tersebut dapat mempengaruhi atau membentuk keberhasilan strategi bersaing usaha atau bisnis buah semangka.

Petunjuk Umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden

3. Pengisian kuesioner dilakukan secara langsung oleh responden (tidak menunda) untuk menghindari jawaban yang tidak konsisten.

Petunjuk Khusus :

Bobot mengidentifikasikan tingkat kepentingan relatif dari setiap faktor terhadap keberhasilan perusahaan atau bisnis buah semangka CV Salim Abadi. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap faktor strategis internal dan eksternal perusahaan.

a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antara satu elemen yang ada di kolom, sebelah kiri dengan elemen yang ada di baris atas.

b. Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan.

Skala penelitian perbandingan berpasangan yang diberikan mempunyai nilai antara1 sampai 3.

1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal 3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal

(indikator horizontal adalah indikator yang terdapat pada kolom vertikal dan sebaliknya)

a. Penentuan/Pemberian Bobot Faktor Eksternal

Dalam penentuan prioritas faktor eksternal atribut yang harus diperbandingkan adalah :

Tabel 3. Identifikasi Bobot Faktor Strategis Eksternal Faktor Penentu A B C D E F G H I J Total A B C D E F G H I J Total

b. Penentuan/Pemberian Bobot Faktor Internal

Dalam penentuan prioritas faktor internal atribut yang harus diperbandingkan adalah :

Tabel 4. Identifikasi Bobot Faktor Strategis Internal Faktor Penentu A B C D E F G H I J Total A B C D E F G H I J Total

III. Kuesioner Penetapan Rating Faktor Eksternal dan Internal

a. Penentuan/Penetapan rating faktor eksternal

Berilah rating pada masing-masing faktor eksternal yang ada dalam perusahaan sesuai dengan keadaan sekarang.

Nilai 4 = jika faktor tersebut responnya sangat bagus bagi perusahaan Nilai 3 = jika faktor tersebut responnya di atas rata-rata bagi perusahaan. Nilai 2 = jika faktor tersebut responnya rata-rata bagi perusahaan.

Nilai 1 = jika faktor tersebut responnya di bawah rata-rata bagi perusahaan.

Pertanyaan :

Seberapa besar pengaruh faktor kekuatan yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam meraih peluang yang ada berikut ini ?

Tabel 5. Analisis Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal

No Faktor Strategis Eksternal Rating

1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

b. Penentuan/Penetapan rating faktor internal

Berilah rating pada masing-masing faktor internal yang ada dalam perusahaan sesuai dengan keadaan sekarang.

Nilai 1 = Sangat lemah Nilai 3 = Kuat Nilai 2 = Lemah Nilai 4 = Sangat kuat

Pertanyaan :

Apakah faktor-faktor dibawah ini termasuk ke dalam kekuatan atau kelemahan yang mempengaruhi perusahaan ?

Tabel 6. Analisis Faktor-Faktor Lingkungan Internal

No Faktor Strategis Internal Rating

1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

IV. Evaluasi Faktor-Faktor Eksternal dan Internal

a. Evaluasi Faktor-faktor Eksternal

Pengalian antar bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot bagi masing-masing variabel eksternal.

Tabel 7. Evaluasi Faktor Eksternal

No Faktor Eksternal Bobot Peringkat Skor Bobot PELUANG 1. 2. 3. 4. 5. ANCAMAN 6. 7. 8. 9. 10.

b. Evaluasi Faktor-Faktor Internal

Pengalian antar bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot bagi masing-masing variabel eksternal.

Tabel 8. Evaluasi Faktor Internal

No Faktor Internal Bobot Peringkat Skor Bobot KEKUATAN 1. 2. 3. 4. 5. KELEMAHAN 6. 7. 8. 9. 10.

Lampiran 5. Kuesioner Analisis Strategi Terpilih dengan Matriks QSP

Tujuan :

Untuk menentukan relative attractiveness (kemenarikan relatif) dari

alternatif-alternatif strategi yang dihasilkan melalui matriks I-E (Internal

Eksternal) guna mendapatkan alternatif strategi mana yang paling tepat untuk

diimplementasikan oleh CV Salim Abadi dalam pengembangannya. Petunjuk Pengisian :

Nilai daya tarik ditetapkan dengan memeriksa faktor-faktor peluang dan ancaman (eksternal) dan kekuatan serta kelemahan (internal), dengan melihat apakah faktor-faktor tersebut mempengaruhi strategi yang akan dibuat, jika ‘YA’ maka strategi harus dibandingkan dengan faktor eksternal dn internal dengan memberikan nilai daya tarik yaitu :

Nilai 1 = tidak menarik Nilai 3 = menarik Nilai 2 = agak menarik Nilai 4 = sangat menarik Tabel 1. Matriks QSP

No Faktor

Strategis Bobot

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

Kekuatan 1. 2. 3. 4. 5. Kelemahan 1. 2. 3. 4. 5. Peluang 1. 2. 3. 4. 5. Ancaman 1. 2. 3. 4. 5. Total STAS  

Lampiran 6. Struktur Organisasi CV Salim Abadi

     

Sumber : Wawancara dengan pihak perusahaan (2012)

    GENERAL MANAGER PIMPINAN DIVISI ADMINISTRASI DIVISI

ACCOUNTING PENJUALANDIVISI PEMBELIAN DIVISI

DIVISI GUDANG Bagian Saprotan KIOS/OUTLET KANVAS DIVISI PERENCANAAN DIVISI PEMELIHARAAN DAN LOGISTIK DIVISI PASCA PANEN DIVISI KEUANGAN Bagian Pertanian

Lampiran 7. Standar Nasional Indonesia (SNI 7420:2009) buah Semangka SEMANGKA

1. Ruang Lingkup

Standar ini menetapkan ketentuan tentang mutu, ukuran, toleransi, penampilan, pengemasan, pelabelan, rekomendasi dan higienis pada buah semangka (Citrulus lanatus thunb.)

Standar ini berlaku untuk varietas komersial semangka dari family

Cucurbitaceae yang dipasarkan untuk konsumsi segar setelah penanganan dan

pengemasan. Semangka untuk kebutuhan industry/olahan tidak termasuk dalam standar ini.

2. Acuan Normatif

- SNI 7313:2008, batas maksimum residu pestisida pada hasil pertanian. - CODEX STAN 1-1985, Adopted 1991, 1999, 2001, 2003, 2005 and 2008,

Codex general standard for the labeling of prepackaged food.

- CODEX STAN 228-2001, General methods of analysis for contaminants. - CAC/GL 21-1997, Principles for the establishment and application of

microbiological criteria for food.

- CAC/GL 50-2004, General guidelines on sampling.

- CAC/RCP 1-1969, Rev.4-2003, Recommended international code of practice general principles of food hygiene.

- CAC/RCP 53-2003, Code of hygienic practice for fresh fruits and vegetables.

- OECD, 2005, Guidance on objective tests to determine quality of fruits and vegetables and dry and dried produce.

- Pedoman pengujian residu pestisida dalam hasil pertanian, Direktorat Jendral Tanaman Pangan Departemen Pertanian, 2006.

3. Istilah dan Definisi 3.1 Utuh

Buah sempurna tidak cacat dan tidak retak yang mempengaruhi penampilan umum.

3.2 Cacat

Kerusakan fisik pada buah. 3.3 Cacat sangat kecil

Kerusakan fisik pada buah yang sangat sedikit sehingga tidak mempengaruhi mutu dan penampilan buah secara umum.

3.4 Cacat kecil

Sedikit kerusakan fisik pada buah yang sedikit mempengaruhi mutu dan penampilan buah secara umum.

3.5 Tampilan segar

Keadaan fisik buah yang tidak menunjukkan keriput akibat berkurangnya kandungan air.

3.6 Padat atau “firm”

3.7 Layak konsumsi

Buah tidak busuk atau rusak. 3.8 Bersih

Buah bebas dari kotoran dan benda asing lainnya. 3.9 Bebas dari hama dan penyakit

Buah tidak terkontaminasi hama dan penyakit dan atau mengalami