BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Haji Jakarta
3. Ketenagaan Rumah Sakit Haji Jakarta
Berikut ini akan diuraikan komposisi dan jumlah sumber daya manusia
yang ada di Rumah Sakit Haji Jakarta. Jumlah ketenagaan yang ada
sewaktu-waktu dapat berubah bila terjadi penambahan jumlah pegawai melalui proses
rekrutmen dan seleksi pegawai.
Tabel 5.1
Komposisi dan Jumlah Sumber Daya Manusia
No. Jenis Tenaga Purna
Waktu Paruh Waktu Jumlah 1. Medis a. Dokter Spesialis b. Dokter Umum c. Dokter Gigi Spesialis d. Dokter Gigi 15 6 1 2 56 8 7 1 71 14 8 3 2. S2 Perumahsakitan (MARS) 1 - 1 3. Perawat 308 - 308 4. Bidan 29 - 29 5. Perawat Anaesthesi 4 - 4 6. Fisioterapis 7 - 7 7. Apoteker 6 - 6 8. Asisten Apoteker 41 - 41 9. Analis 23 - 23 10. Ahli Gizi 9 - 9 11. APRO 11 - 11 12. Terapi Wicara 2 - 2 13. Radiografer 10 - 10 14. Perekam Medis 2 - 2 15. Teknik Elektromedik 2 - 2
16. Teknisi Transfusi Darah 2 - 2
17. Sanitarian 2 - 2 18. Administrasi Kesehatan 14 - 14 19. Non Medis a. POS b. Administrasi Umum/ Teknisi 54 207 - - 54 207 Jumlah 758 72 830
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah sumber daya
manusia selaku pegawai Rumah Sakit Haji Jakarta berjumlah 830 orang.
Dimana, jumlah tersebut terdiri dari pegawai tetap dan pegawai kontrak.
Jumlah pegawai tetap yang bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta berjumlah
758 orang dan jumlah pegawai kontrak terdiri dari 72 orang.
B. Analisa Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi tiap
variabel penelitian, baik pada variabel dependen maupun pada variabel
independen. Adapun hasil analisis univariat dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Gambaran Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi kepuasan kerja pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.2
berikut ini :
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Kepuasan Kerja Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak puas 49 47,1
Puas 55 52,9
Total 104 100,0
Berdasarkan tabel 5.2 diatas diketahui bahwa jumlah responden yang
menyatakan puas lebih tinggi yaitu 52,9% dibandingkan dengan
responden yang menyatakan tidak puas.
2. Gambaran Faktor Karakteristik Individu Umur Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi umur pegawai tetap di Rumah
Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.3 berikut
ini:
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Variabel Umur Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Umur Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
< 30 tahun 30 28,8
≥30 tahun 74 71,2
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.3 diatas diketahui bahwa paling banyak responden
memiliki umur ≥ 30 tahun yaitu 71,2%.
3. Gambaran Faktor Karakteristik Individu Jenis Kelamin Pada Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi jenis kelamin pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.4
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Variabel Jenis Kelamin Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Jenis Kelamin Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Laki-laki 40 38,5
Perempuan 64 61,5
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.4 diatas diketahui bahwa paling banyak responden
mempunyai jenis kelamin perempuan yaitu 61,5%.
4. Gambaran Faktor Karakteristik Individu Pendidikan Pada Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi pendidikan pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.5
berikut ini :
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Variabel Pendidikan Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Pendidikan Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Rendah 14 13,5
Tinggi 90 86,5
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.5 diatas diketahui bahwa paling banyak responden
5. Gambaran Faktor Karakteristik Individu Masa Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi masa kerja pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.6
berikut ini :
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Variabel Masa Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Masa Kerja Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
<10 tahun 34 32,7
≥10 tahun 70 67,3
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.6 diatas diketahui bahwa paling banyak responden
mempunyai masa kerja ≥10 tahun yaitu 67,3%.
6. Gambaran Faktor Organisasi Gaji Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi gaji pegawai tetap di Rumah
Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.7 berikut
ini:
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Variabel Gaji Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Gaji Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Sesuai 50 48,1
Sesuai 54 51,9
Total 104 100,0
Berdasarkan tabel 5.7 diatas diketahui bahwa paling banyak responden
mempunyai gaji sesuai dengan keinginan yaitu 51,9%.
7. Gambaran Faktor Organisasi Pengakuan Bagi Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi pengakuan yang diberikan
rumah sakit bagi pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013,
disajikan dalam bentuk tabel 5.8 berikut ini :
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Variabel Pengakuan Bagi Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Pengakuan Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Pernah 43 41,3
Pernah 61 58,7
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.8 diatas diketahui bahwa paling banyak responden
pernah memperoleh pengakuan dari rumah sakit yaitu 58,7%.
8. Gambaran Faktor Organisasi Kebijakan Organisasi Bagi Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi kebijakan organisasi yang
diberikan kepada pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013,
Tabel 5.9
Distribusi Frekuensi Variabel Kebijakan Organisasi Bagi Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Kebijakan Organisasi Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Sesuai 47 45,2
Sesuai 57 54,8
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.9 diatas diketahui bahwa paling banyak reponden
telah merasa kebijakan organisasi yang diberikan oleh pihak rumah sakit
sesuai dengan keinginannya yaitu 54,8%.
9. Gambaran Faktor Organisasi Hubungan Interpersonal di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi hubungan interpersonal di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.10
berikut ini :
Tabel 5.10
Distribusi Frekuensi Variabel Hubungan Interpersonal di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Hubungan Interpersonal Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Mendukung 32 30,8
Mendukung 72 69,2
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.10 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama
10.Gambaran Faktor Organisasi Tanggung Jawab Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi tanggung jawab pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.11
berikut ini :
Tabel 5.11
Distribusi Frekuensi Variabel Tanggung Jawab Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Tanggung Jawab Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Kecil 48 46,2
Besar 56 53,8
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.11 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden mempunyai tanggung jawab besar yaitu 53,8%.
11.Gambaran Faktor Organisasi Prestasi Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi prestasi kerja pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.12
berikut ini :
Tabel 5.12
Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Prestasi Kerja Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Buruk 29 27,9
Baik 75 72,1
Total 104 100,0
Berdasarkan tabel 5.12 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden mempunyai prestasi kerja baik yaitu 72,1%.
12.Gambaran Faktor Organisasi Jenis Pekerjaan Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi jenis pekerjaan pegawai tetap di
Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.13
berikut ini :
Tabel 5.13
Distribusi Frekuensi Variabel Jenis Pekerjaan Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Jenis Pekerjaan Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Sesuai 16 15,4
Sesuai 88 84,6
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.13 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden mempunyai jenis pekerjaan yang telah sesuai dengan
keinginannya yaitu 84,6
13.Gambaran Faktor Organisasi Jaminan Pekerjaan Bagi Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi jaminan pekerjaan yang
diberikan rumah sakit kepada pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta
Tabel 5.14
Distribusi Frekuensi Variabel Jaminan Pekerjaan Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Jaminan Pekerjaan Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Sesuai 20 19,2
Sesuai 84 80,8
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.14 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden menyatakan jaminan pekerjaan yang diberikan pihak Rumah
Sakit Haji Jakarta telah sesuai dengan keinginan yaitu 80,8%.
14.Gambaran Faktor Organisasi Pengawasan di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi pengawasan yang dilakukan
atasan kepada pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013,
disajikan dalam bentuk tabel 5.15 berikut ini :
Tabel 5.15
Distribusi Frekuensi Variabel Pengawasan di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Pengawasan Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Baik 30 28,8
Baik 74 71,2
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.15 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden menyatakan pengawasan yang dilaksanakan oleh atasan telah
15.Gambaran Faktor Organisasi Kondisi Kerja di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Analisis univariat distribusi frekuensi kondisi kerja di Rumah Sakit
Haji Jakarta tahun 2013, disajikan dalam bentuk tabel 5.16 berikut ini :
Tabel 5.16
Distribusi Frekuensi Variabel Kondisi Kerja di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Kondisi Kerja Jumlah Sampel (n) Persentase (%)
Tidak Menunjang 40 38,5
Menunjang 64 61,5
Total 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.16 diatas diketahui bahwa paling banyak
responden berpendapat kondisi kerja di Rumah Sakit Haji Jakarta dapat
menunjang pelaksanaan pekerjaan yaitu 61,5%.
C. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara masing-masing
variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat dilakukan
dengan menggunakan uji Chi-Square (X2) dengan tingkat kepercayaan
(confidence interval) sebesar 95%. Adapun hasil analisis bivariat dari tiap
variabel dalam penelitian ini baik variabel dependen maupun variabel
1. Analisis Hubungan Antara Umur dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara umur dengan
kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013
dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil analisis
tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.17 berikut ini :
Tabel 5.17
Analisis Hubungan Antara Umur dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Umur
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % < 30 tahun 13 43,3 17 56,7 30 100 0,807 0,783 ≥30 tahun 36 48,6 38 51,4 74 100 (0,344 - 1,896) Total 49 47,1 55 52,9 104 100
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.17 diatas, diketahui bahwa responden yang
memiliki umur < 30 tahun dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit
Haji Jakarta adalah sebesar 13 dari 30 orang (43,3%). Sedangkan,
responden yang berumur ≥ 30 tahun dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 36 dari 74 orang (48,6%). Dari hasil uji
statistik, diperoleh nilai probabilitas (p-value)sebesar 0,783, artinya pada
α = 5% menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta.
2. Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun
2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil
analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.18 berikut ini :
Tabel 5.18
Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Jenis Kelamin
Kepuasan Kerja
Total OR
(95%CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Laki-laki 21 52,5 19 47,5 40 100,0 1,421 0,504 Perempuan 28 43,8 36 56,2 64 100,0 (0,643 - 3,141) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.18 diatas, diketahui bahwa responden yang
berjenis kelamin laki-laki dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit
Haji Jakarta adalah sebesar 21 dari 40 orang (52,5%). Sedangkan,
responden yang berjenis kelamin perempuan dan merasa tidak puas
bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 28 dari 64 orang (43,8%). Dari
hasil uji statistik, diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,504,
artinya pada α = 5% menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kepuasan kerja pegawai tetap di
3. Analisis Hubungan Antara Pendidikan dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara pendidikan
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun
2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil
analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.19 berikut ini :
Tabel 5.19
Analisis Hubungan Antara Pendidikan dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Pendidikan
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Rendah 5 35,7 9 64,3 14 100,0 0,581 0,528 Tinggi 44 48,9 46 51,1 90 100,0 (0,180 – 1,869) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.19 diatas, diketahui bahwa responden yang
memiliki pendidikan rendah dan merasa tidak puas bekerja di Rumah
Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 5 dari 14 orang (35,7%). Sedangkan,
responden yang memiliki pendidikan tinggi dan merasa tidak puas bekerja
di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 44 dari 90 orang (48,9%). Dari hasil uji
statistik, diperoleh nilai probabilitas (p-value)sebesar 0,528, artinya pada
α = 5% menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji
4. Analisis Hubungan Antara Masa Kerja dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara masa kerja
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun
2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil
analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.20 berikut ini :
Tabel 5.20
Analisis Hubungan Antara Masa Kerja dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Masa Kerja
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % <10 tahun 13 38,2 21 61,8 34 100,0 0,585 0,291 ≥10 tahun 36 51,4 34 48,6 70 100,0 (0,254 - 1,348) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0
Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.20 diatas, diketahui bahwa responden yang
memiliki masa kerja < 10 tahun dan merasa tidak puas bekerja di Rumah
Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 13 dari 34 orang (38,2%). Sedangkan,
responden yang memiliki masa kerja ≥ 10 tahun dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 36 dari 70 orang (51,4%). Dari
hasil uji statistik, diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,291,
artinya pada α = 5% menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan kepuasan kerja pegawai tetap di
5. Analisis Hubungan Antara Gaji dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara gaji dengan
kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013
dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil analisis
tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.21 berikut ini :
Tabel 5.21
Analisis Hubungan Antara Gaji dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Gaji
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Tidak Sesuai 37 74,0 13 26,0 50 100,0 9,962 0,000 Sesuai 12 22,2 42 77,8 54 100,0 (4,048 - 24,514) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.21 diatas, diketahui bahwa responden yang
memperoleh gaji tidak sesuai dan merasa tidak puas bekerja di Rumah
Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 37 dari 50 orang (74%). Sedangkan,
responden yang memperoleh gaji sesuai dan merasa tidak puas bekerja di
Rumah Sakit Haji Jakarta ada 12 dari 54 orang (22,2%). Dari hasil uji
statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,000,
artinya pada α = 5% terdapat hubungan yang bermakna antara gaji dengan
Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR (Odd Ratio) = 9,962, artinya
responden yang memperoleh gaji tidak sesuai memiliki peluang 9,962 kali
untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.
6. Analisis Hubungan Antara Pengakuan dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara pengakuan
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun
2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil
analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.22 berikut ini :
Tabel 5.22
Analisis Hubungan Antara Pengakuan dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Pengakuan
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Tidak Pernah 31 72,1 12 27,9 43 100,0 6,171 0,000 Pernah 18 29,5 43 70,5 61 100,0 (2,601 - 14,645) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.22 diatas, diketahui bahwa responden yang tidak
pernah memperoleh pengakuan dari rumah sakit atas hasil pekerjaan dan
merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 31
dari 43 orang (72,1%). Sedangkan, responden yang pernah memperoleh
pengakuan dari rumah sakit atas hasil pekerjaan dan merasa tidak puas
bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 18 dari 61 orang (29,5%). Dari
0,000, artinya pada α = 5% terdapat hubungan yang bermakna antara
pengakuan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji
Jakarta.
Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR (Odd Ratio) = 6,171, artinya
responden yang tidak pernah memperoleh pengakuan dari rumah sakit atas
hasil pekerjaan memiliki peluang 6,171 kali untuk merasa tidak puas
bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.
7. Analisis Hubungan Antara Kebijakan Organisasi dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara kebijakan
organisasi dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji
Jakarta tahun 2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square.
Adapun hasil analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.23 berikut
ini:
Tabel 5.23
Analisis Hubungan Antara Kebijakan Organisasi dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Kebijakan Organisasi
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Tidak Sesuai 34 72,3 13 27,7 47 100,0 7,323 0,000 Sesuai 15 26,3 42 73,7 57 100,0 (3,070 - 17,471) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.23 diatas, diketahui bahwa responden yang
merasa kebijakan organisasi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan
dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta adalah sebesar
34 dari 47 orang (72,3%). Sedangkan, responden yang merasa kebijakan
organisasi yang diberikan telah sesuai dengan harapan dan merasa tidak
puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 15 dari 57 orang (26,3%).
Dari hasil uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas (p-value) sebesar
0,000, artinya pada α = 5% terdapat hubungan yang bermakna antara
kebijakan organisasi dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit
Haji Jakarta.
Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR (Odd Ratio) = 7,323, artinya
responden yang merasa kebijakan organisasi yang diberikan tidak sesuai
dengan harapan memiliki peluang 7,323 kali untuk merasa tidak puas
bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.
8. Analisis Hubungan Antara Hubungan Interpersonal dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara hubungan
interpersonal dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji
Jakarta tahun 2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square.
Adapun hasil analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.24 berikut
Tabel 5.24
Analisis Hubungan Antara Hubungan Interpersonal dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji
Jakarta Tahun 2013 Hubungan Interpersonal Kepuasan Kerja Total OR (95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Tidak Mendukung 25 78,1 7 21,9 32 100,0 7,1413 0,000 Mendukung 24 33,3 48 66,7 72 100,0 (2,705 - 18,858) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.24 diatas, diketahui bahwa responden yang
merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama rekan kerja
tidak mendukung pekerjaan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit
Haji Jakarta adalah sebesar 25 dari 32 orang (78,1%). Sedangkan,
responden yang merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama
rekan kerja mendukung pekerjaan dan merasa tidak puas bekerja di
Rumah Sakit Haji Jakarta ada 24 dari 72 orang (33,3%). Dari hasil uji
statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,000,
artinya pada α = 5% terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan
interpersonal dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji
Jakarta.
Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR (Odd Ratio) = 7,1413, artinya
responden yang merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama
rekan kerja tidak mendukung pekerjaan memiliki peluang 7,1413 kali
9. Analisis Hubungan Antara Tanggung Jawab dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara tanggung jawab
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun
2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil
analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.25 berikut ini :
Tabel 5.25
Analisis Hubungan Antara Tanggung Jawab dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta
Tahun 2013 Tanggung Jawab Kepuasan Kerja Total OR (95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Kecil 24 50,0 24 50,0 48 100,0 1,240 0,727 Besar 25 44,6 31 55,4 56 100,0 (0,572 - 2,686) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.25 diatas, diketahui bahwa responden yang
memiliki tanggung jawab kecil dan merasa tidak puas bekerja di Rumah
Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 24 dari 48 orang (50%). Sedangkan,
responden yang memiliki tanggung jawab besar dan merasa tidak puas
bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 25 dari 56 orang (44,6%). Dari
hasil uji statistik, diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,727,
artinya pada α = 5% menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tanggung jawab dengan kepuasan kerja pegawai tetap di
10.Analisis Hubungan Antara Prestasi Kerja dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara prestasi kerja
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun
2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil
analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.26 berikut ini :
Tabel 5.26
Analisis Hubungan Antara Prestasi Kerja dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013
Prestasi Kerja
Kepuasan Kerja
Total OR
(95% CI) P-value Tidak Puas Puas
N % N % N % Buruk 14 48,3 15 51,7 29 100,0 1,067 1,000 Baik 35 46,7 40 53,3 75 100,0 (0,452 - 2,516) Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer
Berdasarkan tabel 5.26 diatas, diketahui bahwa responden yang
memiliki prestasi kerja buruk dan merasa tidak puas bekerja di Rumah
Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 14 dari 29 orang (48,3%). Sedangkan,
responden yang memiliki prestasi kerja baik dan merasa tidak puas
bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 35 dari 75 orang (46,7%). Dari
hasil uji statistik, diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 1,000,
artinya pada α = 5% menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara prestasi kerja dengan kepuasan kerja pegawai tetap di
11.Analisis Hubungan Antara Jenis Pekerjaan dengan Kepuasan Kerja
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara jenis pekerjaan
dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun