BAB VI PENUTUP
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan menggunakan wawancara
yang terdiri dari 32 responden diminta menjawab pertanyaan mengenai
program Jamkesmas sesuai dengan kondisi mereka yang sesungguhnya.
Dalam penelitian ini keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah :
1. Instrumen dan data yang digunakan dalam penelitian masih banyak
kekurangan.
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian masih kurang spesifik dan
relevan.
3. Waktu hasil penelitian yang digunakan peneliti hanya menggunakan
waktu tahun 2011 yang disesuaikan dengan Profil Puskesmas Muara
Kedang sedangkan data tahun 2012 masih kurang spesifik dan baru
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin, 2007, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Ed. Ke-2, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Bungin, Burhan, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Dwiyanto, Agus, 2011, Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif Ed. Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Gilarso, T. 2004. Pengantar Ekonomi Makro Edisi Revisi. Kanisius, Yogyakarta.
Hani Handoko, T. 2011. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia
Edisi 2. BPFE, Yogyakarta.
Hardiyansyah, 2011, Kualitas Pelayanan Publik Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya, Gava Media, Yogyakarta.
Isa, Mohamad, 1989, Pelayanan Medis, Citra, Konflik dan Harapan, Kanisius, Yogyakarta.
Istadi Sudarsono, 2010, Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Miskin Bagi Masyarakat di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Lijan Poltak, dkk, 2006, Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan Implementasi, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Petunjuk Teknis, Juknis Jamkesmas 2011.
Puskesmas Muara Kedang, Profil Kesehatan Tahun 2011.
Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Susiana, 2000, Persepsi Kelompok-Kelompok Dalam Masyarakat Tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Oleh Puskesmas, Studi Kasus Puskesmas Depok I Desa Maguwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, Skripsi, Program Studi Pendidikan Dunia Usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata, 2012, Evaluasi Program Pelatihan Kewirausahaan Bagi Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Provinsi D I Y, Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Wirawan, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan Penelitian, Salemba Empat, Jakarta.
Halaman Internet :
http://bpskutaibarat.blogspot.com/2011/09/kutai-barat-dalam-angka-2011.html (diakses 29 Desember 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan (diakses 15 Oktober 2012)
http://www.ptaskes.com/read/askesjamkesmas (diakses 17 Januari 2013)
http://lentera-pena.blogspot.com/2012/05/paper-peningkatan-akses-pelayanan.html (diakses 2 April 2013)
95
Lampiran 1
Wawancara
WAWANCARA PENELITIAN
Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat,
Provinsi Kalimantan Timur
Disusun Oleh:
Theo Thomas 08 1324 060
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Hal : Wawancara
Kepada :
Responden
Di Puskesmas Muara Kedang
Kec. Bongan
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, maka saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian wawancara ini sedikit banyak mengganggu aktivitas saudara. Oleh sebab itu, saya memohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, April 2013
Hormat Saya,
Pedoman Wawancara
A. Identitas responden 1. Nama/Inisial :
2. Umur : tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan 4. Pendidikan :
a. Tidak sekolah/Tidak tamat SD b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMU e. Akademi/PT 5. Pekerjaan : a. Petani b. Wiraswasta c. Swasta/karyawan d. IRT/tidak kerja e. Lain-lain
PETUNJUK PENGISIAN
1. Menjawab sesuai sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 2. Contoh menjawab
1. Apakah tersedia data peserta Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang ?
Contoh jawaban : ya, ada tersedia data berupa nama-nama penerima Jamkesmas.
3. Berikan tanda (√) untuk pilihan jawaban yang paling saudara anggap sesuai dengan keadaan saudara pada kotak yang disediakan untuk pertanyaan pada bagian F.
4. Pilihan jawaban
SS : Sangat Setuju S : Setuju
N : Netral TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju 5. Contoh Pengisian
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Anda mendukung program Jamkesmas ?
√
Keterangan:
“pilihan diatas berarti responden merasa mendukung program Jamkesmas”
6. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pertanyaan dalam kuesoner ini telah semua dijawab.
B. Daftar Pertanyaan untuk Evaluasi Pelaksanaan Program
Jamkesmas
1. Apakah tersedia data peserta Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang ?
2. Apakah tersedia APBD untuk mendukung penyelenggaraan Jamkesmas ?
3. Apakah terlaksana pelayanan kesehatan dasar Jamkesmas di puskesmas dan jaringannya ?
4. Apakah terlaksana pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan Jamkesmas ?
5. Apakah tersedia data jumlah kunjungan rawat jalan ? 6. Apakah tersedia data jumlah kunjungan rawat inap ?
7. Apakah terpenuhinya kecukupan dana Jaminan Kesehatan masyarakat dasar ?
C. Daftar Pertanyaan Untuk Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh
Puskesmas Muara Kedang
1. Jenis Pelayanan apakah yang diberikan oleh Puskesmas Muara Kedang ?
2. Bagaimanakah prosedur pelayanannya ? 3. Apa saja persyaratan administrasinya ? 4. Bagaimana dengan jadwal pelayanannya ? 5. Bagaimana tarif retribusi Pelayanan Kesehatan ?
D. Pertanyaan Penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan 1. Berapa lama Anda menerima Jamkesmas ?
2. Bagaimana Anda mengusahakan kesehatan dalam keluarga ? 3. Apakah Anda memiliki simpanan/tabungan atau sepeda
motor/barang modal lainnya ?
4. Dari manakah sumber utama penghasilan keluarga Anda ?
E. Daftar Pertanyaan untuk persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang dan Pernyataan terhadap Sikap Masyarakat
1. Apakah yang Anda ketahui tentang pelayanan kesehatan gratis ? 2. Apa saja yang Anda ketahui tentang pelayanan kesehatan dasar ? 3. Apa saja yang Anda ketahui tentang pelayanan kesehatan gawat
darurat ?
4. Apa saja yang Anda ketahui tentang pelayanan kesehatan rujukan ?
No Pernyataan SS S R TS STS
1 Anda setuju terhadap program Jamkesmas ?
2 Anda cukup terbantu dengan adanya program Jamkesmas ?
3 Anda mendukung program Jamkesmas ?
4 Tidak bermanfaatkah program Jamkesmas yang Anda peroleh ?
5 Tidak berharapkah Anda pada program Jamkesmas ?
102
Lampiran 2
Data
Penelitian
Dan
Wawancara
Data Rawat Inap Tahun 2012
Puskesmas Muara Kedang Kec. Bongan
Bulan Nama Umur no Kartu Jamkesmas Diagnosa Januari 2012 Farida 30 tahun 2060363619 P1A0 (Partus)
Januari 2012 Lombos 67 tahun 2060362225 Bronchitis Chronis, Suspek Hepatitis
Januari 2012 Ny. Rusmaya 51 tahun 2060363709 Diabetes Militus type II dengan komplikasi, Varicella Januari 2012 Ny. Barlian 49 tahun 2060366861 Haemoptoe
Januari 2012 Ny. Nurul 35 tahun 2060366073 Suspek SOL
Februari 2012 Tn. Syahrijat 40 tahun 2060362956 Bronchitis acuta dengan Pleuritis Februari 2012 Tn. Ahdarudin 40 tahun 2060368739 Acuta Abdomen
Maret 2012 Muliati 21 tahun 2060364925 Abortus Complete
Apr-12 Busra 89 tahun 2060365994 Corpulmonal, Dispepsia, Exacerbasi Acuta Filariasis Chronis Apr-12 Maskanah 56 tahun 2060361156 Srtoke Haemorrhagica dengan Krisis Hipertensi Apr-12 Ny. Norsiah 64 tahun 2060363744 Stroke Infark e/c HT Maligna dengan TIA Mei 2012 Abdullah 82 tahun 2060361505 Diare Acute, Dispepsia Geriatri Mei 2012 Darmansyah 50 tahun 2060362078 Thypus Abdominalis dengan Dispepsia Mei 2012 Ny. Fatmawati 31 tahun 2060368378 Dispepsia dalam kehamilan, psikosomatis Mei 2012 Ali Napiah 68 tahun 2060369133 Haemoptoe
Juni 2012 Idrus 72 tahun 2060366253 Corpulmonal, Dispepsia, Observasi Vomitis Juni 2012 Irwan 26 tahun 2060368749 Dispepsia, Peritonitis
Juni 2012 Ny. Kartini 52 tahun 2060367052 Typus Abdominalis dengan TIA Juni 2012 Hamlan 54 tahun 2060369651 Observasi Febris
Juni 2012 Idrus 72 tahun 2060366253 Gastreoesopageal Reflux disease, Observasi Vomitis Juli 2012
Agustus 2012 Bahrin 25 tahun 2060364565 Malaria Tropika
Sep-12 Asran 66 tahun 2060360428 Gejala & tanda yang melibatkan susunan saraf & muskuloskeletal lainnya Sep-12 Bahrin 25 tahun 2060364565 Malaria Mix (PF Campur P Vivax)
Oktober 2012 Jawiyah 68 tahun 2060368918 Diare dan Gastroenteritis non spesifik Nopember 2012 Bahrin 25 tahun 2060364565 Malaria Tertiana
Nopember 2012 Hamsiah 52 tahun 2060369545 Non Insulin Dependen Diebetes Militus (NIDDM) Nopember 2012 Masnun 69 tahun 2060369831 Stroke Non Hemarrhage
HASIL WAWANCARA DENGAN PIMPINAN PUSKESMS MUARA KEDANG
Nama : Triyono, SKM
Umur : 48 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Penulis : Selamat pagi pak, maaf mengganggu pekerjaan bapak sebentar.
Bpk. Tri : Ya silahkan duduk mas, ada keperluan apa ?
Penulis : Begini pak, nama saya Theo mahasiswa dari Sanata Dharma Yogyakarta, kan saya kesini ingin mencari informasi mengenai pelaksanaan Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang ini. Untuk itu saya mohon kesediaan bapak untuk menjadi responden saya. Sebagai pengantar ini surat ijin dari Universitas.
Bpk. Tri : O..silahkan saja mas, apa yang bisa saya bantu
Penulis : Bagaimana prinsip pelaksanaan program Jamkesmas di Puskesmas ini ?
Bpk. Tri : O..Pelaksanaan program Jamkesmas mengikuti prinsip-prinsip penyelenggaraan sebagaimana yang diatur dalam UU SJSN dan bias di lihat di Juknis, dikelola secara nasional, nirlaba, portabilitas, transparan, efisien dan efektif.
Penulis : Apakah tersedia data peserta Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang ini ?
Bpk. Tri : Iya, pasti ada. Jumlah penerima kartu Jamkesmas tahun 2011/2012 Kecamatan Bongan tercatat 3070 jiwa sebagai penerima.
Penulis : Lalu, Apakah tersedia APBD untuk mendukung penyelenggaraan Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang ini ?
Bpk. Tri : Iya, juga ada. Sumber Pembiayaan Puskesmas Muara Kedang pada tahun 2011 itu sebesar Rp. 1.266.980.310,53,- terdiri dari APBD
sebesar Rp.1.151.579.310,53.-, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp. 87.281.000,- dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) sebesar Rp. 28.128.000,-. Dan Klaim Jamkesmas Puskesmas Muara Kedang tahun 2012 dengan jumlah seluruh klaim sebesar Rp. 32.034.000,-.
Penulis : Lalu dengan dana itu, Apakah terlaksana pelayanan kesehatan dasar Jamkesmas di Puskesmas Muara Kedang ini, pak ?
Bpk. Tri : Hmm…Iya, Pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
Muara Kedang diberikan pada masyarakat/pasien yang datang berobat. Pelayanan tersebut dicatat dan dilaporkan melalui Register Klaim Jamkesmas Pelayanan Dasar setiap bulannya, sebagai LPJ kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi.
Penulis : Begitu, lalu apakah ada data juga tentang kunjungan rawat jalan dan inap ?
Bpk. Tri : Kalau rawat jalan pastinya jauh lebih banyak dari rawat inap, tahun 2012 ada 1557 kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap 27 kunjungan pasien.
Penulis : Apakah cukup dana Jaminan Kesehatan masyarakat dasar tadi pak ?
Bpk. Tri : Mengenai cukup tidaknya, itu relatif karena setiap tahun pasti ada kenaikan. Yang tahun 2012 tadi, klaimnya sebesar Rp. 32.034.000,-, dari tahun 2011 sebelumnya pembiayaan Jamkesmas sebesar Rp. 28.128.000,-. Yang artinya ada peningkatan/kenaikan Rp.
3.906.000,- .
Penulis : Apakah ada evaluasi terhadap pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat ?
Bpk. Tri : Ada evaluasi mas, evaluasi dilakukan setiap akhir bulan dalam Rapat Koordinasi (RAKOR).
Penulis : Ini terakhir pak, menurut Anda dapatkah Pemda mengembangkan sistem jaminan kesehatan sendiri di daerahnya ?
Bpk. Tri : Begini, kan ada Pengembangan program jaminan kesehatan di daerah (Jamkesda) dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan
di luar kuota sasaran yang sudah tercakup dalam program
Jamkesmas (Nasional), Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki kemampuan sumber daya memadai dapat mengelola dan mengembangkan program Jamkesda di daerahnya masing-masing.
Penulis : Terima kasih pak atas waktunya, saya pamit dulu
HASIL WAWANCARA DENGAN PEMEGANG PROGRAM JAMKESMAS
Nama : dr. Zainal Fathurohim/ dr
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Lama memegang program ± 2 tahun
Penulis : Selamat pagi dr, saya Theo maksud kedatangan saya kesini adalah untuk memohon kesediaan dr untuk menjadi responden dalam penelitian saya tentang pelaksanaan Program Jamkesmas.
Dr : Ya silahkan mas
Penulis : Apa kedudukan dr dalam pelaksanaan Program Jamkesmas ?
Dr : Saya ditunjuk sebagai Pj. Jamkesmas.
Penulis : Apa tugas dr sebagai Pj. Jamkesmas ?
Dr : Saya bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Kedang. Yang bertugas sebagai Koor. Pelayanan Kesehatan Masyarakat adalah mas no (M. Sugiyono) yang menyiapkan data Jamkesmas, mendistribusikan formulir dan kartu serta laporan Jamkesmas.
Penulis : Apakah setiap rumah tangga penerima Jamkesmas diberi kartu identitas ?
Dr : Ya, Tentu saja diberi kartu identitas yaitu kartu peserta Jamkesmas.
Penulis : Bagaimana prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi peserta Jamkesmas ?
Dr : Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya, peserta harus menunjukkan kartu Jamkesmas.
indikasi medis peserta memerlukan pelayanan tingkat lanjut maka puskesmas wajib merujuk peserta ke FASKES lanjutan.
Penulis : Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta Jamkesmas untuk memperolah pelayanan kesehatan?
Dr : Dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada peserta Jamkesmas dan penerima manfaat Jampersal tidak boleh dikenakan biaya oleh FASKES dengan alasan apapun.
Penulis : Apa sajakah fasilitas kesehatan (FASKES) yang menjadi pemberi pelayanan dalam program Jamkesmas ?
Dr : Puskesmas dan jaringannya serta Fasilitas Kesehatan lanjutan (Rumah Sakit dan balkesmas), yang telah bekerja sama.
Penulis : Bagaimana mekanisme pendanaan untuk program Jamkesmas ?
Dr : 1. Dari APBN Kementerian Kesehatan. 2. Dana tersebut ditransfer ke Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga diatur melalui APBD. 3. Peserta tidak boleh dikenakan biaya karna sudah diatur.
Penulis : Dari mana sumber pendanaan untuk Jamkesmas dan bagaimana pengalokasiannya ?
Dr : Dana Pelayanan Jamkesmas bersumber dari APBN sektor Kesehatan dan APBD. Pengalokasianya : 1. Masyarakat miskin dan tidak mampu yang tidak masuk dalam pertanggungan kepesertaan Jamkesmas. 2. Biaya transportasi rujukan dari rumah sakit yang merujuk ke pelayanan kesehatan lanjutan serta biaya pemulangan pasien menjadi tanggung jawab Pemda asal pasien. 3. Biaya
transportasi petugas pendamping pasien yang dirujuk. 4. Dukungan biaya operasional manajemen Tim Koordinasi dan Tim Pengelola Jamkesmas Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Biaya lain-lain di luar pelayanan kesehatan, sesuai dengan spesifik daerah dapat dilakukan oleh daerahnya.
Penulis : Kepada siapa dr melaporkan hasil Jamkesmas tersebut ?
Dr : Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten, bentuk pelaporannya adalah mengenai pelayanan Jamkesmas.
Penulis : Terima kasih atas bantuannya dr, saya mohon diri
HASIL WAWANCARA DENGAN TENAGA KESEHATAN
Nama : Dahlia BN, Amd. Keb
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : D3
Penulis : Selamat pagi, saya Theo maksud kedatangan saya kesini adalah untuk memohon untuk menjadi responden dalam penelitian saya tentang pelaksanaan Program Jamkesmas.
Lia : Ya mari silahkan mas.
Penulis : Jenis Pelayanan apakah yang diberikan oleh Puskesmas Muara Kedang?
Lia : Wah banyak mas kalau disebutkan satu-satu, yang pokok dari 20 usaha kegiatan puskesmas itu : 1. KIA, 2. KB, 3.Usaha kesehatan gizi, 4.Kesling, 5.Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, 6.Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan lalu lintas, 7.Penyuluhan kes-mas, 8.Peningkatan usaha kesehatan sekolah, 9.Kesehatan olah raga, 10.Perawatan kes-mas,
11.Kesehatan kerja, 12.Kesehatan gigi dan mulut, 13.Kesehatan jiwa, 14.Kesehatan mata, 15.Laboratorium sederhana, 16.Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan,
17.Kesehatan usia lanjut, 18.Pembinaan pengobatan tradisional, 19.Kesehatan remaja, dan 20.Dana sehat.
Penulis : Bagaimanakah prosedur pelayanannya ?
Lia : Yang pertama itu pasti berkunjung ke Puskesmas, menunjukkan kartu Jamkesmas, jika indikasi medis memerlukan pelayanan pada tingkat lanjut maka Puskesmas dapat merujuk peserta ke PPK lanjutan.
Lia : Mendaftar sebelumnya dan peserta membawa dan menunjukkan kartu berobat ataupun Jamkesmas, mengurus surat jaminan pelayanan (SJP), menuju ke poliklinik/unit pelayanan.
Penulis : Bagaimana dengan jadwal pelayanan di Puskesmas Muara Kedang ?
Lia : Jadwal pada setiap hari kerja dari senin sampai dengan sabtu pada jam 08.00 – 14.30 WITA, sedangkan hari jumat pada jam 08.00 –
11.30 WITA. Diluar jam kerja adalah dinas sore pada jam 15.00 –
18.00 WITA dan dinas malam pada jam 18.00 – 21.00 WITA. Penulis : Bagaimana tarif retribusi Pelayanan Kesehatan ?
Lia : Bebas biaya, dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada peserta Jamkesmas dan penerima manfaat Jampersal.
Penulis : Pelayanan kesehatan apa saja yang dapat diperoleh dan yang tidak dijamin (exclusion) peserta Jamkesma di Puskesmas dan jaringannya ?
Lia : Yang dapat diperoleh peserta Jamkesmas : Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), Persalinan normal dilakukan di puskesmas/bidan di desa/polindes/dirumah pasien, Pelayanan gawat darurat (emergency).
Yang tidak dijamin : Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan, General check up, Pengobatan alternatif.
Penulis : Terima kasih banyak
HASIL WAWANCARA DENGAN PETUGAS KECAMATAN
Nama : Rani Sasmita, SE
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1
Penulis : Selamat siang dr, saya Theo mahasiswa dari Sanata Dharma Yogyakarta maksud kedatangan saya kesini adalah untuk memohon kesediaan ibu untuk menjadi responden dalam penelitian saya tentang pelaksanaan Program Jamkesmas di Kecamatan Bongan ini. Sebagai pengantar ini surat ijin dari Universitas.
Rani : Ya silahkan mas, semoga saya bisa membantu
Penulis : Apakah rumah tangga penerima Jamkesmas diberi Kartu identitas seperti kartu peserta atau yang lainnya untuk memudahkan dalam ferifikasi ?
Rani : Iya, namanya kartu Peserta Jamkesmas.
Penulis : Apakah kartu Jamkesmas dibuat oleh pihak kecamatan atau yang lainnya ?
Rani : Kartu Jamkesmas dibuat oleh PT Askes.
Penulis : Siapa saja peserta atau penerima manfaat program Jamkesmas ?
Rani : Kepesertaan Jamkesmas 2012 mengacu kepada data PPLS 2011. Kuota peserta Jamkesmas ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Untuk kepesertaan 2012 akan diterbitkan kartu baru. Selama kartu baru tersebut belum diterbitkan maka berlaku kepesertaan dan kartu yang lama. Peserta Jamkesmas ada yang memiliki kartu sebagai identitas peserta dan ada yang tidak memiliki kartu.
Penulis : Apakah ada sosialisasi siapa saja yang akan menjadi penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan ?
Rani : Ada sosialisasi bersama kader kampung untuk menentukan siapa saja warga miskin dari kampung-kampung di Kecamatan Bongan, yang akan didaftar dan menjadi calon dan penerima Jamkesmas.
Penulis : Bagaimana mekanisme dalam hal rekruitmen, pendistribusian Kartu Peserta Jamkesmas ?
Rani : Kecamatan dan BPS Kabupaten mendata siapa saja warga miskin di wilayah atau kampung, lalu mendaftarkan yang terdata. Yang akan didaftar dan akan menjadi calon dan penerima Jamkesmas nantinya, sementara mengenai ada banyak warga yang tidak terdaftar pada saat pendataan warga tersebut sedang tidaka ada di tempat atau sedang bekerja di ladang ataupun perusahaan.
Penulis : Pernahkah Anda menemukan sesuatu yang tidak beres (penyimpangan) ? Apa
yang Anda lakukan ?
Rani : Sepengetahuan saya, tidak begitu ada penyimpangan. Kalaupun ada isu dimasyarakat yang merasa tidak semua masyarakat miskin merasakan manfaat dari Jamkesmas semata-mata karena kurang akuratnya data. Dan masyarakatpun masih bisa mendapatkan pelayanan Jamkesda dengan membuat SKTM.
Penulis : Bagaimana tanggapan Anda terhadap program Jamkesmas ?
Rani : Saya merasakan cukup senang dengan adanya Program ini dan keberlanjutannya. Karena manfaatnya bagi masyarakat kita nyata berguna bagi pembiayaan kesehatan terutama bagi saudara-saudara kita yang berada pada wilayah/kampung-kampung yang susah dijangkau.
Penulis : Terima kasih ibu, selamat siang.
HASIL WAWANCARA DENGAN MASYARAKAT
Nama : Marjuki
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Tamat SMU
Pekerjaan : Karyawan
Masyarakat di kampung/desa Bukit Harapan
Penulis : Selamat sore, saya Theo maksud kedatangan saya kesini adalah untuk memohon Anda untuk menjadi responden dalam penelitian saya tentang pelaksanaan Program Jamkesmas .
Juki : Ya mari mas.
Penulis : Apakah yang Anda ketahui tentang pelayanan kesehatan gratis ?
Juki : Yang saya tahu, pemeriksaan saja dan obat generik yang gratis. Selebihnya ya harus bayar.
Penulis : Apa saja yang Anda ketahui tentang pelayanan kesehatan dasar, gawat darurat dan rujukan ?
Juki : Ya itu tadi mas, kalau yang dasar cuma periksa, gawat darurat kalau yang kena penyakit mendadak ataupun kecelakaan dan kalau yang rujukan di bawa ke RS.
Penulis : Apakah Anda kesulitan untuk mendapatkan akses/sarana kesehatan ?
Juki : Tidak juga, karena jarak tempuh untuk ke Puskesmas Muara Kedang sekitar 40km dari Bukit Harapan.
Penulis : Apakah di kampung/desa Anda ada sarana kesehatan ?
Juki : Sebenarnya ada 1 bangunan Pustu. Tapi kondisinya rusak berat dan belum ada perbaikan.
Penulis : Apakah akses/sarana kesehatan di kampung/desa Anda lebih dari satu ?
Juki : Tidak ada.
Penulis : Berapa lama Anda menerima Jamkesmas ?
Juki : Semenjak tahun 2009, berarti 3 tahun.
Penulis : Bagaimana Anda mengusahakan kesehatan dalam keluarga ?
Juki : Berupaya untuk hidup sehat meskipun kondisi keluarga hanya cukup memadai. Mengikuti program kesehatan yang diadakan oleh
Puskesmas 1 bulan sekali pada waktu pusling.
Penulis : Apakah Anda memiliki simpanan/tabungan atau sepeda motor/barang modal lainnya ?
Juki : Iya, ada tabungan dan 2 buah sepeda motor layak pakai untuk di kampung.
Penulis : Dari manakah sumber utama penghasilan keluarga Anda ?
Juki : Pekerjaan saya sebagai karyawan, saudara/i yang menyadap karet juga sebagai staf kampung.
Penulis : Anda setuju terhadap program Jamkesmas ?
Juki : Sangat setuju.
Penulis : Anda cukup terbantu dengan adanya program Jamkesmas ?
Juki : Iya, masyarakat kampung masih sangat minim pengetahuan dan kepeduliannya terhadap kesehatan. Mereka hanya mau berobat kalau keadaannya sudah sangat parah baru mencari tenaga kesehatan.
Penulis : Anda mendukung program Jamkesmas ?
Juki : Mendukung sekali, perlu keberlanjutannya di tahun yang akan datang.
Juki : Kalau dikatakan berharap penuh tidak juga, tapi kalau sangat