BAB V PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
1. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Muara
Kedang kepada masyarakat penerima Jamkesmas
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Muara
Kedang kepada masyarakat penerima Jamkesmas melalui Bentuk
Pelayanan Kesehatan yang meliputi : jenis pelayanan Puskesmas,
prosedur pelayanan, persyaratan administrasi, jadwal pelayanan, dan
tarif retribusi pelayanan kesehatan telah mengacu pada standar,
pedoman, Juknis, SOP program yang berlaku.
Pelayanan kesehatan bagi peserta, yang memerlukan pelayanan
kesehatan dasar berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya, peserta
harus menunjukkan kartu yang keabsahan kepesertaannya merujuk
kepada daftar masyarakat miskin yang ditetapkan oleh
Bupati/Walikota setempat (Kartu Jamkesmas) sebanyak 1.584 jiwa
orang dari jumlah peserta 1.626 jiwa yang benar-benar menggunakan
haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (data Jamkesmas
Puskesmas Muara Kedang).
Dari jumlah keseluruhan klaim Jamkesmas Puskesmas Muara
Kedang bulan Januari 2012 – Desember 2012 adalah 1557 kunjungan pasien rawat jalan dan 27 kunjungan pasien rawat inap, dengan
keterangan pada bulan Juli dan Desember 2012 tidak ada pasien yang
dirawat inap yang mendapatkan pelayanan Jamkesmas.
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Muara Kedang (Sumber : JUKNIS YANKESDAS JAMKESMAS, 2011)
kepada pengguna atau peserta Jamkesmas melalui beberapa indikator
tentang ruang lingkup pelaksanaan kegiatan program pelayanan
kesehatan masyarakat : 1) menyediakan pelayanan kesehatan secara
terus-menerus tanpa dibatasi oleh waktu. 2) biaya pelayanan kesehatan
terjangkau. Dengan biaya yang terjangkau oleh setiap lapisan
ekonomi, masyarakat tidak akan ragu untuk memanfaatkan layanan
kesehatan yang tersedia. 3) keterjangkauan dari segi jarak geografis.
Temuan penulis adalah : (accesible) oleh masyarakat dari sudut
tempat/lokasi. Karena tidak semua desa/kampung mampu dijangkau
dengan segera, semestinya bisa ditempuh dengan mudah oleh
masyarakat, sehingga mereka bisa dengan cepat mendapatkan
pelayanan kesehatan dan tidak kehilangan waktu untuk mengobati
penyakitnya. Masalah jarak tempuh ini menjadi kendala utama.
Pelayanan kesehatan di daerah pedesaan tertentu yang dengan
yang dihadapi dalam suatu desa/kampung untuk mendapatkan
pelayanan, -
Tabel. 8
Jarak antara desa/kampung ke Puskesmas Muara Kedang
Desa/Kampung Jarak/km Muara Kedang 0, 10 Penawai 16 Tanjung Sari 32 Jambuk Makmur 35 Bukit Harapan 40 Jambuk 43 Muara Gusik 60 Pereng Talik 67
Sumber : Data Primer, 2011
belum lagi tidak adanya/kurangnya tenaga kesehatan yang
ditempatkan atau bertugas didesa/kampung tertentu, ditambah
dengan jarak dan akses jalan trans Kalimantan yang rusak juga
kondisi cuaca hujan akan menambah kendala yang harus di hadapi
para petugas pelayanan kesehatan Puskesmas Muara Kedang untuk
Tabel. 9
Jumlah Petugas Kesehatan Munurut desa/kampung
Desa/Kampung Petugas Kesehatan
Muara Kedang 12 Penawai 2 Tanjung Sari 1 Jambuk Makmur 2 Bukit Harapan 0 Jambuk 0 Muara Gusik 1 Pereng Talik 0
Sumber : Data Primer, 2011
Setiap peserta dalam Program Jamkesmas mempunyai hak
mendapat pelayanan kesehatan :
Pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat
Inap Tingkat Pertama (RITP), pelayanan kesehatan Rawat Jalan
Tingkat Lanjutan (RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) kelas
III dan pelayanan gawat darurat.
Berdasarkan data Peserta Jamkesmas yang ada di Kecamatan
Bongan berjumlah 1.626 jiwa dan dari Puskesmas Muara Kedang
tercatat bahwa peserta yang benar-benar menggunakan haknya untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas ini berjumlah 1.584
jiwa yang pendataannya diambil dari bulan Januari 2012 sampai
peserta Jamkesmas mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Muara Kedang. (Sumber : Data Primer, 2012)
2. Penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan
Penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan yang meliputi :
Peserta yang memiliki kartu dan peserta yang tidak memiliki kartu dan
tidak terdata.
a. Peserta yang memiliki kartu
Peserta yang memiliki kartu adalah peserta yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan berdasarkan data PPLS 2011. Berdasarkan
dari data yang diperoleh melalui BPS Kutai Barat bahwa Peserta
Jamkesmas yang ada di Kecamatan Bongan berjumlah 1.626 jiwa dan
pendataan ini diambil pada tahun 2011.
Sedangkan Peserta Jamkesmas di delapan Kampung yang masuk
dalam wilayah kerja Puskesmas Muara Kedang adalah sebagai berikut
: Kampung Muara Kedang : 447 jiwa, Kampung Penawai : 302 jiwa,
Kampung Tanjung Sari : 134 jiwa, Kampung Jambuk Makmur : 532
jiwa, Kampung Bukit Harapan : 33 jiwa, Kampung Jambuk : 145 jiwa,
Kampung Muara Gusik : 174 jiwa, dan Kampung Preng Talik : 224
b. Peserta yang tidak memiliki kartu
Bagi yang tidak terdata harus menunjukkan SKTM, untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang dialihkan ke Jamkesda adalah
program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin dan tidak mampu disuatu daerah program ini diselenggarakan
secara nasional namun pelaksanaannya hanya bisa dilakukan didaerah
yang berlaku saja.
Disalah satu kampung/desa Preng Talik yang memang
keterjangkauan tempat dengan akses jalan yang kurang memadai dan
dimana terdapat banyak masyarakat miskinnya dari jumlah penduduk
yang berjumlah 318 jiwa, 244 jiwa tercatat sebagai penerima
Jamkesmas dan 51 jiwa peserta Askes dan SKTM. Sehingga sekitar
80% masyarakat disana adalah dengan klaim penerima Jamkesmas.
Berdasar pada Peserta Program Jamkesmas seluruh peserta
Jamkesmas yang memiliki kartu Jamkesmas atau yang sudah tercatat
di database kepesertaan PT Askes yang bertugas dalam penerbitan dan
pendistribusian kartu Jamkesmas, dan dasar penentuan peserta
Jamkesmas, mengacu pada data kepesertaan tahun 2008 dan juga data
Data yang diperoleh melalui BPS Kutai Barat menunjukkan
bahwa Peserta Jamkesmas yang ada di Kecamatan Bongan berjumlah
1.626 jiwa dan pendataan ini diambil pada tahun 2011, dan bagi yang
tidak terdata akan diminta menunjukkan SKTM, untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang dialihkan ke Jamkesda setempat.
Berdasarkan hasil temuan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
dalam pelaksanaan pendataan rumah tangga penerima Jamkesmas
ditemukan ketidaktepatan sasaran karena petugas hanya mendasarkan
pada observasi langsung/kasat mata saja tanpa ada wawancara dan
verifikasi lapangan lebih lanjut sehingga menyebabkan warga yang
seharusnya menerima Jamkesmas tetapi tidak menerima dan warga
yang seharusnya tidak menerima Jamkesmas tetapi malah menerima
Jamkesmas. Sehingga hipotesis diterima karena penerimaan
Jamkesmas belum tepat sasaran.
3. Sikap Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas
Sikap merupakan pendapat dari para peserta terhadap program
tersebut. Sikap dapat berupa perasaan mendukung/positif atau tidak
mendukung/negatif, setuju atau tidak setuju.
Dengan jumlah populasi sebanyak 1.584 jiwa orang dari
jumlah peserta yang benar-benar menggunakan haknya untuk
yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 2% dari jumlah
populasi yaitu 32 orang.
Berdasarkan pada data item kuesioner dari 32 responden, maka
responden memiliki kategori 2 (dua) sikap Baik, berarti positif dan
mendukung terhadap Program Jamkesmas yang dilaksanakan di
Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan tersebut.
Dari hasil uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
masyarakat di Kecamatan Bongan positif dan mendukung adanya
program Jamkesmas ini. Dari hasil uraian diatas maka hipotesis
ditolak karena sebagian besar masyarakat dikecamatan Bongan
90