KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
5.2 Keterbatasan Penelitian
5.2.1 Jadwal mata pelajaran PKn hanya ada sekali dalam satu minggu, hal tersebut dapat memperlambat penelitian.
5.2.2 Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learninng (PBL) memerlukan waktu yang lebih banyak.
5.3 Saran
69 5.3.1 Penelitian dilakukan ketika situasi tenang dan kondusif supaya penelitian dapat berjalan dengan baik dan siswa kelas II dapat berdiskusi dengan siswa lain tanpa ada gangguan dari lingkungan sekolah.
5.3.2 Kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) memerlukan waktu yang lebih banyak, sehingga guru harus memperhitungkan urutan materi dan alokasi waktu yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran.
70 DAFTAR REFERENSI
Amir, Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidikan Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Pt. Aneka Cipta. Aziz, Wahab & Supriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka _______. (1996). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2007). Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. (2009). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana. Darmadi, Hamid. (2013). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta.
Davidoff, LL. (1988). Psikologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP). Jakarta: Depdiknas. Kurikulum Tingat Satuan Nasional (KTSP). Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional (Depdiknas).
Furchan, A. (2007). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Gerungan. (1988). Psikologi Sosial. Bandung: Penerbit PT Eresco. (hal 149) Hosnan, M. (2004). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor: Penerbit Galia Indonesia.
Miftakhuddin, Ariful. (2012). Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kualitas Dan Pelayanan Perpustakaan Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Siswa Kelas XI Dan XII Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Jurnal: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
71 Pendidikan Nasional. Nurhadi. (2007). Problem Based Learning (PBL). Jakarta:
Sinar Grafika.
Prastika, Lidwina Shella. (2015). Hubungan Persepsi Guru Tentang Perencanaan Pembelajaran Tematik Dengan Kinerja Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran Tematik Di SD Se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Prayitno, D. (2008). Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
_______. (2010). SPSS: Paham Analisa Sytatistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom
Purna, I made. (1996). Macapat dan Gotong Royong. Jakarta: CV. Putra Sejati Raya.
Rianda, Yoanna Nungki. (2016). Hubungan Motivasi Belajar Dan Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Pembahasan Belah Ketupat Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NTH) Pada Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
_______. (2010). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
_______. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
_______. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
_______. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
_______. (2014). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
_______. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
72 Syah, Muhibbin (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Walgito, Bimo. (1078). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
_______. (1980). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI. _______. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.
_______. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offest. Widoyoko. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
73
LAMPIRAN
74 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
76 Lampiran 3 Hasil Perhitungan Item Validitas dan Reliabilitas
Persepsi
No Item r hitung r tabel Keputusan
1 Item 1 1 0,158 Tidak valid 2 Item 2 -0,034 0,158 Tidak Valid 3 Item 3 0,166 0,158 Valid
4 Item 4 0,322 0,158 Valid 5 Item 5 0,222 0,158 Valid 6 Item 6 -0,407 0,158 Valid 7 Item 7 0,182 0,158 Valid
8 Item 8 0,031 0,158 Tidak Valid 9 Item 9 0,092 0,158 Tidak Valid 10 Item 10 0,198 0,158 Valid
11 Item 11 0,553 0,158 Valid 12 Item 12 0,114 0,158 Tidak valid 13 Item 13 .-0,064 0,158 Tidak valid 14 Item 14 -0,023 0,158 Tidak Valid 15 Item 15 0,196 0,158 Valid
16 Item 16 -0,073 0,158 Tidak Valid 17 Item 17 0,078 0,158 Tidak valid 18 Item 18 0,332 0,158 Valid
19 Item 19 0,088 0,158 Tidak Valid 20 Item 20 0,345 0,158 Valid
21 Item 21 0,275 0,158 Valid
22 Item 22 0,100 0,158 Tidak valid 23 Item 23 0,325 0,158 Valid
24 Item 24 0,117 0,158 Tidak valid 25 Item 25 0,005 0,158 Tidak valid 26 Item 26 0,205 0,158 Valid 27 Item 27 -0,038 0,158 Tidak valid 28 Item 28 0,167 0,158 Valid 29 Item 29 -0,058 0,158 Tidak valid 30 Item 30 0,054 0,158 Tidak valid 31 Item 31 -0,268 0,158 Valid 32 Item 32 0,168 0,158 Valid 33 Item 33 0,069 0,158 Tidak valid 34 Item 34 0,193 0,158 Valid 35 Item 35 0,485 0,158 Valid 36 Item 36 0,220 0,158 Valid 37 Item 37 0,498 0,158 Valid 38 Item 38 0,209 0,158 Valid
77 Lampiran 4 Hasil Perhitungan Item Validitas dan Reliabilitas Sikap
Terhadap Mata Pelajaran PKn
No Item r hitung r tabel Keputusan
1 Item 1 1 0,158 Tidak valid
2 Item 2 0,037 0,158 Tidak valid 3 Item 3 0,042 0,158 Tidak valid 4 Item 4 0,031 0,158 Tidak valid 5 Item 5 0,003 0,158 Tidak valid 6 Item 6 -0,009 0,158 Tidak valid 7 Item 7 0,184 0,158 Tidak valid
8 Item 8 0,198 0,158 Valid
9 Item 9 0,088 0,158 Tidak valid 10 Item 10 0,184 0,158 Valid
11 Item 11 0,204 0,158 Valid
12 Item 12 0,16 0,158 Valid
13 Item 13 0,137 0,158 Valid
14 Item 14 0,25 0,158 Valid
15 Item 15 -0,042 0,158 Tidak valid 16 Item 16 0,035 0,158 Tidak valid 17 Item 17 -0,043 0,158 Tidak valid 18 Item 18 0,186 0,158 Valid 19 Item 19 -0,091 0,158 Tidak valid 20 Item 20 0,072 0,158 Tidak valid 21 Item 21 0,109 0,158 Tidak valid 22 Item 22 0,106 0,158 Tidak valid 23 Item 23 0,061 0,158 Tidak valid 24 Item 24 0,097 0,158 Tidak valid 25 Item 25 0,063 0,158 Tidak valid 26 Item 26 0,088 0,158 Tidak valid 27 Item 27 0,102 0,158 Tidak valid 28 Item 28 -0,092 0,158 Tidak valid 29 Item 29 -0,071 0,158 Tidak valid 30 Item 30 -0,245 0,158 Valid Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .820 .818 38
78 31 Item 31 0,172 0,158 Valid
32 Item 32 -0,022 0,158 Tidak valid 33 Item 33 0,004 0,158 Tidak valid 34 Item 34 0,074 0,158 Tidak valid
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PERSEPSI SIKAP
N 28 28
Normal Parametersa Mean 76.18 34.36
Std. Deviation 12.605 6.032
Most Extreme Differences Absolute .090 .143
Positive .064 .076
Negative -.090 -.143
Kolmogorov-Smirnov Z .478 .757
Asymp. Sig. (2-tailed) .976 .616
a. Test distribution is Normal.
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Test of Homogeneity of Variances
persepsi_sikap Levene Statistic df1 df2 Sig. 9.226 1 54 .064 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .885 .881 34
79 ANOVA
persepsi_sikap
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 19575.161 1 19575.161 234.309 .000
Within Groups 4511.393 54 83.544
Total 24086.554 55
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Linearitas
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.135 1 1.135 .030 .864a
Residual 981.293 26 37.742
Total 982.429 27
a. Predictors: (Constant), PERSEPSI b. Dependent Variable: SIKAP
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 35.596 7.239 4.917 .000 PERSEPSI -.016 .094 -.034 -.173 .864
80 Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 33.95 34.73 34.36 .205 28
Std. Predicted Value -1.969 1.839 .000 1.000 28
Standard Error of
Predicted Value 1.161 2.602 1.591 .412 28
Adjusted Predicted Value 32.20 35.91 34.28 .697 28
Residual -14.149 8.266 .000 6.029 28
Std. Residual -2.303 1.345 .000 .981 28
Stud. Residual -2.393 1.469 .006 1.027 28
Deleted Residual -15.280 9.851 .079 6.606 28
Stud. Deleted Residual -2.658 1.504 -.006 1.066 28
Mahal. Distance .000 3.877 .964 1.060 28
Cook's Distance .000 .229 .049 .071 28
Centered Leverage Value .000 .144 .036 .039 28
81 Lampiran 8 Hasil Perhitungan Uji Correlation Pearson Product Moment
(Hubungan)
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 PERSEPS I 76.18 28 12.605 2.382 SIKAP 34.36 28 6.032 1.140
Paired Samples Correlations
N
Correlatio
n Sig.
Pair 1 PERSEPSI &
SIKAP 28 -.034 .046
Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 PERSEPSI - SIKAP 41.82 1 14.158 2.676 36.332 47.311 15.63 1 27 .000
82 Lampiran 9 Lembar Kuesioner Siswa
96 Lampiran 10 Expert Judgement
No Komponen Penelitian Expert Judgement Rerata
Skor Dosen I Dosen II Guru SD Total 1 Kejelasan rumusan 3 4 3 10 2 Kelengkapan cakupan rumusan
indicator
4 4 4 12 3 Kesesuaian dengan buku yang
digunakan
4 3 3 10 4 Kesesuaian dengan indikator yang
ingin dicapai
4 3 4 11 5 Kesesuaian dengan karakter peserta
didik
3 3 4 10 6 Keruntutan dan sistematika isi
intrumen
3 4 4 11 7 Kesesuaian isi instrumen dengan
buku yang digunakan
4 4 4 12 8 Mencantummkan referensi buku
dalam intrumen
3 3 4 10
9 Ketepatan ejaan 4 4 3 11
10 Ketepatan pilihan kata 3 4 3 10 11 Kebakuan struktur kalimat 3 3 3 9 12 Kebakuan bentuk huruf 4 3 4 11
Total Skor 127
Rata-rata 86,11
Rumus Rata-Rata
Rentang Skor
Kategori Rentang Nilai
Layak tidak perlu perbaikan 100 Layak dengan perbaikan 41 – 99
97 Lampiran 11 SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SD Negeri Demangan
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : II/I
Pertemuan ke : 1, 2, 3
Standar Kompetensi
1. Membiasakan hidup bergotong royong
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan Alat 1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong Gotong royong dengan cara hidup rukun, saling berbagi, dan saling tolong Kognitif 1.1.1Menunjukkan sikap-sikap yang berkaitan dengan gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah
Kegiatan Awal
- Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam kepada siswa dan
melakukan absensi. - Guru meminta salah
seorang siswa untuk memimpin berdoa. Tes tertulis: Soal Essai 6 x 35 menit Buku paket Pendidikan Kewarganegaraan kelas II
98 menolong dengan sesama manusia 1.1.2 Mengidentifikasi sikap-sikap positif yang berkaitan dengan gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah
1.1.3 Menyebutkan cara berperilaku yang baik berkaitan dengan gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah
Afektif
1.1.4 Melaporkan hasil kerja tentang gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah dengan percaya diri
1.1.5 Menghargai perbedaan pendapat teman ketika
membicarakan gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di
- Apresepsi - Motivasi - Orientasi Kegiatan Inti Pertemuan 1 - Guru memberikan
permasalahan kepada siswa berupa pertanyaan
“Mengapa kita harus hidup dengan rukun?”
- Siswa mencoba menjawab pertanyaan dari guru Fase 1: Orientasi siswa pada masalah:
(a) Guru mengajukan masalah 1 yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa (LAS) dengan bantuan gambar. (b)Guru meminta siswa
mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami
99 sekolah
1.1.6 Bekerjasama dengan teman ketika mendiskusikan gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah
Psikomotorik 1.1.6 Menyelesaikan soal tentang gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah
1.1.7 Melaporkan hasil kerja kelompok tentang gotong royong tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah
Kognitif
1.1.1 Menunjukkan sikap-sikap yang berkaitan dengan gotong royong tentang sikap saling berbagi di
terkait masalah yang disajikan.
(c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding. (d)Guru meminta siswa
menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri.
Fase 2: Mengorganisasikan