BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain :
1. Jumlah sampel yang sedikit, yaitu 17 orang siswa karena peneliti memilih tempat penelitian di Asrama siswa SMP Argokiloso bukan disekolahnya.
2. Tidak ada kelas pengontrol dalam penelitian ini. Peneliti hanya mengambil satu kelas yang kemudian diberi treatment sehingga tidak ada pembanding dalam penelitian ini
3. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada malam hari, pada saat jam belajar siswa di asrama yang membuat suasana sangat berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan di kelas pada suatu sekolah. Selain itu, juga adanya pemotongan jam belajar di tengah-tengah pembelajaran untuk istirahat makan malam. Hal ini agak mengganggu proses pembelajaran. Peneliti sudah meminta kepada kepala asrama untuk menggeser waktu makan malam, namun hal tersebut merupakan peraturan asrama yang sudah disepakati bersama sehingga peneliti hanya mengikuti peraturan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Budi, Kartika. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siwa Secara Aktif dalam Proses Pembelajaran Fisika SMU, Efektivitasnya dan Sikap Mereka pada Strategi Tersebut. Widya Dharma. No.2 Th. XI, hal 31-35
Depdiknas. 2003. Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif. Jakarta
Foster, Bob. 2004. Ekplorasi Sains Fisika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga
Grow, Peggy L & Plucker, Jonathan. 2003. Good Problem to Have, dalam majalah “The Science Teacher” Edisi Desember 2003, Hal 43-71 Kanginan, Martin. 2004. Sains Fisika. Jakarta: Erlangga
Moedjiono dan Dimyati Moh. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud
Nasoetion, Andi Hakim.1992. Panduan Berpikir dan Meneliti secara Ilmiah bagi Remaja. Jakarta: Grasindo
NN. 2000. Problem Based Learning. Desember 8th, 2000 from (http:/www. Samford.edu/pbl)
Severinus, Domi. 2004. Pembelajaran Sains yang Kontekstual dalam Seminar Pendidikan JP MIPA “ Pembelajaran Kontekstual”
Suparno, Paul. 1996. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius
………, 2006. Metodologi Pembelajaran Fisika (konstruktivistik & Menyenangkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
..., 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Usman M.U & Setiawati, Lilis. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Van de Berg, Daday and Ed. 1991. Buku Sumber Fisika Eksperimental untuk Sekolah Menengah. Salatiga: Kantor Sinode GKJ
Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia ..., 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia
LAMPIRAN
PEMUAIAN UDARA DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA Tujuan Percobaan
1. Mengetahui proses penguapan 2. Mengetahui proses pemuaian udara 3.
Alat dan Bahan
1 kaleng (sprite/fanta/ sejenisnya) bekas Kawat kecil secukupnya
4 buah lilin Korek api Balon Gunting Air secukupnya LANGKAH PERCOBAAN
1. Kawat dililitkan pada kaleng yakni pada bagian tengahnya sebagai penjepit agar bisa untuk pegangan.
2. Potong atau guntinglah balon tiup, persis ditengah-tengah (dibagi menjadi dua).
3. Pasanglah balon bagian bawah (bukan ujung balon) pada mulut kaleng yang tidak berisi air, kemudian panaskan dia atas api.
4. Amati yang terjadi pada balon!
5. Ulangi percobaan dia atas hanya sekarang kaleng diisi dengan air sedikit saja. Amati pula apa yag terjadi pada balon!
KALENG PENYOK TUJUAN PERCOBAAN
1. Adanya tekanan udara di sekitar kita 2. Sifat-sifat tekanan udara
3. Pengaruh tekanan udara terhadap lingkungan
ALAT DAN BAHAN
1 kaleng (sprite/fanta/ sejenisnya) bekas Kawat kecil secukupnya
4 buah lilin Korek api
Piring plastik (untuk tempat air) Air secukupnya
LANGKAH PERCOBAAN
1. Melilitkan kawat pada ujung atas kaleng untuk pegangan.
2. Mengisi kaleng dengan air + 5 ml. Mengisi juga piring atau wadah dengan air secukupnya.
3. Menyalakan semua lilin lalu memanaskan air yang ada di dalam kaleng di atas api lilin sampai mendidih dan terlihat ada proses penguapan.
4. Apabila air sudah mendidih dan terjadi penguapan, maka secepatnya memindahkan kaleng tersebut ke piring atau wadahyang berisi air dingin dalam posisi terbalik (bibir kaleng menyentuh air dalam wadah). Lakukan langkah ini sampai kaleng berubah menjadi penyok.
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : VII (tujuh)
Sub Materi Pokok : Pemuaian Gas dan Perubahan Wujud Benda Tujuan :
1. Siswa mengetahui pergerakkan partikel udara saat dipanaskan
2. Siswa dapat mengetahui proses pemuaian udara pada saat udara dipanaskan
3. Siswa mengetahui perubahan wujud benda dari cair menjadi gas 4. Siswa dapat mengetahui perubahan volume zat cair apabila dipanaskan Petunjuk Umum !
Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini biasa membantu anda dalam memecahkan masalah “kaleng penyok”. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas pada tempat yang disediakan secara urut karena jawaban pada no sebelumnya akan mempengaruhi soal berikutnya.
Selamat Mengerjakan! Kelompok : ... Nama Anggota :1 2. 3. 4.
Kegiatan 1 : Mengetahui Proses terjadinya pemuaian udara Tujuan
1. Siswa mengetahui pergerakkan partikel udara saat dipanaskan
2. Siswa dapat mengetahui proses pemuaian udara pada saat udara dipanaskan
1. Apa yang terjadi pada udara yang ada di dalam kaleng pada saat kaleng tesebut di panaskan?
Udara akan... ... 2. Bagaimana volume udara pada saat dipanaskan?
Volume udara akan... ... 3. Bagaimana pergerakkan partikel penyusun udara pada saat udara di dalam
kaleng dipanaskan?
Partikel penyusun udara... ... 4. Kemana arah pergerakkan partikel penyusun udara?
Partikel udara akan bergerak... 5. Setelah udara di dalam kaleng dipanaskan untuk beberapa menit, apa yang
terjadi pada balon?
Balon akan... ...
Kegiatan 2 : Mengetahui Proses terjadinya perubahan wujud zat
6. Apabila air terus menerus dipanaskan apa yang akan terjadi dengan air? Air akan berubah menjadi... 7. Pada keadaan air setelah dipanaskan agak lama hingga berubah wujud,
bagaimana volume air sekarang dibandingkan dengan volume air sebelum dipanaskan?
Volume air setelah dipanaskan... ... 8. Kemana partikel-partikel air dan udara bergerak?
Partikel penyusunnya akan bergerak... 9. Apa pengaruhnya terhadap balon?
Balon akan... 10.Dibandingkan dengan balon pada percobaan dengan kaleng yang kosong
(tidak berisi air). Mana balon yang menggembung lebih besar? Apa penyebabnya?
Balon yang menggembung lebih besar adalah... Penyebabnya adalah... ... ...
Kegiatan 3 : Mengetahui penyebab kaleng yang dianaskan bisa penyok Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : VII (tujuh) Sub Materi Pokok : Tekanan Udara Tujuan :
1. Siswa dapat mengetahui adanya tekanan udara di lingkungan sekitar 2. Siswa dapat mengetahui sifat-sifat tekanan udara
3. Siswa dapat mengetahui pebgaruh tekanan udara
4. Siswa dapt mengetahui penyebab kaleng yang dipanaskan bisa penyok. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
11.Sebelum di panaskan. Apa yang ada di dalam kaleng? Yang ada di dalam kaleng adalah... dan ...
12.Pada saat kaleng berisi air dipanaskan, Apa yang terjadi dengan udara dan air di dalam kaleng?
a. Udara akan... b. Air akan... 13.Pada saat air mendidih, sekarang apa yang terjadi dengan air?
Lama kelamaan air akan... 14.Setelah air mendidih agak lama, apa yang terjadi dengan udara?
Udara akan... 15.Berdasarkan jawaban no. 4, berikan alasanmu!
Saya beranggapan bahwa ... ... ... ...
Coba masukkan kaleng yang berisi air mendidih ke dalam piring atau wadah dalam posisi terbalik (seluruh bibir kaleng menyentuh air lebih dahulu). Amati yang terjadi!
16.Apa yang terjadi dengan kaleng?
Yang terjadi adalah... ... 17. Pada saat kaleng yang berisi air yang mendidih menyentuh air dingin yang
ada di dalam piring atau wadah, apa yang terjadi dengan uap air?
Uap air akan... 18.Berdasarkan jawaban no. 17 Jelaskan alasanmu!
Saya beralasan... ... ... ... 19.Bagaimana tekanan udara di dalam kaleng pada saat itu?
Tekanan udara pada saat itu ... 20.Berdasarkan jawaban no. 19, jelaskan alasanmu!
Saya beralasan... ... ... ... 21.Bagaimana tekanan udara di dalam kaleng? Dibandingkan dengan tekanan
udara di luar kaleng?
Tekanan udara di luar kaleng akan... dari tekanan udara si dalam kaleng.
22.Berdasarkan jawaban no. 21, apa pengaruhnya terhadap kaleng?
Angkatlah kaleng setelah dimasukkan di dalam piring atau wadah. Amati yang terjadi di dalam kaleng!
23.Bagaimana jumlah air sekarang dibandingkan dengan jumlah air sebelum kaleng dimasukkan ke dalam wadah?
Jumlah air setelah kaleng dimasukkan ke dalam wadah... ... 24. Berdasarkan jawaban no.23, mengapa ha itu bisa terjadi? Coba jelaskan
penyebabnya!
Saya beranggapan bahwa... ... ... ... ... 25.Berdasarkan apa yang telah anda lakukan dan lihat, coba tuliskan kembali
alasan mengapa kaleng yang berisi air mendidih bila dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air dingin, kaleng bisa penyok?
... ... ... ... ... ...
Nama/no.Absen :____________________/____ Kelompok/Kelas :________/____________ Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jelas dan singkat!
1. Apakah udara mempunyai tekanan? Jelaskan dan berilah contohnya!
……… ……… 2. Jelaskan! a. Tekanan udara. ……… ………
b. Sifat-sifat tekanan udara ………
………
3. Sebutkan alat–alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara! ...
...
4. Mengapa tekanan udara di tempat yang rendah lebih besar daripada tekanan udara pada tempat yang tinggi? ...
...
...
...
5. Badan anda sebenarnya mengalami tekanan udara yang cukup besar, tapi mengapa anda tidak merasakan tekanan udara tersebut? ...
...
...
6. Perhatikan gambar di bawah ini! 1
2
1. Kertas Karton 2. Gelas berisi air
Apabila kertas diletakkan di atas bibir gelas yang berisi air penuh, kemudian gelas dibalik dengan cepat (kertas sambil dipegangi), Setelah itu kertas dilepaskan.
Apakah karton akan jatuh dan air akan tumpah? Jelaskan jawabanmu!
………
………
………
………
Nama/no.Absen :____________________/____ Kelompok/Kelas :________/____________ Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jelas dan singkat!
1. Dari percobaan yang telah dilakukan, apakah udara mempunyai tekanan? Buktikan jawabanmu!
………
………
2. Dari percobaan tentang kaleng penyok, sekarang jelaskan : a. Tekanan udara ………
………
b. Sifat-sifat tekanan udara ………
………
3. Alat–alat apa saja yang digunakan untuk mengukur tekanan udara? Coba sebutkan. ...
4. Apa yang menyebabkan perbedaan tekanan pada daerah yang rendah dengan daerah yang tinggi? ...
...
...
...
5. Mengapa badan kita bisa mengimbangi tekanan udara yang begitu besar? ...
...
...
2
1. Kertas Karton 2. Gelas berisi air
Apabila kertas diletakkan di atas bibir gelas berisi air setengah, kemudian gelas dibalik dengan cepat (kertas sambil dipegangi), Setelah itu kertas dilepaskan.
Apakah karton akan jatuh dan air akan tumpah? Jelaskan jawabanmu!
………
………
………
………
Jenis Keterlibatan Jumlah Skor Jumlah (%) No Absen A B C D E F G H I J
1. Membuat/mengajukan/merumuskan hipotesis 2. Merancang/merangkai alat percobaan
3. Melaksanakan percobaan
4. Mengamati peristiwa dari percobaan yang dilakukan 5. Mengajukan pertanyaan
6. Menjawab pertanyaan
7. Mencari informasi di buku sumber atau lainnya 8. Menarik kesimpulan
9. Kerjasama dengan kelompok 10.Berdiskusi dalam kelompok
Setiap keterlibatan siswa diberi skor antara 1- 4. Kriteria pemberian skornya sebagai berikut:
Tingkat keterlibatan Skor Sangat sungguh-sungguh 4
Sungguh-sungguh 3 Kurang sungguh-sungguh 2
Petunjuk
Kuesioner ini memuat penyataan-pernyataan tentang kesediaan Anda berpartisipasi dalam mengikuti pembelajaran Fisika dengan metode PBM. Anda akan diminta untuk memberikan persetujuan pada setiap pernyataan. Tidak ada jawaban benar atau salah. Jawaban anda tidak akan mempengaruhi nilai fisika anda.Oleh sebab itu, sungguh-sungguh diharapkan anda menjawab kuesioner ini sejujur-jujurnya sesuai dengan pendapat dan yang anda rasakan.
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat Anda.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk mengerjakan kuesioner ini. _ Selamat Mengerjakan_
No Keterangan SS S TS STS
1 Pembelajaran berbasis masalah dalam fisika menarik
2 Pembelajaran berbasis masalah dalam fisika menyenangkan
Ketika pembelajaran fisika dilakukan dengan metode pembelajaran 3
Berbasis masalah, saya melakukannya dengan serius
Ketika pembelajaran fisika dilakukan dengan metode pembelajaran 4
Berbasis masalah, saya melakukannya dengan semangat
5 Pembelajaran fisika dengan metode PBM hanya membuang waktu saja
Dibandingkan dengan metode ceramah oleh guru dan siswa mencatat, 6
pembelajaran fisika dengan metode PBM jauh menyenangkan
Dibandingkan dengan metode ceramah oleh guru dan siswa mencatat, 7
pembelajaran fisika dengan metode PBM jauh menarik
Dibandingkan dengan metode ceramah oleh guru dan siswa mencatat, 8
pembelajaran fisika dengan metode PBM jauh menggairahkan
11 Saya merasa lebih aktif berpikir dalam belajar fisika
Melalui metode PBM, saya merasa lebih cepat memahami materi
12
pelajaran fisika
Ketika kegiatan pembelajaran terlalu sulit, saya menyerah dan hanya 13
mengerjakan bagian-bagian yang mudah
Selama kegiatan pembelajaran, saya lebih suka bertanya kepada teman 14
untuk mendapatkan jawaban dari pada berpikir sendiri
Ketika mempelajari konsep-konsep fisika yang baru, saya berusaha 15
mengkaitkannya dengan pengalaman saya sebelumnya
Selama proses belajar, saya berusaha untuk membuat hubungan antara
16
konsep-konsep yang saya pelajari
Ketika saya melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal-soal fisika, 17
saya mencoba untuk menemukan alasannya
Ketika saya menjumpai konsep-konsep pelajaran yang tidak saya
18
pahami, saya tetap mencoba untuk mempelajarinya
Saya berpartisipasi aktif dalam selama pembelajaran pembelajaran 19
berlangsung untuk berprestasi lebih baik dari siswa lain
Saya merasa puas ketika bisa memahami konsep tekanan udara yang
20
dilakukan dengan metode PBM
Saya merasa puas ketika bisa memecahkan masalah tentang
21
kaleng penyok
Selama mengikuti pembelajaran, saya merasa sangat puas ketika guru
22
menerima gagasan-gagasanku
Saya berpartisipasi aktif dalam selama pembelajaran pembelajaran 23
karena guru tidak banyak menekanku
Saya berpartisipasi aktif dalam selama pembelajaran pembelajaran 24
karena pembelajarannya menantang
Saya berpartisipasi aktif dalam selama pembelajaran pembelajaran 25
karena guru menggunakan metode yang baru
Saya berpartisipasi aktif dalam selama pembelajaran pembelajaran 26
Angket Kesulitan Belajar Siswa
Nama :______________________
Kelompok :______________________ Hari/Tanggal :______________________
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan apa yang anda alami selama mengikuti pembelajaran fisika dengan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)!
1. Pada saat kegiatan merancang percobaan, apakah anda merasa kesulitan? Mengapa demikian?
... ... 2. Apakah anda merasa asing dengan peralatan dan bahan yang
digunakan? Coba sebutkan alat dan bahan tersebut?
... ... 3. Apakah anda merasa kesulitan dalam menggunakan alat yang
digunakan? Coba sebutkan alatnya dan bagaimana kesulitannya! ... ... 4. Dapatkah anda, melaksanakan percobaan tanpa bantuan guru?
Mengapa demikian?
... ... 5. Apakah anda merasa kesulitan dalam menganalisis atau
menjelaskan fenomena yang terjadi pada saat percobaan?
... ...
6. Apakah anda masih membutuhkan penjelasan dari guru tentang konsep tekanan udara terutama tentang percobaan yang dilakukan?Mengapa demikian?
... ... 7. Apakah anda merasa kesulitan dalam menghubungkan
konsep-konsep fisika pada fenomena yang terjadi pada percobaan? Mengapa demikian?
... ...
JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST
1. Apakah udara mempunyai tekanan? Jelaskan dan berilah contohnya! Jawaban:
Udara mempunyai tekanan, bahkan tekanannya besar. Hal ini dapt dibuktikan dari beberapa fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
a. Balon yang kita tiup lama-kelamaan akan meletus karena tekanan udara di dalam balon yang menekan ke segala arah pada balon.
b. Gelas yang berisi air yang ditutup dengan kertas, jika gelas tersebut dibalik maka kertas tidak akan jatuh dan air tidak akan tumpah karena kertas tertahan oleh udara yang menekan ke atas.
c. Kaleng tertutup berisi air panas kemudian disiram air dingin maka kaleng akan penyok karena tertekan udara di luar kaleng yang menekan ke segala arah.
2. Jelaskan!
a. Tekanan udara. Jawaban:
Tekanan udara adalah gaya persatuan luas (tekanan) yang disebakan oleh udara.
b. Sifat-sifat tekanan udara Jawaban:
Sifat-sifat tekanan udara
• Tekanannya besar
• Menekan ke segala arah
3. Sebutkan alat–alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara! Jawaban:
Alat yang digunakan adalah Barometer (logam atau raksa), Anemometer, Altimeter, Manometer.
4. Mengapa tekanan udara di tempat yang rendah lebih besar daripada tekanan udara pada tempat yang tinggi?
Jawaban:
Semakin tinggi suatu daerah (pegunungan), udaranya akan semakin sedikit, sehingga tekanannya kecil sebaliknya semakin rendah suatu daerah (pantai) maka udaranya akan semakin banyak sehingga tekanannya besar. Hal ini sesuai dengan persamaan tekanan.
A F
P = . Semakin banyak udaranya maka massa udaranya akan semakin besar yang mengakibatkan gayanya (F) juga semakin besar. Apabila luasan daerah tekan (A) tetap, maka tekanannya akan semakin besar.
5. Badan anda sebenarnya mengalami tekanan udara yang cukup besar, tapi mengapa anda tidak merasakan tekanan udara tersebut?
Jawaban:
Karena di dalam tubuh kita juga ada udara yang digunakan untuk proses respirasi dan oksidasi. Udara di dalam tubuh mempunyai tekanan yang sama dengan tekanan udara di luar tubuh, sehingga tidak ada perbedaa tekanan. Pada keadaan ini tubuh kita dikatakan setimbang sehingga kita tidak merasakan tekanan udara di luar tubuh.
6. Perhatikan gambar di bawah ini!
1. Kertas Karton 2. Gelas berisi air
Apabila kertas diletakkan di atas bibir gelas yang berisi air penuh, kemudian gelas dibalik dengan cepat (kertas sambil dipegangi), Setelah itu kertas dilepaskan.
2 1
Apakah karton akan jatuh dan air akan tumpah? Jelaskan jawabanmu! Jawaban:
Kertas tetap menempel pada ujung-ujung gelas dan air tidak tumpah
Alasan: Sejumlah air di dalam gelas yang dibalik memiliki gaya gravitasi (berat) yang menekan vertikal ke bawah. Jika gaya vertikal ke bawah ini tidak ada yang menahannya maka air akan tumpah dari gelas. Karena faktanya air tidak tumpah maka pastilah ada gaya yang lebih besar yang arahnya vertikal ke atas dan bekerja pada sisi bawah kertas. Karena sisi bawah kertas berhubungan dengan udara luar, maka dapat diperkirakan bahwa udara menekan sisi bawah kertas berarah vertikal ke atas. Gaya yang berasal dari tekanan udara lebih besar daripada berat air dan berat kertas sehingga mampu menahan air tidak tumpah dari gelas.
Tabel : Distribusi Skor Keterlibatan Siswa secara Keseluruhan Jenis Keterlibatan No Absen A B C D E F G H I J Jumlah Skor Jumlah (%) 1 0 4 4 4 2 1 0 2 2 2 21 52.5 2 0 3 3 4 3 4 3 3 2 3 28 70 3 0 2 4 3 2 2 3 1 3 3 23 57.5 4 1 3 3 4 2 3 3 0 2 4 25 62.5 5 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 23 57.5 6 0 3 4 4 2 4 3 3 3 4 26 65 7 0 4 4 4 2 3 3 2 3 3 24 60 8 2 4 3 3 3 3 2 0 4 3 24 60 9 2 3 4 4 3 2 0 3 3 3 27 67.5 10 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 31 77.5 11 0 3 3 4 2 0 3 3 4 4 26 65 12 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 36 90 13 0 3 4 3 3 3 2 3 4 3 28 70 14 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 33 82.5 15 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 35 87.5 16 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 32 80 17 0 3 4 3 2 2 3 3 4 4 28 70 Jumlah 470 69.12
Skor per Soal (pretest/postest) Jumlah
skor Nilai
1 2 3 4 5 6 Pre Post Pre Post
Kode Siswa
Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post 1 9 0 8 0 2.5 5 6 0 3 5 21 5 49.5 5 49.5 5 2 6 8 4 6 0 5 15 3 10 15 24 30 59 61 59 61 3 8 8 9 6 5 5 3 3 0 15 15 11 40 48 40 48 4 8 8 9 11 5 5 12 3 0 15 19 11 53 53 53 53 5 7 10 9 11 3 3 8 5 3 5 13 25 43 59 43 59 6 6 8 7 6 2 5 3 15 10 6 12 30 40 63 40 63 7 8 10 10 11 3 3 8 5 3 5 11 12 43 46 43 46 8 6 8 4 11 2.5 5 5 3 2 2 10 11 29.5 41 29.5 41 9 7 8 8 12 3 3 15 3 5 2 11 30 49 58 49 58 10 10 10 5 11 2.5 5 5 5 2 2 12 30 36.5 63 36.5 63 11 10 6 8 12 0 0 15 3 3 3 0 15 36 39 36 39 12 10 8 5 12 0 0 12 3 3 0 0 12 30 38 30 38 13 9 8 12 12 3 5 12 20 3 20 19 30 58 95 58 95 14 4 6 4 6 0 5 2 2 3 12 10 15 23 42 23 42 15 7 8 5 5 0 5 5 1 6 12 11 30 34 61 34 61 16 10 8 11.5 16.5 3 5 8 3 7 17 30 30 69.5 79.5 69.5 79.5 17 8 8 10 8 0 5 4 20 7 20 25 30 54 91 54 91
Skor per item Soal Kode Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Jumlah Skor Skor (%) 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76 73.08 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 75 72.12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 75 72.12 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 89 85.58 5 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 89 85.58 6 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 89 85.58 7 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 82 78.85 8 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 75 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 74.04 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 74.04 11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 87 83.65 12 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 84 80.77 13 4 4 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 90 86.54 14 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 87 83.65 15 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 87 83.65 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 100 96.15 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 74.04 Jumlah 1419 80,26
Data Kesulitan Siswa Selama Proses PBM
Pertanyaan/No Jawaban Kategori
Kesulitan
2. Apakah anda merasa asing dengan peralatan dan bahan yang digunakan?
Coba sebutkan alat dan bahan tersebut?
Tidak asing, sudah terbiasa dengan
alatnya
Tidak sulit Alasan:
Karena alat-alatnya sederhana Biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari
3. Apakah anda merasa kesulitan
dalam menggunakan alat yang digunakan?
Coba sebutkan alatnya dan bagaimana kesulitannya!
Ya merasa kesulitan:
Pada saat membuat pegangan pada kaleng
Keterangan: yang menjawab siswa perempuan Menggunakan dan merangkai alat-alat percobaan.
Tidak merasa kesulitan: Alasan:
- kegiatannya sangat menyenangkan
-percobaannya mudah dan sederhana
1. Pada saat kegiatan merancang percobaan, apakah anda merasa
kesulitan? Mengapa demikian? Ya merasa kesulitan:
Pada saat membalikkam kaleng, yang berakibat kaleng susah penyok
Tidak perlu bantuan guru karena percobaannya mudah
4. Dapatkah anda melaksanakan tanpa bantuan guru?
Mengapa demikian ?
Perlu bantuan guru, karena tidak memperhatikan, tidak biasa dengan
percobaan
Melakukan percobaan
5. Apakah anda merasa kesulitan dalam menganalisis dan
menjelaskan fenomena yang terjadi pada saat percobaan
Ya, kesulitan Alasan:
Belum tahu faktor penyebab kaleng bisa penyok
bingung, tidak tahu
Tidak terlalu sulit, karena mudah untuk dipahami Menganalisis dan menjelaskan fenomena kaleng penyok
6. Apakah anda masih membutuhkan
penjelasan dari guru tentang konsep
tekanan udara terutama tentang percobaan kaleng penyok mengapa demikian?
Masih membutuhkan Alasan:
Karena belum mengerti sepenuhnya
Belum yakin
Unutk menambah pengetahuan Menganalisis dan menjelaskan fenomena kaleng penyok
Ya, merasa kesulitan Alasan:
Karena bingung penjelasannya sulit
7. Apakah anda merasa kesulitan dalam menghubungkan konsep-konsep fisika pada fenomena yang terjadi pada percobaan. Mengapa demikian?
Tidak merasa kesulitan Alasan:
Karena materinya mudah konsep-konsepnya sudah saya ketahui sebelumnya Menghubungkan konsep-konsep fisika dengan fenomena kaleng penyok
JADWAL PENELITIAN
NO Tanggal Jenis Kegiatan
Pengajaran Materi Prasyarat :
Gaya, pemuaian dan perubahan wujud 1 7 Januari 2008 Pretest Pemberian Masalah 2 8 Januari 2008 Diskusi kelompok 3 9 Januari 2008
Diskusi kelompok (melanjutkan) Presentasi dan diskusi kelas Pembenaran materi dari peneliti Posttest 4 20 Januari 2008 Pengisian kuesioner
BIOGRAFI PENULIS
Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Fisika pada Pokok Bahasan Tekanan Udara dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) bagi Siswa Asrama Manik Hargo Paroki Santo Isidorus Sukorejo” disusun oleh Victorianus Dias Arianto. Anak ke-tiga dari empat bersaudara dari Bapak Surahman dan Ibu Yuliana Rumiyati, yang lahir di Temanggung, 07 Maret 1985.
Penulis mulai mengenyam pendidikan di SD N Gunung Payung, Candiroto (1991-1997). Melanjutkan pendidikan di SMP Kanisius Argokiloso Sukorejo (1997-2000) kemudian masuk SMU N 01 Sukorejo (2000-2003), dan melanjutkan kuliah di Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.