• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Keterbatasan penelitian

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang menjadikan

keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya mengintegrasikan Matematika materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan cacah dan SBdP (lagu), seharusnya juga meliputi

mata pelajaaran Bahasa Indonesia mengenai membaca puisi anak.

2. Produk diujicobakan hanya satu sekolah.

3. Prototipe belum bisa disosialisasikan kepada guru-guru kelas 1 SD.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka peneliti mengemukakan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan RPP yang

mengintegrasikan pembelajaran tematik di kelas I Sekolah Dasar.

2. Pada penelitian lain sebaiknya melakukan ujicoba lebih dari satu SD.

3. Peneliti lain selanjutnya mensosialisasikan kepada kepala sekolah, guru

DAFTAR PUSTAKA

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Campbell, Linda. dkk. (2006). Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple

Intelligences. Depok: Intuisi Press.

Daryanto, (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum

2013). Jogjakarta: Gava Media.

Depdiknas. (2004). Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Fadillah, M. (2014).Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,

SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gendon, Barus & Srihastuti. 2011. Kumpulan Modul Pengembangan Diri. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Goenawan, Santoso. (2014). Metode Horizontal (METRIS) Penjumlahan dan

Pengurangan Ajaib. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Graha Indonesia.

Hurlock, Elizabeth. (1989). Perkembangan Anak (edisi keenam). Jakarta. Penerbit Erlangga.

Kamus, T.P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (kedua ed). Jakarta: Balai Pustaka.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Aku dan

Sekolahku Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Lazuri GIS dan Politeknik

Negeri Media Kreatif.

. (2013). Aku dan Sekolahku Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Lazuri GIS dan Politeknik

Negeri Media Kreatif.

. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 SD Kelas I.

Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kesuma, D. Dkk. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di

Sekolah. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Majid. A (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik (Tinjauan Teoritis dan

Praktik). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Runtukahu, Tombokan dan Selpius Kandou. (2014). Pembelajaran Matematika

Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sitti. 2008. Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik: Olahraga dan

Kesehatan. Jakarta: Erlangga.

Subarinah, S. (2006). Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudjana, N dan Rivai, A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Sukayati. (2011). Pembelajaran Pecahan di SD (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.

Syaodih Sukmadinata. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2011. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

Vonderman, Carol. (2009). Kamus Matematika. Solo: Tiga Ananda.

Walle. J.A. (2007). Sekolah Dasar dan Menengah Matematika Pengembangan

dan Pengajaran. Jakarta: Erlangga.

Yusuf, S., & Sugandhi, N. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam

Jurnal

Anonim. 2013. Kecerdasan Musikal. http://www.duniaanakcerdas.com/kecerdasan-

musikal.html.

Diana Sulistyowati. 2011. Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran

kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD subtema tugas-tugas sekolahku di SD Negeri Plaosan 1. http://repository.usd.ac.id/708/2/111134068_fill.pdf.

Martha Christianti. 2010. Pengaruh Musik Instrumental terhadap Hasil Belajar

Matematika siswa kelas 1 Sekolah Dasar.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132319834/penelitian/pengaruhmusikinstrumental

Suprihyatun. 2012. Meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan

bilangan cacah melalui media manipulatif pada siswa Sekolah Dasar.

Lampiran 1a

Pedoman Wawancara

No Aspek Skor (Pertanyaan)

1. Cara guru mengajarkan konsep penjumlahan dan pengurangan kepada peserta didik.

Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan metode pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?

Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan model pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan? Apakah Bapak/ Ibu dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media?

Kesulitan apa yang sering muncul pada peserta didik saat mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan?

2. Cara guru mengajarkan penjumlahan dan pengurangan kepada peserta didik

Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan metode pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?

Apakah Bapak/ Ibu pernah menggunakan model pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan? Apakah Bapak/ Ibu dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan dengan media?

Kesulitan apa yang sering muncul pada peserta didik saat mempelajari

penjumlahan dan pengurangan? Saran atau komentar

Lampiran 1b

Hasil Wawancara

No. Pertanyaan Guru SD N Kawunganten 01

Jawaban

1. Bagaimana Bapak/ Ibu menerapkan metode pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?

Dengan menggunakan metode ceramah

2. Bagaimana Bapak/ Ibu menerapkan model pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?

Dengan menggunakan model CTL

3. Bagaimana cara Bapak/ Ibu dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media?

Untuk pembelajaran matematika saya jarang menggunakan media, karena susah untuk memahami keinginan peserta didik dalam penggunaan media tertentu 4. Bagaimana ketercapaian nilai KKM peserta

didik pada materi penjumlahan dan pengurangan?

Masih banyak peserta didik yang belum mencapai nilai KKM

5. Kesulitan apa yang terjadi pada peserta didik ketika mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan?

Peserta didik masih kesulitan dalam menghitung

6. Bagaimana Bapak/ Ibu menerapkan metode pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?

Metode ceramah dan diskusi kelompok

7. Bagaimana cara Bapak/Ibu menggunakan model pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?

Model CTL

8. Bagaimana Bapak/ Ibu dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media?

Peserta didik diminta untuk berdiskusi didalam kelompok

9. Bagaimana ketercapaian nilai KKM peserta didik pada materi penjumlahan dan pengurangan?

Nilai yang diperoleh peserta didik masih belum mencapai KKM

10. Kesulitan apa yang sering muncul pada peserta didik saat mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan

Peserta didik kurang mampu dalam mengitung

Lampiran 2a

Kisi-kisi Kuisioner (Prapenelitian)

No Indikator Pernyataan

1. Penjumlahan dan pengurangan Apakah kamu merasa kesulitan saat mengerjakan soal penjumlahan?

2. Apa kamu merasa kesulitan saat mengerjakan soal pengurangan?

3. Minat Apa kamu merasa senang saat belajar penjumlahan?

4. Apa kamu merasa senang saat belajar pengurangan?

5. Apakah kamu memperhatikan saat gurumu

menjelaskan tentang penjumlahan?

6. Apakah kamu memperhatikan saat gurumu

menjelaskan tentang pengurangan?

7. Apa kamu ingat bagaimana gurumu menjelaskan

tentang penjumlahan?

8. Apa kamu ingat bagaimana gurumu menjelaskan

tentang pengurangan?

9. Apa kamu mengikuti pembelajaran Matematika

tentang penjumlahan dari awal pembelajaran hingga akhir?

10. Apa kamu mengikuti pembelajaran Matematika

tentang pengurangan dari awal pembelajaran hingga akhir?

11 Apa kamu tertarik belajar tentang penjumlahan?

12. Apa kamu tertarik belajar tentang pengurangan?

13 Lagu dan musik Apa kamu senang mendengarkan musik?

14. Apa kamu senang mendengarkan lagu?

15. Apa kamu senang belajar penjumlahan bila

menggunakan musik?

16. Apa kamu senang belajar pengurangan dengan

menggunakan musik?

17. Apa kamu senang belajar penjumlahan menggunakan

lagu?

18. Apa kamu senang belajar pengurangan menggunakan

lagu?

19. Apa kamu tertarik bila belajar penjumlahan dengan musik?

20. Apa kamu tertarik bila belajar pengurangan dengan musik?

21. Apa kamu tertarik bila belajar penjumlahan dengan lagu?

22. Apa kamu tertarik bila belajar pengurangan dengan lagu ?

Lampiran 2b

Lampiran 2c

Lampiran 3a

Lampiran 3b

Lampiran 3c

Lampiran 4a

Lampiran 4b

Lampiran 5a

Lampiran 5b

BIODATA PENELITI

Peneliti bernama lengkap Anggun Mahdalena Manurung, lahir tanggal 11 Agustus 1995 dari ayah yang bernama (Alm.Pandapotan Manurung) dan ibu Marihati Simanjuntak. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Tarsisius Vireta Tangerang pada tahun 2007 kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Tarsisius Vireta Tangerang dan tamat pada tahun 2010, melanjutkan pendidikannya di SMK Strada Daan Mogot Tangerang dan lulus pada tahun 2013. Pada tahun 2013 peneliti tercatat sebagai mahasiswa program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma penulis mengikuti beberapa kegiatan yang diselenggarakan pihak kampus maupun luar kampus untuk melatih softskills. Berikut adalah beberapa kegiatan yang pernah diikuti oleh peneliti:

1. Kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD).

2. Pargelaran Kolaborasi Wayang Kulit Tiga Bahasa dan Tari 2014 yang diadakan UKM Karawitan.

3. Festival Sekar Geni 2014 “Tembang Puji dan Harapan dalam Nada dan Irama Gamelan” sebagai panitia inti.

4. Kolaborasi Wayang Kulit Duo Dalang dan Tari 2015 sebagai ketua koordinator.

5. Kegiatan Decan Cup 2014 “Sportivitas Tanpa Batas” sebagai divisi medis. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir dengan judul “Pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah dengan Metode Bernyanyi untuk Kelas 1 Sekolah Dasar.

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PROTOTIPE RANCANGAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN

PENGURANGAN BILANGAN CACAH DENGAN METODE BERNYANYI UNTUK KELAS I SEKOLAH DASAR

Anggun Mahdalena Manurung Universitas Sanata Dharma

2017

Potensi dalam penelitian ini adalah penerapan Kurikulum 2013 yang menggunakan model pembelajaran tematik integratif. Mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah diberikan di kelas 1 tema 2, subtema 2 yang terintegrasi dengan SBdP (lagu). Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada 20 peserta didik kelas 1, peneliti mendapatkan data: 80% peserta didik kesulitan materi penjumlahan, 65% peserta didik mengalami kesulitan pengurangan. Oleh karena itu, peneliti menyusun 5 lagu (SBdP) yang berisi konsep penjumlahan dan pengurangan. Dengan demikian peneliti mengembangkan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 SD. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan prosedur pengembangan prototipe dan mendeskripsikan kualitas prototipe tersebut.

Penelitian pengembangan ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D) dengan 6 langkah yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, dan 6) uji coba produk. Prototipe divalidasi oleh dosen Matematika, dosen seni musik, dan guru kelas 1 SD. Skor rata-rata dari tiga validator adalah 3.3 dengan kategori “sangat baik”, sehingga layak untuk diujicobakan setelah direvisi.

Uji coba terbatas dilakukan peneliti di kelas 1 SDN Kawunganten 01 Cilacap pada tanggal 4 Oktober 2017 diikuti oleh 20 peserta didik. Dari hasil evaluasi peneliti mendapatkan data: 100% (20 peserta didik) memahami penjumlahan, 80% (16 peserta didik) memahami pengurangan, dan 100% (20 peserta didik) menuliskan refleksi bahwa mereka senang belajar materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan menggunakan lagu.

Kata Kunci: prototipe, rancangan pembelajaran tematik, penjumlahan dan pengurangan, metode bernyanyi, lagu.

ABSTRACT

DEVELOPING A PROTOTYPE OF MATHEMATICS THEMATIC LEARNING DESIGN CONCERNING ADDITION AND SUBTRACTION MATERIAL BY SONG METHOD FOR PRIMARY SCHOOL STUDENTS AT

GRADE I

Anggun Mahdalena Manurung Sanata Dharma University

2017

Research begins from potential and problem. In this research, potential is implementation curriculum of 2013 using integrative thematic learning methods. Mathematics subjects of addition and subtraction material found in the first grade theme 2 subtheme 2 integrated with SBdP (song). The problems that found from the questionnaire results to 20 learners the first grade researcher get data: 80% of learners have a difficulty in the addition, 65% students interested in the addition and subtraction material. Therefore, the researcher a range 5 song (SBdP) in concept addition and subraction. The researcher develop “Prototype Mathematics learning design concerning thematic addition and subtraction material by song method for first grade”. The perpose of this research to explain prototype development procedure and described the quality of the prototype.

This was a research and development (R&D). There were six steps applied throughout according to Borg and Gall including: 1) the potentiality and problems, 2) data collction, 3) product design, 4) design validation, 5) design revision, and 6) product testing. The results of the research and development of the prototype were validated by a lecturer of mathematicians, art lecturers and first grade elementary school teacher.. The average validation score is 3.3 with very good category, so it is worth to be tested and after being revised.

The experiment was conducted by researcher to 20 learners at first grade of SDN Kawunganten 01 Cilacap on October 4 2017. The evaluation result, the researcher get data: 100% (20 learners ) understand addition material, 80% (16 learners) understand subtraction material, and 100% (20 learners) lists things that makes them happy to study about addition and subtraction material with song.

Keywords: prototype, thematic learning plan, addition and subtraction song method, and song.

Dokumen terkait