• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERPADUAN STRATEGI PENGEM BANGAN KOTA PASURUAN VII 102 Per untukan Lahan Makr o

V V APBD RPJM

KETERPADUAN STRATEGI PENGEM BANGAN KOTA PASURUAN VII 102 Per untukan Lahan Makr o

Per untukan lahan makr o mer upakan r encana alokasi penggunaan dan pemanfaatan lahan pada kaw asan r encana atau tata guna lahan yang ber sifat umum dengan penataan per blok per encanaan, penentuan r encana tata guna lahan mer ujuk pada Rencana Tata Ruang Wilayah dan keadaan eksisting kaw asan r encana yang telah ber sifat per manen atau mutlak per untukan lahanya.

Per untukan lahan makr o pada kaw asan r encana dikelompokkan menjadi 6 fungsi kegiatan yang dominan, yaitu :

1. Ar ea Pasar Poncol dibelakang Giant Mall diper untukkan untuk cent r a PKL w isata r eligi

2. Fungsi hunian di sepanjang kor idor Jalan w ahid hasyim dan jalan sukar no hatta diar ahkan menjadi fungsi kaw asan per dagangan moder n

3. fungsi bangunan yang ber cir ikan bangunan kolonial di kaw asan per mukiman masjid agung tetap diper tahankan

4. Ar ea ter minal w isata diper untukkan sebagai centr a tr anspor tasi w isata

5. Disekitar jalan pahlaw an tetap diper untukkan untuk kaw san cagar budaya P3GI 6. Kaw asan di jalan balai kota dan hayam w ur uk tetap diar ahkan sebagai kaw asan

campur an (per kantor an+per dagangan dan pendidikan)

Kaw asan Per dagangan dan Jasa

Per dagangan dan jasa mer upakan fungsi kegiatan yang paling dominan pada r uas jalan / kor idor w ahid hayim hayam w ur uk dan sukar no hatta. Untuk kegiatan jasa per dagangan pada kor idor ini, diar ahkan untuk pengembangan kegiatan jasa per dagangan dar i skala lokal/ lingkungan hingga skala r egional. Pengembangan skala r egional mer upakan per kembangan yang cukup pr ospektif. Dengan kemungkinan lahan yang ada, maka kegiatan pembangunan untuk fungsi jasa per dagangan masih bisa diar ahkan secar a ver tikal. Dengan adanya nilai lahan yang semakin tinggi dan kebutuhan pasar yang kian har i semakin meningkat, maka di segmen lapis per tama ini sebagian besar diar ahkan dikembangkan secar a ver tikal atau membentuk pola- pola super -blok. Sejalan dengan per kembangan ter sebut, maka kegiatan-kegiatan bar u dalam zona per dagangan dan jasa akan semakin ber agam dan kompleks, yang pada akhir nya memunculkan konsep lahan campur an (mix-used), misalnya kaw asan pusat per belanjaan campur dengan per kantor an sew a (r ent al office) dan lain sebagainya.

KETERPADUAN STRATEGI PENGEM BANGAN KOTA PASURUAN VII - 103

Ar ahan Kedepan adalah membatasi per kembangan sar ana per dagangan moder n sehingga kebedar aan sar ana per dagangan tr adisional tetap ter jaga ser ta dibar engi dengan per baikan kualitas dan pelayanan sar ana per dagangan tr adisional.

Pada kor idor jalan w ahid hasyim ter dapat fasilitas per dagangan moder n skala r egional / kota yaitu Giant Mall dan pasar poncol. Untuk ar ahan kedepa kedua fasilitas yang notabene saling ber dekatan ini akan diar ahkan menjadi centr a PKL di pasar poncol untuk mengakomodasi PKL-PKL yang ber jualan disekitar masjid dan didalam gang menuju makam kyai hamid.

Kaw asan Per kantor an

Fungsi per kantor an yang ada pada jalur kor idor jl balai kota dan jl. Pahlaw an ini adalah per kantor an pemer intah, dan sw asta. Per kantor an yang ter sebar di kor idor ter sebut adalan kantor w alikota, kantor dinas PU, pengadilan, per tanahan ser t a kantor DPRD, dll. Per kantor an pemer intahan tetap diper tahankan sebagaimana kondisi eksisting yang ada dan tidak dikembangkan untuk diper luas. Per kembangan fisik bangunan dapat dilakukan secar a ver tikal mengikuti ar ahan intensitas yang sudah ditentukan.

Dalam kaitannya dengan tujuan penataan kaw asan per encanaan sebagai kaw asan sosial budaya, maka unsur per kantor an dalam hal bangunan dan lingkungan diar ahkan memiliki elemen budaya kota Pasur uan.

Kaw asan pendukung w isata

Kaw asan pendukung w isata ini mer upakan kaw asan yang menunjang aktifitas w isata r eligi maupun kegiatan keagamaan yang ser ing dilakukan di masjid agung al -anw ar kota pasur uan. Kaw asan ini adalah ter minal w isata yang ter dapat di kelur ahan kandang sapi. Kaw asan ini per lu dikembangkan dan diper luas untuk menunjang aktifitas seper ti ppar kir kendar aan besa (bus dan mobil) pada saat haul atau pada har i-har i biasa. Dalam kaitannya dengan tujuan penataan kaw asan per encanaan sebagai kaw asan sosial budaya, maka unsur penduung w isata dalam hal bangunan dan lingkungan diar ahkan memiliki elemen budaya kota pasur uan

Kaw asan Sar ana Pelayanan Umum

Fasilitas sar ana pelayanan umum yang dikembangkan adalah fasilitas yang sudah ada pada eksisting, seper ti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan ibadah. Kar ena posisinya di kaw asan str ategis ekonomi kota, fungsi-fungsi per untukan pada kor idor jalan ini ter utama pada lapis per tama tidak dikembangkan untuk fungsi non komer sil. Dalam kaitannya dengan tujuan penataan kaw asan per encanaan sebagai kaw asan sosial

KETERPADUAN STRATEGI PENGEM BANGAN KOTA PASURUAN VII - 104

budaya, maka unsur SPU dalam hal bangunan dan lingkungan diar ahkan memiliki elemen budaya kota pasur uan.

Kaw asan Per mukiman

Klasifikasi zona per umahan di w ilayah per encanaan dijelaskan sebagai ber ikut : Sub zona per umahan kepadatan sangat tinggi adalah sub zona per umahan yang memiliki kepadatan bangunan >1000 r umah/ hektar . Sub zona per umahan kepadatan tinggi pada umumnya ter dapat di sekitar pusat kota antar a lain di Kelur ahan kebonsar i dan bangilan. Sub zona per umahan kepadatan tinggi ber upa r umah tunggal, kopel, der et yang pada umumnya ber upa r umah menengah, seder hana dan r umah kampung.

Sub zona per umahan kepadatan sedang (R3) adalah sub zona per umahan yang memiliki kepadatan bangunan 40-100 r umah/ hektar . Sub zona per umahan kepadatan sedang ter sebar di tiap-tiap Blok Pengembangan.

Upaya pengembangan kaw asan per umahan dilakukan melalui :

Meningkatkan fungsi r umah yang ter integr asi dengan fungsi lain seper ti r uko dan r ukan;

Mengembangkan per umahan lama atau per kampungan secar a ter padu baik fisik maupun sosial ekonomi melalui per baikan lingkungan, penyediaan pr asar ana dan sar ana per umahan, per emajaan kaw asan dan per baikan kampung;

Mengembangkan per umahan ver tikal secar a intensif yang dilakukan secar a ter padu dengan lingkungan sekitar nya pada kaw asan per umahan bar u, kaw asan padat hunian dan pusat – pusat pelayanan kota.

Identifikasi per umahan dengan gaya ar sitektur kuno/ lokal dan member ikan ar ahan pelestar ian.

Kaw asan Fasilitas Olahr aga

Kaw asan fasilitas olahr aga pada kaw asan r encana mer upakan fungsi kaw asan yang paling minim per untukannya namun kaw asan ini Kaw asan ini tetap diper tahankan dengan per encanaan tata guna lahan mengikuti kondisi eksisting kaw asan r encana. Kondisi per untukan lahan makr o pada kaw asan r encana dijelaskan pada gambar ber ikut

KETERPADUAN STRATEGI PENGEM BANGAN KOTA PASURUAN VII - 105