• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETUA RAPAT : Wa‟alaikum Salam

Baik, sekilas Pak Muzzamil Yusuf, beberapa saat yang lalu Pimpinan DPR Pak Fadli Zon beserta Tim Otsus Aceh sudah melakukan kunjungan on the spot di pengungsi Rohingya dan tentunya nanti akan ditindaklanjuti oleh kawan-kawan dari Komisi I dan terima kasih diingatkan. Insya Allah kita akan segera menindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Baik berikutnya Bu Reni silakan.

FPPP (Dr. Hj. RENI MARLINAWATI) : Terima kasih Pimpinan.

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Saya Reni Marlinawati, nomor Anggota A-516, Dapil Jawa Barat IV.

Pimpinan terima kasih atas waktunya.

Saya ingin menyampaikan satu hal dan menurut kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, ini sangat penting untuk kami sampaikan. Yang paling penting adalah terkait dengan yang terjadi sekarang yaitu rotasi Anggota Alat Kelengkapan Dewan yang berada di beberapa Komisi sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dulu oleh Pimpinan dan Fraksi kami, dimana perpindahan Anggota dari Komisi ke Komisi yang lain maupun Alat Kelengkapan Dewan lainnya, itu harus disepakati oleh, dalam hal ini Pak Hasrul Azwar Ketua Fraksi dan Saudara Epyardi, nah kemudian ada kasus terjadi bagaimana terjadi Saudari Kartika dari Komisi I dipindahkan ke Komisi II dan dipindahkannya Saudara Amirul ke Komisi I, tanpa ada kesepakatan, tanpa ada tanda tangan berdua. Maka dari itu saya mohon kepada Pimpinan untuk tidak menindaklanjuti hal tersebut.

Dan selanjutnya Pimpinan, mohon maaf saya demi menjaga kondisi yang baik di internal kami, kami juga mohon dukungan dari Pimpinan untuk tetap berlaku adil, untuk tetap berlaku arif dan harus mendengarkan kedua belah pihak dalam pegambilan keputusan terkait khususnya dengan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Terima kasih Pimpinan atas perhatiannya dan mohon dengan sangat diperhatikan akan hal ini.

Wassalamu‟alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT :

Sebelum keselanjutnya nanti kita langsung tindaklanjuti dalam Rapat Pimpinan.

Terima kasih.

Silakan Pak Fadly.

FPPP (H. FADLY NURZAL, S.Ag.) : Terima kasih Pimpinan.

Saya mungkin masih senada dengan Bu reni, sedikit saja. pertama mau mengucapkan Terima kasih, Pak Fadli Zon atau Pimpinan Dewan sudah mengambil sikap terkait dengan persoalan yang ada di Myanmar, setidaknya Indonesia harus ambil sikap dalam persoalan ini karena sikap yang dilakukan oleh masyarakat Aceh saya kira menjadi perhatian dunia.

Yang kedua, situasi di Fraksi PPP semakin hari semakin baik, makin hari kita makin bisa memahami perbedaan pendapat, makin hari kita makin menghargai bahwa kita sedang mencari formula untuk bertemu mencari jalan keluar persoalan ini. Tetapi

langkah yang diambil oleh Pimpinan kemarin, menyetujui perpindahan Pak Amirul Tamim dari Komisi II ke Komisi I, hanya ditandatangani oleh Pak Epyardi, tidak ditandatangani oleh Pak Hasrul, padahal kesepakatan yang lalu bahwa perpindahan Anggota antar Komisi atau Alat kelengkapan Dewan lainnya, harus ditandatangani oleh 2 orang yaitu Pak Hasrul dan Pak Epyardi itu kembali menyulut situasi di internal kita Pak.

Kembali menyulut situasi kita yang menjadi akan berbeda pendapat panjang lagi, saya kira kita berharap dengan sangat Pimpinan tidak menjadikan situasi ini membuat kita menjadi marah, ribut dan sebagainya lagi, padahal kita semakin akur, kan tidak baik juga kalau ada tuduhan Pimpinan Dewan menjadi propokator terhadap persoalan kita, padahal itu tidak sebenarnya. Tetapi kalau dengan situasi seperti ini, ini menjadi marah lagi. Karena itu, saya meminta berharap kepada Pimpinan bisa tetap kita dengan kesepakatan yang lalu, sehingga proses di masing-masing Fraksi, khususnya Fraksi PPP itu berjalan sebagaimana biasanya. Karena kami semakin bisa menghargai perbedaan pendapat diantara kami.

Terima kasih Pimpinan.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih.

Jadi prinsipnya sama yang kita masukkan di dalam agenda Rapim.

F-NASDEM (H. HAMDHANI, S.I.P.):

Izin Pimpinan, Nasdem.

KETUA RAPAT:

Ya, sebelah kanan silakan.

F-NASDEM (H. HAMDHANI, S.I.P.):

Terima kasih Pimpinan.

Pimpinan dan segenap Anggota DPR RI yang saya hormati, Pak Menteri Keuangan.

Saya Hamdhani A-30, Kalimantan Tengah dari Fraksi Nasdem.

Tadi disampaikan pada paparan penyampaian Fraksi-fraksi tentang APBN, bahwa saya ada menyikapi persoalan tentang bagi hasil perimbangan keuangan pusat dan daerah di Undang-undang nomor 33 Tahun 2004. Di sini penekanannya adalah seluruh daerah di 18 provinsi di Indonesia, ini menghendaki adanya satu perubahan mendasar tentang sektor perkebunan itu dimasukkan ke dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 ini, yang ada sekarang hanya sektor kehutanan, perikanan, tambang dan energi terbarukan. Ada desakan 18 provinsi bahkan 18 provinsi ini gubernurnya sudah

mengirimkan surat ke Presiden termasuk Kalimantan Tengah sendiri Bapak Ketua. Jadi kami berharap ini sangat diminta oleh seluruh masyarakat daerah, karena perkebunan-perkebunan juga hanya masyarakat mendapatkan CSR tersebut hanya untuk lingkungan saja, jadi tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, kami mendesak Pimpinan agar bisa menyampaikan kepada Kementerian keuangan.

Demikian Pimpinan, terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih Bapak dan Ibu sekalian.

Mengingat waktu tanpa mengurangi rasa hormat kami semua dari meja Pimpinan, tentunya masih banyak yang belum melakukan Ishoma, belum Sholat Dzuhur, dan kita memberikan apresiasi kepada seluruh Fraksi yang telah menyampaikan pandangannya secara lengkap dan sesuai dengan apa yang telah kami sampaikan di awal, nanti Insya Allah tanggal 28 Mei 2015 hari Kamis yang akan datang, kita beri kesempatan kepada Pemerintah untuk menanggapi terhadap pandangan Fraksi-fraksi yang telah disampaikan sebagai agenda utama pada saat Rapat Paripurna pada hari Kamis yang akan datang.

Kemudian kami atas nama Pimpinan menyampaikan terima kasih sekali lagi kepada Pemerintah, kepada Saudara Menteri Keuangan dan seluruh saudara-saudara sekalian Anggota Fraksi yang terhormat, termasuk Sidang Paripurna yang terhormat ini.

Kurang lebihnya mohon maaf, kita tutup sama-sama Alhamdulillahirabil‟alamin.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 14.00 WIB)

Jakarta, 26 Mei 2015