BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Key Informan/Informan
Informan, menurut Moleong (2006, h. 132) adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi, informan diwajibkan mempunyai banyak pengalaman yang sesuai dengan latar penelitian. Moleong (2005, h. 3) juga menjelaskan kalau key Informan adalah mereka yang tidak hanya bisa memberi keterangan tentang sesuatu kepada peneliti, tetapi juga bisa memberi saran tentang sumber bukti yang mendukung serta menciptakan sesuatu terhadap sumber yang bersangkutan.
Oleh karena itu wawancara yang dilakukan kepada beberapa informan harus memiliki beberapa kriteria yang mengacu pada apa yang telah ditetapkan menurut W.L. Neuman (20011, h. 394-395):
 Pemberi informasi harus mengetahui keadaan lingkungan yang akan diteliti, misal dari segi kebudayaannya
 Individu dari pemberi informasi harus berpatisipasi aktif di lapangan  Seseorang yang dapat meluangkan waktunya untuk penelitian
 Individu yang tidak memiliki pola pikir analisis, karena seorang pemberi informasi yang non-analisis sangat familiar dengan teori adat istiadat atau norma
Berdasarkan teori di atas, maka narasumber yang cocok dijadikan subjek penelitian yang berjudul Persepsi Karyawan terhadap Strategi Internal Public Relations Perusahaan Manufaktur di Indonesia dalam Meningkatkan Motivasi Kerja (Studi kasus terhadap kegiatan Internal Public relations PT Japfa Comfeed Indonesia unit Tangerang), untuk di wawancara adalah Head of Unit perusahaan, Head Of HR (Human Resources) & GA (General Affair), Head Of Plant Production Division, dan satu orang pekerja yang akan mewakili suara satu divisi plant production PT Japfa Comfeed Indonesia unit Tangerang.
Selanjutnya untuk mempermudah melakukan analisis dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan kode untuk masing-masing informan, sebagai berikut:
 Informan 1
Penulis memilih Head of Human Resource (HR) & General Affairs (GA) sebagai informan 1, Kegiatan dan divisi public relations di PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang dilakukan dan terletak di bawah pimpinan Head of HR & GA oleh karena itu informan merupakan kepala atau pihak yang bertanggung jawab menjaga hubungan internal karyawan dengan perencanaan, pembuatan dan penyelenggaraan media, kegiatan serta program-program yang mendukung karyawan untuk meningkatkan motivasi kerjanya dan menjaga hubungan
Head of HR & GA di PT Japfa Comffed Unit Tangerang yang akan di wawancarain harus seorang yang sudah bekerja dan menjabat cukup lama, serta berpartisipasi aktif mempersiapkan dan mengawasi jalannya kegiatan internal public relations perusahaan, maka pastinya informan 1 harus mengetahui apa saja dan bagaimana kegiatan internal public relations yang dilakukan di PT Japfa Comfeed Indonesia unit Tangerang, sehingga pastinya informan 1 telah mengetahui betul keadaan atau iklim lingkungan kerja para karyawan di perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang.
 Informan 2
Penulis memilih salah satu Staff Human Resource (HR) yang menjalankan dan merencanakan strategi internal perusahaan sebagai informan 2, karena kegiatan dan fungsi public relations di PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang dilakukan dan terletak di bawah pimpinan Head of HR & GA oleh karena itu informan merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan internal perusahaan melalui perencanaan, pembuatan dan penyelenggaraan media, kegiatan serta program-program yang mendukung karyawan untuk meningkatkan motivasi kerjanya dan menjaga hubungan internalnya.
Staff HR di PT Japfa Comffed Unit Tangerang yang akan di wawancarain harus seorang yang sudah bekerja dan menjabat cukup lama, serta berpartisipasi aktif mempersiapkan dan mengawasi jalannya kegiatan internal public relations perusahaan, maka pastinya informan 2 harus mengetahui apa saja dan bagaimana kegiatan internal public relations yang dilakukan di PT Japfa Comfeed Indonesia unit Tangerang, sehingga pastinya informan 2 telah mengetahui betul keadaan atau iklim lingkungan kerja para karyawan di perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang.
 Informan 3
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi karyawan, maka informan 3 adalah karyawan atau pekerja di divisi produksi. Maka dari itu, disini penulis akan memilih satu orang informan yang merupakan seorang karyawan atau pekerja aktif di divisi produksi yang memiliki pengaruh, telah bekerja lama ataupun disegani karyawan lainnya, dan pastinya telah menjadi peserta atau pihak yang teterpa dan juga berpartisipasi aktif terhadap program internal public relations PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang. Maka, pastinya informan 3 tersebut juga harus bisa dan bersedia menjadi perwakilan suara
ini merupakan objek utama penelitian ini karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana persepsi karyawan terhadap kegiatan internal public relations dalam meningkatkan motivasi kerja.
 Informan 4
Selain karyawan atau pekerja di divisi produksi, penulis juga akan memilih satu orang karyawan yang memiliki peran penting dalam organisasi bipartit atau yang biasa juga disebut sebagai forum komunikasi kerja Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang untuk menjadi informan 4 dalam penelitian ini. Penulis akan memilih karyawan yang pernah mengikuti dan memiliki peran penting dalam forum komunikasi pekerja atau organisasi bipartit ini, karena forum komunikasi kerja ini dibentuk untuk seluruh karyawan PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang agar ide, opini, keluhan ataupun saran karyawan dapat tersampaikan dengan baik kepada atasan, dan juga sebagai wadah para karyawan dan atasan untuk berdiskusi mengenai kebijakan-kebijakan perusahaan, karena itu pastinya karyawan ini memiliki kemampuan sebagai penyambung suara atau lidah karyawan agar aspirasi, saran, dan komplain lebih cepat sampai terdengar pimpinan atau pihak manajemen agar dapat cepat ditindaklanjuti. Maka dari itu, disini penulis yakin
informan 4 ini akan dapat membantu penulis dalam memahami persepsi karyawan PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang terhadap strategi internal relations perusahaan tersebut.
Penulis akan memilih karyawan yang menjabat sebagai pemimpin atau berperan penting dalam forum komunikasi pekerja yang merupakan seorang karyawan atau pekerja aktif di PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang. Jadi, sudah pasti karyawan ini memiliki pengaruh, telah bekerja dan pernah mengikuti forum komunikasi kerja, disegani karyawan lainnya, dan pastinya telah menjadi peserta atau pihak yang teterpa dan juga berpartisipasi aktif terhadap program internal public relations PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang. Maka, pastinya informan 4 tersebut juga harus bisa dipercaya dan bersedia menjadi perwakilan suara dari semua karyawan PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Tangerang. Karyawan disini merupakan objek utama penelitian ini karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana persepsi karyawan terhadap kegiatan internal public relations dalam meningkatkan motivasi kerja.