• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan – Describing coordination

Dalam dokumen Perangkat Pembelajaran IPA untuk SMP MTs (Halaman 73-77)

system and senses organ in human and its relationship with

health.

Alokasi Waktu : 3 x meeting

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jenis-jenis neuron pada manusia. 1.3.2 Mendeskripsikan jenis-jenis neuron berdasarkan bentuknya

1.3.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak beserta bagian-bagiannya. 1.3.3b Membedakan jalur impuls saraf normal dan jalur refleks.

1.3.4 Membedakan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

1.3.5 Mendeskripsikan bermacam-macam kelenjar endokrin beserta hormon yang dihasilkan..

1.3.6 Mendeskripsikan struktur dan fungsi macam-macam indera manusia. 1.3.7 Mendeskripsikan mekanisme kerja alat indera pada manusia.

1.3.8 Mengidentifikasi gangguan dan kelainan pada sistem saraf dan indera untuk menjaga kesehatan manusia.

A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian sistem koordinasi. 2. Menyebutkan fungsi sistem koordinasi.

3. Menjelaskan struktur dan fungsi sel saraf (neuron).

4. Mendeskripsikan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. 5. Mendeskripsikan neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar. 6. Menjelaskan mekanisme penghantaran impuls.

7. Menyebutkan bagian-bagian sistem saraf manusia. 8. Membedakan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 9. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem saraf pusat.

10. Mendeskripsikan struktur dan fungsi otak beserta bagian-bagiannya. 11. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem saraf tepi.

12. Membedakan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. 13. Membedakan gerak biasa dan gerak refleks.

14. Memberikan beberapa contoh gerak refleks yang dilakukan manusia.

15. Menjelaskan bermacam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia beserta hormon yang dihasilkannya.

16. Mendeskripsikan anatomi alat indera pada manusia.

17. Mendeskripsikan mekanisme kerja alat indera pada manusia.

18. Mengidentifikasi gangguan dan kelainan pada sistem saraf, endokrin dan indera untuk menjaga kesehatan manusia.

B. Materi Pembelajaran

Sistem koordinasi : (terlampir) 1. Sistem saraf

2. Sistem hormon 3. Indera

C. Metode Pembelajaran : 1. Model

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam: Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dengan khidmat sebagai wujud pembangunan karakter bangsa religius.

 Guru melakukan presensi kehadiran siswa sebagai wujud pembangunan karakter bangsa disiplin.

Motivasi dan Apersepsi:

 Kenapa tatkala kaki kita terantuk batu kita merasa sakit, mulut mengucap aduh, dan mata kita keluar air ?

 Apa yang akan terjadi jika sistem saraf manusia rusak ?

Prasyarat pengetahuan:

 Sistem koordinasi tersusun atas sistem apa saja kah ?

b. Kegiatan Inti

 Guru mengawali mengawali kegiatan pembelajaran dengan ceramah tentang pengertian sistem koordinasi, penyusun sistem koordinasi, dan fungsi sistem koordinasi.

 Guru membimbing siswa membentuk 4 kelompok tanpa membedakan agama, status sosial, jenis kelamin sebagai sebuah wujud pembangunan karakter bangsa menghargai keberagaman.

 Guru membagikan LKS kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan oleh masing-masing kelompok.

 Peserta didik melakukan pengamatan charta : Sel saraf, sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, dan otak manusia dalam kelompok dilanjutkan berdiskusi tentang :

 Neuron, struktur dan fungsi neuron, neuroglia

 neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi.

 neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar

 mekanisme penghantaran impuls.

 bagian-bagian sistem saraf manusia.

 sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

 struktur dan fungsi sistem saraf pusat.

 struktur dan fungsi otak dan sumsum tulang belakang beserta bagian-bagiannya,

sebagai salah satu wujud membangun karakter bangsa menghargai keberagaman, kerja sama, demokratis, rasa ingin tahu, cinta ilmu, obyektif dan terbuka, cermat dan teliti.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas dan anggota kelompok lain

menanggapi, sebagai salah satu wujud pembangunan karakter bangsa bertanggungjawab, percaya diri, demokratis, obyektif dan terbuka.

 Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelompok peserta didik dengan menjelaskan sel saraf, struktur dan fungsi sel saraf, aliran impuls saraf, sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, otak dan sumsum tulang belakang manusia dengan menggunakan slide powerpoint.

 Guru membuka sesi tanya jawab

Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberi tes formatif tentang macam-maca neuron, bagian-bagian neuron, SSP dan SST, otak dan sumsum tulang belakang manusia.

 Guru membimbing peserta didik membuat simpulan.

 Guru memberikan tugas rumah membuat peta konsep tentang sistem koordinasi manusia.  Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa penutup dengan khidmat sebagai wujud

pembangunan karakter bangsa religius.

 Guru mengucapkan salam penutup: Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam: Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dengan khidmat sebagai wujud pembangunan karakter bangsa religius.

 Guru melakukan presensi kehadiran siswa sebagai wujud pembangunan karakter bangsa disiplin.

Motivasi dan Apersepsi:

 Kenapa kita bisa mengendalikan tangan kita untuk bekerja, tetapi tidak bisa mengendalikan kerja jantung dan sistem pencernaan makanan kita ?

Prasyarat pengetahuan:

 Apa perbedaan SISTEM SARAF PUSAT dan SISTEM SARAF TEPI ?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing siswa membentuk 4 kelompok tanpa membedakan agama, status sosial, jenis kelamin sebagai sebuah wujud pembangunan karakter bangsa menghargai keberagaman.

 Guru membagikan LKS kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan oleh masing-masing kelompok.

 Peserta didik melakukan pengamatan charta : Sistem saraf tepi, sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik, gerak biasa dan gerak refleks, dan sistem endokrin manusia dalam kelompok dilanjutkan berdiskusi tentang :

1. struktur dan fungsi sistem saraf tepi.

2. sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. 3. gerak biasa dan gerak refleks.

4. Sistem endokrin , macam-macam kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan besera fungsinya pada manusia,

sebagai salah satu wujud membangun karakter bangsa menghargai keberagaman, kerja sama, demokratis, rasa ingin tahu, cinta ilmu, obyektif dan terbuka, cermat dan teliti.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas dan anggota kelompok lain menanggapi, sebagai salah satu wujud pembangunan karakter bangsa bertanggungjawab, percaya diri, demokratis, obyektif dan terbuka.

 Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelompok peserta didik dengan menjelaskan SST, sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik, gerak biasa dan gerak refleks, dan sistem endokrin manusia dengan menggunakan slide powerpoint.

 Guru membuka sesi tanya jawab

Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar.

 Guru memberi tes formatif tentang SST, sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik, gerak biasa dan gerak refleks, dan sistem endokrin manusia.

 Guru membimbing peserta didik membuat simpulan.

 Guru memimpin doa penutup dengan khidmat sebagai wujud pembangunan karakter bangsa religius.

 Guru mengucapkan salam penutup: Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam: Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dengan khidmat sebagai wujud pembangunan karakter bangsa religius.

 Guru melakukan presensi kehadiran siswa sebagai wujud pembangunan karakter bangsa disiplin.

Motivasi dan Apersepsi:

 Bagaimana kita dapat melihat suatu benda?

Prasyarat pengetahuan:

 Apakah fungsi dari sistem saraf tepi ?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing siswa membentuk 4 kelompok induk tanpa membedakan agama, status sosial, jenis kelamin sebagai sebuah wujud pembangunan karakter bangsa menghargai keberagaman.

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memilih ketua kelompok dan menentukan aturan-aturan dalam kelompok, sebagai wujud pembangunan karakter bangsa demokratis dan patuh kepada aturan yang berlaku.

 Guru membimbing siswa membentuk 4 kelompok ahli :

1. Mata, bertugas untuk mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi indera penglihat.

2. Telinga dan kulit, bertugas untuk mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pendengar dan peraba.

3. Hidung dan lidah, bertugas untuk mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pembau dan pengecap.

4. Kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi, bertugas untuk mencari tahu tentang berbagai macam kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi manusia.

 Guru membagikan LKS kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan oleh masing-masing kelompok.

 Ketua kelompok menugaskan anggotanya untuk pergi berdiskusi di kelompok ahli, dan ada yang tinggal di kelompok induk untuk memimpin diskusi kelompok ahli tertentu, sebagai salah satu wujud membangun karakter bangsa menghargai keberagaman, kerja sama, demokratis, rasa ingin tahu, cinta ilmu, obyektif dan terbuka, cermat dan teliti.

 Setelah diskusi di kelompok ahli selesai, para utusan kelompok kembali ke kelompok induknya masing- masing. Di kelompok induk para utusan mempresentasikan hasil diskusi dari kelompok ahli. Anggota kelompok yang lain mencatat di buku catatan, sebagai salah satu wujud pembangunan karakter bangsa disiplin, bertanggungjawab, jujur, demokratis, terbuka, bekerjasama, menghargai orang lain, dan percaya diri.

 Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelompok peserta didik dengan menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi alat indera dan kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi manusia dengan menggunakan slide powerpoint.

 Guru membuka sesi tanya jawab

Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberi tes formatif tentang panca indera, kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi manusia.

 Guru membimbing peserta didik membuat simpulan.

 Guru memimpin doa penutup dengan khidmat sebagai wujud pembangunan karakter bangsa religius.

 Guru mengucapkan salam penutup: Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

E. Sumber Belajar

a. Buku IPA Biologi

b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan

d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:

 Tes tertulis

 Penugasan b. Bentuk Instrumen:

 Tes PG

 Tugas rumah  membuat Peta konsep

Tes Tulis

Dalam dokumen Perangkat Pembelajaran IPA untuk SMP MTs (Halaman 73-77)