• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Pembelajaran IPA untuk SMP MTs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perangkat Pembelajaran IPA untuk SMP MTs"

Copied!
179
0
0

Teks penuh

(1)

KALENDER PENDIDIKAN MTs NEGERI SUBANG

SEMESTER GASAL

(2)

KALENDER PENDIDIKAN MTs NEGERI SUBANG

SEMESTER GENAP

(3)

Mengetahui,

Kepala Mts Negeri Subang

Drs.H. Cecep Fachrurozi

NIP. 19540728 198503 1 002

Subang, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran,

Yanto Abdulah, S.Si

NIP.19810318 200604 1 001

Keterangan :

HE = Hari Efektif 254 Hari (Sem.Gasal 117 hari dan Sem.Genap 137 hari)

HL = Hari Libur 111 Hari

HK = Hari Kalender 365 Hari (Juli 2013 s.d. Juni 2014)

Catatan :

(4)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : MTS NEGERI SUBANG

Mata Pelajaran

: ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas : IX

Tahun Pelajaran : 2013/2014

1.

Jumlah Pekan Belajar Dalam 1 Tahun

No Nama Bulan Jumlah Pekan

2. Jumlah Pekan Tidak Efektif

No Jenis Kegiatan Jumlah Pekan

1.

MOS Kelas VII Baru Pesantren Kilat Libur Idul Fitri 1434 H UTS

Jeda Tengah Semester Ganjil

Remedial / Pengayaan Persiapan UAS UAS

UAS Susulan / Remedial PORAK

Libur Semester Ganjil UTS

Jeda Tengah Semester Genap Pra Ujian Nasional

Ujian Nasional Ujian Sekolah Tulis

Remedial / Pengayaan Persiapan UKK Ulangan Kenaikan Kelas

UKK Susulan / Remedial Porseni

Libur Semester Genap

1

4. Jumlah Jam Efektif Dalam 1 Tahun = (c) x Jumlah Jam Pelajaran Dalam 1 Pekan

(5)

PROGRAM TAHUNAN

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

SATUAN PENDIDIKAN : MTS NEGERI SUBANG

KELAS : IX

TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

ALOKASI WAKTU

(JP) KET

1

1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada

manusia

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk

hidup

2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya

2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam

mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala

listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu

rangkaian

serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

(6)

4

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk

menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik

2 2

8

Materi Fisika

5

5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi

sebagai salah satu planet

5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

2 2

2

4

2

Materi Fisika oleh guru

Biologi

Mengetahui,

Kepala Mts Negeri Subang

Drs.H. Cecep Fachrurozi

NIP. 19540728 198503 1 002

Subang, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran,

Yanto Abdulah, S.Si

(7)

Mata Pelajaran

: ILMU PENGETAHUAN ALAM

Satuan Pendidikan : MTS NEGERI SUBANG

Kelas / Semester

: IX / 1

Tahun Pelajaran

: 2013/2014

A. Perhitungan Alokasi Waktu

1. Banyaknya Pekan Dalam Satu Semester

No

Nama Bulan

Banyaknya Pekan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

Januari

3

4

4

5

4

4

1

Jumlah

25 Pekan ...(a)

2. Jumlah Pekan Tidak Efektif

MOS Kelas VII Baru

= 1 Pekan

Pesantren Kilat

= 1 Pekan

Libur Idul Fitri 1434 H

= 2 Pekan

UTS

= 1 Pekan

Jeda Tengah Semester Ganjil / Wisata

= 1 Pekan

Remedial / Pengayaan Persiapan UAS

= 1 Pekan

UAS

= 1 Pekan

UAS Susulan / Remedial

= 1 Pekan

PORAK

= 1 Pekan

Libur Semester Ganjil

= 2 Pekan

Jumlah = 12 Pekan...(b)

3. Jumlah Pekan Efektif

(a)

(b) = 25

12 = 13 Pekan...(c)

(8)

No.

Ilmu Pengetahuan Alam

Alokasi

Ulangan Harian Biologi

Ulangan Harian Fisika

2 jp

2 jp

Jumlah

4 jp

Jumlah Total

52 jp

Cadangan waktu digunakan pemantapan materi/pembahasan soal-soal ulangan yang belum dipahami benar

oleh siswa.

PROGRAM SEMESTER

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

SATUAN PENDIDIKAN

: MTS NEGERI SUBANG

KELAS /SEMESTER : IX/1 TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

SEMESTER

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

ALOKASI

WAKTU

(JP)

KET

1

1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada

manusia dan hubungannya dengan kesehatan

4

4

4

2

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan

2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya

2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta

pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

6

10

4

(9)

PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran

: ILMU PENGETAHUAN ALAM

Satuan Pendidikan : MTS NEGERI SUBANG

Kelas / Semester

: IX / 2

Tahun Pelajaran

: 2013/2014

A. Perhitungan Alokasi Waktu

1. Banyaknya Pekan Dalam Satu Semester

N

o

Nama Bulan

Banyaknya Pekan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

4

4

4

5

4

4

2

Jumlah

27 Pekan ...(a)

2. Jumlah Pekan Tidak Efektif

UTS

= 1 Pekan

Jeda Tengah Semester Genap / Wisata

= 1 Pekan

Pra Ujian Nasional

= 1 Pekan

Ujian Nasional

= 1 Pekan

Ujian Sekolah Tulis

= 1 Pekan

Remedial / Pengayaan Persiapan UKK

= 1 Pekan

Ulangan Kenaikan Kelas

= 1 Pekan

UKK Susulan / Remedial

= 1 Pekan

Porak / Porseni

= 1 Pekan

Libur Semester Genap

= 3 Pekan

Jumlah = 12 Pekan...(b)

3. Jumlah Pekan Efektif

(a)

(b) = 27

12 = 15 Pekan...(c)

4. Jumlah Jam Pelajaran Efektif

@ x Jumlah Jam Pelajaran/Pekan

15 x 4 = 60 Jam Pelajaran

(10)

No.

Ilmu Pengetahuan Alam

Alokasi

Waktu

1.

2.

Kemagnetan

Sistem Tata Surya

12 jp

12 jp

Jumlah

24 jp

1.

2.

3.

4.

Ulangan Harian Magnet

Ulangan Harian Tata Surya

Cadangan 1

Cadangan 2

2 jp

2 jp

16 jp

16 jp

Jumlah

36 jp

(11)

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

SATUAN PENDIDIKAN

: MTS NEGERI SUBANG

KELAS /SEMESTER : IX/2

TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

ALOKASI WAKTU

(JP)

KET

2 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk

menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik

2

2

8 2 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di

dalamnya

5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi

sebagai salah satu planet

5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

2 2

2

4

2

Mengetahui,

Kepala Mts Negeri Subang

Drs.H. Cecep Fachrurozi

NIP. 19540728 198503 1 002

Subang, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran,

Yanto Abdulah, S.Si

(12)

: MTs Negeri Subang : IX/Ganjil

: 2013/2014

DESEMBER 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya Sistem

dengan kesehatan Ekskresi

1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan Sistem dengan sistem reproduksi pada manusia Reproduksi 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indra pada manusia Sistem dan hubungannya dengan kesehatan. Koordinasi 2 Memahami kelangsungan hidup manusia

2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui Kelangsungan adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan Hidup M.H 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup Genetika 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat Hukum

dan penerapannya Mendel

2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung Bioteknologi kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.

3 Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala Listrik listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari Statis 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian Listrik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Dinamis 3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang Sumber Arus ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Listrik 3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta Energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari Daya Listrik Mengetahui,

Kepala MTsN Subang Subang, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Cecep Fachrurozi YANTO ABDULAH, S.Si

NIP. 195407281985031002 NIP.198103182006041001

Bulan / Minggu Ke JULI AGUSTUS

No Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar MATERI

(13)

: MTs Negeri Subang : IX/Genap

: 2013/2014

Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet Kemagnetan

4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip induksi kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik Elektromagnetik

5 Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya Tata Surya 5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai planet

5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

5.4 Mendekripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer Bumi sebagai dan amosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor Planet 5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lithosfer dan Permasalahan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan Lingkungan

Mengetahui,

Kepala MTsN Subang Subang, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Cecep Fachrurozi YANTO ABDULAH, S.Si

NIP. 195407281985031002 NIP.198103182006041001

MARET APRIL MEI JUNI

4

No Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar Bulan / Minggu Ke

(14)

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, KRITERIA KETUNTASAN

UNTUK PENILAIAN

Sekolah :MTsN SUBANG

Mata Pelajaran :IlmuPengetahuanAlam(IPA)-FISIKA

Kelas :IX

TahunPelajaran :2013/2014

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

KK Aspek

Produk Proyek Portofolio Penilaian Diri

ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia

Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi Mendata contoh kelainan dan penyakit

pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi

76% 1.2 Mendeskripsikan

sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia

 Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia  Mendeskripsikan fungsi sistem

reproduksi

 Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi

 Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi

80%

80%

76%

80%

1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Membandingkan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf pada manusia

Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi

Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya

Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

76%

(15)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

KK Aspek

Produk Proyek Portofolio Penilaian Diri seleski alam, dan perkembangbiakan

Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup

Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki

Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam

Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup

Mendiskripsikan cara

perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan 2.2 Mendeskripsikan

konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup

• Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom)

• Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediet

77%

77%

2.3 Mendeskripsikan proses

pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya

•Menentukan gamet dari genotip tetua/induk

•menentukan rasio hasil persilangan persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan

Mendefinisikan pengetian bioteknologi Mendeskripsikan keuntungan

pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan

Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya

Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik)

88%

77%

77%

(16)
(17)

PEMETAANSTANDARKOMPETENSI(SK)DANKOMPETENSIDASAR(KD) UNTUK PENILAIAN

Sekolah :MTsN SUBANG

Mata Pelajaran :IlmuPengetahuanAlam(IPA)-FISIKA

Kelas :IX

TahunPelajaran :2013/2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Drs.H. Ce ep Fa hrurozi Yanto A dulah, S.SI

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSIDASAR

TEKNIKDANBENTUKPENILAIAN

TES OBSERVASI PENUGASAN

TERTULIS LISAN PRAKTIK INDIVIDUKELOMPOK 3. Me aha i ko sep

kelistrika da pe erapa a dala kehidupa sehari-hari

. Me deskripsika uata listrik u tuk e aha i

gejala-gejalalistrikstatis serta kaita ya dala kehidupa sehari-hari √ √ √

. Me ga alisis per o aa listrikdi a is dala suatura gkaia sert

a pe erapa ya dala kehidupa sehari-hari √ √ √ √

. Me deskripsika pri sipkerja ele e da arus listrikya gditi ul

ka ya sertape erapa ya dala kehidupa sehari-hari √ √ √

. Me deskripsika hu u ga e ergida dayalistrikserta pe a faata

ya dala kehidupa sehari-hari √ √ √ √

4. Me aha i ko sep

ke ag eta

da pe erapa ya dala kehidupa sehari-hari

. Me yelidiki gejala ke ag eta da ara e uat ag et √ √ √ √

. Me deskripsika pe a faata ke ag eta dala produktek ologi √ √ √

. Me erapka ko sepi duksi elektro ag etiku tuk e jelaska pri sipkerja

e erapa alatya g e a faatka pri sip i duksi elektro ag etik

√ √ √

5 . Me aha i siste tat

a

suryada proses ya g terjadidi dala ya

. Me deskripsika karakteristik siste tatasurya √ √ √

5.2 Me deskripsika atahari se agai i ta gda u ise agai salah

satu Pla et √ √ √

. Me deskripsika gerak edar u i, ula , da satelit uata serta pe garuh

i teraksi ya √ √ √

. Me deskripsika

proses-proseskhusus ya gterjadi dilapisa lithosferda at osferya gterkaitde ga peru aha zatda kalor

√ √ √

. Me jelaska hu u ga a tara proses ya gterjadi dilapisa lithosfer

(18)
(19)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Instrumen Bentuk Contoh

Instrumen pada manusia dan hubungannya penyakit pada sistem ekskresi pada manusia

 Mendeskripsikan bentuk/bangun

(20)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA penyakit pada sistem

(21)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

sistem reproduksi 

Penugasan alat indera pada manusia dan alat indera pada manusia melalui alat indera pada manusia

oMencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem

koordinasi dan alat indera pada

 Membandingkan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi saraf berikut ini.

(22)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

manusia beserta cara

mengatasinya melalui studi pustaka dan dari pusat kesehatan (klinik/puskesm as/rumah sakit)

 Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya

 Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Tes unjuk kerja

Penugasan

Uji petik kerja

Tugas rumah

Dengan menggunakan model mata, tunjukkan dan deskripsikan fungsi bagian pupil dan retina

Buatlah kliping tentang penyakit pada alat indra yang biasa dijumpai dalam

(23)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

Kompetensi Teknik Bentuk

Instrumen seleski alam, dan perkembangbiakan

o Melihat peristiwa mekanisme

 Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, banyak hewan kutub di musim dingin  Badak bercula

(24)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

 Buatlah tabel cara

perkembangbiak an pada beberap jenis tumbuhan genetis baik gen maupun

(25)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA Standar Kompetensi: 2. Memahami Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

Kompetensi Teknik InstrumenBentuk Contoh

(26)
(27)

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

contoh produk bioteknolog i baik yang konvensio-nal maupun yang modern yang biasa dimanfaatk an sebagai bahan pangan

(membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik)

Subang, Juli 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Kepala Madrasah,

Drs. H. Cecep Fachrurozi

Yanto Abdulah, S.Si

(28)

SILABUS

Sekolah

: MTs Negeri Subang

Mata Pelajaran

: IPA (Fisika)

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Subang, Juli 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Kepala Madrasah,

Drs. H. Cecep Fachrurozi

Yanto Abdulah, S.Si

(37)

SILABUS

Sekolah

: MTs Negeri Subang

Mata Pelajaran

: IPA (Fisika)

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Kepala Madrasah,

Drs. H. Cecep Fachrurozi

Yanto Abdulah, S.Si

(43)
(44)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SISTEM EKSKRESI MANUSIA)

Satuan Tingkat Penddikan : MTs Negeri Subang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : IX

Semester : Ganjil

Alokasi/waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi

1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

II. Kompetensi Dasar

1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem ekskresi pada manusia

III. Indikator

Kognitif A. Produk

1. Menjelaskan pengertian ekskresi.

2. Menyebutkan bagian organ dan hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia.

3. Menjelaskan urutan proses pembentukan urine

4. Menyebutkan beberapa macam penyakit yang berhubungan dengan sistem ekskresi 5. Menjelaskan gejala dan cara penularan penyakit yang berhubungan dengan sistem

ekskresi

6. Menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi B. Proses

7. Mendeskripsikan bagian dan fungsi sistem ekskresi pada manusia A. Psikomotor

- B. Afektif

 Karakter

Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi jujur, tanggung jawab, bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain

 Keterampilan Sosial

Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif

IV. Tujuan Pembelajaran Kognitif

A. Produk

1. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan pengertian ekskresi sesuai dengan kunci LP 1

2. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menyebutkan bagian organ ginjal dan hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia sesuai dengan kunci LP 1

3. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan urutan proses pembentukan urine sesuai dengan kunci LP 1

4. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menyebutkan beberapa macam penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan kunci LP 1

5. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan gejala dan cara penularan penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan kunci LP 1

(45)

B. Proses

7. Diberikan animasi sesuai dengan alamat web pada LKS 1 siswa mampu mendeskripsi kan dengan teliti bagian dan fungsi organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan RTK (rincian tugas kinerja )

8. Diberikan animasi sesuai dengan alamat web pada LKS 2 siswa mampu mendeskripsikan dengan teliti proses pembentukan urine pada sistem ekskresi dengan RTK (rincian tugas kinerja )

Psikomotor

- Siswa trampil mengunakan perangkat TIK dalam perilaku berkarakter meliputi : teliti dalam mengunakan perangkat TIK

Afektif

Karakter

Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi: jujur, tanggung jawab, bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain

Keterampilan Sosial

Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku keterampilan sosial, meliputi: menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif

V. Materi Pembelajar

 Fungsi organ ekskresi pada Manusia ( www. ...)

 Bagian organ ginjal pada sistem ekskresi Manusia

 Proses pembentukan urine pada organ ginjal

 Gejala dan cara penularan penyakit sistem ekskresi manusia

 Pentingnya menjaga kesehataan sistem ekskresi

VI. Alokasi Waktu

6 x 40 menit

VII. Metode Pembelajaran

Model : pembelajaran kooperatif (MPK) Metode : diskusi, tanya jawab, ceramah

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Untuk tujuan pembelajaran No: 1, 7 dan tujuan afektif

Pembukaan (+ 5 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Memotivasi siswa dengan menampilkan contoh bagian organ ekskresi manusia

melalui gambar organ ekskresi manusia melalui slide power point. Ketika guru

menampilkan slide power point guru mulai diskusi dengan menanyakan “siapa yang tahu, gambar apa ini ?”. Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab

tersebut siswa menyumbang ide atau pendapat sementara siswa lain

mendengarkan pendapat temannya.

Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor dan afektif

(46)

Inti (+ 65 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Menyampaikan informasi dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan

gambar organ-organ ekskresi (slide 1) dan gambar irisan organ ginjal (slide 2) yang disampaikan oleh guru memfasilitasi siswa memahami bagian dan fungsi sistem ekskresi pada manusia. (Fase 2 MPK: menyampaikan informasi)

Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok dengan anggota 3-5 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 1, ketika mendistribusikan LKS 1 guru membimbing siswa untuk kerja sama dengan membantu guru membagikan LKS 1.

(Fase 3 MPK: mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar) Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS 1 secara kelompok diharapkan siswa dapat menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar dapat bekerja sama membantu temannya yang memerlukan bantuan

(Fase 4 MPK: membimbing kelompok belajar bekerja dan belajar)

Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab secara bergantian di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain untuk menyumbangkan ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 5 MPK: evaluasi)

Siswa yang memberikan pendapat segera diberikan umpan balik agar karakter ini diikuti oleh siswa lain. Apabila ada siswa mencela secara tidak langsung segera diingatkan agar tidak ditiru temannya

(Fase 6 MPK: memberikan penghargaan)

Penutup (+ 5 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Membimbing siswa merangkum materi sistem ekskresi dengan bantuan

gambar slide power point

Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: dilakukan sebagian kecil (kurang baik)

(47)

Pertemuan Kedua

Untuk tujuan pembelajaran No: 2, 3, 4 dan tujuan afektif

Pembukaan (+ 5 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Memotivasi siswa dengan menampilkan gambar proses pembentukan urine

melalui slide power point. Ketika guru menampilkan slide power point guru

mulai diskusi dengan menanyakan “gambar apa yang kalian lihat ini?”.

Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut siswa menyumbang ide atau pendapat sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya.

Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor dan afektif

(Fase 1 MPK: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)

Inti (+ 65 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Menyampaikan informasi dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan

gambar proses pembentukan urine (slide 3) yang disampaikan oleh guru memfasilitasi siswa memahami proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia, (Fase 2 MPK: menyampaikan informasi)

Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok dengan anggota 3-5 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 2, ketika mendistribusikan LKS 2 guru membimbing siswa untuk kerja sama dengan membantu guru membagikan LKS 2.

(Fase 3 MPK: mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar) Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS 2 secara kelompok diharapkan siswa dapat menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar dapat bekerja sama membantu temannya yang memerlukan bantuan

(Fase 4 MPK: membimbing kelompok belajar bekerja dan belajar)

Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab secara bergantian di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain untuk menyumbangkan ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 5 MPK: evaluasi)

Siswa yang memberikan pendapat segera diberikan umpan balik agar karakter ini diikuti oleh siswa lain. Apabila ada siswa mencela secara tidak langsung segera diingatkan agar tidak ditiru temannya

(Fase 6 MPK: memberikan penghargaan)

Penutup (+ 5 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Membimbing siswa merangkum materi proses pembentukan urine dengan

(48)

Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: dilakukan sebagian kecil (kurang baik)

3: dilakukan sebagian sesuai prosedur (cukup baik) 4: dilakukan sesuai prosedur (baik)

Pertemuan Ketiga

Untuk tujuan pembelajaran: 5, 6 dan tujuan afektif

Pembukaan (+ 5 menit) Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Memotivasi siswa dengan menampilkan contoh berbagai penyakit pada

organ ginjal manusia dengan gambar melalui slide power point. Ketika guru menampilkan slide power point guru mulai diskusi dengan menanyakan

“tahukah kalian gambar apakah ini?””bagaimanakah cara pencegahan dan penularan penyakit tersebut?”. Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut siswa menyumbang ide atau pendapat sementara siswa lain

mendengarkan pendapat temannya.

Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor dan afektif

(Fase 1 MPK dan : menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)

Inti (+ 65 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Menyampaikan informasi dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan

gambar-gambar penyakit pada organ ginjal (slide 4) yang disampaikan oleh guru memfasilitasi siswa memahami gejala dan cara pencegahan penyakit sistem ekskresi pada manusia.

(Fase 2 MPK dan : menyampaikan informasi)

Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok dengan anggota 3-5 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 3, ketika mendistribusikan LKS 3 guru membimbing siswa untuk kerja sama dengan membantu guru membagikan LKS 3.

(Fase 3 MPK dan : mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar)

Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS 3 secara kelompok diharapkan siswa dapat menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar dapat bekerja sama membantu temannya yang memerlukan bantuan

(Fase 4 MPK dan : membimbing kelompok belajar bekerja dan belajar) Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab secara bergantian di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain untuk menyumbangkan ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 5 MPK dan : Evaluasi)

Siswa yang memberikan pendapat segera diberikan umpan balik agar karakter ini diikuti oleh siswa lain. Apabila ada siswa mencela secara tidak langsung segera diingatkan agar tidak ditiru temannya

(49)

Penutup (+ 5 menit) Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Membimbing siswa merangkum materi penyakit pada organ ginjal sistem

ekskresi manusia dengan bantuan gambar slide power point

Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: dilakukan sebagian kecil (kurang baik)

3: dilakukan sebagian sesuai prosedur (cukup baik) 4: dilakukan sesuai prosedur (baik)

IX. Sumber Belajar

1. Buku Siswa, IPA terpadu untuk SMP/MTs. Windarsih, Intan Pariwara, halaman 01-10 2. LKS 1 : organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia

3. LKS 2 : proses pembentukan urine pada organ ginjal 4. LKS 3 : Penyakit Sistem ekskresi Manusia

5. Kunci LKS 1, kunci LKS 2, kunci LKS 3 6. LP 1 : Produk

7. LP 2 : Proses

8. LP 3 : Pengamatan Perilaku Karakter 9. LP 4 : Pengamatan Keterampilan Sosial

10. Kunci LP 1, kunci LP 2, kunci LP 3, kunci LP 3, kunci LP 4 11. Silabus

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Rinawan dan Gut Windarsih, 2010.

Buku Panduan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

untuk SMP/Mt

s

, halaman13-16. JP Books : Surabaya.

Depdiknas, 2006.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang

Standar Isi.

Depdiknas: Jakarta

Johnson, D.W dan Jhonson, R.T. 2002.

Meaning Assesment A Manageable and Cooperatitive

Process

. Boston: Allyn dan Bacon.

Windarsih, 2010.

IPA Terpadu untuk SMP/MTs

, halaman 01-10. Intan Pariwara: Kalten.

Subang, Juli 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Kepala Madrasah,

Drs. H. Cecep Fachrurozi

Yanto Abdulah, S.Si

(50)

LKS 1: SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Tujuan:

1.

Mendeskripsikan bagian organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia

Alat dan Bahan

Gambar organ sistem ekskresi pada manusia

Langkah kerja:

1.

Perhatikan gambar bagian organ sistem ekskresi pada manusia berikut:

A

B

2.

Tentukan fungsi dari masing-masing bagian organ sistem ekskresi tersebut

Hasil Pengamatan : pada gambar A

No Nama

Fungsi

1.

2.

3.

4.

Hasil Pengamatan : pada gambar B

No Nama

Fungsi

1.

2.

3.

(51)

KUNCI LKS 1: SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Tujuan:

Mendeskripsikan dengan teliti organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia

Alat dan Bahan

Gambar organ sistem ekskresi pada manusia Langkah kerja:

1. Perhatikan gambar bagian organ sistem ekskresi pada manusia berikut:

A B

2. Tentukan fungsi dari masing-masing bagian organ sistem ekskresi tersebut Hasil Pengamatan : pada gambar A sistem ekskresi manusia

No Nama Fungsi

1. Ginjal Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu urine 2. Kulit Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu keringat 3. Paru-paru Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu CO2 4. Hati Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu empedu Hasil Pengamatan : pada gambar B Bagian ginjal

No Nama Fungsi

1. kapsul Merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal

2. Korteks Merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus.

3. Medula

(sumsum Ginjal)

Merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini

menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.

(52)

LKS 2: PROSES PEMBENTUKAN URINE PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan:

Menjelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia

Alat dan Bahan

Gambar proses pembentukan urine

Langkah kerja:

1.

Perhatikan gambar proses pembentukan urine beikut ini:

Gambar proses pembentukan urine

Gambar sistem urinaria

(53)

KUNCI LKS 2:

PROSES PEMBENTUKAN URINE PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan:

Menjelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia

Alat dan Bahan

Gambar proses pembentukan urine

Alat dan Bahan

Gambar proses pembentukan urine Langkah kerja:

1. Perhatikan gambar proses pembentukan urine beikut ini:

Gambar proses pembentukan urine Gambar sistem urinaria 2. Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu :

a. Filtrasi ( penyaringan )

Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ).

b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )

Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder).

c. Augmentasi ( pengeluaran zat )

Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal menuju tubulus kontortus distal. Di sini melalui pembuluh kapiler darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal.

3. sistem urinaria pada manusia

(54)

LKS 3: PENYAKIT PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan:

Menyebutkan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia, penyebab dan

pencegahannya.

Isilah tabel berikut dengan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia

dengan gejala dan penyebabnya!

No

Nama

Gejala

Penyebab

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

(55)

KUNCI LKS 3: PENYAKIT PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan:

Menyebutkan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia, penyebab dan pencegahannya.

Isilah tabel berikut dengan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia dengan gejala dan penyebabnya !

No Nama Gejala /cirri Penyebab

1. Uremia keracunan dalam darah Tertimbunnya urea dalam darah

2. Anuria Urine tidak bisa keluar Gangguan tidak dapat

mengeluarkan urine

3. Albuminuria Urine mengandung albumin (protein

darah)

Adanya kerusakan glomerulus

kapsul Bowman sehinga pada

proses filtrasi tidak sempurna.

4. Deabetes Insipidus Hilangnya kemampuan

mereabsorpsi, maka penderita

mengeluarkan urine berlimpah (bisa

mencapai 20 liter)

Kekurangan hormon vasopresin

atau antidiuretik Hormon (ADH)

5. Nefritis Urine masuk ke dalam darah Gangguan pada ginjal karena

infeksi bakteri

6. Gagal Ginjal Mengakibatkan pendarahan dan

fungsi jantung terhenti secara

tiba-tiba

Ginjal tidak dapat berfungsi lagi

sebagai organ ekskresi

7. Batu ginjal Kesulitan pengeluaran urine. Terbentuknya endapan dari

garam kalsium dan penimbunan

asam urat sehinga membentuk

CaCO3 (kalsium karbonat) pada

ginjal maupun pada saluran

ginjal atau kandung kemih.

(56)

LEMBAR PENILAIAN 1: PRODUK

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1.

Jelaskan pengertian ekskresi !

2.

Sebutkan hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia !

3.

Sebutkan bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia !

4.

Jelaskan proses pembentukan urine !

5.

Jelaskan proses sistem urinaria !

6.

Sebutkan 7 macam penyakit pada organ ginjal manusia!

7.

Jelaskan gejala dan penyebab penyakit pada organ ginjal manusia!

(57)

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 1: PRODUK

1. Pengertian ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas yang tidak diperlukan tubuh dikeluarkan melalui sistem ekskresi.

2. Hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia adalah a. Ginjal berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu urine b. Kulit berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu keringat c. Paru –paru berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu CO2 d. Hati berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu empedu

3. bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia yaitu : a. kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal.

b. Korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. c. Medula (sumsum Ginjal) merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa

badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.

d. Rongga Ginjal merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirnya ke ureter. Jadi rongga ginjal ini sebagai tempat bermuaranya tubulus.

4. Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu : a. Filtrasi ( penyaringan )

Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ).

b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )

Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder).

c. Augmentasi ( pengeluaran zat )

(58)

sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal.

5. proses sistem urinaria pada manusia yaitu :

Dari rongga ginjal, urine dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan. Tekanan inilah yang menimbulkan rasa akan buang air kecil. Selanjutnya urine dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pembuangan yang disebut uretra

6. 7 macam penyakit pada organ ginjal manusia, yaitu Uremia, Anuria, Albuminuria, Deabetes Insipidus, Nefritis, Gagal Ginjal dan Batu ginjal.

7. Jelaskan gejala dan penyebab penyakit pada organ ginjal manusia, yaitu :

No Nama Gejala /ciri Penyebab

1. Uremia keracunan dalam darah Tertimbunnya urea dalam darah

2. Anuria Urine tidak bisa keluar Gangguan tidak dapat

mengeluarkan urine 3. Albuminuria Urine mengandung albumin (protein

darah)

Adanya kerusakan glomerulus kapsul Bowman sehinga pada proses filtrasi tidak sempurna. 4. Deabetes

Insipidus

Hilangnya kemampuan

mereabsorpsi, maka penderita mengeluarkan urine berlimpah (bisa mencapai 20 liter)

Kekurangan hormon vasopresin atau antidiuretik Hormon (ADH)

5. Nefritis Urine masuk ke dalam darah Gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri

6. Gagal Ginjal Mengakibatkan pendarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba-tiba

Ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekskresi

7. Batu ginjal Kesulitan pengeluaran urine. Terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehinga membentuk CaCO3 (kalsium karbonat) pada ginjal maupun pada saluran ginjal atau kandung kemih.

(59)

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

Perhatikan gambar dalam LKS 1 dan 2,

Mendeskripsikan dengan teliti bagian dan fungsi

organ ginjal serta proses pembentukan urine pada sistem ekskresi

berikut :

(60)

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

Perhatikan gambar dalam LKS 1, deskripsikan bagian dan fungsi sistem reproduksi

Bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia yaitu :

A. Rongga Ginjal merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirnya ke ureter. Jadi rongga ginjal ini sebagai tempat bermuaranya tubulus.

B. Ureter

C. Medula (sumsum Ginjal) merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.

D. Korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. E. kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal.

Gambar proses pembentukan urine

Gambar bagian dan fungsi organ ginjal

(61)

Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu :

a.

Filtrasi ( penyaringan )

Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah

disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian

masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap

berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine

primer ).

b.

Reabsorpsi ( penyerapan kembali )

Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam

perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti

glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus

semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder).

c.

Augmentasi ( pengeluaran zat )

(62)

LEMBAR PENILAIAN 3: PERILAKU KARAKTER

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter siswa diberi nilai dengan skala berikut ini:

A = sangat baik

B = memuaskan

C = menunjukan kemajuan

D = memerlukan perbaikan

No Nama Siswa NIS

Perilaku Berkarakter Kejujuran Tanggung

jawab Kerja sama

Menghargai pendapat

…………, ………..

2013

Pengamat

(

)

(63)

LEMBAR PENILAIAN 4: KETERAMPILAN SOSIAL

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial siswa diberi nilai dengan skala berikut ini:

A = sangat baik

B = memuaskan

C = menunjukan kemajuan

D = memerlukan perbaikan

No

Nama Siswa

NIS

Perilaku Berkarakter

Menyumbangkan ide

atau pendapat

Menjadi pedengar

yang baik Komunikatif

…………, ……….. 201

3

Pengamat

(64)

MATERI AJAR

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Di dalam tubuh setiap makhluk hidup terjadi proses metabolisme. Dari proses ini dihasilkan energi dan zat yang berguna bagi tubuh. Selain itu, proses metabolisme juga menghasilkan zat sisa. Zat sisa ini harus dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi. Jika tidak dikeluarkan, zat sisa tersebut dapat meracuni tubuh. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan tubuh dikeluarkan melalui sistem ekskresi.

.

Organ Ekskresi pada Manusia

Hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia adalah

a. Ginjal berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu urine.

b. Kulit berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu keringat.

c. Paru –paru berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu CO2.

d. Hati berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu empedu.

Organ Ginjal Manusia

Bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia yaitu :

a. kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal.

b. Korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. c. Medula (sumsum Ginjal) merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.

(65)

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu : a. Filtrasi ( penyaringan )

Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ).

b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )

Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder).

c. Augmentasi ( pengeluaran zat )

Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal menuju tubulus kontortus distal. Di sini melalui pembuluh kapiler darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal.

PROSES SISTEM URINARIA PADA MANUSIA

Sistem urinaria pada manusia

(66)

PENYAKIT PADA SISTEM ORGAN GINJAL MANUSIA

No Nama Gejala /ciri Penyebab

1. Uremia keracunan dalam darah Tertimbunnya urea dalam darah

2. Anuria Urine tidak bisa keluar Gangguan tidak dapat mengeluarkan urine 3. Albuminuria Urine mengandung albumin

(protein darah)

Adanya kerusakan glomerulus kapsul Bowman sehinga pada proses filtrasi tidak sempurna.

4. Deabetes Insipidus

Hilangnya kemampuan mereabsorpsi, maka penderita mengeluarkan urine berlimpah (bisa mencapai 20 liter)

Kekurangan hormon vasopresin atau antidiuretik Hormon (ADH)

5. Nefritis Urine masuk ke dalam darah Gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri

6. Gagal Ginjal Mengakibatkan pendarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba-tiba

Ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekskresi

7. Batu ginjal Kesulitan pengeluaran urine. Terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehinga

(67)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA ) Sekolah : MTs Negeri Subang

Kelas/Semester : IX/1 (satu) Mata Pelajaran : IPA

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : 1.2. Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang

berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.

Indikator : 1. Menyebutkan macam-macam organ penyusun, sistem reproduksi pada manusia

2. Mendiskripsikan fungsi sistem reproduksi pada manusia 3. Menuliskan arikel tentang cara penularan dan

pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi melalui surat kabar/media masa/madding sekolah

4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi

Alokasi Waktu : 4 x 40 ‘ ( 4 jampel )

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan 2 macam organ penyusun sistem organ reproduksi pada pria 2. Menyebutkan 4 macam organ penyusun sistem organ reproduksi pada wanita. 3. Mendiskripsikan fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada pria

4. Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi melalui surat kabar/ media masa/madding sekolah.

5. Membuat laporan pentingnya menjaga kesehatan sistem organ reproduksi 6. Menyebutkan 2 jenis penyakit yang sering menyerang sistem organ reproduksi.

B. Materi Pembelajaran

Organ penyusun sistem reproduksi pada manusia

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Direc instruction (DI) Kooperatif learning 2. Metode : Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apresiasi

 Mengajukan pertanyaan : Mengapa makhluk hidup dapat menghasilkan

keturunan (arahkan jawaban siswa pada : karena memiliki kemampuan untuk

berkembangbiak).

Prasarat pengetahuan

 Apakah yang di maksud reproduksi ?

 Apakah tujuan makhluk hidup melakukan reproduksi

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok dan anggota

masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil pengamatan dari

charta.(alat reproduksi pria dan wanita)

 Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar.

c. Kegiatan Penutup

- Guru bersama siswa melakukan diskusi kelas dari hasil pengamatan pada charta

(68)

Pertemuan kedua

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apresiasi

Secara klasikal guru memberikan pertanyaan pada siswa fungsi dari organ tersebut.

Prasarat pengetahuan

Guru menunjukkan gambar / charta organ reproduksi, siswa di minta untuk menyebutkan nama

organ tersebut.

b. Kegiatan Inti

 Melalui diskusi kelas guru memberikan materi tentang fungsi dari bagian-bagian organ reproduksi

pria dan wanita.

 Memberikan informasi penyakit/ kelainan yang sering terjadi

c. Kegiatan Penutup

 Guru menugaskan siswa berdiskusi untuk mencari informasi tentag cara penularan dan

pencegahan penyakit organ reproduksi dari media cetak / surat kabar atau melalui informasi dari

puskesmas atau rumah sakit.

 Guru memberikan latihan soal tentang reproduksi

E. Sumber Belajar

a. Buku Paket Biologi

b. Buku Referensi

c. Alat peraga/ charta / Turso

F. Penialaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tugas Proyek

 Tes tertulis

 Penugasan

 Isian dan PG

 Tugas Rumah (membuat

kliping)

 Menyusun makalah tentang

macam-macam penyakit

yang berkaitan dengan

sistem reproduksi

A.

Tes isian

1.

Sel sperma di produksi di…………

2.

Ovarium merupakan tempat di bentuknya………

3.

Sel sperma dari testis disalurkan ke penis melalui……..

4.

Tempat pertemuan antara sel telur dengan sel sperma……..

(69)

B.

Tes Identifikasi

1.

Perhatikan alat kelamin wanita di bawah ini :

Dari gambar tersebut jawablah pertanyaan berikut :

a.

Berilah keterangan pada gambar tersebut sesuai dengan nomor !

b.

Jelaskan fungsi dari nomor 2 dan 3 ?

2.

Sebutkan empat contoh penyakit yang menyerang alat reproduksi pada

manusia !

3.

Jelaskan bagaimana cara mencegah penyakit AIDS !

NO

Kunci Jawaban

Skor

A

1

testis

1

2

Sel telur / ovum

1

3

Vas deverens / saluran sperma

1

4

Oviduk / tuba palofi

1

5

Uterus / rahim

1

B

1a.

1. ovarium 2. Oviduk 3.Uterus 4. Vagina

4

1b.

2. tempat terjadinya pembuahan, 3. Tempat tumbuh

dan berkembangnya embrio

3

2

Aids, sifilis, herpes, kencing nanah

4

3

Mencegah penggunaan jarum suntik secara berulang-ulang dan bergantian, tidak melakukan hubungan seks selain dengan pasangan yang sah

4

Subang, Juli 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Kepala Madrasah,

Drs. H. Cecep Fachrurozi

Yanto Abdulah, S.Si

NIP. 195407281985031002

NIP. 198103182006041001

2

3

5

1

(70)

Bahan Ajar

Charta 1

ORGAN REPRODUKSI WANITA BAGIAN DALAM

Organ reproduksi wanita

Organ reproduksi seorang wanita terdiri atas ovarium (indung telur),oviduk/tuba fallopi(saluran telur), dan

vagina.

a. Ovarium

Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Ovarium terletak di rongga perut tepatnya di daerah pinggang kiri dan kanan. Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel. Setiap folikel mengandung satu sel telur. Folikel merupakan struktur, seperti bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur. Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. Peristiwa itu disebut ovulasi. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

b. Oviduk

Oviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbrae). Fimbrae berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi pada oviduk, selanjutnya ovum yang telah dibuahi bergerak ke rahim (uterus).

c. Rahim(Uterus)

Merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. Rahim bagian bawah mengecil dan dinamakan serviks uteri,sedangkan bagian yang besar disebut corpus uteri(badan rahim). Dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium,miometrium, dan endometrium. Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami penebalan dan akan mengelupas setiap bulannya, jika tidak ada zigot yang menempel, yaitu saat terjadi menstruasi.

d. Vagina

(71)

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

Charta 2

a. Testis

Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang disebut skrotum atau kantong buah zakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan hormon kelamin (testosteron).

b. Epididimis

Tempat menyimpan sementara dan mematangkan sperma.

c. Vas defferens

Vas deferens merupakan saluran yang menghubungkan testis dan kantong sperma. Vas deferens berjumlah sepasang. Bagian ujungnya terletak di dalam kelenjar prostat.

c. Kantong sperma

Kantong sperma berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menampung sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh seorang pria.

d. Penis

Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.

BERBAGAI PENYAKIT PADA ORGAN REPRODUKSI DAN PENYAKIT KELAMIN

(72)

Beberapa contoh Penyakit Kelamin

1. Spilis :

Pada Payudara Pada kelamin wanita Pada kelamin pria

Penyakit spilis yang dapat menyebabkan kebutaan 2. Herves :

Gambar

yang bertanggung    bertanggung jawab dalam gambar LKS,
gambar organ-organ ekskresi (slide 1) dan gambar irisan organ ginjal (slide 2)
Gambar  organ sistem ekskresi pada manusia
Gambar  organ sistem ekskresi pada manusia
+7

Referensi

Dokumen terkait

serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 6 JP 3.3 Mendeskripsi-kan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang. ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2

3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari4.

 Memberikan contoh melalui percobaan peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari, serta penerapannya dalam bentuk teknologi sederhana.

implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi energi 3.4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari-hari 4.6.1 Membuat laporan tentang

3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya

3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.

rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan sehari- hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat

3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala 8 8 listrik statis serta kaitannya dalam