BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Analisis Tabel Tunggal
4.2.2. Komponen Kepemimpinan
Pertukaran Informasi Tanggapan F % Sangat gemar 7 41,1 Gemar 9 53 Kurang gemar 1 5,9 Tidak gemar 0 0 Total 17 100 Sumber: P.5/FC.7
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari 17 responden, ada 9 orang atau 53% menyatakan anggota KOMPAS-USU gemar bertukar informasi, 7 orang atau 41,1% menyatakan sangat gemar, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang gemar. Mayoritas anggota gemar dan sangat gemar melakukan pertukaran informasi dan mempengaruhi pergerakan informasi antara anggota KOMPAS- USU yang satu dengan lainnya, baik mengenai organisasi dan pribadi anggota. Ketika berkumpul dan santai mereka akan bercerita mengenai informasi apapun yang mereka ketahui dan pengalaman yang mereka alami. Informasi begitu cepat menyebar dan terbuka, sehingga membentuk iklim komunikasi yang positif di KOMPAS-USU.
Tabel 4.6
Keakraban dalam KOMPAS USU
Tanggapan F % Sangat akrab 6 35,3 Akrab 11 64,7 Kurang akrab 0 0 Tidak akrab 0 0 Total 17 100 Sumber: P.6/FC.8
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17 responden, ada 11 orang atau 64,7% menyatakan bahwa mereka merasa akrab di KOMPAS-USU, 6 orang atau 35,3% menyatakan mereka merasa sangat akrab. Keakraban ini menunjukkan komunikasi yang baik antara anggota KOMPAS-USU. Semakin dekat dan akrab seseorang dengan yang lainnya menunjukkan semakin dalam lapisan pembukaan diri (pengenalan). Kedekatan setiap anggota membantu organisasi untuk mencari penyelesaian masalah, karena kemauan anggota yang satu dapat diketahui dan dimengerti oleh anggota yang lain.
1. Kecerdasan
Tabel 4.7
Ketertarikan terhadap Informasi
Tanggapan F % Sangat tertarik 5 29,4 Tertarik 10 58,8 Kurang tertarik 2 11,8 Tidak tertarik 0 0 Total 17 100 Sumber: P.7/FC.9
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 17 responden, ada 10 orang atau 58,8% menyatakan pemimpin mereka tertarik terhadap informasi-informasi terbaru, 5 orang atau 29,4% menyatakan pemimpin mereka sangat tertarik, 2 orang menyatakan pemimpin mereka kurang tertarik.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU adalah orang yang tertarik terhadap informasi-informasi baru. Pemimpin juga sering bertanya jika terdapat hal yang tidak dimengerti kepada anggota. Karena beliau beranggapan bahwa semakin banyak mengetahui informasi, maka akan semakin mempermudah untuk menjalankan tugas dan kehidupan. Setiap orang memiliki pengalamannya masing-masing dan tidak jarang pengalaman orang lain dapat dijadikan sebagai referensi, saat kita menghadapi masalah yang mungkin hampir sama. Ketertarikan terhadap informasi membuat ketua KOMPAS-USU memiliki pemikiran yang luas
mengenai berbagai permasalahan dan menguasai berbagai karakter anggotanya. Hal ini membantu pemimpin dalam mengarahkan dan menggerakkan anggota untuk mencapai tujuan KOMPAS-USU.
Tabel 4.8 Membagi Informasi Tanggapan F % Sangat membagi 4 23,5 Membagi 10 58,8 Kurang membagi 3 17,7 Tidak membagi 0 0 Total 17 100 Sumber: P.8/FC. 10
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17 responden, ada 10 orang atau 58,8% menyatakan bahwa pemimpin mereka sering membagi informasi yang didapatnya, 4 orang atau 23,5% menyatakan sangat membagi, dan 3 orang menyatakan pemimpin kurang membagi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU membagi informasi yang didapatnya kepada orang lain maupun anggotanya. Pada umumnya, informasi yang dibagikan berkaitan dengan informasi-informasi umum, seperti: kejadian lucu yang dialami atau dilihat ketua KOMPAS-USU, pengalaman, kegiatan-kegiatan, latihan sore dan sebagainya. Setiap berkumpul dan santai, ketua KOMPAS-USU dan beberapa anggota akan duduk atau latihan bersama sambil membagi informasi mengenai apa yang mereka ketahui. Sedangkan, anggota yang menyatakan ketua kurang membagi karena mereka jarang berkumpul bersama. Pada saat santai, anggota yang berkumpul hanya beberapa orang saja, sehingga ketua kurang membagi informasi. Berbagi informasi mendekatkan dan mempererat hubungan antara ketua dengan anggotanya. Selain itu juga menunjukkan karakter dan kecerdasan seseorang. Anggota menilai siapa pemimpin mereka melalui berbagi informasi dan mempengaruhi bagaimana anggota bersikap kepada pemimpin. Sejauh ini, pemimpin KOMPAS-USU merupakan orang yang memiliki banyak informasi dan
cerdas, sehingga membuat anggota menghargai beliau dan mau mendengarkan perkataannya.
Tabel 4.9 Wawasan Luas
Sumber: P.9/FC.11
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17 responden, ada 12 orang atau 70,5% menyatakan pemimpin memiliki wawasan yang luas, 3 orang atau 17,7% menyatakan kurang luas, dan 2 orang atau 11,8% menyatakan sangat luas.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU memiliki wawasan yang luas. Pemimpin memiliki banyak pengetahuan mengenai hal-hal yang tidak diketahui oleh anggota. Sedangkan, anggota yang menyatakan kurang luas karena mereka memiliki wawasan yang lebih luas dari ketua. Ketua terkadang lebih banyak mendengar informasi daripada menyampaikan hal yang baru, sehingga wawasannya terlihat kurang luas.
Wawasan yang luas menunjukkan kepada anggota bahwa pemimpin mereka adalah orang yang cerdas dan dapat dipercaya untuk menjabat sebagai pemimpin mereka. Tanggapan F % Sangat luas 2 11,8 Luas 12 70,5 Kurang luas 3 17,7 Tidak luas 0 0 Total 17 100
Tabel 4.10 Menganalisis Permasalahan Tanggapan F % Sangat menganalisis 3 17,7 Menganalisis 13 76,4 Kurang menganalisis 1 5,9 Tidak menganalisis 0 0 Total 17 100 Sumber: P.10/FC.12
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 13 orang atau 76,4% menyatakan pemimpin menganalisis permasalahan terlebih dahulu sebelum menemukan solusi, 3 orang atau 17,7% menyatakan sangat menganalisis, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang menganalisis.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU menganalisis permasalahan terlebih dahulu sebelum menemukan solusi. Ketua akan mencari akar permasalahan dari sebuah masalah sehingga solusi dapat ditemukan. Ada begitu banyak informasi yang berasal dari berbagai pihak. Sebagai seorang pemimpin, ketua KOMPAS-USU mampu menyaring informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis permasalahan dalam mencari solusi. Sikap cerdas pemimpin ini menunjukkan kepada anggota bahwa informasi dari berbagai pihak adalah hal yang sangat penting untuk dicari dan diketahui, namun setiap informasi harus tetap disaring dan dianalisis agar dapat digunakan dengan baik sehingga bermanfaat bagi organisasi maupun diri sendiri.
Tabel 4.11
Menjelaskan Permasalahan dengan Data dan Fakta
Tanggapan F %
Sangat menggunakan data dan fakta 3 17,7
Menggunakan data dan fakta 12 70,5
Kurang menggunakan data dan fakta 2 11,8 Tidak menggunakan data dan fakta 0 0
Total 17 100
Sumber: P.11/FC.13
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 12 orang atau 70,5% menyatakan bahwa pemimpin menjelaskan permasalahan menggunakan data dan fakta, 3 orang atau 17,7% menyatakan sangat menggunakan data dan fakta, dan 2 orang atau 11,8% menyatakan kurang menggunakan data dan fakta.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU menjelaskan permasalahan dengan menggunakan data dan fakta. Saat terjadi masalah, pemimpin akan menjelaskan masalah tersebut sesuai data dan fakta agar anggota mengerti dan tidak terjadi kesalahpahaman. Selain itu, pemimpin juga secara tidak langsung menunjukkan kejujuran kepada anggota karena menjelaskan permasalahan dengan data dan fakta yang ada. Pada saat laporan pertanggungjawaban kegiatan, anggota secara bersama-sama mengevaluasi. Berbagai karakter orang dan berbagai sudut pandangnya akan memberikan tekanan tersendiri kepada panitia atau pengurus yang sedang melakukan laporan pertanggungjawaban. Jika kegiatan tidak berjalan sesuai harapan, maka panitia atau pengurus berada dalam tekanan dan pihak yang bertanggung jawab, pemimpin menunjukkan bahwa jujur (berbicara apa adanya sesuai data dan fakta) dan mengakui kekurangan itu lebih baik karena akan memberikan pelajaran bagi kegiatan berikutnya.
Tabel 4.12
Pengambilan Keputusan dengan Cepat
Tanggapan F % Sangat cepat 2 11,8 Cepat 10 58,8 Kurang cepat 5 29,4 Tidak cepat 0 0 Total 17 100 Sumber: P.12/FC.14
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 10 orang atau 58,8% menyatakan bahwa pemimpin mengambil keputusan dengan cepat pada saat genting, 5 orang menyatakan kurang cepat, dan 2 orang menyatakan sangat cepat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU mengambil keputusan dengan cepat. Pada saat terdesak, pemimpin KOMPAS-USU berkoordinasi dengan sekretaris mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mengatasi keadaan genting. Sedangkan, anggota yang menyatakan pemimpin kurang cepat karena saat pengambilan keputusan dalam rapat, apalagi pada saat terjadi perdebatan, pemimpin tidak langsung mengambil kesimpulan atau menengahi dengan cepat.
Tabel 4.13 Penguasaan Materi Tanggapan F % Sangat menguasai 1 5,9 Menguasai 14 82,3 Kurang menguasai 2 11,8 Tidak menguasai 0 0 Total 17 100 Sumber: P.13/FC.15
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 14 orang atau 82,3% menyatakan pemimpin menguasai materi-materi pendidikan di KOMPAS- USU, 2 orang atau 11,8% menyatakan kurang menguasai, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat menguasai.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU menguasai materi-materi pendidikan di KOMPAS-USU. Materi pendidikan secara umum, seperti bertahan hidup (survival), naik gunung (mountainaring), panjat tebing (climbing), arung jeram (rafting), susur gua (caving), konservasi alam (conservation). Pemimpin dan anggota lainnya juga tetap melakukan latihan-latihan mengenai materi-materi tersebut agar semakin menguasai. Sedangkan, anggota menyatakan pemimpin kurang menguasai karena pemimpin kurang mengajarkan materi kepada anggota yang lain. Pemimpin masih belajar bersama dengan anggota dalam penguasaan materi.
2. Kedewasaan dan keluasan hubungan Tabel 4.14
Keyakinan pada pekerjaan
Tanggapan F % Sangat yakin 3 17,7 Yakin 13 76,4 Kurang yakin 1 5,9 Tidak yakin 0 0 Total 17 100 Sumber: P.14/FC.16
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 13 orang atau 76,4% menyatakan pemimpin yakin dengan apa yang dilakukannya, 3 orang atau 17,7% menyatakan sangat yakin, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang yakin.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU yakin dengan apa yang dikerjakannya. Dengan kata lain, pemimpin KOMPAS-USU memiliki rasa percaya diri dalam
melaksanakantugasnya. Rasa percaya diri pemimpin membuat anggota juga yakin bahwa pemimpin dapat memimpin KOMPAS-USU dengan baik.
Tabel 4.15
Menghargai Masukan Orang Lain
Tanggapan F % Sangat menghargai 4 23,5 Menghargai 12 70,6 Kurang menghargai 1 5,9 Tidak menghargai 0 0 Total 17 100 Sumber: P.15/FC.17
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 12 orang atau 70,6% menyatakan pemimpin menghargai masukan orang lain, 4 orang atau 23,5% menyatakan sangat menghargai, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang menghargai.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU menghargai masukan ataupun ide-ide yang disampaikan anggota. Pemimpin mau mendengarkan perkataan dan menghargai orang lain. Pemimpin tidak menjatuhkan orang lain yang sedang berbicara. Hal ini membuat pemimpin KOMPAS-USU memiliki hubungan yang luas dengan semua anggota walaupun tidak begitu dekat.
Tabel 4.16 Kesederhanaan Pemimpin Tanggapan F % Sangat sederhana 6 35,2 Sederhana 9 53 Kurang sederhana 2 11,8 Tidak sederhana 0 0 Total 17 100 Sumber: P.16/FC.18
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 9 orang atau 53% menyatakan pemimpin KOMPAS USU adalah orang yang berpenampilan sederhana, 6 orang atau 35,2% menyatakan sangat sederhana, dan 2 orang atau 11,8% menyatakan kurang sederhana.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU adalah orang yang sederhana. Penampilan yang apa adanya, mengenakan baju kaus dan celana jeans serta rambut gondrong. Pemimpin KOMPAS-USU tidak begitu memperhatikan penampilannya, karena menurut beliau yang paling penting adalah rasa nyaman.
Tabel 4.17 Kejujuran Tanggapan F % Sangat jujur 4 23,5 Jujur 12 70,6 Kurang jujur 1 5,9 Tidak jujur 0 0 Total 17 100 Sumber: P.17/FC.19
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 12 orang atau 70,6% menyatakan pemimpin adalah orang yang jujur, 4 orang atau 23,5% menyatakan sangat jujur, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang jujur.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU adalah seorang yang jujur. Karena, perkataannya sesuai dengan perbuatan dan perkataan beliau juga dapat dipecaya.
Tabel 4.18
Keproporsionalan (Kerja sesuai bagian)
Tanggapan F % Sangat proporsional 0 0 Proporsional 15 88,2 Kurang proporsional 2 11,8 Tidak proporsional 0 0 Total 17 100 Sumber: P.18/FC.20
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 15 orang atau 88,2% menyatakan pemimpin bersikap proporsional dalam melaksanakan tugasnya, dan 2 orang atau 11,8% menyatakan kurang proporsional.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin bersikap proporsional atau sesuai bagian mengerjakan tugasnya. Pemimpin tidak mencampuri tugas yang sudah menjadi tanggung jawab anggotanya. Beliau mengganggap anggotanya sudah mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan organisasi. Pemimpin percaya anggota sudah bisa memilih yang terbaik untuk organisasi. Sedangkan, anggota yang menyatakan pemimpin kurang proporsional karena pemimpin kurang memperhatikan kesulitan yang dihadapi anggota atau pengurus dalam melaksanakan tugas.
Tabel 4.19 Pengendalian Emosi Tanggapan F % Sangat mampu 1 5,9 Mampu 13 76,4 Kurang mampu 2 11,8 Tidak mampu 1 5,9 Total 17 100 Sumber: P.19/FC.21
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 13 orang atau 76,4% menyatakan pemimpin mampu mengendalikan emosi ketika menghadapi tekanan, 2 orang atau 11,8% menyatakan kurang mampu, 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat mampu, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan tidak mampu.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin KOMPAS-USU mampu mengendalikan emosi ketika menghadapi tekanan dalam memimpin. Pada saat rapat dan kegiatan, jika terjadi masalah, pemimpin menggunakan akal sehat dan berusaha mengendalikan diri agar tetap tenang dan menemukan solusi. Tabel 4.20 Menerima kritikan Tanggapan F % Sangat menerima 1 5,9 Menerima 13 76,4 Kurang menerima 2 11,8 Tidak menerima 1 5,9 Total 17 100 Sumber: P.20/FC.22
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 13 orang atau 76,4% menyatakan bahwa pemimpin menerima kritikan dari anggota, 2 orang atau 11,8% menyatakan kurang menerima, 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat menerima, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan tidak menerima.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin menerima kritikan dari anggota. Jika kritikan yang diberikan dianggap membangun oleh pemimpin, maka beliau akan mempertimbangkan kritikan tersebut dan sebaliknya.
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi Tabel 4.21
Antusias dalam Pengembangan Organisasi
Tanggapan F % Sangat antusias 5 29,4 Antusias 11 64,7 Kurang antusias 1 5,9 Tidak antusias 0 0 Total 17 100 Sumber: P.21/FC.23
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 11 orang atau 64,7% menyatakan pemimpin antusias dalam bekerja untuk pengembangan organisasi, 5 orang atau 29,4% menyatakan sangat antusias, dan 1 orang atau 5,9% meyatakan kurang antusias.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin antusias dalam bekerja untuk pengembangan organisasi. Pemimpin memiliki motivasi dan dorongan untuk berprestasi, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah diembannya. Pemimpin menganggap hal yang sudah dipilihnya merupakan hal yang harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan sampai selesai.
Tabel 4.22
Pemimpin membantu menumbuhkan semangat
Tanggapan F % Sangat membantu 3 17,7 Membantu 10 58,8 Kurang membantu 4 23,5 Tidak membantu 0 0 Total 17 100 Sumber: P.22/FC.24
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 10 orang atau 58,8% menyatakan pemimpin membantu menumbuhkan semangat pada diri
anggota, 4 orang atau 23,5% menyatakan kurang membantu, dan 3 orang atau 17,7% menyatakan sangat membantu.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakter pemimpin yang antusias membantu menumbuhkan semangat pada diri anggota karena pemimpin KOMPAS-USU adalah seseorang yang tidak mudah putus asa dalam melaksanakan tugasnya. Jika tugas belum selesai, pemimpin akan berusaha sebaiknya untuk menyelesaikannya dan mempertanggungjawabkannya. Hal ini membantu anggota menjadi semangat dan ikut antusias.
Tabel 4.23 Inisiatif Pemimpin Tanggapan F % Sangat sering 1 5,9 Sering 15 88,2 Kurang sering 1 5,9 Tidak sering 0 0 Total 17 100 Sumber: P.23/FC.25
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 15 orang atau 88,2% menyatakan pemimpin sering memiliki inisiatif dalam keadaan sesulit apapun, 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat sering, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang sering.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin sering memiliki inisiatif dalam keadaan apapun, karena sifat pemimpin yang tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan tugasnya. Jika anggota yang lain sudah mulai putus asa, pemimpin akan berusaha menggerakkan dengan mencoba kembali.
Tabel 4.24
Pemimpin memiliki ide kreatif
Tanggapan F % Sangat sering 1 5,9 Sering 13 76,4 Kurang sering 3 17,7 Tidak sering 0 0 Total 17 100 Sumber: P.24/FC.26
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 13 orang atau 76,4% menyatakan pemimpin sering memiliki ide kreatif dalam merumuskan kegiatan, 3 orang atau 17,7% menyatakan kurang sering, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat sering.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin sering memiliki ide kreatif dalam merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan KOMPAS-USU untuk mendukung tujuan. Pemimpin dan anggota merumuskan secara bersama-sama kegiatan yang akan dilaksanakan dan pemimpin sering memberikan pendapat dan ide, begitu juga dengan anggota lainnya. Sedangkan, anggota yang menyatakan pemimpin kurang sering memberi ide kreatif karena pemimpin terlihat sama dengan anggota yang lain dalam memberi ide. Pemimpin kurang menonjol dibandingkan dengan anggota.
4. Sikap-sikap hubungan kemanusiaan Tabel 4.25 Komunikasi yang baik
Tanggapan F % Sangat baik 1 5,9 Baik 10 58,8 Kurang baik 6 35,3 Tidak baik 0 0 Total 17 100 Sumber: P.25/FC.27
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 10 orang atau 58,8% menyatakan pemimpin berkomunikasi dengan baik kepada seluruh anggota, 6 orang atau 35,3% menyatakan kurang baik, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat baik.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin berkomunikasi dengan baik kepada semua anggota. Pemimpin berbicara, bercanda, latihan bersama dengan anggota. Sedangkan, anggota yang menyatakan pemimpin berkomunikasi kurang baik karena pemimpin adalah orang yang pemalu dan sedikit tertutup. Jika kurang merasa nyaman dengan seseorang, pemimpin akan menjaga jarak dengan orang tersebut. Hal ini yang membuat pemimpin berkomunikasi kurang baik dengan beberapa anggota.
Tabel 4.26
Kemampuan meyakinkan anggota
Tanggapan F % Sangat mampu 1 5,9 Mampu 10 58,8 Kurang mampu 6 35,3 Tidak mampu 0 0 Total 17 100 Sumber: P.26/FC.28
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 10 orang atau 58,8% menyatakan pemimpin mampu meyakinkan anggota dengan baik untuk melaksanakan tanggung jawab secara total dalam menyukseskan agenda-agenda organisasi, 6 orang atau 35,3% menyatakan kurang mampu, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat mampu.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin mampu meyakinkan anggota dengan baik untuk melaksanakan tugas dalam menyukseskan agenda organisasi. Pemimpin meyakinkan anggota dengan tindakan daripada perkataan. Pemimpin lebih banyak melakukan daripada memberi perintah. Hal ini juga yang membuat sebagian anggota menyatakan pemimpin kurang mampu meyakinkan anggota untuk melaksanakan tugas dalam menyukseskan agenda organisasi, karena pemimpin terlihat seperti tidak menguasai semua anggotanya.
Tabel 4.27
Pemimpin menjadi teladan positif
Tanggapan F % Sangat positif 1 5,9 Positif 13 76,4 Kurang positif 3 17,7 Tidak positif 0 0 Total 17 100 Sumber: P.27/FC.29
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 13 orang atau 76,4% menyatakan pemimpin menjadi teladan yang positif, 3 orang atau 17,7% menyatakan kurang positif, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat positif.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin menjadi teladan yang positif bagi anggota. Sifat pemimpin yang jujur, adil, antusias, sederhana, serta bertanggung jawab membuat pemimpin menjadi model peranan yang positif bagi anggota. Ketika pemimpin menjadi teladan positif bagi anggota, maka hubungan antara pemimpin dengan anggota akan semakin dekat, kuat dan berpengaruh.
Tabel 4.28 Bertanggung jawab
Tanggapan F %
Sangat bertanggung jawab 7 41,1
Bertanggung jawab 9 53
Kurang bertanggung jawab 1 5,9
Tidak bertanggung jawab 0 0
Total 17 100
Sumber: P.28/FC.31
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 9 orang atau 53% menyatakan pemimpin adalah seorang yang bertanggung jawab, 7 orang atau 41,1% menyatakan sangat bertanggung jawab, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang bertanggung jawab.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin adalah seseorang yang bertanggung jawab, karena saat terjadi permasalahan pemimpin langsung berinisiatif untuk bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan tersebut. Pemimpin akan berusaha mencari solusi untuk permasalahan tersebut, baik mengajak anggota yang lain maupun sendiri.
Tabel 4.29
Memberi perhatian pada masalah anggota
Tanggapan F %
Sangat memberi perhatian 1 5,9
Memberi perhatian 15 88,2
Kurang memberi perhatian 1 5,9
Tidak memberi perhatian 0 0
Total 17 100
Sumber: P.29/FC.31
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 15 orang atau 88,2% menyatakan pemimpin memberi perhatian pada masalah yang
dihadapi anggotanya, 1 orang atau 5,9% menyatakan sangat memperhatikan, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang memberi perhatian.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin memberi perhatian pada masalah yang dihadapi anggotanya. Ketika saat latihan, ada anggota yang ingin bercerita mengenai permasalahan pribadinya, maka pemimpin akan mendengarkan dan memberi solusi yang bisa diberikan. Pemimpin KOMPAS-USU merupakan orang yang peka terhadap perasaan anggotanya. Tabel 4.30 Adil Tanggapan F % Sangat adil 0 0 Adil 16 94,1 Kurang adil 1 5,9 Tidak adil 0 0 Total 17 100 Sumber: P.30/FC.32
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 16 orang atau 94,1% menyatakan pemimpin berlaku adil kepada semua anggota, dan 1 orang atau 5,9% menyatakan kurang adil.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin memperlakukan semua anggota dengan adil. Pemimpin tidak membeda-bedakan anggotanya. Pemimpin memiliki hubungan (pacaran) dengan salah satu pengurus, tetapi beliau tetap menjaga agar urusan organisasi tetap profesional. Misalnya dalam pelaksanaan tugas, pemimpin tidak akan mengambil alih untuk meringankan tugas pacarnya tersebut.
Tabel 4.31 Tegas Tanggapan F % Sangat tegas 0 0 Tegas 14 82,3 Kurang tegas 3 17,7 Tidak tegas 0 0 Total 17 100 Sumber: P.31/FC.33
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 17responden, ada 14 orang atau 82,3% menyatakan pemimpin tegas memberi sanksi pada anggota yang tidak menaati peraturan dan 3 orang atau 17,7% menyatkan kurang tegas.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin tegas dalam memberi sanksi kepada anggotanya yang tidak menaati peraturan. Apalagi melanggar peraturan yang dapat membahayakan nyawa, anggota akan mendapat sanksi dari pemimpin. Pemimpin tidak begitu memperhatikan pelanggaran yang terjadi di sekretariat. Misal, anggota yang mendapat giliran piket kebersihan tidak melaksanakan tugasnya, pemimpin tidak memberi sanksi.
4.2.3. Iklim komunikasi