• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

2. Komposisi Sikap

Setelah mengklasifikasikan responden berdasarkan jenis kelamin, status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar siswa di kelas selanjutnya dibahas mengenai pengelompokkan sikap siswa berdasarkan jenis kelamin, status sosial ekonomi orang tua, dan motivasi belajar siswa di kelas.

Berdasarkan skor-skor yang dicapai responden dalam menjawab kuesioner skala sikap (lampiran 4 halaman 142-143) dapat dikelompokkan

responden yang memiliki sikap sangat positif, positif, negatif dan sangat negatif. Untuk membedakan antara empat sikap tersebut, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengalikan jumlah item dalam kuesioner sebanyak 10 item dengan skor tertinggi yang dapat dicapai responden yaitu 4.

b. Mengalikan jumlah item dalam kuesioner sebanyak 10 item dengan skor terendah yang dapat dicapai responden yaitu 1.

c. Mencari selisih antara skor tertinggi yaitu 40 dengan skor terendah yaitu 10 kemudian dibagi jumlah skala yaitu 4.

Perhitungan adalah sebagai berikut:

5 , 7 4 30 4 10 40 = = ~ 8

d. Membuat interval skala (berdasarkan perhitungan c) untuk membagi skor ke dalam empat kategori, yaitu sebagai berikut:

10 – 17 = Sangat Negatif 18 – 25 = Negatif

26 – 33 = Positif

34 – 41 = Sangat Positif

Di bawah ini dapat dilihat komposisi sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL, sebagai berikut:

Tabel 5.1 Komposisi sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Sangat Positif 7 16,67%

Positif 35 83,33%

Negatif - -

Sangat Negatif - -

Total 42 100%

Dari hasil temuan diketahui bahwa responden sebanyak 42 siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, yang bersikap sangat positif sebanyak 7 orang siswa (16,67%), sedangkan siswa yang bersikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL sebanyak 35 siswa (83,33%). Denga n demikian dapat disimpulkan bahwa sikap siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta terhadap mahasiswa praktikan PPL adalah positif, karena lebih dari 50% siswa masuk ke dalam kelompok positif. Tabel 5.2 Komposisi sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL

SMA GAMA Yogyakarta

Sikap Jumlah % Sangat Positif 9 20% Positif 35 77,78% Negatif 1 2,22% Sangat Negatif - - Total 45 100%

Dari hasil temuan diketahui bahwa responden sebanyak 45 siswa Yayasan Pendidikan SMA GAMA Yogyakarta, seorang di antaranya (2,22%) bersikap negatif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Sedangkan yang bersikap sangat positif sebanyak 9 orang siswa (20%), siswa yang bersikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL sebanyak 35 siswa (77,78%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap siswa Yayasan Pendidikan SMA

GAMA Yogyakarta terhadap mahasiswa praktikan PPL adalah positif, karena lebih dari 50% siswa masuk ke dalam kelompok positif.

Tabel 5.3 Sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan jenis kelamin.

SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Responden Sikap

Laki- laki % Perempuan %

Sangat Positif 1 2,38% 6 14,29%

Positif 6 14,29% 29 69,04%

Negatif - - -

Sangat Negatif - - -

Total 7 16,67% 35 83,33%

Dari 35 siswa perempuan, yang memiliki sikap sangat positif sebanyak 6 orang (14,29%) dan yang memiliki sikap positif sebanyak 29 siswa (69,04%). Dengan demikian responden perempuan memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL lebih banyak (69,04%) dibandingkan dengan responden laki- laki (14,29%), karena di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta mayoritas siswa perempuan.

Tabel 5.4 Sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan jenis kelamin.

SMA GAMA Yogyakarta

Responden Sikap

Laki- laki % Perempuan %

Sangat Positif 5 11,11% 4 8,88%

Positif 19 42,22% 16 35,56%

Negatif 1 2,22% - -

Sangat Negatif - - - -

Total 25 55,56% 20 44,44%

Dari 25 siswa laki- laki, seorang siswa (2,22%) memiliki sikap negatif sedangkan yang memiliki sikap sangat positif sebanyak 5 orang (11,11%) dan

yang memiliki sikap positif sebanyak 19 siswa (42,22%). Dengan demikian responden laki- laki memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL lebih banyak (42,22%) dibandingkan dengan responden perempuan (35,56%). Tabel 5.5 Sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan status

sosial ekonomi otang tua siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Responden Sikap

Tinggi % Sedang % Rendah % Sangat Positif 1 2,38 5 11,90 1 2,38

Positif 8 19,05 21 50 6 14,29

Negatif - - - -

Sangat Negatif - - - -

Total 9 21,43 26 61,90 7 16,67

Dari 7 responden yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya rendah, seorang di antaranya (2,38%) memiliki sikap sangat positif dan 6 orang lainnya (14,29%) bersikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Sedangkan di antara 26 siswa yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya sedang, 5 siswa di antaranya (11,90%) memiliki sikap sangat positif, 21 siswa lainnya (50%) memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dari 9 siswa yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya tinggi, seorang di antaranya (2,38%) bersikap sangat positif, dan 8 orang siswa lainnya (19,05%) bersikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dengan demikian, responden yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya sedang menjadi mayoritas dan yang memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL lebih banyak (50%) dibandingkan dengan siswa yang berasal dari keadaan sosial ekonomi tinggi (19,05%) dan rendah (14,29%).

Tabel 5.6 Sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan status sosial ekonomi otang tua siswa

SMA GAMA Yogyakarta

Responden Sikap

Tinggi % Sedang % Rendah % Sangat Positif 1 2.22 6 13,33 2 4,44

Positif 8 17,78 23 51,11 4 8,89

Negatif - - 1 2,22 - -

Sangat Negatif - - - -

Total 9 20 30 66,67 6 13,33

Dari 6 responden yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya rendah, 2 orang di antaranya (4,44%) memiliki sikap sangat positif dan 4 orang lainnya (8,89%) bersikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Sedangkan di antara 30 siswa yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya sedang, 6 siswa di antaranya (13,33%) memiliki sikap sangat positif, dan seorang di antaranya (2,22%) memiliki sikap negatif, 23 siswa lainnya (51,11%) memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dari 9 siswa yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya tinggi, seorang di antaranya (2,22%) bersikap sangat positif, dan 8 orang siswa lainnya (17,78%) bersikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dengan demikian, responden yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya sedang menjadi mayoritas dan yang memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL lebih banyak (51,11%) dibandingkan dengan siswa yang berasal dari keadaan sosial ekonomi tinggi (17,78%) dan rendah (8,89%).

Tabel 5.7 Sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan Motivasi belajar siswa di kelas

Responden Sikap Sgt

Tinggi

% Tinggi % Cukup % Ren

dah % Sgt Positif - - 2 4,76 5 11,90 - - Positif 3 7,14 11 26,19 16 38,1 5 11,90 Negatif - - - - Sgt Negatif - - - - Total 3 7,14 13 30,95 21 50 5 11,90

Dari 5 siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, 5 siswa (11,90%) tersebut memiliki sikap positif. Dari 3 siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi, 3 siswa tersebut (7,14%) memiliki sikap yang positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dari 13 siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, 2 siswa (4,76%) memiliki sikap sangat positif dan 11 orang (26,19%) memiliki sikap yang positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dari 21 siswa yang memiliki motivasi belajar cukup, 5 siswa (11,90%) memiliki sikap sangat positif, dan 16 siswa lainnya (38,1%) memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dengan demikian, responden yang motivasi belajarnya cukup memiliki sikap positif terbesar (38,1%), kemudian diikuti responden yang motivasi belajarnya tinggi sebesar (26,29%), rendah sebesar (11,90%) dan sangat tinggi sebesar (7,14%).

Tabel 5.8 Sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan Motivasi belajar siswa di kelas

RESPONDEN SIKAP ST % T % C % R % SR % Sgt Positif 1 2,22 3 6,67 5 11,11 - - - - Positif 5 11,11 9 20 14 31,11 6 13,33 1 2,22 Negatif - - - 1 2,22 - - Sgt Negatif - - - - 6 13,33 12 26,67 19 42,22 8 15,56 1 2,22 Dari 7 siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, seorang di antaranya (2,22%) memiliki sikap negatif dan 6 siswa (13,33%) memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Seorang (2,22%) memiliki sikap positif dengan motivasi belajar yang sangat rendah. Dari 6 siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi, seorang diantaranya (2,22%) memiliki sikap sangat positif dan 5 orang (11,11%) memiliki sikap yang positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dari 12 siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, 3 siswa (6,67%) memiliki sikap sangat positif, dan 9 siswa lainnya (20%) memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dan 19 siswa yang motivasi belajar cukup, 5 siswa (11,11%) memiliki sikap sangat positif dan 14 siswa lainnya (31,11%) memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Dengan demikian, responden yang motivasi belajarnya cukup memiliki sikap positif terbesar (31,11%), kemudian diikuti responden yang motivasi belajarnya tinggi sebesar (20%), rendah sebesar (15,56%) dan sangat tinggi (11,11%).

Dokumen terkait