ancilliary) di daya tarik wisata museum angkut
A. Kondisi Daya Tarik Wisata di Museum Angkut dan Atraksi
A. Kondisi Daya Tarik Wisata di Museum Angkut dan Atraksi
1 Museum Angkut merupakan destinasi wisata yang unik 130 68 18 0 1 4,34 Sangat Setuju 2 Museum Angkut merupakan destinasi yang nyaman 100 84 18 6 0 4,16 Setuju 3 Museum Angkut Memiliki udara yang sejuk 90 76 27 8 0 4,02 Setuju 4 Wahana yang tersedia di Museum Angkut 95 60 36 8 0 3,98 Setuju 5 Pertunjukan yang tersedia di Museum Angkut 80 48 45 12 1 3,72 Setuju 6 Tersedianya booth untuk selfi 115 48 27 12 0 4,04 Setuju Jumlah 24,26 Rata-rata 4,04 Setuju
B. Accesibility 7 Jalan menuju Museum Angkut terjangkau dengan mudah 95 80 12 6 4 3,94 Setuju 8 Museum Angkut mudah dijangkau menggunakan kendaraan umum dan pribadi 95 80 12 6 4 3,94 Setuju 9 Adanya petunjuk arah yang jelas menuju Museum Angkut 120 68 12 4 1 4,10 Setuju 10 Kondisi jalan meuju Museum Angkut 120 60 18 4 3 4,10 Setuju 11 Keamanan menuju lokasi Museum Angkut 90 76 27 6 1 4,00 Setuju Jumlah 20,08 Rata-rata 4,01 Setuju C. Hospitality 12 Kemampuan dan kecepatan petugas dalam menghandle permasalahan dan complain 90 60 30 6 4 3,66 Setuju
51 13 Kecepatan dalam melayani kebutuhan pengunjung 110 64 21 6 2 4,06 Setuju 14 Kesediaan petugas dalam menolong pengunjung saat dalam 95 104 12 2 0 4,26 Sangat Setuju menghadapi kesulitan 15 Keramahan 110 80 24 0 0 4,28 Sangat
dan kesopanan Setuju
petugas dalam melayani pengunjung.
16 Kemampuan 110 80 18 0 0 4,32 Sangat
petugas dalam Setuju
memberikan informasi kepada pengunjung. Jumlah 20,52 Rata-rata 4,10 Setuju D. Amenities 17 Ketersediaan 100 56 42 2 1 4,02 Setuju area parker 18 Ketersedian 75 72 42 4 1 3,88 Setuju Toilet 19 Ketersediaan 90 56 51 2 0 3,98 Setuju tempat ibadah 20 Ketersediaan 90 60 48 2 0 4,00 Setuju di poset counter untuk penitipan barang Ketersediaan
21 tempat sampah 50 100 36 4 1 3,82 Setuju 22 Ketersediaan 90 40 60 4 0 3,88 Setuju fasilitas lansia 23 Ketersediaan 100 68 33 4 0 4,10 Setuju fasilitas disebilitas 24 Ketersediaan 85 40 78 2 2 4,14 Setuju money changer 25 Ketersediaan 100 60 36 2 2 4,00 Setuju rumah makan 26 Ketersediaan 15 60 45 4 15 2,78 Cukup penginapan Baik 27 Ketersediaan 75 60 60 0 0 3,90 Setuju toko oleh-oleh Jumlah 42,52 Rata-rata 4,86 Sangat Setuju
Total rata-rata 4,00 Setuju
Sumber: Kuisioner (Data diolah,2019).
Berdasarkan Tabel 3.1 diatas dapat dilihat bahwa secara umum persepsi pengunjung terhadap daya tarik wisata pada Museum Angkut di Batu setuju dengan rata-rata skor 4,00. Adapun indicator terkait dengan daya tarik wisata pada Museum Angkut di Batu dilihat dari aspek 4A yang meliputi atraksi accessibility, hospitality, dan amenities. Berdasarkan pada indicator tersebut dapat dilihat baha amenities mendapat skor tertinggi yaitu 4,86 yang berarti sangat setuju. Selanjutnya diikuti oleh indicator hospitality 4,10 yang berarti baik, atraksi mendapat skor 4,04 yang berarti Setuju, accessibility dengan skor 4,01 yang berarti Setuju.
Hal ini berarti Museum angkut sudah dapat dikembangkan dan layak sebagai sebuah destinasi pariwisata dengan kategori yang diberikan oleh responden yaitu Setuju.
3.2 Pembahasan
Daya tarik wisata Museum Angkut merupakan museum transportasi dan tempat wisata modern yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, sekitar 20 km
53
dari Kota Malang. Museum ini terletak di kawasan seluas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman. Di Museum Angkut pengunjung dapat melihat lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern. Mulai dari kendaraan di dalam negeri maupun di luar negeri, dari yang tradisional menggunakan tenaga hewan hingga yang modern menggunakan tenaga listrik. Museum ini terbagi dalam beberapa zona yang didekorasi dengan setting landscape model bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika. Pengunjung yang datang ke daya tarik wisata Museum Angkut lebih banyak dari masyarakat lokal atau wisatawan nusantara dan per grup.
Museum angkut duidirikan pada tanggal 9 maret 2014 dan dikelola oleh jawa timur park grup yang sebelumnya telah membangu n Batu Secret Zoo, Jatim park I dan II, jua Batu Night Spectaculer, Eco Green Park dan Museum Satwa. Tujuan pembangunan Museum ini adalah untuk menyediakan informasi mengenai sejarah kendaraan di dunia, agar dapat mengenal dan menghargai sejarah masa lalu serta memetik pelajaran darinya. Pengunjung yang datang dapat berekreasi sekaligus mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai jenis kendaraan angkutan yang ada di seluruh dunia.
Daya tarik wisata Museum Angkut merupakan salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Kota Batu yang menyajikan konsep wisata yang berhubungan dengan Transportasi. Didalam museum ini wisatawan bisa melihat berbagai sarana transportasi yang ada di Indonesia dan juga di negara lain. Mulai dari yang Antik (Kuno) sampai yang terbaru ( Modern ), transportasi yang digerakkan oleh manusia, hewan ataupun mesin. Didalam museum ini terdapat kurang lebih 300 koleksi mobil di lokasi seluas 3,8 Hektar. Desitnasi wisata berupa museum di Batu ini banyak dikunjungi saat hari libur ataupun akhir pekan. Harga tiket untuk setiap pengunjung Rp 100.000 bagi Anda yang membawa kamera digital juga harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 30.000. Memang dari sisi jam operasionalnya dibuka lebih siang karena dibutuhkan waktu pengecekan properti dan aspek kebersihan. Sedangkan jika menilik akses lokasi ke museum satu ini memang cukup mudah diakses. Karena dari sisi dekat jauhnya masih realtif mudah dijangkau pengunjung.
Akses lokasi ataupun pembagian ruangan di museum satu ini terbilang cukup beragam. Masing-masing bagian ruangan memiliki tema-tema berbeda. Maka, pengunjung harus mencermati seperti apa deskripsi dari setiap bagian ruangannya.
Potensi 4A di Kawasan Wisata Museum Angkut di Batu
a. Attraction
Menurut hasil observasi yang kami lakukan di Museum Angkut , Museum Angkut merupakan sebuah tempat wisata baru yang memiliki konsep unik. Museum Angkut menjadi tempat wisata pertama di Asia Tenggara yang
mengusung tema transportasi. Museum Angkut ini memiliki atraksi buatan yang terdiri dari 11 zona yaitu ;
1. Zona Ruangan Utama
Zona pertama yaitu hall utama. Dimana tempat satu ini berada di bagian depan atau di ruangan pertama sebelum masuk ke museum. Terdapat aula utama dimana memperlihatkan kepada pengunjung tema lebih mewah hingga tesematkan koleksi kendaraan terpopuler dari waktu ke waktu.
2. Zona Edukasi
Sedangkan zona kedua adalah edukasi. Pada zona satu ini pengunjung lebih mudah mencermati sejarah-sejarah alat angkutan di Indonesia sampai luar negeri. Mobil paling populer terdapat di zona edukasi yakni Chrysler Windor Deluxe dimana menjadi mobil Presiden Soekarno. Di zona Edukasi ini pengunjung juga dapat melihat dan mengetahui perkembangan kendaraan dari zaman dahulu hingga zaman modern.
3. Zona Sunda Kelapa dan Batavia
Dizona ini wisatawan terdapat replika pelabuhan Sunda Kelapa tempo dulu lengkap dengan miniatur kapal-kapal yang sedang berlabuh. Di zona ini terdapat juga toko-toko dengan nama-nama ejaan yang menggunakan bahasa Belanda dan disekelilingnya ada beberapa jenis transportasi yang sering digunakan pada masa itu. Bila ingin melihat tema ruangan Batavia zaman dahulu kunjungi zona Sunda. Dari ruangan satu ini pengunjung akan melihat beragam tipe angkutan Batavia di zaman dahulu. Sebagai gambaran transportasi zaman dahulu sudah dapat Anda saksikan secara langsung dengan balutan tema berbeda.
4. Zona Eropa
Didalam zona ini, pengunjung dapat mengunjungi 4 negara sekaligus, yaituInggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Dizona ini juga terdapat beberapa koleksi mobil-mobil antik buatan Inggris. Salah satunya mobil yang bernilai historis yang pernah digunakan Ratu Elizabeth. Mobil tipe Land Rover yang digunakan Ratu Elizabeth saat parade di Australia. Uniknya zona ini juga menghadirkan miniatur istana Buckingham yang terkenal di Inggris. Beberapa pameran alat transportasi beberapa negara seperti German, Italia, Inggris, dan Perancis juga banyak disajikan untuk melengkapi koleksi trasportasi di zona ini.
5. Zona Gangster Town & Broadway
Masih ada satu zona menarik bahkan terkesan seperti tempat para gangster yakni zona gangster town &broadway street. Zona satu ini menjadi zona populer di Museum Angkut. Karena memang lokasinya mirip seperti film-film gangster Amerika. Jadi pecinta film action pastinya menyukai spot satu ini. Di zona ini, wisatawan bisa merasakan sensasi berada di kota Chicago pada tahun
1920’an dimana tahun ini Al Capone menjadi begitu terkenal dan disegani sebagai gangster di
55
Amerika. Di zona ini juga dilaksanakan parade mobil dan parade kostum untuk menghibur pengunjung d.an zona ini menjadi zona paling ramai oleh pengunjung
6. Zona Hollywood
Dizona ini wisatawan akan disajikan pemandangan seperti di Hollywood Amerika, hanya saja di museum ini dalam bentuk mini. Di zona ini juga terdapat patung Hulk yang dibuat dari onderdil bekas kendaraan motor dan mobil yang terlihat sedang mengamuk dan menginjak sebuah mobil. Pengunjung di zona ini dapat merasakan suasana seperti sedang berada di Hollywood Amerika Serikat
7. Zona Las Vegas
Dizona ini wisatawan akan merasakan sensasi berada di tengah kota Las Vegas yang glamour dengan kendaraan yang keluar masuk di area ini. Zona Las Vegas juga tersedia untuk memberi rasa penasaran bagi pengunjung. Pada akses dua zona ini sangatlah mirip seperti aslinya. Zona las vegas sendiri memberi tema malam lebih indah seperti di Amerika Latin.
8. Zona Runway 27 Airport
Tepat di lantai paling atas gedung museum kendaraan Malang yakni di lantai 3 terdapat sebuah pesawat Boeing 737 asli. Di dalam pesawat Boeing 737 terdapat permainan simulator kokpit yang dapat digunakan sebagai simulasi mengendalikan pesawat seperti nyatanya. Namun untuk menaiki wahana Runway 27, pengunjung wajib mengeluarkan biaya tambahan selain tiket masuk.
9. Zona Cina
Negara yang memiliki jumlah rakyat terbanyak di dunia ini dibuatkan tiruannya di museum Angkut. Di zona cina terdapat beragam ornamen cina dan semua replika berhubungan masyarakat Tionghoa seperti lampu lampion, baju tradisional, jajan khas cina dan lain-lain sehingga pengunjung yang berkunjung ke zona cina ini dapat merasakan suasana seperti sedang berada di cina..
10. Zona Istana Buckingham
Pengalaman berwisata di museum angkut ini juga lebih optimal. Karena terdapat zona istana Buckingham. Menariknya dari zona yang satu ini mirip seperti di negara Inggris. Ditambah lagi terdapat beberapa tipe mobil ternama di Inggris juga dipamerkan mulai dari Raligh, Filir, dan Mini Coper. Semua kendaraan mewah dihadirkan di museum Angkut batu Malang. Jadi suasana di zona istana Buckingham ini memang dibuat sangat mirip. Ditambah lagi adanya pameran mobil Land Rover ataupun kendaraan yang pernah digunakan oleh ratu Elizabeth saat parade di Australia.
11. Zona Pasar Apung Nusantara
Bila pengunjung ingin melihat dan membeli beragam souvenir atau ingin mencoba berbagai macam Kuliner Nusantara cobalah kunjungi zona pasar apung. Karena di Pasar Apung Nusantara ini menyediakan berbagai macam souvenir merchandise museum hingga oleh-oleh khas nusantara
dihadirkan dengan konsep pasar apung dan kuliner khas Nusantara. Menariknya ada banyak tema pasar apung yang akan membuat pengunjung jadi lebih tertarik untuk mengunjungi museum satu ini. Museum Angkut juga seringkali dijadikan lokasi pameran, event komunitas, kompetisi modifikasi mobil sampai foto prewedding dan pengambilan gambar video klipketika. Selain pengunjung dapat menikmati dan berfoto pada keindahan setiap zona yang ada di daya tarik wisata Museum Angkut, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam pertunjukan di zona gangster town seperti parade mobil, dance dan bermain game yang berkaitan dengan
transportasi yang telah disediakan oleh pihak Museum Angkut. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam kuliner khas nusantara yang berada di zona Pasar Apung Nusantara.
b. Amenities
Menurut hasil observasi yang kami lakukan, di museum angkut belum memiliki penginapan namun mereka bekerja sama dengan Hotel Senyum dan pihak museum angkut memiliki fasilitas untuk orang disabilitas dengan menyediakan fasilitas berupa lift untuk mempermudah disabilitas menikmati daya tarik wisata museum angkut dan pihak museum angkut juga menyediakan toilet khusus disabilitas dan ibu menyusui .
Menurut hasil penelitian yang kami lakukan ada beberapa restoran dan cafe yang bekerja sama dengan museum angkut antara lain seperti CFC dan juga cafe boulangerie dan Chikago ada juga fasilitas umum seperti mushola dan toilet yang sudah tersedia oleh pihak museum angkut. Dan ini mempermudah para pengunjung ketika berwisata di Museum Angkut, tetapi ada beberapa fasilitas tambahan yang bisa Anda nikmati. Ada beberapa ruangan pameran,ruangan khusus perekaman video Klip,tempat foto preweding,hingga beberapa spot berfoto yang intagramable dan juga ada fasilitas seperti area kuliner,kamar mandi ,hingga tempat ibadah serta tempat parker juga menghadirkan kenyamanan hingga kemudahan bagi para pengunjung. Menurut hasil penelitian yang kami lakukan benar adanya dengan kenyataan .
c. Accesibility
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan mengenai informasi tentang perkembangan
daya tarik wisata Museum Angkut, disini pihak pemerintah dinas pariwisata kota batu telah memberikan informasi yang cukup lengkap kepada kami mengenai kemudahan para pengunjung untuk mendapatkan informasi ketika hendak berwisata ke museum angkut dan mengenai pengaturan daerah tujuan wisata yang haruas harus dijalankan oleh pihak pelaku wisata dalam hal ini pihak swasta daya tarik museum angkut.
Kemudahaan para pengunjung untuk menempuh daya tarik museum angkut sendiri sangatlah mudah. Hal ini didukung dengan jalan yang begitu bagus serta lokasinya sangat strategis dan tempatnya tidak begitu jauh dari kota batu sehingga para pengunjung sangat mudah untuk melakukan perjalanan ke Daya tarik wisata museum angkut. Dari penginapan kami hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit dengan menggunakan menggunakan bus, dan kurang lebih 8 menit menggunkan kendaraan roda dua. Pihak museum angkut juga, telah memberikan kenyamanan yang begitu baik bagi para pengunjung yang hendak berwisata ke daya tarik museum angkut dan ini terlihat sekali dari para petugas yang bekerja di museum angkut saat melayani pengunjung
57
d. Hospitality
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan mengenai hospitality di destinasi wisata museum angkut, Kami mendapatkan pelayanan yang cukup memuaskan. Hal ini terlihat dari cara karyawan disana menerima kami ketika melakukan penelitian dan keramahan karyawan jga sangat telihat sekali ketika kami meminta untuk diwawancari mengenai perkembangan museum angkut secara umum, Keramahatamahan karyawan dalam melayani pengunjung yang membeli tiket dan dengan sopan mempersilahkan pengunjung untuk memasuki zona ruang utama.
Keamanan di Museum Angkut juga dapat dikatakan baik karena di setiap zona yang ada terdapat beberapa karyawan yang mengawasi, sehingga dapat membantu ketika pengunjung mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan untuk kebersihan di Museum Angkut dapat dikatakan sangat baik karena di setiap zona yang ada di museum Angkut bersih dan benar-benar menciptakan susana sepertinya pengunjung sedang berada di negara lain seperti Eropa, Inggris dan Cina. Penampilan dari setiap karyawan di Museum Angkut sangat rapi dengan menggunakan seragam kerja dan karyawan juga tidak segan untuk membantu pengunjung yang ingin berfoto di setiap zona tersebut. Di daya tarik wisata museum angkut kami merasa bahwa masyarakat juga mempunyai peranan yang cukup penting dalam hal membantu perkembangan destinasi wisata Museum Angkut. Hal ini sangat terlihat dari masyarakat yang berjualan disepanjang zona Pasar Apung ini sangat membantu dalam hal kelancaran perkembangan kepariwisataan lebih khususnya destinasi wisata museum angkut.
e. Ancillary
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan bersama dengan karyawan yang ada di daya
tarik wisata Museum Angkut bahwa Museum Angkut dikembangkan oleh pihak swasta dan berada di bawah naungan Jawa Timur Park Group. Museum Angkut juga berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari oraganisasi pemerintah. Menurut hasil penelitian yang kami lakukan di daya tarik wisata Museum Angkut tidak adanya organisasi atau bantuan dari lembaga pariwisata, dan lembaga promosi Pariwisata. Sedangkan untuk pemeliharaan dari setiap kendaraan yang ada di Museum Angkut, setiap Zona memiliki beberapa karyawan yang bertugas khusus dalam menjaga kebersihan dari setiap kendaraan yang ada.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi tentang potensi 4A (Attraction, Accesibility, Amenity dan Ancillary) beserta persepsi pengunjung terhadap potensi 4A di Daya Tarik Wisata Museum Angkut dapat disimpulkan bahwa: Museum Angkut ini memiliki 11 atrraksi utama di Museum Angkut yang merupakan atraksi buatan terdiri dari 11 zona yaitu ; Zona Ruang Utama, Zona Edukasi, Zona Sunda Kelapa dan Batavia, Zona Eropa, Zona Gangster dan Broadwa, Zona Hollywood, Zona Lasvegas, Zona Runway 27 Airport, Zona Cina , Zona Istana Buckingham, Zona Pasar Apung. Museum Angkut belum memiliki penginapan namun mereka bekerja sama dengan Hotel Senyum dan beberapa restoran dan seperti CFC, Cafe Boulangerie dan Cafe
Chikago namun untuk membeli oleh-oleh atau souvenir, pengunjung dapat langsung membelinya di zona pasar apung nusantara yang tidak hanya menjual berbagai kuliner nusantara namun juga berbagai macam souvenir yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung sebagagai kenang-kenangan. Sedangkan untuk akses, untuk menempuh daya tarik museum angkut sendiri sangatlah mudah. Hal ini didukung dengan jalan yang begitu bagus serta lokasinya sangat strategis dan tempatnya tidak begitu jauh dari kota batu. Hospitality di Museum Angkutpun cukup memuaskan. Hal ini terlihat dari cara karyawan melayani pembelian tiket dan kesediaan karyawan untuk membantu pengunjung yang ingin berfoto. Persepsi pengunjung terhadap potensi 4A di daya tarik wisata Museum Angkut mendapatkan tanggapan yang baik oleh para pengunjung dalam aspek kondisi daya tarik wisata museum angkut dan atraksi, aksesibilitas, hospitality. persepsi pengunjung terhadap daya tarik wisata pada Museum Angkut di Batu baik dengan rata-rata skor 4,00. Adapun indicator terkait dengan daya tarik wisata pada Museum Angkut di Batu dilihat dari aspek 4A yang meliputi atraksi accessibility, hospitality, dan amenities. Berdasarkan pada indicator tersebut dapat dilihat baha amenities mendapat skor tertinggi yaitu 4,86 yang berarti sangat baik. Selanjutnya diikuti oleh indicator hospitality 4,10 yang berarti baik, atraksi mendapat skor 4,04 yang berarti baik, accessibility dengan skor 4,01 yang berarti baik. Hal ini berarti Museum angkut sudah dapat dikembangkan dan layak sebagai sebuah destinasi pariwisata dengan kategori yang diberikan oleh responden yaitu baik.
Ucapan Terima kasih
Penyusun menyadari bahwa laporan sehingga laporan penelitian I dengan judul “Identifikasi Potensi 4A di Kawasan Wisata Museum Angkut” dapat terselesaikan dengan baik dengan dukungan dan bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, Terimakasih kami ucapkan kepada; Bapak Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Ibu Dra. A.A Putri Sri, M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma IV Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Bapak Agus Muriawan Putra, SST.Par., M.Par., selaku Koordinator Penelitian Lapangan I Program Studi Diploma IV Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Ibu NI Made Ariani, SE., M.Par., selaku Dosen Pembimbing Penelitian Lapangan I, Ibu Fanny Maharani Suarka, SST.Par., M.Par., selaku Dosen Penguji Penelitian Lapangan I, Semua Dosen Program Studi Diploma IV Pariwisata dan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana besrta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Laporan Penelitian Lapangan ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Penelitian 1. Besar harapan kami agar laporan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidnag akademis serta bermanfaat bagi para pembaca. Laporan Penelitian Lapangan 1 ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kami berharap untuk saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi menyempurnakan laporan ini di masa depan. Kami memohon maaf jika ada kata maupun kalimat yang kurang berkenan dalam laporan ini. Akhir kata kai mengucapkan terimakasih.
59
5. Daftar Pustaka
Anonim.2017.KonsepDasardanPenerapan 4A DalamDunia
Pariwisata.https://dinaspariwisata.kutaitimurkab.go.id/news/6-konsep-dasar-dan-penerapan- 4a-dalam-dunia-pariwisata.Diaskes padatanggal 31 Maret 2019.
Juniawan I Made . 2016 .Karakteristikdan Persepsi Kenyamanan Wisatawan Mancanegara di PantaiKuta Bali. Universitas Udayana. Denpasar. Khalida Prima Zola.2017.Persepsi Pengunjung Terhadap Daya Tarik Wisata di Batu Night
Spectacular (BNS) Kota Batu Jawa Timur. Universitas Udayana. Denpasar.
OktaviantiAprilia.2018.Sejarah Kota Batu.https://situsbudaya-
id.cdn.ampproject.org/v/s/situsbudaya.id/amp/sejarah-kota-batu.html?+1. Diaskespadatanggal 26 Maret 2019
Raharjo, Fanny Agustiawan.2016.Profil Kota
Batu.http://fanny8c2blog.blogspot.com/p/profil-kota- batu.html?=1. Diaksespadatanggal 26 Maret 2019
Setiawan,Ida Bagu dwi.2015.Identifikasi potensi wisata beserta 4a (attraction,amenity,accesibility,ancillary) di dusun Sumber Wangi Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Bali. https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/penelitianSimd os/f3e2c92782684ae4 e2ee371072d490ae78.pdf . Diakses pada tanggal 29 Maret 2019
Suwena I Ketut, I Gusti Ngurah Widyatmaja.2017.Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata.Pustaka
Larasan: Denpasar.
Tri astuti, Marhanani.2016.Dayabtarik morotai sebagai destinasi wisata dan bahari. http://www.kemenpar.go.id/post/jurnal-kepariwisataanindonesia-vol11-no-1-juni-2016. diaskes pada tanggal 29 Maret 2019
Wirayanthi, Ni Luh Yuning.2016
PersepsidanMotovasiWisatawanTerhadap Museum Bali SebagaiDaya Tarik WisataBudaya di Kota Denpasar.UniversitasUdayana.Denpasar
WiliantySutarya.Pariwisatapotensi pariwisata,12 potensiwisata
Indonesia.https://www.academia.edu/9977889/PARIWISATA_POTE NSI_PARIWISATA
_12_POTENSI_WISATA_INDONESIA.Diaskes padatanggal 28 Maret 2019.