• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Komponen Sistem Rem

Dalam dokumen AGUS SUPRIYANTO I 8609003 (Halaman 62-74)

BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM CHEVROLET LU

3.2. Kondisi Komponen Sistem Rem

Kondisi suatu komponen sistem rem nantinya sangat mempengaruhi kinerja dari sistem rem. Apabila salah satu komponen sistem rem kondisinya sudah rusak, maka efeknya dapat terasa saat sistem rem tersebut sedang bekerja. Setiap kondisi komponen-komponen sistem rem yang tidak baik, dapat kita analisa penyebabnya dan pengaruhnya terhadap kinerja dari sistem rem tersebut. Setelah kondisi komponen-komponen dapat kita analisa peneyebab dan pengaruhnya, maka kita dapat melakukan perbaikan pada masing-masing komponen sistem rem tersebut.

Sistem rem pada mobil Chevrolet Luv ’82 n0mer polisi AD 1802 AB pada dasarnya masih berfungsi dengan baik, hanya masih perlu perbaikan dan penambahan kelengkapan pada komponen-komponenya. Tujuanya adalah agar nantinya sistem rem dapat berfungsi dengan baik.

a. Pedal rem

Pada dasarnya kondisi dari pedal rem masih bagus. Komponen pegas pengembali pada pedal rem juga masih dalam kondisi baik dan berfungsi. Kondisi pen penghubung poros pengoperasi (operating rod) pada boster

remterdapat keausan, tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja dari pedal rem. Berikut ini gambar kondisi visual pedal rem :

Gambar 3.1. Kondisi visual pedal rem

Penyebab keausan dari pen penghubung operating rod antara pedal rem dengan boster rem (seperti pada gambar 3.2) kemungkinan dikarenakan gesekan dan tidak diberi pelumas.

Gambar 3.2. Pedal rem b. Boster rem

Pada komponen ini tidak dilakukan pembongkaran untuk mengetahui masalah/kerusakan di dalamnya, karena malah akan menjadikan komponen ini rusak. Maka dari itu pemeriksaan pada komponen ini hanya dengan memberikan tekanan pada batang pengoperasi (operating rod) dan dengan menyalakan engine. Berikut ini gambar kondisi visual boster rem :

Boster rem

Pedal rem Rangka

Pen penghubung operating rod

commit to user

Gambar 3.3. Kondisi visual boster rem

Kondisi dari boster rem mengalami karat/jamur pada permukaan chashingnya. Hal ini dikarenakan pemakaian yang sudah lama dan tidak dilakukan perawatan yaitu pemberian lapisan anti karat/cat pada permukaan chasing boster rem. Berikut ini gambar 3D boster rem :

Gambar 3.4. Boster rem c. Master silinder rem

Pelepasan dan pembongkaran master silinder rem dilakukan untuk memeriksa kondisi komponen-komponen pendukung di dalamnya, seperti piston master silinder rem dan pegas pengembali. Kondisi dari master silinder masih dalam keadaan baik, namun secara visual terdapat kotoran kerak/jamur (gambar 3.5). Dan sambungan antara reservoir tank dengan silinder master mengalami sedikit kebocoran (gambar 3.6).

Chasing

Operating rod

Karet penutup debu Baut

Gambar 3.5. Kondisi visual master silinder rem

Gambar 3.6. Kondisi sambungan antara reservoir tank dengan silinder master

Gambar 3.7. Master silinder rem Reservoir tank

Silinder master Ke silinder rem roda

commit to user

Gambar 3.8. Piston master silinder d. Pipa dan selang fleksibel

Dari pemeriksaan dengan membelokkan roda depan, didapati fungsi dari selang fleksibel masih bagus. Dan kondisi dari pipa minyak rem juga masih bagus. Akan tetapi kondisi visual dari selang fleksibel terdapat sedikit retak/sobek, namun belum sampai bocor. Dan dari kelengkapan komponen pendukung selang fleksibel, didapati soket penahan selang fleksibel terlepas. Kondisi pipa dan selang fleksibel tampak seperti pada gambar berikut :

Gambar 3.9. Kondisi visual selang fleksibel

Penyebab dari sobeknya selang fleksibel (seperti pada gambar 3.10) kemungkinan karena kondisi dari bahan selang itu sendiri yang sudah mulai kaku karena jangka waktu pemakaian selang yang sudah lama dan bergerak mengikuti kaliper pada saat roda berbelok.

Seal

Gambar 3.10. Selang fleksibel sobek

Kemudian pada kelengkapan selang fleksiel yaitu soket penahan selang fleksibel yang tidak ada (seperti pada gambar 3.11), kemungkinan disebabkan oleh dudukan soket itu sendiri yang sudah aus dan akibat dari gerakan-gerakan selang fleksibel yang mengikuti caliper pada saat roda berbelok.

Gambar 3.11. Soket terlepas e. Rem cakram

Dari hasil pemeriksaan rem cakram terdapat beberapa masalah yang ditemukan, antara lain : permukaan piringan (disc) yang tidak rata atau aus dan ketebalannya sudah melewati batas minimal (tipis),ketebalan pad rem yang tidak sama antara tepi satu dengan tepi yang lain, dan nepel angin patah. Piringan (disc) yang aus pada permukaannya dan sudah tipis tersebut kemungkinan disebabkan oleh gesekan antara piringan (disc) dengan pad rem atau termakan pad rem yang sudah aus pada lapisan kampasnya bahkan

commit to user

tinggal lapisan besinya. Kondisi dari piringan dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 3.12. Kondisi piringan (disc) aus dan tipis

Gambar 3.13. Piringan (disc)

Permukaan pad rem yang aus dan ketebalannya yang tidak rata kemungkinan disebabkan oleh pemakaian yang sudah lama dan tekanan dari piston rem yang tidak rata atau permukaan piston yang menekan pad rem sudah aus. Berikut ini gambar kondisi pad rem :

Gambar 3.14. Kondisi pad rem Aus

Tipis

Aus

Nepel angin merupakan salah satu komponen yang rawan patah. Karena komponen ini berlubang dan bahannya tidak terlalu tebal. Dari spesifikasi nepel angin tersebut dapat dianalisa kemungkinan nepel angin itu patah adalah dari pemasangan dengan beban pengencangan yang terlalu berlebihan.

f. Rem tromol

Pada dasarnya rem tromol pada mobil Chevrolet Luv ini masih berfungsi sebagaimana mestinya, akan tetapi dari hasil pemeriksaan secara visual terdapat beberapa kerusakan. Kerusakan-kerusakan yang terdapat pada rem tromol diantaranya : permukaan tromol aus, permukaan sepatu rem aus, piston berkarat dan karet penutup debu pada silinder roda sobek. Berikut ini gambar kondisi tromol dan sepatu rem :

Gambar 3.15. Kondisi visual permukaan dalam tromol

Gambar 3.16. Tromol

Kondisi dari permukaan dalam tromol dan sepatu rem yang aus kemungkinan disebabkan oleh pemakaian yang sudah lama.

Berlubang

commit to user

Gambar 3.17. Kondisi visual sepatu rem Berikut ini gambar kondisi silinder roda :

Gambar 3.18. Kondisi visual karet penutup debu dan nepel pada silinder roda

Gambar 3.19. Silinder roda g. Rem tangan/rem parkir

Rem tangan/rem parkir pada mobil Chevrolet Luv ’82 nomer polisi AD 1802 AB ini tidak berfungsi. Hasil pemeriksaan ternyata kelengkapan

Aus

Sobek

patah

Nepel angin

rem tangan/rem parkir yaitu kabel rem bagian tengah (seperti pada gambar 3.21) sudah rusak atau tidak dapat ditarik (macet) dan kabel penghubung mekanisme rem tangan/rem parkir ke masing-masing roda belakang tidak ada (seperti pada gambar 3.22 dan gambar 3.23).

Gambar 3.20. Kondisi visual tuas rem tangan/rem parkir

Gambar 3.21. Kabel rem

Kemungkinan penyebab dari kabel rem yang macet adalah terdapat kerak/kotoran di dalam selongsong kabel rem yang menyumbat. Seharusnya di antara kawat kabel dan selongsongnya terdapat ruang yang memungkinkan kawat kabel dapat bergerak. Karena ruang tersebut tersumbat oleh kerak/kotoran yang sudah mengeras, maka kawat kabel tidak dapat bergerak (macet).

Gambar 3.22. Mekanisme rem tangan/rem parkir

Kabel kawat penghubung ke rem tromol tidak ada

commit to user

Gambar 3.23. Kondisi tuas sepatu rem tangan/rem parkir h. Katup P (Propotioning Valve/Katup Pengimbang)

Pada dasarnya katup P (propotioning valve/katup pengimbang) masih berfungsi dengan baik, dan kondisi visualnya juga bagus. Berikut ini gambar kondisi katup P :

Gambar 3.24. Katup P (proportioning valve/katup pengimbang)

Dari kondisi masing-masing komponen sistem rem yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat tabel mengenai kondisi masing-masing komponen pada sistem rem mobil Chevrolet Luv ’82 nomer polisi AD 1802 AB. Berikut ini tabel mengenai kondisi komponen sistem rem :

Tabel 3.3.

Kondisi komponen sistem rem Cherrolet Luv ’82 nomer polisi AD 1802 AB

Komponen sistem rem Kondisi komponen sistem rem

Pedal rem

·Kinerja dan fungsi masih bagus ·Pegas pengembali masih bagus ·Pen penghubung operating rod pada

Boster rem ·

Kinerja dan fungsi masih bagus · Chasing luar berkarat

Master silinder rem

·Kinerja dan fungsi masih bagus · Chasingterdapat kerak/jamur

·Sambungan reservoir tank sedikit bocor (rembes)

Pipa dan selang fleksibel

·Kondisi pipa masih bagus

·Kondisi selang fleksibel ada yang sobek, tetapi tidak sampai bocor ·Soket penahan selang fleksibel tidak

ada (hilang)

Rem cakram

·Kinerja dan fungsi cukup bagus ·Permukaan piringan (disc) mengalami

aus

·Ketebalan piringan (disc) sudah tipis ·Permukaan kampas pad rem tidak rata

(aus)

·Nepel angin patah

Rem tromol

·Kinerja dan fungsi cukup bagus ·Permukaan dalam tromol aus dan

berlubang (berkantung)

·Permukaan kampas sepatu rem aus tetapi masih tebal

·Karet penutup debu pada silinder roda sobek

·Piston silinder roda berkarat

Rem tangan/rem parker

·Tidak berfungsi

·Kondisi tuas rem tangan/rem parkir masih bagus

commit to user

·Kawat kabel penghubung mekanisme rem tangan/rem parkir tidak ada ·Tuas sepatu rem tangan masih dapat

digunakan

·Penyetel otomatis rusak Katup P (proportioning

valve/katup pengimbang) ·Kinerja dan fungsi katup P masih bagus

Dalam dokumen AGUS SUPRIYANTO I 8609003 (Halaman 62-74)

Dokumen terkait